NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Ayyura_Aydeen

Takdir Cinta Ayyura_Aydeen

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Raline_Story

Menceritakan kisah wanita muda yang baru menyelesaikan pendidikan Spesialisnya dikairo. Ia terpaksa harus menikahi seorang CEO yang kejam, dan tidak tersentuh. Pria itu adalah calon suami kakaknya. Ia terpaksa menjadi wanita pengganti di pernikahan mereka. Karena sang kakak yang memilih kabur tepat dihari pernikahan mereka.

Ayyura dan Aydeen pernah bertemu berapa tahun yang lalu di Newyork sebelum Ayyura menutup dirinya seperti ini. Ayyura seakan tidak mengingat wajah Aydeen sama sekali. Sedangkan, Ayyura sudah mengenakan cadar saat ini, otomatis Aydeen belum bisa mengenali wajahnya Yura sekarang.

Yang penasaran bagaimana kelanjutannya?
silahkan dibaca gaes ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 Perhatian

Setelah Ayyura mandi dan sudah berpakaian gamis lengkap tidak lupa dengan cadar yang selalu ia gunakan. Ahh .. lagi-lagi Aydeen kecewa mendapati sang istri mengenakan cadar dirumah.

"Kenapa Bang"? tanya Ayyura yang melihat Ekspresi kecewa terpatri diwajah tegasnya Aydeen.

Aydeen menghela nafasnya dia harus benar-benar ekstra sabar menghadapi istrinya ini.

"Hmm .. Tidak apa-apa, Sini"? panggil Aydeen agar menyuruh istrinya mendekat kepadanya.

Ayyura nampak gugup lagi, cukup lama ia berdiri di belakang walk in closet yang ada dikamarnya itu.

"Ay .. sini". panggil Aydeen lembut.

Mau tidak mau Ayyura mendekati Aydeen dan duduk disebelah suaminya itu. Aydeen menatap lekat mata indah dan sejuk itu, mata yang selalu bisa membuat orang lain merasa nyaman didekat Yura.

"Kita makan dulu ya". ujar Aydeen lagi-lagi dengan sangat lembut. Entah ada apa dengan suaminya ini.

Aydeen mengambilkan nasi dengan beberapa lauk yang telah disiapkan oleh sih mbok untuknya tadi.

"Aaaaa .. Buka mulutmu". Aydeen bermaksud ingin menyuapi Ayyura malam ini. Hatinya seakan luluh dengan ucapan dari kedua orang tuanya kemarin.

Ya benar, Fahri dan Hanna kemarin datang bertamu kerumahnya Aydeen. Mereka ingin melihat keadaan menantunya itu. Namun yang membuat kecewa dan marah Ayyura tidak mereka dapati disana. Fahri dan Hanna benar-benar murka dengan putranya Aydeen.

Banyak petuah dan nasihat yang diberikan Aydeen oleh kedua orangtuanya. Sampai akhirnya dirinya bisa berubah drastis selembut ini kepada Yura.

"Kenapa gak mau makan? gak suka sama lauk yang dimasak sih mbok? atau mau minta dimasakin ulang sesuai makanan yang Kamu suka". ucapnya dengan pandangan yang masih melekat pada Yura.

Yura gugup tidak tahu harus menjawabnya bagaimana "Hmm .. Aku .. Aku ..".

"Ada apa Yura? katakan"? tanya Aydeen lagi.

"Hmm .. Aku belum lapar Bang". dusta Yura akhirnya.

"Makan sedikit aja ya, habis itu minum obat".

"Nanti Yura akan makan sendiri Bang". cicit Yura.

"Hmm .. baiklah Aku tidak akan memaksamu".

"Sekarang lebih baik Kamu istirahat, Aku akan kembali kekamarku dulu untuk melanjutkan pekerjaanku yang belum selesai dikantor tadi".

"Iya Bang .. terimakasih". ucap Yura dengan senyum manis dibalik cadarnya.

"Kalau begitu Aku permisi dulu". ujar Aydeen lalu pergi dari kamarnya Yura, dengan membawa kembali semua makanan kebawah.

Aydeen penasaran kenapa istrinya tidak mau makan.

Sesampainya didapur, ia langsung mencari si Mbok.

"Mbok .. Mbok .. Mbok". teriak Aydeen.

"Iya tuan muda". jawab si Mbok yang sedari kecil mengurus keperluan Aydeen. Dia sengaja menyuruh si Mbok untuk ikut dengannya kesini. Karena ia ingin si Mbok yang mengatur semua keperluan rumah tangganya, karena Aydeen tidak percaya dengan pembantu-pembantu baru mereka yang masih muda

"Mbok .. Aku ingin bertanya? Apakah Ayyura sering tidak makan dirumah? Aku lihat dia seperti tidak suka dengan makanan dirumah ini". cicit Aydeen.

"Hmm .. Sebenarnya ini kali pertama Mbok masakin Nyonya muda. Nyonya tidak ingin orang lain memasakan makanannya dan tuan, katanya urusan masak memasak biarlah menjadi urusan nyonya".

"Si Mbok hanya diperintahkan untuk mengurus rumah dan yang lain tuan muda". jawab si Mbok.

"Kenapa? Apa si Mbok tahu alasannya"?

"Gak tahu tuan muda, hanya saja nyonya muda pernah bilang ia minta maklumi privasinya saja".

"Hmm baiklah Mbok, terimakasih".

"sama-sama tuan muda". jawab si Mbok.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam 11 malam cacing perutnya Ayyura keroncongan begitu berisik minta diberi makan.

"Hmm .. Aku lapar sekali". gumam Ayyura.

"Aku akan kebawah dulu untuk memeriksa ada bahan makanan apa didapur". ucapnya lagi.

Ayyura pun segera turun dari dalam kamarnya.

Menuju dapur kebahagiaannya tempat ternyaman Yura saat mengekspresikan masakannya.

Setelah sampai disana, Yura mengambil beberapa bahan makanan dikulkas dan langsung berkutat dengan wajan dan kompornya kebanggaannya.

"Sedang apa Kamu"? tanya Aydeen tiba-tiba saja sudah berada dibelakang Yura.

"Ahhh". Kaget Yura yang hampir terjatuh namun tubuhnya langsung didekap oleh Aydeen.

Kedua mata teduh itu bertemu, Aliran darah terasa berjalan begitu cepat, jantung juga dua kali lebih cepat berdetaknya. Tubuh Aydeen serasa mendapat serangan listrik secara tiba-tiba yang membuatnya tidak dapat bergerak selangkahpun.

"Apa boleh Aku melihat wajahmu"? gumam Aydeen sembari ingin menarik cadarnya Yura.

Glekk .. Ayyura meneguk salivanya.

"Boleh"? tanya Aydeen lagi.

"Hmm .. Aku". suara Yura terasa tercekat didalam tenggorokannya saat ini.

"Aku suamimu Yura, apa Aku belum cukup pantas melihat wajahmu, Aku perlu tahu wajah seseorang yang akan mendampingi disisa umur dan hidupku".

"Maksudnya Bang"? tanya Yura tidak mengerti.

Aydeen pun menggendong Yura untuk bisa naik keatas meja makan. "Abang Apa yang kau lakukan"?

"Apa yang sedang Kamu lakukan tadi Yura "? tanya Aydeen mengalihkan pembicaraan.

"Hmm .. Yura habis selesai membuat Spaghetti, apa Abang mau mencobanya"? ucap yura pelan.

"Mau .. apa lagi mencoba yang buatnya". goda Aydeen yang membuat semu merah dipipinya Yura.

"Abang .. ". rengek Ayyura manja.

"Yura, ada hal yang ingin Aku bahas denganmu".

"Selesai makan, pergilah kekamarku hmm".

"Jangan lupa mampir kekamarku setelah ini". titah Aydeen sembari menurunkan Yura kembali tempat semula, tidak lupa ia mengelus puncak kepala istrinya itu dengan lembut dan perhatian.

Ayyura bahagia dengan perubahan sikapnya Aydeen dari sore tadi sampai malam ini. Ayyura benar-benar merasa dihargai sebagai seorang istri dirumahnya.

Setelah makan Ayyura ditelpon oleh sang mertua yang menanyakan kabar tentangnya. Sampai ia lupa waktu bahwa Aydeen sedang menunggu Ayyura dikamarnya. Bahkan saat ini Ayyura sudah memakai gaun tipis yang biasa ia kenakan saat tidur.

Dia menatap wajah cantik dan tubuh indanya didalam pantulan cermin besar. Dia berpikir apakah Aydeen mulai bisa menerima pernikahan ini.

"Aku akan memberikan semuanya untukmu seorang, kepada suami yang ku cintai dan ku hormati".

"Aku bahkan merawat tubuh indah ini hanya untuk suamiku ku seorang, jika suatu nanti kita sudah sama-sama bisa menerima pernikahan ini, Aku akan memberi mahkotaku untukmu Bang". gumam Yura.

"Hah? Bang Aydeen? Astaghfirullah Aku lupa menemuinya! Apa dia sudah tidur"? lirih Ayyura.

Tok .. tok .. tok ..

"Yura .. Yura .. Kamu sudah tidur"?

"Ayyura". panggil Aydeen dibalik pintu kamarnya.

"Hah? Abang Ay? Bagaimana ini"? kaget Yura.

"Aiss Aku sedang berpakaian seperti ini pula".

"Apa Aku pura-pura tidur saja ya"? Yura benar-benar dibuat gugup setengah mati detik ini.

"Ayy .. Apa Aku boleh masuk"? tanya Aydeen lagi.

Ceklek .. ternyata pintu kamar Yura tidak dikunci.

"Hah? pintunya lupa ku kunci"? Ayyura mengutuk kebodohannya saat ini. Sewaktu mami Hanna menelponnya tadi, dia segera mengangkatnya dan bergegas masuk kedalam kamarnya tanpa sadari ia melupakan sesuatu yaitu mengunci pintu.

"Abang masuk ya Ay". cicit Aydeen lagi.

Wajah Ayyura telah berubah menjadi kepiting rebus.

Apakah yang terjadi selanjutnya ?

Apakah Aydeen sebentar lagi tahu wajah asli Yura"?

atau jangan2 langsung di Unboxing nih Yura ?

Ayyura Mode didalam Kamar ...

1
Lanjar Lestari
Papa nya Jeri blm Up date lg Author sdh di tunggu"kelanjutannya dan pernikahan Roni dan Maudy sang mantan dr Dara dan Yuan.kapan liris cerita sepupunya Yuan si Malik yg dl di Jodohkan dg Dara oleh Maminya Malik hehe jodoh Malik siapa ya?teman Kerja Dara dl bukan ya?🤔penasaran
Lanjar Lestari
bahagia ya Yura di ajak jalan"mertua sampai belanja banyak tu
Lanjar Lestari
siapa yg buat Malika pergi di hari pernikahannya?apa keinginan Malika sendiri?atau ortu Malika sendiri yg suruh Malika pergi?krn ingin Ayyura yg menikah dg Aydeen agar Yura dot bahagia?atau ke2 ortu Aydeen jg yg suruh pergi Màllika?krn Mami dan Abi Aydeen ingin Ayyura yg jd istri Aydeen dan mantunya jd terpaksa pergi Malika dg segala sakitnya
Hajra Waty
ceritax menarik dan tidak berbelit belit
Lanjar Lestari
mau beli kg g jd krn th kebenarannya apes deh gara"pegawai g sopan
Lanjar Lestari
eh bucin dan mulai posesif Aydeen je Yura hehe jangan sering du hewer Mami telinga Aydeen bs putus lama"
Lanjar Lestari
marah lah sang istri dibandingkan dg Malika kakak Istrinya yg sdh pergi meninggalkan hari pernikahannya 2 hari seblm hari H
Lanjar Lestari
ahkirnya km melupakan Malika mantanmu dan menerima Ayyura jd istrimu seutuhnya Aydeen
Lanjar Lestari
sdh berpengalaman dlm bercinta Aydeen krn selalu ber2 bercinta dg Malika saat bersama hehe
Lanjar Lestari
krn Malika benci dg Yura alasannya ortunya Malika iri sakit hati saat ke2 ortunya membahagiaakan Yura menolong Yura membawa Yura oulang kemahnya kl g salah kasih sayang cibta. ortunya yg biasanya hanya untuk Malika hrs di bagi dg Yura setelahbke oru Yura meninggal
Lanjar Lestari
terkejutkan lihat paras cantik istrimu yg melebihi kekasihu alias mantanmu Malika Yura sangat"cantik bukan Aydeen rugika kl saat itu km tolak atau km perlakukan dg tdk baik banyak yg antri
Lanjar Lestari
sdh berubah manis dan kembut Ay penuh perhatian sekarang dg istrimu Ay takut di tikung pria lain ya hehe
Lanjar Lestari
pasti km di marahi Abi dan Mami mu kan Aydeen saat mereka kerumahmu tak mendapati menantu tersayang g di rumah jd km berubah sikap dan sifatmu ke Yura hehe
Lanjar Lestari
pastilah Ayyura langsung disentuh dan di Unboxing sm Aydeen kan sdh th wajah cantiknya Yura yg melebihi cantinya Malika
Lanjar Lestari
ngapainkm panas dingin marah dg Mike Aydeen kan km yg nyibir Yura pas dirumah sakit dan itu di dengar oleh Mike tahu
Lanjar Lestari
sdh biar kan saja Yura pulang di rumah orang tuanya km aja msh menyipan foto Malika Aydeen bahkan foto kalian ber2 aneh
Lanjar Lestari
br sadar Aydeen kl mengabaikan Yura selama ini dasar aneh bin ajaib
Lanjar Lestari
sdh lah Dok Mike rebut aja Ayyura dari Aydeen g bs bahagiakan Yura kan cinta pertamamu wanita yg km sukai dr dl hingga sekarang
Lanjar Lestari
la ngapain km khawatir Aydeen dg Yura kan km sibuk dg pekarjaànmu pergi pagi pulang mlm g th kl Yura selalu masak buat km dan g pernah km makan capek th
Lanjar Lestari
la km gmn sih Aydeen ingin melihat wajah istrimu td saat mau kerumah br km yg buat perjanjian sekarang mau dilanggar dan malah marah kesel dasar aneh sdh bikin Yura nangis g peka jd suami
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!