"Mimpi Anak Desa"
Anggara Al-fikri, pemuda berbakat dari desa kecil di Malang, mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain profesional. setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi di Borussia Dormound II, Angga berkembang pesat dengan bantuan sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan teknik yang diatas rata-rata. di tengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Angga memimpin timnya juara liga remaja jerman dan mencatak prestasi luar biasa, namun perjalanan Angga masih baru dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuanya dipanggung yang lebih besar_liga profesioanal.
"mimpi anak desa" adalah kisah perjuangan seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan didunia sepak bola internasional.
novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal melenceng jauh, seperti liga champion, piala AFF, dan kualifikasi piala dunia 😂🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pria_Misterius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Bertanding Ke Markas Bielefeld
Satu minggu telah berlalu sejak debut gemilang Angga di Borussia Dortmund U17.
Semangat kemenangan 4-1 atas Viktoria Koln masih terasa dalam tim, tetapi tantangan berikutnya sudah di depan mata.
Hari ini, Borussia Dortmund U17 dijadwalkan akan bertandang ke markas Bielefeld, salah satu tim terkuat di Liga. Meskipun bukan pertandingan yang mudah, Angga merasa percaya diri setelah sukses di pertandingan debutnya.
Pagi itu, Angga sedang duduk di kamar hotel, tempat tim menginap, ia membuka sistem untuk melihat misi terbarunya.
[ misi baru : cetak 1 gol lewat sundulan dalam pertandingan melawan Bielefeld ]
( hadiah : point acak akan diberikan, skil baru terbuka.)
Misi baru ini membuat Angga sedikit berpikir, sundulan bukanlah kekuatan utamanya. Meski ia memiliki skil "sundulan ala Gerd Muller." Tetapi, ia tetap yakin pada kemampuanya.
Sore harinya, seluruh tim bersiap menuju stadion. Pelatih Roger memberikan instruksi terakhir sebelum pertandingan dimulai.
"Hari ini akan menjadi pertandingan yang lebih sulit. Bielefeld adalah tim yang tangguh, terutama di kandang. Max, Julian awasi serangan balik mareka, fokus dan jaga disiplin taktik yang sudah kita latih selama minggu ini. Kita harus bisa mencuri point disini."
"Siap coach," jawab Max dan Julian dengan kompak.
Line Up Borussia Dortmund U17 :
- Kiper : Tim Muller
- Bek kanan : Lukas Weber
- Bek kiri : Florian Schmidt
- Bek tengah : Max Konig, Julian Schmitt
- Gelandang bertahan : David Schwarz
- Gelandang tengah : Erik Broun
- Gelandang serang : Anggara Al-fikri
- Sayap kanan : Simon Fuchs
- Sayap kiri : Daniel Hoffmann
- Penyerang : Sven Kruger
Pertandingan dimulai dengan instensitas tinggi.
Sejak menit awal, Bielefeld menunjukkan bahwa mereka tidak akan membiarkan Borussia Dortmund U17 bermain leluasa. Mereka menekan dengan sangat agresif, dan lini belakang Dortmund dipaksa bekerja keras untuk menghentikan serangan-serangan cepat dari tuan rumah.
Pada menit ke-10, Bielefeld mendapatkan peluang pertama melalui tembakan jarak jauh yang berhasil ditepis oleh kiper Tim Muller.
Borussia Dortmund U17 mencoba merespons, tetapi mereka kesulitan membangun serangan karena tekanan dari lini tengah lawan.
Namun, pada menit ke-20, sebuah peluang emas datang. Angga, yang berada diposisi gelandang serang, menerima bola dari Erik.
Dengan cepat, ia mengiring bola melewati dua pemain Bielefeld menggunakan dribble ala Ronaldinho, lalu memberikan umpan terobosan sempurna ke arah Sven Kruger.
Sven yang berada diposisi yang terbuka langsung melepaskan tendangan datar yang gagal diantisipasi kiper lawan.
GOAL.....! Borussia Dortmund U17 unggul 0-1 berkat assist cemerlang dari Angga.
Angga berlari menghampiri Sven untuk merayakan gol tersebut, dan seluruh tim merasakan kepercayaan diri yang semakin meningkat.
Namun, pertandingan jauh dari kata mudah. Bielefeld menekan kembali dengan keras, dan pada menit ke-30, mereka hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan dari situasi bola mati, tapi Tim Muller kembali melakukan penyelamatan yang gemilang.
Menjelang akhir babak pertama, Bielefeld mendapatkan sepak pojok. Sebuah crossing yang berbahaya dikirimkan ke dalam kotak pinalti Dortmund, dan sundulan keras dari striker lawan akhirnya menembus gawang. GOAL! Skor menjadi 1-1.
Peluit tanda akhir babak pertama berbunyi, dan kedua tim memasuki ruang ganti dengan skor imbang. Meski kecewa karena kebobolan, Angga tetap optimis, ia tahu ada peluang besar untuk mengambil alih kendali di babak kedua.
......................
Babak kedua
Diawal babak kedua, Dortmund U17 lebih agresif. Pelatih Roger memberikan instruksi untuk lebih banyak memanfaatkan sisi sayap, dan Angga bermain lebih dekat dengan penyerang, berusaha menciptakan peluang.
Menit ke-55, peluang emas kembali datang untuk Angga, setelah melakukan kombinasi dengan Hoffmann di sisi kiri, Hoffmann mengirimkan umpan lambung ke tengah kotak pinalti. Angga yang sudah bersiap melihat bola melayang di udara, dia mengingat misi yang diberikan oleh sistem_sundulan!
Dengan lompatan sempurna, Angga berhasil menyundul bola dengan keras ke arah gawang. Kiper Bielefeld berusaha menghalau, tetapi bola terlalu cepat. GOAL! Borussia Dortmund U17 unggul 1-2 berkat sundulan Angga.
Angga merayakan golnya dengan penuh semangat. "Aku berhasil" pikirnya dalam hati, senyum lebar menghiasi wajahnya. Sistem langsung memberikan notifikasi bahwa ia telah menyelesaikan misinya.
[ Misi selesai : cetak gol sundulan dalam pertandingan melawan Bielefeld ]
Namun, pertandingan belum selesai. Bielefeld terus memberikan perlawanan, berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi pertahanan Borussia Dortmund U17 tetap solid.
Pada menit ke-70, Angga mendapatkan kesempatan lagi. Dia menerima umpan pendek dari Erik di luar kotak pinalti. Dengan sekali kontrol, dia langsung melepaskan tendangan jarak jauh menggunakan teknik tendangan melengkung ala Beckham. Bola meluncur deras menuju sudut kanan gawang, namun sayang nya megenai tiang.
Angga menghela napas panjang, hampir saja mencetak gol ke duanya. Tetapi dia tidak menyerah.
Pada menit ke-85, Bielefeld yang kelelahan mulai mulai kehilangan konsentrasi, melihat celah di pertahanan lawan. Angga dengan cerdik bergerak masuk ke dalam kotak pinalti tanpa pengawalan, Sven yang memegang bola melihat pergerakan Angga dan memberikan umpan terobosan.
Angga, tanpa banyak berpikir, langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang. GOAL!!! Borussia Dortmund U17 unggul 1-3
Gol kedua Angga dalam pertandingan ini dan satu assist membuatnya menjadi pemain kunci di lapangan. Peluit akhir dibunyikan, dan Borussia Dortmund U17 meraih kemenangan berharga dikandang Bielefeld dengan skor 1-3.
......................
Di ruang ganti, Pelatih Roger tampak sangat puas, "kalian bermain sangat luar biasa! Terutama kamu, Angga. Dua gol dan satu assist__kamu terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, pertahankan kerja kerasmu!"
Angga tersenyum, merasa puas dengan performanya hari ini. Dia tahu dalam perjalanannya di Borussia Dortmund U17 masih panjang, tetapi setiap pertandingan adalah langkah maju menuju impiannya menjadi pemain besar.
Di pojok ruangan Angga duduk sambil memandangi layar status nya saat ini.
Nama : Anggara Al-fikri
Umur : 16 tahun
Tinggi : 177 cm
Berat : 73 kg
Kecakapan kaki kiri/kanan : 65/100
Atribut teknik
Passing : 62
Dribbling : 62
Shooting : 79
Shot accuracy : 64+10
Heading : 65 (+5 hadiah misi) 65
Atribut fisik
Kekuatan : 77
Kecepatan : 79+10
Stamina : 74
Serangan : 68 (+5 hadiah misi) 73
Kharisma : 40
Inventori :
- Perban pereda nyeri ( bisa mengurangi rasa sakit saat digunakan )
- Kaos kaki ( menghindari cedera fatal saat pertandingan, bisa dipakai 2 kali )
"skil yang dimiliki:"
- Dribble ala Ronaldinho (level3)
- Kecepatan ala Thierry Hendry (level3)
- Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard (level2)
- Visi permainan ala Inzaghi (level 1)
- Sundulan ala Gerd Muller (level 2)
- Tendangan bebas ala Beckham (level 2 )
-Tekad baja (level 2)
- Leadership Aura (level 1)
- Negosiator (level 1)
......................
Setelah pertandingan, Angga kembali menelpon keluarganya untuk berbagi kabar baik. Mereka sangat bangga dan mendukung Angga sepenuhnya dalam perjalanannya. Dengan motivasi tinggi, Angga siap menghadapi tantangan-tantangan baru yang menanti nya di Liga 3 Jerman.
Ketemu lagi di bab 12 para warga......
_see you
