Love Me Princess Please...!

padang rumput hanbatta de clourels adalah sebuah padang tak berujung, di sini adalah tempat yg mematikan dan tempat menyenangkan, ada yg tak bisa kembali dan ada yg mati, karna itu kaisar membatasi area padang hanbatta yg di jadikan tempat berburu,

ada rumor yg mengatakan jika seorang pangeran atau seorang pejabat yg tak di sukai dan mereka tak bisa menghilangkan nya secara langsung mereka akan membunuhnya di padang hanbatta tersebut.

sore dan matahari tenggelam identik dengan warna orange mereka turun di sebuah villa, setiap Duke memiliki villa di dekat hanbatta karna setiap tahun tempat ini di jadikan sebagai tempat delegasi dan kedutaan, komplek villa itu di sebut dengan Victorian villa, di Kekaisaran ada 18 Duke, 10 masih aktif dan 8 lainnya mereka memiliki alasan untuk tidak ikut campur dalam urusan Kekaisaran, salah satunya adalah Duke delphia dia adalah Duke yg memilih hidup di kepulauan archi .

sir Devon turun dan ayya juga mengikutinya

" jika ada apa apa teriak lah aku akan ke villa ku dulu " ayyana yg tak mengerti tentang apa yang terjadi juga tak ada yg menjelaskan kepadanya siapa sir devon

" apa yg kau lakukan dan meninggalkan ku sendirian ? "

" aku tak akan meninggalkan mu aku hanya memenuhi pendaftaran saja " sir devon pergi memaski villa yg terlihat tidak terawat dan masuk , ia menyalakan lampu dan terlihat villa duke tersebut , dengan tulisan kusam {duke denavon stranger }".

" dai sebenarnya apa yg terjadi dengannya kenapa dia ada di kediaman duke stranger ?"

" apa nona lupa jika sir devon adalah duke stranger karna itu maka tuan duke tak bisa mengaturnya dengan seenaknya saja , awalnya tuan juga tak mau menampungnya tapi ia memaksa dan tuan bisa apa "

Ayyana menganggu angguk mereka berjalan masuk kevilla duke baldwin dan di sambut beberapa pelayan dengan tatapan yg terlihat tidak tulus sama sekali , salah satu merka berkata

" kenapa nona ayya datang keributan apalagi yg akn dia perbuat , di itu gadis yg lemah dan hanya jadi beban keluarga duke "

MeNdengar hal itu daisy ingin marah namun ayyana mencengkram pundak daisy dan melarangnya , merka masuk dan daisy menunjukkan kamar nya seorang kepala pelayan di villa datang dengan kacamata bulat yg tebal dan terlihat menakutkan ia mendekati mereka dan daisy tampak mencoba berlindung di belakang ayya .

" ada yg bisa saya bantu nona ?" tanya pelayan itu dengan nada rendah dan sedikit kasar

" apa kau kepala pelayan ?" tanya ayya dengan wajah lempeng dan menyandarkan bahunya di shofa

" ya itu saya "

" baiklah siapkan air mandi dengan wangi lemon dan sabun chamomile "layan itu pergi , ayya menanggalkan mantelnya dan berjalan menuju kamar mandi , ia melihat pelayan berkerja dengan rasa malas dan menaburkan bunga layu .

" apa kau fikir aku mayat hingga kau menaburkan bunga layu di bak mandi ku ? Apa kau sedang berdoa agar aku mati ? Apa kau tahu apa hukuman membunuh pejabat ?" seketika mood ayyana menjadi marah ia ,adalh gadis dari dunia lain yg memliki GEN Z , yg bisa di bilang saat ia memimpin perusahaan dan dulu ia menjadi gampang marah , gampang naik darah .

Pelayan itu tampak takut lalu menyingkirkan bunga itu , namun tak lama peayan berambut pirang datang dengan wajah sombong

" kami tak akn melayani nona lemah dan aib dari keluarga baldwin !"ujarnya enteng , ayya merasa kesal ia menarik nafasnya dalam dalam dan melepaskannya dengan kasar .

Ini tak bisa di biarkan ayya ngambil ember air dan sapu lalu melemparkan ember dan memukuli pelayan itu hinga babak belur , daisy hanya bisa membantu nonanya dan pelayan lain membantu si pelayan pirang , dengan wajah marah ia juga memukuli pelayan hingga bundas .

tiba tiba ayya sadar a melihat sir devon berjalan di lorong , karna mendengar keributan lalu memukul dan menampar wajahnya sendiri dan tiba tiba jatuh .