NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Nona Gu

Terjerat Cinta Nona Gu

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Maachan

{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu

"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"

terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki

Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

beberapa hari telah berlalu karena pekerjaan Annchi dan Yuan kembali ke kota Shanghai setelah sampai kedua bocah itu langsung bersibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing masing Yuan yang selalu di latih untuk meneruskan Naixin di perusahaan Grup Zheng dan Annchi yang merupakan pewaris tunggal keluarga Gu serta CEO dari perusahaan HA yang tengah naik daun perusahaan desain terbaik saat ini

"Chi Chi ada masalah di perusahaan Grup Zheng Guangzhou kakak harus ke sana kamu ngga papa kan tinggal sendiri??" Yuan menatap adiknya dengan tatapan lekat antara khawatir dan tidak rela meninggalkan adiknya

"tidak apa aku juga harus segera kembali ke perusahaan dan ya di sini kan ada tante Aurora kakak ngga perlu cemas" Annchi malah sibuk dengan laptop nya

"baiklah kakak akan tinggalkan paman Li Fei bersama mu agar kakak bisa tenang"

"baiklah sesuai dengan keinginan kakak oh iya jangan lupa kalau pulang nanti bawakan Annchi oleh oleh" Annchi menatap sang kakak dengan wajah sumringah seperti anak kecil

"baiklah akan kakak bawakan,, kalau gitu kakak pergi dulu ya Lu Zhi sudah menunggu di depan"

"hm hati hati"

Yuan pergi meninggalkan rumah,, Aurora datang sambil membawa jus buah serta beberapa cemilan sehat di bantu oleh pelayan "Annchi tadi samar samar terdengar suara Yuan pamit dia mau kemana??" Aurora duduk di samping Annchi

"oh itu bibi kecil kakak harus ke Guangzhou ada masalah dengan perusahaan di sana" Annchi langsung meneguk jus yang baru saja di bawa oleh Aurora "Annchi bukannya kamu masih kuliahnya?? bagaimana dengan kuliahmu sekarang??" mendengar pertanyaan ada sang bibi Annchi langsung menyimpan Laptop yang ada di pangkuannya ke atas meja di depannya "aku sudah konfirmasi ke pihak kampus,, semula aku meminta agar ujian akhir untuk ku di percepat sayangnya kampus tidak mengizinkan tapi mereka bilang aku bisa ambil cuti selama yang aku mau namun tetap bisa mengikuti ujian akhir bibi kecil apakah menurutmu aku harus kembali ke kampus atau kembali untuk mengikuti ujian saja??"

"kamu itu cerdas punya IQ di atas rata rata Annchi bibi rasa kamu kembali untuk ujian saja jadi kamu bisa fokus ke pekerjaan kamu tapi kalau kamu rindu teman temanmu kamu bisa kembali ke kampus hanya saja waktu kamu akan terbagi antara kampus dan pekerjaan"

"baiklah kalau begitu aku akan putuskan aku hanya akan kembali untuk ujian saja,, oh iya bibi kecil apa kamu lelah?? mau jalan jalan ngga?? ini kan pertama kalinya kamu datang ke Shanghai"

"lelah tidak juga,, jalan jalan ayo kita ke mau ke mana?? oh bagaimana kalau mulai dari Mall saja bibi sekalian ingin melihat lihat make up brand lokal kak Nene bilang make up brand lokal di sini sangat bagus"

"oh aku tahu store yang menyediakan make up brand lokal paling lengkap ayo ke sana" Annchi langsung merapikan semua barang miliknya sedangkan Aurora pergi ke kamar untuk mengambil tas

sesampainya di Mall

"woah Mall di sini ngga kalah keren dengan Mall di Swiss ehh Annchi di sini lengkap kan?? ayo cepat tante ngga sabar buat beli make up yang di bilang kak Nene"

"tentu saja lengkap,, sebelah sana ayo ke sana dulu"

mereka berdua langsung berjalan menuju ke salah satu toko make up saat masuk pelayan di sana sangat ramah Aurora merasa sangat senang walaupun dia selalu tinggal di Swiss Swedia dan rata rata orang lokalnya cukup introvert tapi berbeda dengan Aurora dia malah extrovert

"Annchi mana yang bagus Brand mana yang paling bagus menurutmu?? tante sangat bingung memilihnya lihat lihat di sana ada lipstik ayo ke sana tante sangat suka warna warna lipstik orang Asia sangat cantik"

"Annchi selalu pakai brand ini sangat bagus loh terus terus brand ini juga sangat mirip dengan salah satu brand dari Prancis bahkan banyak orang yang salah mengenali produk ini saking miripnya Annchi punya semua koleksi brand ini"

"wah kalau gitu tante juga mau cobain"

setelah selesai memilih make up yang hampir 2 jam hanya untuk membeli make up saja akhirnya Annchi dan Aurora keluar dari toko tersebut mereka berjalan menuju ke salah satu kedai minuman Annchi memesan dua minuman dingin siapa sangka Annchi malah bertemu dengan seseorang yang tidak ingin dia temui "Annchi" suara yang sangat Familiar Annchi menoleh "oh kak Qi Xuan hallo" Annchi malah bersikap dingin pada Qi Xuan

"nona minuman anda" ujar pelayan sambil memberikan dua minuman "terima kasih" Annchi langsung pergi menuju ke Aurora membawa dua minuman Qi Xuan terus mengikuti Annchi meski di abaikan

"Annchi bisakah kita bicara sebenar saja"

"bibi kecil minumanmu"

"terima kasih sayang,, oh iya dia pacarmu ya?? kalian sedang berantem ya??" Aurora berbisik ketika mengajukan pertanyaan

"baiklah aku kasih kamu kesempatan untuk menjelaskan mengapa papa bisa meninggal di tanganmu?? jelas jelas saat itu kondisi papa tidak separah yang kita duga" pertanyaan Annchi membungkam Aurora serta Qi Xuan

"Annchi maaf ini semua kelalaian ku,, aku salah menggunakan dosis obat untuk paman Junchen dosis yang ku gunakan terlalu tinggi makannya paman Junchen..."

"kau dokter mama ku juga dokter aku juga mengerti mengenai dunia medis alasan semacam ini sangat tidak masuk akal lalu kenapa jika tahu dosis obat terlalu tinggi mengapa kamu masih menggunakannya untuk papa!"

"Annchi maaf maafkan aku... aku.... harusnya mencari kebenarannya dulu baru mengklaim semuanya"

"apa maksudmu!?"

"aku termakan omongan ibu tiri ku maaf kan aku Annchi aku sangat menyesal benar benar menyesali semua perbuatan yang ku lakukan,, Annchi izin kan aku menebus kesalahanku biarkan aku menggantikan posisi paman Junchen untuk mu aku janji aku akan selalu bersikap baik padamu apapun yang terjadi"

"baiklah anggap ini sebagai hukuman untukmu tapi ingat jika sedikit saja kamu mengecewakan aku,, aku tidak akan segan segan menghukum mu!"

"percaya padaku"

"kamu tidak pantas bilang seperti itu karena aku pernah percaya sepenuhnya padamu sayangnya kamu sudah dua kali mengkhianati kepercayaanku ayo pergi bibi kecil" Annchi langsung mengambil paper bag miliknya lalu pergi di ikuti oleh Aurora

1
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!