Inez, seorang perawat lansia,yang dulunya gadis yang berjuang demi mandiri, tidak mau di biayai ibunya, karena marah pada ibunya yang selingkuh, dan menyebabkan ayahnya meninggal dalam kecelakaan setelah tahu ibunya selingkuh.
Saat dirinya menjadi perawat lansia, bernama kakek Wijaya, dia sangat menyayangi Inez, saking sayangnya, kakek Wijaya menjodohkan Inez dengan Angga cucunya, tapi Angga sudah memiliki kekasih sejak dulu.
Bagaimana kelanjutannya hidup Inez? apakah Angga bisa membuka hatinya untuk Inez?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LOVENESIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Masuklah wanita itu. Wanita yang sangat di cintai Angga, wanita yang sudah menemani hidup lama dalam hubungan pacaran.
Dia adalah Wina yang sekarang berdiri di hadapan Angga , dia datang setelah Angga dan Inez menikah.
Dengan anggunnya, Wina duduk di sofa kantor, Wina menaruh tas Gucci mahalnya di meja yang bertaplak kan warna coklat.
"Kamu cepat sekali menikah"Ucap Wina.
"Eummm. Aku dalam tekanan polisi dan wasiat kakek"
"Apa kamu sudah malam pertama?"
"Belum"
"Kenapa?"
"Kami kan tidak saling mencintai, ini pernikahan paksa"
"Jika begitu, tetaplah jadi kekasihku Angga, aku tidak bisa melupakan dirimu, padahal aku sudah mencoba melupakan tapi tidak bisa, kamu terlalu berarti Angga"
"Wina ,sekarang gerak gerik ku di pantau oleh pengacara kakek. Aku tidak bisa bermain main cinta denganmu"
"Apa kau mulai suka, pada suster lansia kakekmu itu?"
"Tidak, aku sama sekali tak pernah menyukai dia, karena dia bukanlah tipeku"
"Aku tahu, akulah tipemu, maka dari itu marilah kita menjalin kasih bayangan"
"Maksudnya?"
"Kita berpacaran di belakang semua orang, seperti bayangan"
"Tapi, Wina aku tidak bisa"
"Tenang saja Angga, kehormatan ku yang selama ini aku jaga, kali ini aku ingin menyerahkan padamu"
"Bukankah , selama ini kau tak pernah mau?"
"Kali ini, aku ingin yang pertama, untukmu, dan kamu yang pertama untukku"
Angga berdiam diri, Angga bukanlah lelaki peselingkuh, dia pun mengingat rasa sakit saat melihat Ayah dan ibunya selingkuh hingga saat ini .
"Maaf Wina, aku tak bisa, aku sudah menikah"
Wina pun marah, tangan mengepal, dan Wina pun pergi seraya berucap,
"Ingat Angga, suatu hari kau akan bertekuk lutut padaku"
Pintu kantor di banting
Bruuuuuukkk.
"Maafkan aku Wina, aku harus setia, karena aku tak mau keluargaku, dan anak anakku, mengalami rasa sakit seperti diriku, akibat perselingkuhan kedua orangtuaku"
Angga menolak berselingkuh dengan Wina.
Wina benci, dia pun pergi ke klub malam, dan bertemu Doni, Doni pacar Anita, ya, Doni yang sebentar lagi akan menikah dengan Anita, ibunya Inez.
"Hai Don! "
"Wina, sedang apa lo di sini?"
"Gue sedang bersenang senang, pacar gue, si Angga malah nikah sama Si Inez"
"Lo ditinggal pacar lo itu? Kalian kan hubungan lama banget"
"Entahlah. Gue bete! Kenapa nasib gue begini"
Mereka sama sama mabuk, dan tanpa sadar saling berpelukan, di dalam bayangan Wina , Doni adalah Angga.
Sedangkan Doni masih sadar, diapun berencana membuat bahagia temannya itu.
"Wina, ayo ikut Aku "
"Angga ,kamu ko jahat padaku"
Wina di angkat dan di bawa ke lantai 2 yaitu kamar kamar plus.
Saat sampai di dalam,Doni langsung melakukan hal yang tak di inginkan Wina,
Saat itu semua pakaian telah di buka, mereka sama sama tak berpakaian. Doni pun memaksakan kehendaknya.
"Ah...lo masih rapat Win!"
Wina tidak menjawab apa apa, dia hanya menuruti apapun yang di perintahkan oleh Doni.
Desahan Doni sangat kencang, sehingga Membuat Wina tersadar.
"Don lagi apa lo?"
"Aaaahh Don ,lepasin gue!"
"Bentar lagi Wina, lo juga nikmati saja"
Wina yang menolak, akhirnya ikut menikmati.
Doni memang Ahli, dalam memuaskan wanita.
Wina di buat menggelepar gelepar, karena baru pertama kali merasakan kenikmatan duniawi.
"Don , gue udah ga Virgin" Wina menangis.
"Sudahlah, lo juga sukakan?"
"Aku mau pulang Don"
"Ya udah aku antar ya?"
"Ga usah, aku sendiri saja, nanti mamaku marah jika kita berdua"
"Maafin aku ya!"
"Iya , makasih, aku terhibur" ucap Wina.
Wina pun meninggalkan klub malam.
Dia dengan kaki yang mengangkang, berjalan ke parkiran, terhuyung huyung, lalu Wina membereskan dandanan nya yang sudah acak acakan.
"Angga tidak mau, Doni pun jadi tidak apalah"
Akhirnya Doni dan Wina menjalin hubungan pacaran, meski Doni akan menikah dengan Anita, Doni bersedia menjalin kasih dengan Wina.
Menjadi lelaki panggilan.
Anita selama ini tidak tahu, jika Doni bekerja sebagai pemuas wanita. Dia pun terus bertekad menikah dengan Doni, karena terbukti Doni bisa memuaskan.
Malam ini, Inez harus sekamar Dengan Angga. Mereka dua sejoli yang masih Awam, Angga tidur di sofa, Sedangkan Inez di suruh tidur di kasur.
"Angga, biar aku yang tidur di sofa, aku sudah terbiasa"
"Benarkan?"
"Iya"
"Baiklah"
Angga pun tidur di kasur, sedangkan Inez pindah ke sofa.
Angga pun terus memandang Inez yang sangat nyenyak tidur di sofa.
"Wanita ini, tiba tiba masuk dalam hidupku, siapa kah dia? Saat aku menikah dengannya , tidak ada satu orang kerabatnya yang datang ke pernikahan kami, meski aku tahu dia masih punya satu ibu".
"Kemana ibunya? Apakah dia benar benar cuek dengan Inez? Berarti nasibnya dia sama persis penderitaannya denganku, di abaikan oleh orang tua. Aku yang laki laki saja tidak sanggup untuk menerima kenyataan ,apalagi inez ssbagai anak perempuan. Tapi aku lihat Dia sangat kuat, lebih kuat dariku, sepertinya aku harus lebih mendekati Inez, agar aku belajar jadi kuat"
Akhirnya, Angga memutuskan untuk menerima kehadiran Inez dalam hidupnya. Angga akan menerima amanat dan keinginan terakhir Sang Kakek, yaitu menjaga Inez dalam status pernikahan.
Angga pun tertidur dan memimpikan kakeknya.
Kakeknya berkata,
"Makasih Angga kamu mau menerima Inez, kakek harap kamu bisa mencintai dia, dan menerima semua kekurangannya, karena Inez bukan wanita biasa, dia wanita kuat yang kakek pilihkan, untuk menjadi tameng dalam hidupmu"
Kakeknya pun pergi, menghilang dalam kegelapan.
"Kakek, kakek, kakek"panggil Angga dalam tidurnya.
Tanpa di sadari Angga , saat tidur sekarang gantian , Inez yang memandangi wajah tampan Angga.
"Angga , kamu baik, tapi maaf, aku tak pernah cinta padamu "
Inez pun menaikan Selimut Angga, tapi tiba tiba tangan Angga, merangkul tangan Inez.
Sembari berkata" kakek kakek kakek"
Inez pun diam, dan tak berusaha melepaskan, dia sudah terbiasa, menghadapi pasien seperti ini dalam tidur. Jadi Inez sudah terlatih. Dengan tenang,Inez mengusap jidat Angga dan meniup niup jidatnya, cara ini ampuh menidurkan orang tua, tapi tidak dengan Angga.
Angga terbuka matanya, sedangkan Inez terus berada di atas jidat nya Angga, terasa angin hembusan sepoi sepoi, menyibak rambut rambut Angga.
Sekarang di hadapannya, ada mulut seksi Inez , dan dadanya ada di dagu Angga , Pemandangan yang sangat tidak biasa, jantung Angga pun berdebar kencang, hingga Inez merasakan detakan yang begitu kencang, langsung lah Inez menatap ke bawah, terlihatlah mata Angga Ada di dagu Inez.
Seketika Inez membeku, dan terpatung. Posisi yang sangat memalukan ,mereka berdua pun meloncat ke arah berlawanan, Angga duduk Inez pun duduk .
"Eeemmm ,apa yang kamu lakukan Inez?"
Angga gugup.
"Kamu mimpi kakek, makanya aku berusaha menenangkan kamu, dengan mengusap dan meniup jidat mu, ini ampuh untuk kakek kakek"
"Tapi, aku kan bukan kakek kakek!"
"iya sih, tapi mungkin bisa saja Ampuh"
Pura pura marah, Angga menyuruh Inez untuk tidur lagi saja.
"Udah udah, kamu tidur saja, ga usah perdulikan aku"
Angga dan Inez Canggung, apakah itu tandanya Cinta?"