Kiara dan Tiara adalah gadis cantik kembar identik dari ibu tunggal yang bernama Shopia. Suami Shopia telah meninggal karena penyakit jantung sejak kedua putri mereka berumur 9 tahun. Sekalipun Kiara dan Tiara adalah saudara kembar, tapi sifat mereka jauh berbeda, bak langit dan bumi.
Penasaran dengan ceritanya?? baca yuk!
Ingat ya, ini hanyalah karangan fiktif semata...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11 Kumat
Semenjak dipanggil guru BK, Vivi dan Cindy berseteru. Vivi merasa dikhianati dan dijatuhkan oleh Cindy karena Cindy mengakui kesalahannya terlebih dahulu dan menyebutkan kesalahan Vivi.
Sedangkan Cindy, dia merasa menjadi korban, karena selama ini yang sering mengajaknya untuk berbuat hal yang tidak baik adalah Vivi. Cindy merasa tidak enak hati jika menolak kemauan Vivi.
Sementara itu, setelah masalah Kiara dan Roni beres, mereka berdua kembali berteman. Kiara juga membuka blokir WA Roni. Tapi, seperti nasehat mamanya, gadis itu hanya mau bertemu Roni di sekolah saja, dan bukan di tempat lain.
Karena hubungan Vivi dan Cindy sedang tidak baik, tentu saja Tiara mencari jalan aman. Gadis itu sudah tidak pernah nge chat bekas teman se geng nya lagi.
*
Saat ini hati Tiara sedang berbunga-bunga karena mendapat kenalan cowok ganteng di instagram yang bernama Marco.
Tiara dan Marco baru kenalan satu minggu yang lalu. Ngakunya ke Tiara, Marco adalah anak kuliahan semester 2 jurusan manajemen.
Marco berasal dari Kota N, di kota ini dia tinggal di kos-kosan dekat universitasnya.
Karena merasa nyaman, yang awalnya Tiara dan Marco DM an di instagram, sekarang mereka chat-chat an di WA.
Sekalipun belum pernah ketemu, 1 bulan setelah kenalan, Tiara dan Marco pun akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Sebelumnya isi chat mereka biasa saja, tapi entah siapa yang memulai duluan, sekarang chat mereka dibumbui hal begituan.
Malam ini Tiara kedapatan sedang nge chat dengan Marco.
Marco : [beb, ketemuan yuuk. kangen banget niiih... 😭]
Tiara : [sama yang, aku juga kangen sama kamuuu... 😭 gak tahu kapan kita bisa ketemu, takut ketauan mamaku 😭]
Marco : [beb, nanti kalau kita bisa ketemuan, boleh gak aku minta sesuatu sama kamu? Aku kasih uang jajan 50 ribu deeh]
Tiara : [minta apa, yaang?]
Marco : [minta cium bibir sama pingin liat anumu... 🙈]
Tiara : [liat anu apa maksudnya, yang?]
Marco : [gunung kembarmu, beb... Gimana? Boleh kaaan? Nanti beneran aku kasih uang jajan 50 ribu]
Tiara : [oke, yang]
Setelah chat-chat an, hati Tiara serasa melambung di udara. Sekalipun mamanya sudah beberapa kali melarangnya pacaran, tapi gadis itu tetap nekat.
Karena tidak ingin ketauan mamanya, dengan segera, semua chat-chat nya dengan Marco dia hapus.
*
Shopia merasa senang sekali, karena setelah puluhan tahun bekerja di perusahaan tersebut, akhirnya dia naik jabatan menjadi manager. Kabar baik ini pun sudah disampaikan kepada anak kembarnya, dan berpesan pada Kiara agar gadis itu tidak memasak lauk karena Shopia akan membeli sate sepulang kerja nanti untuk merayakan momen menggembirakan itu.
"Selamat ya Ma untuk jabatan barunya. Kiara ikut senang...," kata gadis itu dengan wajah sumringah saat makan malam bersama keluarganya.
"Tiara juga mengucapkan selamat untuk Mama. Berarti uang saku kita naik dong Maa?" belum juga mamanya menerima gaji pertamanya sebagai manager, gadis itu sudah nuntut kenaikan uang saku.
"Ya kita lihat saja nanti gaji mama jumlahnya berapa. Kalau naiknya sedikit uang saku kalian ya tetep. Tapi kalau naiknya 2 kali lipat dari gaji mama sebelumnya, uang saku kalian jadi 10 ribu," ucap Shopia sambil mengambil beberapa tusuk sate.
"Yaelah Maa Ma, uang saku 10 ribu untuk anak SMA itu kurang Maa," protes Tiara yang membuat saudara kembarnya geleng-geleng kepala.
"Kamu kalau rewel seperti itu mending gak usah Mama kasih uang saku saja sekalian, Tiara. Jadi orang kok gak bersyukur banget. Coba kamu gantikan Mama kerja. Dikira kerja itu gampang apa," tegur wanita paruh baya itu yang membuat Tiara cemberut.
"Nanti Mama akan sering ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Kalian harus jaga diri baik-baik dan jangan buat ulah yang memalukan. Khususnya kamu Tiara, awas kalau kamu macem-macem lagi!"
Bukan main girangnya Tiara begitu mendengar mamanya nanti akan sering ke luar kota. Keinginannya untuk bertemu Marco pun akhirnya akan terwujud.
*
Jum'at pagi itu, sebelum berangkat ke luar kota untuk urusan pekerjaan, Shopia menitipkan Tiara ke Kiara karena wanita paruh baya itu menilai sifat Kiara lebih dewasa dan bisa dipercaya dibanding Tiara.
Dengan membawa koper ukuran tanggung, Shopia melangkahkan kakinya menuju ke luar rumah karena mobil kantor sudah menunggunya di depan.
Di dalam mobil itu ada Bu Jesica, yang merupakan direktur perusahaan, Bu Clara si supervisor dan Pak Jamal si sopir.
Tanpa menunggu lama, Pak Jamal pun melajukan mobil tersebut menuju Kota S.
"Putrinya cantik juga ya, Bu Shopia. Kelas berapa?" tanya Bu Jesica yang saat itu memang melihat Kiara mengantar mamanya sampai di depan rumah.
"Itu putri saya Kiara, Bu Jesica. Dia masih kelas XI.," jawab Shopia.
"Saya dengar Bu Shopia punya anak kembar ya?" lanjut bu direktur.
"Iya, Bu Jesica. Putri saya yang satunya lagi namanya Tiara," sahut Shopia.
"Kebetulan saya punya anak cowok Bu, tapi dia pemalu banget. Sampai sekarang saja masih belum berani pacaran. Kapan-kapan boleh dong Bu Shopia ngajak putrinya untuk kenalan dengan anak saya," tambah Bu Jesica.
"Silahkan, Bu Jesica."
Hati Shopia bertambah senang, selain jabatannya naik menjadi manajer, Bu Jesica juga punya keinginan untuk memperkenalkan anaknya pada putrinya. Dan Shopia sudah punya rencana jika Kiara lah yang akan dia ajukan ke Bu Jesica.
*
Saat ini tampaklah Tiara dan Marco sedang berpagutan bibir dengan semangatnya di kamar kosan Marco yang fasilitasnya lumayan lengkap.
Seperti yang telah mereka sepakati sebelumnya, jika saat bertemu, Tiara bersedia diajak berciuman dan dinikmati gunung kembarnya oleh Marco. Sebagai imbalannya, cowok ganteng itu akan memberikan uang jajan sebesar 50 ribu pada Tiara.
Sambil tetap berciuman, kedua tangan Marco bergerilya, menelusup masuk di balik seragam Tiara dan mengelus kulit putih gadis itu.
Tak berapa lama, Marco pun melepas kaitan bra Tiara yang kemudian meremas-remas pelan payudara gadis itu yang bisa dibilang sudah lumayan berkembang.
Tiara yang baru pertama kali mengalami hal demikian tentu sangat menikmatinya, tanpa peduli nasehat-nasehat mamanya yang pernah beberapa kali dia dengar, tanpa peduli berapa kali dia pernah dimarahi mamanya. Dia tidak mau tau tentang hal itu. Baginya yang penting sekarang dia harus menikmati momen yang belum tentu bisa terulang di kemudian hari.
Kedua insan berbeda jenis kelamin itu lalu melepaskan pagutannya, dan sekarang Marco melepas pakaian atas Tiara yang menyisakan pemandangan indah di mata Marco.
Selama beberapa detik, sepasang mata cowok ganteng itu menikmati tubuh bagian atas Tiara yang sudah tidak tertutup apapun. Dengan menahan gelora yang bergemuruh, Marco pun membaringkan tubuh Tiara dan kemudian menghujani tubuh bagian atas gadis cantik itu dengan ciuman panasnya dan kadang diselingi gigitan ringan.
Aksi berikutnya adalah Marco menyesap-nyesap kuat puncak gunung kembar Tiara secara bergantian yang membuat gadis itu mendesah kenikmatan.
oga Tiara sadar kelakuan buruknya...
trimakasih dan salam sukses buat kalian 🙏