cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11 merasa candu
Sore telah tiba, hari juga terlihat mendung, awan putih berubah menjadi hitam membuat suasana di sore hari menjadi gelap...
"Santi" nanti malam kamu siap siap ya dengan permainan baru aku, ucap toni berbisik di samping telinga santi...
"Memang nya permainan apa yang sedang kamu rencanakan,, sahut santi
"Ada deh, yang jelas nanti kamu bakal ke tagihan, dan kamu akan merasa melayang, lebih dari permainan yang tadi malam, ucap toni sambil tersenyum...
"huh dasar kamu ini ton, pikiran kamu itu tak jauh dari selangkangan aja, ucap santi ketus...
"Ya mau gimana lagi, mumpung lagi gratis, yaa aku gunakan lah kesempatan ini dengan sebaik baik nya, lagian kaya nya suasana malam ini sangat mendukung untuk kita melakukan nya lagi,, coba aja kamu lihat di luar, hari mendung dan kaya nya malam ini bakal turun hujan,, ucap toni
"Kalau saja ini bukan karna sebab taruhan antara kamu dan suami ku, aku ga bakalan mau jadi pemuas nafsu kamu, ucap santi dan menjauh dari hadapan toni....
Hahaha toni pun tertawa mendengar ucapan santi barusan,, dia sih apa yang di katakan santi itu memang benar banget,, dan seandai nya saja malam itu aku tidak melihat dia berpakaian yang begitu tipis yang membentuk tubuh nya, hingga benda yang menonjol di dada nya itu sangat mengguda untuk aku lelaki normal yang mempunyai nafsu, dan aku juga ga akan ada Kepikiran untuk melakukan hal itu pada nya, apalagi santi ini istri dari teman aku sendiri, ucap Toni bicara sendiri sambil menatap ke arah luar melalui jendela...
******
Malam pun telah tiba, waktu makan malam pun udah selesai, toni ber'istirahat sejenak di atas sofa, menyandar kan kepala nya ke sisi sofa,, sedang kan santi dia masih sibuk di dapur mencuci piring bekas mereka makan tadi,,
Dret,,,, dret,,,, handphone toni bergetas di atas meja, Toni pun tersadar hampir aja dia ke tiduran di atas sofa, segera dia membuka mata nya dan meraih handphone nya, melihat layar yang menyala,, dan tertulis nama jaky yang memanggilnya, toni pun segera mengangkat handphone nya, dan meletakkan nya di telinga nya....
"Halo bro apa kabar, ucap toni
"Alhamdulillah kabar ku baik,, gimana istri ku di sana, dia baik baik aja kan, aku telpon dia, tapi dia tidak angkat telpon aku, ucap jaky
"tenang bro istri tersayang kamu di sini bakal baik baik aja, kamu ga usah takut, dia Aman sama aku, dan dia juga ga bakal kelaparan bersama aku, sahut toni
"Awas ya kamu ton" jangan sampai istri aku kamu buat lecet,, sedikit aja kamu buat dia lecet, akan ku hajar kamu,, ucap jaky
"Hahaha segitu cinta nya kamu sama istri kamu, sampai sampai kamu takut kalau aku akan menyakiti istri kamu,kamu ga usah khawatir kaya gitu, justru terbalik, istri Kamu malah ku buat nyaman dan sangat menikmati permainan dari aku, ucap toni
"Huh dasar, otak mesum,, jangan slalu kamu pakai begituan terus dong istri aku, ucap Jaky yang sedikit tidak rela kalau toni slalu menggauli nya...
"terus kalau ga aku pakai buat begituan, buat apa dong istri kamu ada di sini,, justru istri kamu ada di sini, itu kesempatan aku buat aku begituan, mumpung lagi gratis, yaa terserah aku lah mau aku pakai terus,, lagian perjanjian nya cuman satu bulan kan,, ya aku senang senang selama satu bulan, satu hari pun ga akan aku libur kan, atau jangan jangan kamu kangen ya mau main begituan sama istri kamu, kalau kamu kangen dan mau lihat Istri kamu, datang aja ke sini, tapi jangan marah kalau kamu lagi lihat aku dan istri kamu sedang kuda kuda an ucap toni panjang lebar...
"Hah sial, ingat perjanjian nya cuman satu bulan, dan tidak lebih, dan waktu kamu tinggal 28hari lagi, ucap jaky
"iya aku tau itu,, udah lah aku tutup dulu telpon nya, aku mau senang senang dulu sama istri kamu, kamu jangan gangguin kami, dan Jangan telpon ke nomor santi,, ucap toni dan langsung mematikan telpon nya....
Telpon pun tertutup, toni pun bangkit dari atas sofa, dia pun berjalan ke arah dapur untuk melihat santi, apakah santi udah selesai dengan pekerjaan nya di dapur..
Namun saat toni sampai di dapur, dia sama sekali tidak menemukan santi, akhir nya toni pun kembali berbalik badan dan melangkah menuju kamar nya, sampai di depan pintu kamar, toni pun membuka pintu dan langsung masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu...
"Santi kamu lagi ngapain mondar mandir kaya gitu sambil megang handphone, ucap toni
"ehhh ini ton, mas jaky tadi nelpon aku, pas aku masih ada di dapur, ini aku mau coba telpon balik dia,takut nya dia ada apa apa, tapi dia sama sekali ga angkat telpon dari aku, sahut santi
"Ohhh kamu tenang aja san,, jaky ga kenapa napa, tadi barusan dia telpon aku, kami bicara panjang lebar dan dia baik baik aja, kamu ga usah mikirin jaky dulu, sahut toni..
"Oh jadi mas jaky telpon kamu juga,, dia nanyain aku ga, ucap santi
"iya dia nanyain kamu, dan aku bilang kamu baik baik aja di sini, dan selama satu bulan kamu ga akan pulang ke rumah dia, ucap toni
"Tapi kenapa aku ga boleh pulang ton, bukan nya kata kamu aku boleh pulang kalau aku mau, ucap santi
"yaa karna tugas kamu belum selesai, dan aku sangat candu ingin slalu bermain sama kamu, dan menikmati tubuh kamu yang seksi ini, kalau tugas kamu udah selesai, baru kamu aku ijinin pulang, oya malam ini kamu ga usah pakai lingerie lagi, tuh juga nanti lingerie nya bakal aku lepas kan, ucap Toni
Santi pun tidak lagi menjawab kata kata toni, dia pun menghentak kan kaki nya, berjalan Ke arah meja dan menaruh handphone nya di sana,, tanpa dia sadari toni berjalan mengikuti nya dari belakang, dan saat santi berbalik badan, dia pun terkejut melihat toni yang sudah ada di hadapan nya, dan toni pun langsung nyosor begitu aja mencium bibir santi dan melumat nya dengan penuh gairah,,
Santi yang mendapat serangan secara tiba tiba, dia terkejut karna belum ada persiapan, santi pun tidak bisa mengelak lagi, dia pun pasrah dengan apa yang di lakukan oleh toni, dan dia pun akhir nya juga menikmati permainan dari Toni....
Toni yang merasa tidak ada perlawanan dari santi, dia pun semakin mengerayangi tubuh santi, dan melepas kan pakaian santi satu persatu, melempar nya ke sembarang arah, hingga kini tubuh santi sudah polos tanpa sehelai benang pun, di bawa nya tubuh santi ke atas kasur dan di rebah kan nya dengan pelan, toni pun melepas baju kaos yang ada di badan nya" dan juga celana panjang nya, kini toni hanya mengenakan celana dalam saja,, dia pun kembali menindih tubuh santi..
Dan permainan pun di mulai, hingga membuat santi merasa lemas, karna terlalu lama bermain, tapi santi sangat menikmati permainan dari toni, hingga membuat dia ketagihan...
"Mau yang lebih enak dari ini ga ucap toni,,,
Santi pun mengangguk, sambil melihat ke Arah toni...
"oke tunggu Sebentar,, ucap toni dan dia pun berdiri" berjalan ke arah meja mebuka laci meja, dan mengambil benda kecil yang ada di sana....
Santi yang melihat toni sedang mengambil sesuatu, dia pun bertanya kepada toni..
"itu apa ton, kamu mau ngapain dengan benda itu, ucap santi agak takut..
"Kamu ga usah takut san, ini ga akan sakit, malah ini bakal membuat kamu semakin melayang, kamu nikmatin aja permainan dari aku, ucap toni dan dia pun kembali mendekat ke arah tubuh santi....
(Bersambung)