LIU FENG - PENGUASA DUNIA

Melihat kera hitam raksasa yang nampak tunduk dan menurut kepada Liu Feng, membuat Qin Yue sangat terkejut.

"siapa sebenarnya bocah ini, bisa bisanya dia membuat kera hitam yang begitu ganas, sangat tunduk kepadanya" gumam Qin Yue di dalam hatinya dengan perasaan penuh terheran heran

Roaaaarrrr.......

Kera hitam itu pun kembali meraung dengan sangat keras, suaranya yang begitu menggelegar membuat pohon pohon pun tertiup angin dari nafas kera hitam yang sangat kuat.

menyadari bahwa sosok di balik Liu Feng sangat begitu kuat, walaupun nafas yang di rasakan oleh kera hitam itu sangatlah lemah, namun kera hitam itu tidak berani untuk berbuat macam macam terhadap Liu feng

Kera hitam itu lalu berubah menjadi seekor monyet kecil berwarna hitam.

bertingkah sangat riang terhadap Liu Feng.

Raut wajah Liu Feng pun terlihat sangat begitu kebingungan dan tercengang.

"saudara kera, apa yang kau inginkan, aku hanya mempunyai makanan ini, tidak ada harta ataupun makanan lezat lainnya yang aku bawa!" ucap Liu Feng kepada kera hitam yang kini menjadi seekor monyet kecil

dengan tingkah riang tak mau diam nya, monyet hitam itu pun lalu mengeluarkan setetes darah dari dahinya.

Namun, Liu Feng tidak juga mengerti apa yang dimaksud dan apa yang di inginkan oleh monyet hitam itu.

Di karenakan, pengalaman Liu Feng di dunia bela diri ini masih sangatlah dangkal, itu semua karena selama ini Liu Feng hanya berdiam diri di kediaman keluarga Liu, yang di sebabkan karena bakat Liu Feng yang begitu buruk, membuat Liu Feng tidak mempunyai pilihan lain selain mendekam di kediaman keluarga Liu, walaupun itu terasa sangat membosankan sekali.

Namun, tiba tiba Qin Yue berkata.

"Liu Feng, kera hitam tingkat tujuh yang setara dengan petarung tingkat master world itu, ingin melakukan kontrak darah denganmu" ucap Qin Yue kepada Liu Feng

Seketika, Liu Feng pun begitu terkejut

"tidak, tidak, aku tidak ingin menjadi budak binatang monster, jangankan menjadi budak binatang monster, jika di tawarkan menjadi seorang budak di kekaisaran pun aku tidak akan mau" ucap Liu Feng dengan tegas

Menghela nafas....

"aissshhhh, dasar bocah bodoh, mana ada seorang manusia menjadi budak binatang monster, monyet kecil itu ingin menjadi budakmu, dia mengakui mu sebagai orang yang layak menjadi tuan nya, terimalah, manfaat yang kamu dapatkan pun akan sangat besar" ucap Qin Yue

"hmmm, jadi begitu, lalu ketika sudah melakukan kontrak, maka monyet ini akan selalu mengikuti, apakah benar begitu?" ucap Liu Feng

"ya itu benar, namun kamu tidak perlu khawatir, setelah melakukan kontrak darah, monyet ini dapat tinggal di alam kesadaranmu, dan dapat keluar kapanpun dia mau atau kapanpun kamu membutuhkan nya!" ucap Qin Yue

"menarik, baiklah, jika memang itu kemauan mu saudara kera, mulai saat ini kamu adalah saudaraku" ucap Liu Feng

monyet itu pun kembali bertingkah dengan sangat riang, merasa sangat begitu senang

"dasar bocah aneh, kau menjadikan binatang monster sebagai saudaramu" ucap Qin Yue dengan kedua tangan yang menyilang di dada nya.

Liu Feng pun mengeluarkan setetes darahnya, perlahan darah Liu Feng dan juga darah binatang monster kera hitam itu pun menyatu.

Setelah proses penyatuan darah, kontrak darah pun telah selesai.

Perlahan tubuh Liu Feng mengeluarkan cahaya spiritual hitam yang begitu kuat.

Seakan akan kulitnya mengalami retakan bagaikan kaca yang pecah.

Cahaya cahaya hitam bercampur kuning terpancar dengan sangat kuat dari retakan di setiap kulit Liu Feng.

Pada saat itu juga, Liu Feng menyadari, bahwa tingkatan ranahnya telah naik, menjadi tingkat raja tempur bintang lima.

Kenaikan tingkat bintang yang sangat pesat, dimana Liu Feng pada awalnya, hanyalah seorang petarung tingkat raja tempur bintang satu.

Merasakan kekuatan yang begitu besar di tubuhnya, Liu Feng pun hendak mencoba kekuatan tubuh fisiknya yang baru.

Mulai memadatkan energi spiritual kedalam tinju nya.

Energi spiritual hitam bercampur kuning itu kembali bergemuruh di tangan Liu Feng.

Melesatkan tinjunya dengan sangat kuat.

Duaaaaarrrrrrrr.......

ledakan yang sangat dahsyat.

Membuat hutan itu membentuk sebuah lorong, akibat terkikis dari energi tinju kuat yang di lancarkan oleh Liu Feng.

Raut wajah Qin Yue yang sangat begitu kaget.

"hanya seorang petarung tingkat raja tempur, mampu mengeluarkan kekuatan tubuh fisik semengerikan ini, bahkan aku yang telah mencapai tingkat kaisar tempur bintang sembilan pun, sangat tidak yakin dapat menahan tinju yang sangat kuat ini" gumam Qin Yue di dalam hatinya

Lalu, kera hitam itu pun naik ke pundak Liu Feng.

"saudara kera, mulai saat ini aku akan memanggilmu Mao" ucap Liu Feng sambil mengelus halus kepala kera hitam itu

Kera hitam dalam bentuk monyet kecil pun melompat lompat sangat begitu senang, ketika Liu Feng memberikan sebuah nama kepadanya.

Lalu, Liu Feng menatap Qin Yue dengan sangat tajam

"kak Qin, anda berkata bahwa Anda berasal dari pulau dewa laut, apakah pulau dewa laut yang keberadaan nya sangat misterius itu, berada di pulau misterius ini?" tanya Liu Feng

Mendengus

"baiklah, aku tidak akan merahasiakan nya kepadamu, aku memang seorang petarung pulau dewa laut, dan aku di tugaskan untuk menjaga perbatasan ini, pulau dewa laut berada di tengah lautan, jadi tidak banyak orang yang mengetahui letak pulau dewa laut, juga pulau dewa laut di lengkapi dengan sebuah formasi, yang membuat keberadaan pulau tersebut tak kasat mata, walaupun seseorang telah berada tepat di posisi pulau dewa laut, yang mereka lihat hanyalah sebuah laut lepas, tanpa keberadaan pulau sedikitpun" ucap Qin Yue menjelaskan

Liu Feng pun terdiam, dengan tangan memegangi dagunya.

"jadi seperti itu, pantas saja pulau dewa laut tidak pernah di ketahui keberadaan nya" gumam Liu Feng di dalam hatinya

"kak Qin, apakah kamu dapat membawaku memasuki pulau dewa laut?" tanya Liu Feng

"hmmm, untuk apa kamu memasuki pulau dewa laut?" tanya Qin Yue

"aishhh, sudah aku bilang sebelumnya, aku ingin menjadi lebih kuat lagi, maka dari itu, aku ingin berlatih di pulau dewa laut" ucap Liu Feng

Qin Yue pun terdiam, dengan kedua tangan menyilang di dadanya.

"bakat bocah ini sangat tinggi, bahkan kera hitam pun, tunduk begitu saja kepada bocah ini, mungkin yang mulia Lin Qin Chen akan sangat tertarik kepada bocah ini, kalau begitu aku akan membawanya memasuki pulau dewa laut" gumam Qin Yue di dalam hatinya