Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.11 Keluarga Prameswari.
Pasangan paru baya itu bernama Dira septia Prameswari dan Wili Prameswari.
Memiliki 5 anak, 3 laki laki dan 2 perempuan.
ke empat anak nya adalah anak kandung nya, sedangkan satu adalah anak angkat nya.
Akibat kejadian beberapa tahun yang lalu membuat keluarga harmonis itu terpecah belah, para anak laki laki nya tak pernah kembali ke mansion milik sang ayah karena terlalu kecewa dengan sang mommy yang lebih milih membela anak angkat nya di bandingkan anak kandung nya sendiri.
Sejak kejadian itu, anak perempuan nya hilang di culik oleh sekelompok orang jahat, dan saat itu tak ada pilihan lain selain menyerahkan salah satu anak nya kepada penculik tersebut.
Hal itu lah yang memicu terjadinya perubahan dan kemarahan dari sang suami, karena tindakan istri nya membuat putri kandung nya hilang.
Anak pertama mereka bernama Leon Zain Prameswari. Pria kejam yang sampai saat ini terus mencari jejak sang adik berharap suatu hari nanti akan ketemu.
Yang kedua adalah Devon Prameswari, wakil ketua geng orion yang terkenal kejam dan tak suka basa basi.
Dan yang ketiga adalah Gilang Mahendra Prameswari yang paling pedas omongan nya.
Siapa sangka bahwa Gilang dan juga Devon adalah kembar.
Mereka memiliki sifat yang berbeda, Devon lebih dewasa dan tak suka diusik sedangkan Gilang yang paling tak bisa di atur, tapi dia memiliki mulut yang pedas apabila ketenangan nya di usik.
Sedangkan anak angkat Dira dan juga Wili adalah Caca Hana Kusuma.
Dia tak diizinkan menggunakan nama belakang Prameswari, karena para orang tua yaitu opa dan Oma nya tak suka dengan sifat Caca yang terlalu manipulatif.
"Mom Caca masuk ya" ucap nya yang mengetuk pintu kamar milk Dira.
"Sayang, kamu udah pulang ya, gimana sekolah baru nya kamu suka ?
"Suka mom, banyak cogan, dan teman teman kakak juga ganteng ganteng Caca suka.
"Dasar anak nakal, yaudah kamu mandi dulu nanti mom akan menyiapkan makan siang bersama.
Setelah beberapa menit berkutat di dapur kini Dira sudah siap untuk makan bersama sang putri nya itu, sedangakan suami nya lebih memilih makan siang di kantor.
"Mom ku sayang lagi apa
Cup
"Mom lagi bawakan desert khusus untuk anak mom ini.
"Thank you mom"
Dia begitu manis di mata Dira tapi tak tau seperti apa sifat asli caca yang manipulatif.
"Dad ga pulang makan ya mom?
"Ga sayang, dad kan ga pernah pulang makan siang semenjak kejadian beberapa tahun silam.
"Dia lebih memilih makan di kantor dibandingkan dengan di rumah.
"Huft sampai kapan mereka akan menerima aku mom, padahal aku udah menuruti semua peraturan di rumah ini" ucap nya yang menunduk sedih.
"Kamu tenang aja ada mom yang selalu ada buat kamu.
Tak lama kemudian anak ketiga nya pulang untuk mengambil sesuatu di kamar nya.
"Kak Gilang, ayok makan disini bersama sama Ucap Caca dengan tersenyum manis.
"Ga perlu ,dan jangan manggil gue kakak, karena adik Perempuan gue bukan Lo!! ucap nya pedas.
"Gilang!! Bentak Dira Dengan mata tajam nya.
"Caca meminta kamu untuk makan bersama, kenapa kamu sulit sekali diatur sih" bentak nya dengan nada tajam.
"Cih, dia bukan adik ku mom, dan kau juga harus sadar diri posisi mu disini ga bisa menggantikan adik kandung ku, dan cuman dia princes di rumah ini ngerti!! Setelah berkata seperti itu dia naik ke kamar nya karena terlalu lelah mengurus beberapa hal di sekolah nya itu.