Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cabang Pertama Kelompok Pedagang Teratai Emas
“Apakah tidak masalah mereka kini sudah mengetahui identitasmu?” Leluhur Ye Xiu bertanya.
Dia penasaran kenapa Ye Tianming mengungkapkan identitasnya, padahal seminggu terakhir Ye Tianming merahasiakannya.
“Lebih baik diungkapkan saja agar orang-orang tuan muda Pertama mendatangiku,” sahut Ye Tianming.
Dia sudah menyerah mencari petunjuk tentang keberadaan mereka, sebab mencari mereka jauh lebih sulit dari pada mencari jarum ditumpukkan jerami.
“Gadis benalu yang selalu membuntutimu itu juga sudah pergi. Pasti ia akan mengadu pada si Pria rambut putih itu,” kata Leluhur Ye Xiu.
Ye Tianming senang akhirnya wanita Ranah Yuan Yi itu menjauh darinya.
Dibuntuti selama seminggu rasanya sangat tak nyaman, karena ia harus bergerak hati-hati serta tidak bisa bertanya pada warga Kota Xuecheng tentang keberadaan Putra Pertama Gubernur lama.
Ye Tianming menoleh ke arah anak-anak yang menatapnya dengan tatapan keheranan. Usia mereka kebanyakan berusia Lima hingga Sepuluh tahun, hanya ada Lima gadis remaja. Sepertinya remaja laki-laki mungkin ikut kabur bersama tuan muda Pertama atau dijebloskan ke penjara oleh Gubernur baru.
“Junior Lian, belikan makanan untuk anak-anak ini!” Ye Tianming menyerahkan Satu Koin Emas pada Xiao Lian.
Anak-anak itu tampak senang mendengar perkataan Ye Tianming. Mereka belum memakan apapun sejak tadi malam, karena semua uang dan makanan yang diberikan oleh Kakek Wang disita oleh Petugas Keamanan.
Ye Tianming menatap gadis cantik yang menggenggam Pedang karena berusaha mencegah anak-anak dibawa oleh Kelompok Pengemis. “Apakah Kamu Kakak tertua mereka?”
Gadis cantik itu mengangguk pelan sembari tersenyum cerah. “Sekali lagi, aku ... Zhang Yujing mengucapkan terima kasih karena sudah menolong kami, tuan!”
Ye Tianming melambaikan tangan dan berkata, “Baiklah, tidak perlu berterima kasih terus. Mulai sekarang kalian adalah bagian dari keluarga besar Kelompok Pedagang Teratai Emas.”
Zhang Yujing mengepal erat tangannya dan berjanji pada dirinya sendiri untuk melayani tuan barunya ini dengan sepenuh hati. Entah mengapa ia merasa Pemuda tampan yang muncul tiba-tiba ini memancarkan aura sebaik Kakek Wang.
“Oh, ya, namaku Ye Tianming, berasal dari Provinsi sebelah. Mulai saat ini Kamu akan menjadi manajer cabang Kelompok Pedagang Teratai Emas,” kata Ye Tianming.
Zhang Yujing sangat senang ditunjuk sebagai manajer cabang. Dia membayangkan akan tinggal di gedung bertingkat tinggi seperti milik Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix dan memiliki ratusan bawahan.
“Kira-kira habis berapa ya merenovasi rumah ini menjadi Toko berukuran kecil?” kata Ye Tianming.
Bayangan Zhang Yujing menjadi manajer yang tinggal di gedung bertingkat tinggi langsung memudar. Tiba-tiba ia merasa apakah masuk ke dalam perangkap lain setelah lolos dari jebakan Kelompok Pengemis? Yang berarti masa depan cerah yang ia inginkan tak akan pernah terwujud.
Sebagian besar uang Ye Tianming habis mendanai Kelompok Pedagang Teratai Emas, sehingga ia tidak bisa menggelontorkan dana besar di cabang pertama Kelompok Pedagang Teratai Emas ini.
“Kau menyerahkan urusan bisnis pada gadis remaja itu? Apakah kau ingin bangkrut sebelum berkembang?” Leluhur Ye Xiu mencibir Ye Tianming. “Walaupun aku tak terlalu paham dalam berbisnis, para pedagang selalu memilih orang yang berpengalaman sebagai manajer cabang.”
Ye Tianming sudah menyadari hal itu, tetapi ia tidak memiliki uang menggaji karyawan berpengalaman. Namun, ia tiba-tiba teringat dengan Kakek Wang yang membiayai hidup anak-anak ini sebelumnya.
Kakek Wang mungkin adalah sosok yang paling cocok mendidik Zhang Yujing menjadi pedagang handal pendulang uang Kelompok Pedagang Teratai Emas.
“Oh, ya, nona Yujing, aku akan keluar sebentar. Nanti saat Xiao Lian kembali, katakan padanya untuk menunggu di sini!” seru Ye Tianming langsung melesat—menghilang dari pandangan Zhang Yujing.
“Pendekar!”
Anak-anak berteriak, takjub melihat Ye Tianming tiba-tiba menghilang dari pandangan mereka.
“Mungkinkah tuan Tianming Pendekar level tinggi?” gumam Zhang Yujing tak merasakan lagi aura Ye Tianming.
...***...
Jiang Lan melapor pada tuan mudanya melalui telepati karena saat ini Jiang Han sedang minum teh bersama Gubernur di ruang tamu Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix cabang Kota Xuecheng.
Jiang Han sendiri adalah pengawas yang dikirim oleh pusat Kelompok Pedagang Phoenix untuk membantu Gubernur baru melacak keberadaan sisa-sisa pengikut tuan muda Pertama. Markas pusat ingin segera menstabilkan keamanan di Provinsi Laut Utara agar fokus Kelompok Pedagang Phoenix mereka segera dialihkan ke Provinsi lain.
“Dia memiliki Plakat Klan Fang?” Jiang Han terkejut mendengar laporan Jiang Lan.
“Ada apa tuan Han?” tanya Manajer cabang, karena kening Jiang Han tiba-tiba berkerut.
“Anak buahku menemukan seorang Kaki tangan Klan Fang. Lucunya kami satu Kapal dengan mereka dari Provinsi Xian Yu,” sahut Jiang Han.
Dia menceritakan semua awal pertemuannya dengan Ye Tianming serta desas-desus aneh di dalam Kapal.
“Beberapa hari yang lalu Kelompok Pengemis menjual informasi tentang apa yang terjadi pada cabang Provinsi Xian Yu,” sahut Manajer cabang.
Markas pusat masih merahasiakan peristiwa kekalahan memalukan itu. Namun, mereka tidak bisa menutup mulut Kelompok Pengemis yang akan menjual informasi tentang peristiwa itu asalkan ada yang mau membayarnya.
“Cabang kita membantu pemberontakan Tetua Klan Ye, tetapi Klan Ye melakukan perlawanan sengit. Terutama yang paling merepotkan adalah Ye Tianming,” kata manajer cabang. “Dia mengalahkan para banyak lawan seorang diri walaupun basis Kultivasinya sama dengannya, bahkan Tetua itu bersama Assassin terkuat Kita di sana mati di tangannya walaupun tidak ada yang melihat bagaimana cara dia mengalahkan mereka.”
Dia mengatakan saat Kedua Pengawas ingin turun tangan, tiba-tiba Pendekar Klan Fang muncul sehingga Kelompok Pedagang Phoenix terpaksa mengalah. Dia yakin Plakat Klan Fang itu didapatkan oleh Ye Tianming dari orang itu, kemudian mereka melakukan kerjasama rahasia makanya Ye Tianming datang ke kota Xuecheng.
“Dia memang kuat untuk ukuran Kota kecil, tetapi di ibukota Provinsi Pendekar Ranah Inti Emas Tingkat Delapan tak akan membawa perubahan besar. Kenapa Klan Fang mengirimnya ke sini, ya?” Gubernur keheranan.
Kalau Klan Fang ingin membantu saudaranya, seharusnya mereka mengirim Pendekar Ranah Yuan Yi. Namun, ia yakin Klan Fang tidak akan ikut campur dalam konflik internal ini karena ia tetap rutin membayar upeti kepada Kekaisaran.
“Mungkin dia datang membawa pesan untuk tuan muda Pertama. Bisa saja menyuruh pertikaian ini dihentikan atau membawa informasi yang berbahaya,” sahut Jiang Han berspekulasi.
“Lalu, apakah kita perlu menangkapnya atau membunuhnya saja?” tanya Gubernur.
“Kita tidak bisa menyentuhnya,” sahut Jiang Han. Namun, sudut bibirnya tiba-tiba memancarkan seringai tipis. “Akan tetapi, bocah itu akan menjadi petunjuk penting yang membawa kita menuju persembunyian tuan muda Pertama.”
Gubernur ikut menyeringai lebar mendengar jawaban Jiang Han.
“Lan‘er, awasi kembali bocah itu!” seru Jiang Han melalui telepati.
“Baik, tuan muda!” sahut Jiang Lan.
kupikir bante"