Kembali Dari Dunia Kultivasi

"saudara tang kemana kamu ingin pergi?" Bai Feng yang sedang mengemudi bertanya kepada TangYan tentang tujuannya.

"kau bisa membawaku ketempat untuk menjual emas atau giok." jawab Tang Yan santai.

"ahh,jadi kau ingin menjual emas atau giok.?" Bai Feng merasa bingung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"tergantung kemana kau akan membawaku." TangYan terkekeh melihat tingkah konyol Bai Feng.

"saudaraku keluarga kami juga memiliki toko perhiasan giok, emas,dan perak.jadi yang mana yang akan kau jual?"

"oh,sungguh kebetulan sekali." TangYan lalu mengambil sesuatu dari balik jubah hitamnya,dan mengeluarkan sebuah kotak.

Ketika kotak itu dibuka, didalamnya terlihat ada banyak sekali koin emas mungkin total beratnya sekitar 1 Kg.

"sialan apakah ini koin emas asli, saudara Tang apakah kau seorang perampok makam?" Bai Feng terkejut melihat ada begitu banyak koin emas,bukan berarti Bai Feng tidak pernah melihat emas sebanyak itu.tapi ini pertama kalinya ia melihat koin emas yang begitu banyak dan terlihat berkilau.

Bai Feng pernah melihat koin emas beberapa kali,tapi yang ia lihat tidak banyak. mungkin hanya beberapa keping dan itupun tidak terlihat berkilau karna koin koin emas itu adalah mata uang zaman dulu dan hanya bisa di temukan di berbagai tempat bersejarah,atau makam kuno kerajaan yang tentunya sudah terkubur tanah dalam waktu yang cukup lama.

"untungnya aku tidak mengeluarkan lebih banyak,atau anak ini akan pingsan ketika melihatnya." pikir TangYan.

"menurutmu berapa harga sekotak emas ini.? TangYan menatap Bai Feng dan bertanya.

Tapi sebelum Bai Feng menjawab TangYan mengerutkan keningnya dan melihat kebelakang melalu kaca sepion.

"sebaiknya kita melewati jalan tepi hutan tadi malam" perintah TangYan kepada Bai Feng yang hendak menjawab pertanyaan TangYan tadi.

"saudaraku kenapa kita lewat jalan itu,akan lebih cepat jika kita lewat jalan ini.?" Bai Feng bingung dengan permintaan TangYan.

"lakukan saja seperti yang aku katakan" TangYan menjawab santai sambil tersenyum kecil. Bai Feng pun mengikuti keinginan TangYan dan mengarahkan mobilnya ke jalur kiri kearah hutan di pinggiran kota.

Dibelakang mereka terlihat 3 van berwarna hitam sedang mengikuti.

Ketika mobil yang di kendarai Bai Feng memasuki pinggiran hutan tiba tiba 3 van di belakang mereka menaikkan kecepatannya dan menyalip mobil Bai Feng,dan berhenti di depan mobil mereka. Bai Feng terkejut dan segera menginjak rem.

Dari ketiga Van yang mengepung mereka,turun 15 orang berwajah garang dengan memegang tongkat baja di tangan mereka.gangster itu di pimpin oleh Xiao wang,pengawal Ling kai.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun orang orang itu langsung mengelilingi TangYan dan Bai Feng.

"saudara Tang apa yang harus kita lakukan?" Bai Feng merasa panik karna di kelilingi oleh begitu banyak orang.meskipun ia seorang seniman beladiri kuno dengan kekuatan tahap menengah bintang 6,tapi dalam menghadapi kepungan begitu banyak orang seniman beladiri ia tetap merasa ketakutan.bagaimanapun 2 tinju sulit mengalahkan 4 lengan.

TangYan tidak menanggapi kepanikan Bai Feng dan hanya melihat orang-orang itu dengan santai dan tenang.ia sengaja meminta Bai Feng untuk lewat jalan ini karna tempat ini sangat sepi dan cocok untuk membunuh.

Para gangster itupun juga merasa senang, mereka di perintahkan untuk menangkap kedua orang ini dan membawanya ke pinggiran hutan.tanpa diduga mereka pergi ke pinggiran hutan dengan sendirinya.

"apa yang kalian lakukan, tidakkah kalian tahu jika negara ini diatur oleh hukum.?" Bai Feng berteriak kearah mereka.

TangYan tercengang dengan teriakan Bai Feng.

"tidak ku sangka anak ini masih terlalu naif untuk mengatakan hal itu kepada sekelompok gangster."

"hahaha. bocah ketika kalian membunuh pemimpin ke 5 apakah kalian masih berpikir bahwa negara ini diatur oleh hukum.?" Xiao wang menjawab dengan marah di sertai tawa yang dingin.

"ahh kalian dari geng harimau hitam, bukankah harimau hitam sudah hancur.?" tanya Bai Feng dengan bingung

"baiklah tidak peduli dari kelompok mana mereka, sebaiknya kita selesaikan mereka dengan cepat dan pergi untuk menjual emas"

TangYan merasa bosan melihat perilaku gangster ini yang bersikap galak.menurutnya kekuatan orang orang ini seperti semut dan ia merasa malas untuk terus mendengar omong kosong mereka.

"apakah orang ini masih sadar atau apakah ada sesuatu yang salah dengan otaknya.

disaat seperti ini ia masih memikirkan untuk menjual emas.?" Bai Feng yang berada di samping sekali lagi di buat terkejut dengan kata-kata TangYan.

Kelompok gangster itupun juga terkejut mendengar kata-kata yang di ucapkan TangYan dengan santai.

"nak apakah menurutmu kamu masih bisa pergi dari tempat ini.?" Xiao wang mencibir kearah TangYan.

"tentu saja kami bisa pergi tapi kalian belum tentu bisa pergi.baiklah aku beri kalian waktu 3 detik untuk pergi dengan sehat,jika kalian menyia nyiakan kesempatan ini mungkin kalian bahkan tidak akan memiliki mayat yang utuh." jawab TangYan santai.

"Persetan dengan tubuh adikmu.!! hajar mereka." teriak Xiao wang.

Bai Feng mengambil posisi bertarung.matanya sangat tegas dan di penuhi semangat juang.

TangYan melihat sikap Bai Feng dan tersenyum.

"meskipun terkadang anak ini terlihat naif,dan konyol.tapi semangat bertarungnya sangat nyata dan tidak ada ketakutan sedikit pun di matanya."

Tentu saja TangYan tidak akan membuang buang waktu dengan membiarkan Bai Feng bertarung,ia mengambil beberapa lembar daun dari pohon pohon kecil di pinggir jalan dan melemparnya kearah kelompok orang itu.

Slass..

Slaass..

Ahhh...

Daun daun itu melesat dan berputar seperti mata gerinda yang dapat memotong segalanya.mengenai tepat di antara alis orang orang itu,dan hanya menyisakan Xiao wang yang masih hidup.

"Ini" Xiao wang terkejut dan ketakutan melihat adegan di depannya.ia tidak pernah membayangkan ada seseorang yang bisa menjadikan daun sebagai senjata yg dapat membunuh seseorang dengan begitu mudah.

Bai Feng pun juga tidak kalah terkejut nya dengan Xiao wang,ia tidak menyangka pemuda ini yang selalu santai dan tenang akan begitu kejam dan menakutkan.

"K kau,siapa kau.?" Xiao wang bertanya dengan tergagap.

"tidak peduli siapa aku, yang harus kau lakukan sekarang hanyalah membersihkan mayat mayat ini dan sampaikan pesanku pada tuanmu.jika masih ingin hidup berhentilah membuat masalah dengan keluarga Bai.jika tidak mungkin aku akan datang berkunjung ke markas mu."

"B baik aku,aku,aku akan menyampaikan pesanmu kepada pemimpinnya." Xiao wang menganggukkan kepalanya seperti mainan.

"masalah disini sudah selesai ayo lanjutkan perjalanan" TangYan menepuk bahu Bai Feng dan menyadarkan nya dari kebodohan nya.

"Baik"