Penghianatan yang dilakukan salah satu dewa yang bersekutu dan menjadi raja iblis mengakibatkan kehancuran untuk seluruh alam semesta, sehingga kaisar Dewa dan istrinya Dewi Alam harus mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan alam semesta.
aku adalah raja dari para raja
Kaisar dari para kaisar
Dewa dari para Dewa
Penguasa dari para Penguasa
kaisar Dewa dan Dewi Alam dilahirkan kembali di dunia Manusia tanpa ingatan mereka.....
Apa yang akan terjadi kepada mereka?
Akankah mereka dapat bertemu kembali?
-----------------------------------------------------------------------
Mohon maaf jika novel sayamasih banyak kurangnya, karena ini novel pertama saya. jika kalian menyukai cerita ini saya mengucapkan terimakasih, tapi jika kalian tidak menyukainya kalian boleh pilih lapak dan cerita lain yang kalian sukai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RK.secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6. Perjalanan I
" Ini adalah busur tingkat Raja yaitu busur pembelah angin dan satu set anak panah ini terbuat dari pohon maple yang sangat kuat"
" Busur dan anak panah yang bagus, dan kelihatan nya anak panah nya juga kuat paman Mu, berapa harga nya" Li Hongli bertanya
" Busur ini harga nya 18 koin emas tapi paman kasih buat kamu jadi 15 koin emas dan harga satu set anak panah ini 50 koin perak, jadi semua nya 18 koin emas 50 koin perak bagaimana tuan muda" ucap paman Mu
" Aku ambil kedua nya paman, semua nya berapa"
" 10 pil penyembuh tingkat dua 30 koin perak, Pedang tingkat Kaisar 20 koin emas, busur tingkat Raja 15 koin emas ditambah satu set anak panah 50 koin perak, total semuanya 35 koin emas dan 80 koin perak tuan muda" mendengar ucapan paman Mu, Li Hongli memberikan satu kantung yang isi nya koin. Dia memasukan barang barang yang dia beli ke cincin penyimpanan nya.
" Kalian duduk lah jangan berdiri terus, silahkan duduk"
" Oh!!...ya, paman baru ingat siapa nama kalian?" Lanjut paman Mu bertanya
" Saya Yelu paman dan ini tuan muda ku nama nya Li Hongli" Yelu memperkenalkan diri nya dan Li Hongli.
" Li Hongli?.. bukan kah itu nama anak nya Li Yuwen! apa kamu anak nya?" Tanya paman Mu
" Iya paman, dia ayah ku... apa paman mengenal ayah ku?" Li Hongli bertanya dengan wajah datar nya.
Tiba-tiba paman Mu tertawa dan berkata
" Hahahaha....... Jadi benar kamu anak saudara Yuwen, ya paman memang mengenal ayah mu, dia teman paman saat kami masih muda dulu" Li Hongli dan Yelu hanya mengangguk kan kepala nya.
" Kalau begitu kami pamit pulang paman"
" Baiklah..."
_____________________________________________
" Kalian sudah pulang Li'er, Lu'er"
Mendengar ada yang memanggil nama nya, mereka berdua melihat siapa orang yang memanggil nama mereka.
" Iya ayah.."
" Iya paman.."
Ucap mereka bersama
" Masuk lah kalian, ini sudah waktu nya makan malam, ayoo..."
Li Hongli dan Yelu mengikuti Li Yuwen menuju ruang makan. Setelah makan mereka masuk ke kamar masing masing untuk beristirahat.
Satu Minggu kemudian
Terlihat seorang pemuda tampan yang sedang sibuk mempersiapkan keberangkatan nya menuju hutan larangan, dia sudah bersiap dari seminggu yang lalu setelah ia mendapat kan izin dari kedua orang tua nya.
Dia membawa persediaan air dalam wadah berupa tong yang ukuran nya lumayan besar dengan jumlah yang banyak mungkin sekitar puluhan tong yang penuh berisi air dan dia menyimpan nya di dalam cincin penyimpanan nya.
Begitu pun dengan persediaan lain nya seperti makanan, ia memasukan nya kedalam cincin penyimpanan, tapi untuk persediaan makanan dia hanya membawa secukupnya saja, karena jika nanti kekurangan makanan ia bisa berburu hewan buas atau buah buahan yang ada di hutan larangan untuk mencukupi kebutuhan nya selama ia berada di hutan larangan.
" Kamu yakin ingin berangkat sekarang Li'er, apa tidak nanti saja" ucap ibu Li Hongli cemas dan sedih
" Biarkan saja Li'er pergi Yin'er, dia pasti bisa menjaga diri nya baik baik, lagi pula kau tidak akan bisa mempengaruhi keputusan yang telah di buat anak mu itu" ayah Li Hongli menenangkan nya
" Tapiii!!...."
Sebelum ibu Li Hongli melanjutkan ucapan nya, Li Hongli terlebih dahulu menjawab " ibu apa yang ayah ucap kan benar, aku akan baik baik saja, aku janji akan menjaga diri ku sendiri dengan baik, tapi ibu jangan cemas seperti itu kalo ibu seperti itu aku tidak tenang pergi nya Bu, bukan kah kita telah membicarakan nya seminggu yang lalu dan ibu telah setuju untuk memberikan ku waktu dua tahun untuk berlatih di hutan larangan"
Li Hongli tidak mungkin membatalkan rencana nya untuk pergi ke hutan larangan, dia sudah menantikan petualangan apa yang akan ia temui di hutan larangan.
" Bukan nya ibu tidak mau memberikan izin, hanya saja ibu tidak ingin terjadi sesuatu pada anak ibu satu satu nya" ujar Mei Yin yang masih enggan melepas anak nya untuk pergi ke hutan larangan.
" Apa ibu tidak mempercayai anak mu ini?" Tanya Li Hongli pada ibu nya sambil menatap wajah ibu nya.
" Aku tidak mungkin melakukan ini, jika aku tidak mampu, ku mohon percayalah pada anak mu ini ibu" ucap nya lagi dengan serius
Ibu Li Hongli menghembuskan nafas nya pelan dan berkata dengan pasrah " hah.... Baiklah ibu percaya, kau pasti sudah mempertimbangkan keputusan mu, dan kamu boleh pergi, tetapi selalu berhati hatilah saat ada di sana dan cepat lah pulang, nak"
Dalam beberapa hari terakhir Mei Yin selalu menemui anak nya itu, hanya untuk mencoba membujuk anak nya agar membatalkan niat nya itu.
_____________________________________________
Mendengar perkataan istri nya itu Li Yuwen hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala nya, bagaimana pun dia paham sebagai seorang ibu pasti dia sangat mengkhawatirkan anak nya yang akan pergi jauh, karena selama ini Li Hongli tidak pernah keluar dari kota bahkan keluar dari klan nya sendiripun dia jarang.
" Pulanglah dengan utuh, jangan memaksakan diri mu sendiri" Li Yuwen menepuk pundak anak nya dan memberikan nasehat.
Mendengar nasehat dari ayah nya, Li Hongli pun mengangguk kan kepala nya.
Li Hongli menoleh dan menatap Yelu
" Yelu aku titip ayah dan ibu pada mu"
" Baik, tuan muda" ucap Yelu dengan tegas
dewa idiot..🤭🤭🤭
And luar biasa
mentang2 kuat🤦🤦