SENJA TANPA WARNA

♥HAPPY READING ALL, MAAFIN AUTOR YANG MASIH BANYAK TYPO YA BEBS♥

Saat kembali ke tempat dimana kayin duduk, betapa terkejutnya Sherly saat melihat teman nya tergeletak dengan darah yang masih mengalir di kepala nya.

 “Kayin hikss bangun kayinn hikss siapa yang tega buat kayin begini hiksss bangun kayin please”ucap nya memohon kepada teman nya yang sudah tak sadarkan diri.

 Kemudian dia memanggil Miss Eva untuk meminta bantuan.

 “Ya ampun kayin, teriak Miss Eva yang kaget, saat melihat salah satu murid nya terbaring tak berdaya. Begitu juga para Miss yang lainnya.

 Kayin dilarikan di rumah sakit terdekat menggunakan ambulans yang dipanggil oleh Miss Eva yang ikut menemani sang murid.

 Sherly bahkan saat ini menangis tersedu seduh, melihat kondisi teman nya yang sudah tergeletak tak berdaya.

“Hiksss Miss, kayin gpp kan Miss, hikss Miss bantu kayin Miss kasihan kayin Miss hikss.

 Miss Eva juga berusaha menghubungi keluarga kayin,tetapi dari tadi tak diangkat oleh papa nya kayin.

 "Ya tuhan nak, Bangun sayang maaf kan Miss yang lalai dalam menjaga kamu nak”. ucap Miss Eva yang merasa sangat bersedih.

 Beberapa saat kemudian kayin masih ditangani dokter, dan mang Ucup datang bersama dengan bi Imah dengan nafas yang tersengal-sengal.

“Ya Allah non, hikss kenapa bisa begini non hikss, Miss bagaimana dengan nona kecil mis? ucap bi Imah yang sudah bercucuran air mata nya.

 “Dokter belum keluar bu, kayin masih dalam pemeriksaan di ruang ICU ucap Miss Eva.

 “Ya Allah non, dunia terlalu jahat untuk nona hikss, jangan tinggalkan bibi non, bertahan lah hikss, ya Allah kenapa engkau berikan nona muda cobaan begitu berat hikss, dia masih terlalu kecil hikss” sahut bi Imah yang begitu sedih.

 Sherly bahkan saat ini menangis di pelukan Miss Eva, dia lupa mengabari kepada papi nya bahwa dia sedang di rumah sakit.

 Kini bi Imah melamun menatap pintu ICU yang tak kunjung selesai.

 Beberapa jam kemudian dokter akhirnya keluar.

 Bi Imah segera bangkit dari tempat duduk nya dan menghampiri dokter yang baru saja keluar.

“Dokter bagaimana keadaan nona saya dok? ucap bi Imah yang begitu takut dan bergetar.

 “Saat ini kita harus melakukan operasi, karena ternyata pendarahan di kepala nona telah menggumpal dan harus segera operasi ucap sang dokter.

“Baiklah dok lakukan segera dokter ku muhon ucap bi Imah.

 “Baiklah Bu saya pamit dulu untuk menyiapkan keperluan selama operasi yang akan datang. ucap sang dokter lalu bergerak menuju ke ruangan nya.

 Betapa lemas nya tubuh bi Imah mendengar ucapan dokter tersebut.

 “Nyonya saya mohon jangan ambil nona kayin nyonya”. batin bi Imah yang sudah menangis.

 “Saya atas perwakilan Tadika mesra ingin meminta maaf Bu, karena telah lalai menjaga anak murid saya, saya sangat menyesal atas kejadian ini.sahut Miss Eva yang bahkan tengah menangis.

“Tidak apa apa Miss, ini sudah takdir, saya juga mau mengucapkan terima kasih sudah membawa nona kayin ke rumah sakit terlebih dahulu”. ucap bi Imah.

 “Itu sudah kewajiban saya Bu, tapi kalau boleh tau dimana orang tua dari kayin buk? Tanya Miss Eva yang tak melihat orang tua kayin.

 Yang dia tahu hanya bi Imah sebagai pekerja sekaligus baby sister kayin.

 “Huftt nyonya sudah meninggal Miss sejak 4 tahun yang lalu, sedangkan papa nya tidak akan hadir ke sini, karena sejak peristiwa 4 tahun yang lalu yang mengakibatkan nyonya aneta meninggal. tuan menjadi sangat membenci kayin hikss, begitu banyak penderitaan nona kayin hikss, saya sebagai bibi nya tak kuat menahan tangis dengan apa yang sudah terjadi di hidup nya sejak kecil ini hikss.

Bi Imah menceritakan tentang kayin kepada Miss Eva membuat Miss Eva sangat terkejut sekaligus prihatin, anak sekecil itu sudah terlalu banyak cobaan begitu besar terhadap hidup nya.

“Yaallah Bu, saya ga nyangka tuan Jecko akan berbuat seperti itu kepada putri kandung nya sendiri, bahkan binatang saja tak akan menyakiti anak nya sendiri astagfirullah ucap nya yang terus beristighfar.

“Saya juga heran Miss, kok ada orang yang menyalahkan anak bayi karena takdir seseorang ucap bi Imah.

“Saya doakan semoga kayin menjadi anak yang Sholeha, dan bisa menjadi wanita kuat untuk kedapan nya Bu ucap Miss Eva.

Sedangkan saat ini Sherly tertidur dipangkuan Miss Eva.

 “Astagfirullah saya lupa mengabari orang tau Sherly Bu, dia ikut kesini , dan dia juga yang memberitahu saya bahwa kayin terluka ungkap Miss Eva.

“Ya Allah kasihan gadis kecil ini Miss, ayok hubungi keluarga nya ucap bu Imah.

 “drrtt

 “Halo pak, maaf saya wali kelas dari Sherly” ucap Miss Eva yang menjelaskan tentang kronologi kejadian tersebut.

“Terima kasih informasinya Miss, saya akan kesana melihat kayin dan juga Sherly ucap papi Sherly yang begitu terkejut dengan informasi dari pihak sekolah anak nya.

 Sedangkan di mansion kini mang Ucup memberitahukan kepada tuan besar nya bahwa putri nya terluka, bagaiman pun dia adalah ayah kandung nya.

 “Tuan, nona muda kecil terluka saat disekolah nya tuan, kepala nya berdarah dan dia terluka tuan ucap mang Ucup yang kini memberitahu kan kepada Jecko yang sedang fokus laptop nya.

 “Paling juga luka kecil, sudahlah saya sangat sibuk mengurusi anak itu, sangat menyusahkan saja dia!! ucap Jecko yang tak suka dengan apa yang dibicarakan oleh mang Ucup.

 “Deg”

Begitu terkejut nya saat melihat respon dari tuan besar nya itu, tak ada simpati atau pun ras kasihan terhadap putri nya sendiri.

 “Apakah tuan tak ingin melihat nona kecil? tanya mang ucup sekali lagi yang sedang berusaha agar tuan besar nya merasa iba Dnegan bocah kecil itu.

 “Tidak, dan tidak akan pernah, biarkan saja dia jangan dimanja, apalagi dia yang sudah membuat hidup ku berubah 180%.ucap Jecko dengan pandangan tajam.

 “Baiklah tuan, maafkan saya yang mengganggu waktu tuan, saya hanya mengabarkan saja, semoga tuan bisa memikirkan ulang kata kata saya dan tak menyesal setelah kepergian nona muda.ucap mang Ucup yang bahkan dia meneteskan air mata nya.

 “Ya Allah nona kasihan sekali dirimu non, mang Ucup hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk nona, cepat sembuh non, mang Ucup kangen sama suara dan juga senyum non kayin ucap nya dalam hati lalu pergi menyusul ke rumah sakit.

  Bohong kalau dia menyangkal perasaan khawatir nya terhadap putri nya bahkan dia kini tengah termenung.

“Apakah luka nya parah, aku minta maaf sayang, kepergian mu bener bener membuat aku kehilangan akal untuk bisa menyayangi nya maaf kan aku aneta batin Jecko yang menatap sendu wajah Wallpaper sang istri yang tengah mengandung kayin saat itu.