NovelToon NovelToon
My Husband Cool

My Husband Cool

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Marta Safnita

GAVIN adalah pria dewasa yang usianya sudah menginjak kepala tiga. Orang tuanya sudah mendesak untuk segera menikah,terutama
mama nya.
Tapi Gavin menolaknya mentah-mentah. Bahkan mama nya sempat menjadwalkan kencan buta untuk putra tunggal nya itu dengan beberapa anak perempuan dari teman nya,dan yang Gavin lakukan hanya diam saja ,tak menghiraukan Mama nya yang terus berteriak meminta menantu dan cucu.
Hingga suatu hari, Gavin pergi kesalah satu kafe yang sering dikunjungi oleh para anak muda. Disana ia bertemu dengan seorang gadis yang tertawa bersama teman-teman nya. Gavin terpukau oleh gadis itu.
Tanpa tau siapa gadis yang ia temui dikafe itu, Gavin meminta kepada kedua orang tuanya untuk melamar gadis tersebut, tidak peduli jika usia mereka yang terpaut jauh, karena ia sudah mengklaim gadis itu sebagai istri nya nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marta Safnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11.

" Satu jam yang lalu kamu ngomong apa,Na?" tanya Mira, sebenarnya Mira setuju, setuju sekali putri nya menikah dengan Gavin yang terlihat plus-plus dari segi manapun."

Redyna kembali mengingat ucapan nya satu jam yang lalu dan menghela nafas lelah.

"Mah, Dyna masih sekolah, Dyna masih terlalu muda untuk membina yang namanya rumah tangga.Lagi pula usia minimal menikah untuk perempuan itu 19 tahun.

Pokoknya Dyna nggak bisa, setelah mengatakan itu, Redyna berdiri dan menatap semua orang yang ada disana satu persatu. Maaf Dyna izin mau kekamar dulu.

Gavin mengepal kan kedua tangan nya yang berada diatas paha. Mata nya menatap tajam Redyna yang perlahan meninggalkan ruang tengah menuju kamar gadis itu sendiri.

Gavin tidak suka mendengar penolakan dari Redyna, Gavin marah ketika gadis nya, menolak lamaran nya dengan alasan yang terbilang masuk akal.

Gadis nya mengatakan bahwa minimal usia perempuan untuk menikah, yakni 19 tahun. Ya, Gavin akui bahwa itu benar, tapi apa tidak bisa Redyna berpikir ulang sebelum menolak nya?

Rasa sakit menerima sebuah penolakan untuk yang pertama kalinya, karena memang ini juga kali pertama Gavin menyukai lawan jenis.

Begitu suka, Gavin akan bergerak maju dan mengajak nya untuk menjalin hubungan yang lebih serius dari sekedar berpacaran.Apa dirinya salah melakukan itu? Cepat katakan?

Gavin berdiri dengan cepat,ia berniat akan menyusul Redyna kekamar nya dan sedikit memaksa gadis itu untuk menerima nya.

Baru akan melangkah, suara Bagas terdengar begitu tegas, tetapi Gavin tidak peduli,ia tetap ingin menemui Redyna.

"Gavin,tahan dirimu? Redyna jelas-jelas udah menolak kamu son,"ujar Bagas.Pria paruh baya itu berdiri. Bukan hanya Bagas saja, ketiga orang dewasa yang ada disana pun ikut berdiri.

***

Redyna yang sedang mengerjakan soal latihan matematika mulai terganggu disaat ponsel yang berada disaku kemejanya bergetar.

Lantas ia langsung mengambil benda pipih tersebut, lalu membawa nya ke kolong meja dan mulai melihat isi pesan dengan nomor yang tidak dikenal dengan diam-diam.

081*********

Jam berapa kamu pulang?

Kening Redyna mengernyit bingung, nomor siapa yang telah mengirim nya pesan seperti itu? dengan masih penasaran, Redyna pun membalas pesan tersebut.

Redyna

Siapa?

Lama menunggu, akhirnya Redyna memilih kembali mengerjakan soal yang sempat tertunda oleh getaran ponsel nya tadi.

 Baru beberapa saat angka yang ia tulis dibuka tulis , ponsel nya kembali bergetar

081*********

Gavin

Redyna

Gavin? siapa ya? Aku nggak punya kenalan yang namanya Gavin.

081*********

Pria yang kamu tolak lamaran nya pada hari Sabtu kemarin.

Redyna terkejut, bahkan mulut nya sampai menganga lebar saking terkejutnya.

Perasaan takut seketika menyergap dirinya, entah kenapa ia merasa ada yang tidak beres ketika menerima pesan dari Gavin.

Pria yang tempo hari itu datang kerumahnya dan melamarnya secara mendadak.

Seperti nya Redyna tidak perlu membalas pesan itu,ia juga tidak ingin memperpanjang masalah lamaran Gavin yang ia tolak mentah-mentah.

Gadis itu kembali fokus pada soal matematika yang sangat cepat membuat kedua mata nya merabun.

"Siapa Na?" tanya Dinda.Gadis itu terlihat penasaran saat mendapati wejah sang sahabat yang tengah panik sehabis membuka ponsel.

"Nanti gue ceritain pas pulang."

"Ada orang isengkah ?" Dinda masih begitu penasaran.

"Lebih dari itu!" Redyna masih asyik mengerjakan tugasnya tampa mempedulikan Dinda yang memekik pelan dan mulai ber berbisik pada Zahra.

1
Atik R@hma
skip aja kak, udah tau😁😁😁
Atik R@hma
suka ka, si posesif Gavin😆😆😆
Atik R@hma
mas Gavin nyosor melulu, sbr unboxing nya😁😁😁😁😁
Atik R@hma
dikit amat ka.....
Silva Febriani
salam kenal kak
Intan Irwansyah: salam kenal juga
total 1 replies
Atik R@hma
sabar babang Davin😘😄😄😄
Bánh tẻ
Jalan ceritanya dapet banget!
Intan Irwansyah: terimakasih,ini novel pertama ku, semoga selalu suka.
total 1 replies
ADZAL ZIAH
semangat menulis kak... dukung novel aku juga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!