NovelToon NovelToon
Melawan Luka

Melawan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Kisah mengharukan datang dari seorang gadis yang bernama, Shafina yg dulu pernah terjerat pergaulan bebas bersama dengan kekasihnya sehingga membuat dirinya hamil di luar nikah dan melahirkan anak seorang diri.

Beruntung waktu itu ada seorang lelaki yang tak di kenal datang membantunya hingga membawanya ke rumah laki-laki yang menghamili Shafina.

Setelah berdebatan yang cukup alot dan dengan desakan Pak RT dan warga setempat akhirnya laki-laki yang bernama Seno itu yang merupakan ayah dari anak Shafina. Mau untuk bertanggungjawab.

Tapi setelah itu pernikahan Shafina dan Seno melalui banyak ujian dan cobaan yang datang dari orang tua Seno yang tidak merestui hubungan keduanya.

Akankah gadis malang ini bisa menemukan kebahagiaannya? temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 Rencana Sabrina

Hari demi hari sudah berganti, tidak terasa pasangan muda ini sudah tiga bulan menetap di pulau Sumatera, bahkan Shafina sudah terbiasa di tinggal kerja oleh suaminya mengambil hasil panen sawit dari berbagai daerah di wilayah Lampung untuk dibawa ke pabrik.

  Siang ini cuaca begitu terik, bayi berusia tiga bulan itu sedari tadi menangis kencang mungkin karena gerah akibat cuaca yang begitu menyengat, hingga membuat bayi tiga bulan itu tiada berhenti menangis.

  "Cup ... Cup ... Cup Sayang, ada apa?" tanya Shafina kepada bayinya itu.

  "Oek ... Oek ...." Suara bayi itu masih terus menggema sehingga membuat ibunya semakin dibuat panik.

  "Ya Allah Nak, kenapa?"

  Shafina mulai membuka satu persatu baju anaknya barang kali ada serangga yang menghinggap, setelah itu dirinya mulai mengecek Pampers yang masih kering belum terkena air kencing ataupun pup si dedek bayi.

  "Ya Allah ini kenapa semua sudah aku periksa dan semuanya aman lalu kenapa bayiku tidak mau berhenti menangis," keluh ibu muda tersebut.

  Setelah itu netra Shafina menatap ke arah perut bayinya itu, lalu sedikit di tekan dengan jemari ternyata perut bayinya begitu keras bisa di simpulkan bayinya ini mengalami kembung, ibu muda itu mulai panik karena di sekitar tidak ada orang yang di mintai bantuan beruntung dirinya langsung melihat handphone yang berada di atas meja, lalu kemudian dirinya mulai browsing ke Mbah Google cara mengatasi perut kembung terhadap bayi.

Shafina mulai menggendong tubuh anaknya dengan cara menyamping dan meletakan tubuh kecil itu di salah satu pundaknya, kemudian ia mulai menepuk-nepuk pelan punggung bayi kecil itu hingga mengeluarkan sendawa, dan alhasil perlahan bayi tersebut mulai terdiam.

  "Alhamdulillah Nak akhirnya kamu diam juga, maaf ya ibu tidak tahu kalau dirimu mengalami kembung seperti ini," ucap Shafina sambil menidurkan bayi mungil itu dengan kaki yang di putar-putar seperti menaiki sepeda.

  *****

  Di tempat lain saat ini Seno mulai selesai mengantar sawit ke pabrik, rasanya begitu senang ketika pekerjaannya sudah selesai seperti ini, rasa rindu kepada sang buah hati kini menyeruak di dalam kalbu, ayah satu anak ini selalu bersemangat jika kerjaannya cepat kelar seperti ini, apalagi tidak menemukan jalanan yang terjal dan rusak sehingga membuat perjalanannya tidak terhambat.

  Petang mulai menyapa, mentari mulai terbenam dari ufuk barat sehingga menyisakan semburat jingga yang menyembul begitu indah mewarnai langit di sore hari, di saat itu pula sang ayah mulai tiba ke rumahnya setelah seharian berkelana mencari nafkah untuk istri dan buah hati tersayang.

Senyum yang begitu indah terbesit dari bibir sang istri untuk menyambut kedatangan suaminya, tangannya mulai terulur untuk bersalaman dengan takzim tak lupa segelas kopi hitam sudah mulai tersaji diatas meja dengan di temani hangatnya pisang goreng yang sengaja dia buatkan untuk menyambut kepulangan suaminya.

  "Sayang bagaimana hari kalian tadi ketika aku tinggal?" tanya Seno.

  "Alhamdulillah hariku tadi cukup baik hanya saja tadi terjadi sedikit perihal terhadap anak kita," adu Shafina.

  "Hah! Memang apa yang terjadi dengan anak kita!" pekiknya dengan khawatir.

  "Anak kita tadi mengalami kembung Mas," sahut Shafina.

  "Kok bisa Sayang, berarti kamu harus lebih hati-hati lagi usahakan Chantika menyusu dengan benar ya, jangan sampai dia hanya menyusu sebagian dari area puting, karena bisa menyebabkan dia lebih banyak menelan udara dari pada ASI," jelas Seno yang memang sedikit tahu tentang ilmu itu.

  "Iya Mas," sahut Shafina.

  *****

  Di kota Surabaya Sabrina saat ini mulai geram terhadap suaminya, pasalnya suaminya itu sudah berjanji akan membawa pulang anaknya, tapi sayang orang-orang dari suaminya tidak berhasil menemukan keberadaan Seno, sehingga dirinya menjadi bulan-bulanan teman sosialitanya, mereka selalu menghina Sabrina dengan perkataan yang selalu menyakitkan hati, apalagi dengan gagalnya perjodohan Seno dengan anak pengusaha hal itu semakin menjadi bahan ejekan.

"Papa aku tidak mau pokoknya dalam waktu dekat ini Papa harus bawa pulang anak kita!" gertak Sabrina.

"Papa sudah berusaha tapi memang anak itu sulit untuk di temukan, biarkan saja aku sudah mulai malas mencari tahu tentang dia lagian sudah terlalu dia mencoreng muka kita dengan menikahi gadis kampung itu, jadi biarkan saja dia hidup luntang-lantung di jalanan sana," jelas Arga yang sudah mulai geram dengan permintaan istrinya.

"Apa! Berarti Papa mau menyerah begitu saja, kalau kita tidak berusaha wanita kampung itu semakin merajalela menguasai anak kita, mama sih gak ikhlas kalau anak kita sampai jatuh dan bertekuk lutut di hadapan perempuan murahan itu!" sarkasnya dengan nada yang penuh hinaan untuk Shafina.

"Mau bagaimana lagi Mama pikir papa tidak usaha bahkan sudah banyak puluhan juta uang papa untuk membayar orang-orang itu dan hasilnya begitu nihil," jelas Arga yang perlahan sudah mulai tidak tertarik dengan keadaan anaknya di luar sana.

"Ah dasar Papa memang payah, kalau begitu biar mama saja yang menyelesaikan tugas ini," ucapnya dengan nada yang penuh dengan kelicikan.

Sabrina mulai menjalankan rencana busuk untuk menghancurkan Shafina bagaimanapun caranya bahkan dirinya sudah merencanakan dengan matang demi keinginannya itu.

"Awas saja kau gadis kampung, Seno itu anakku dan hanya aku yang boleh menentukan jodohnya," ucapnya dengan nada yang penuh dengan kebencian.

*****

Malam mulai larut Seno mulai menidurkan sang buah hati yang sedari tadi dia timang-timang rasanya begitu bahagia ketika sedang melihatnya terlelap seperti ini, dalam benak Seno, terlintas ingin bermanja-manja bersama dengan istrinya mumpung si kecil sudah tidur.

"Sayang," panggil Seno dengan suara parau.

"Ada apa Mas," sahut Shafina.

"Mas, mau makan," ucapnya dengan penuh telisik.

"Makan bukannya Mas tadi sudah makan," sahut Shafina.

"Sayang kamu ini polos banget sih, aku ingin memakan ini," tunjuk Seno kepada bibir istrinya itu.

Tanpa aba-aba Seno langsung menerkam tubuh istrinya sehingga terjadilah perang di atas ranjang yang panas.

"Sayang terima kasih untuk malam ini," ucap Seno sambil mendekap tubuh istrinya.

"Sama-sama Mas," sahut Shafina.

Mereka pun pada akhirnya tidur menyelami mimpinya masing-masing.

*****

Pagi mulai menyapa pasangan muda ini mulai terbangun dan sama-sama pergi ke kamar mandi untuk menunaikan panggilan ilahi, selesai menjalankan ibadah wajib yang dua raka'at Shafina mulai berangkat ke dapur menjalankan tugasnya sebagai seorang istri agar perut suaminya terisi dengan tepat.

Sedangkan Seno sedang menunggui anaknya yang masih terlelap dalam mimpi, sambil menunggui pria tampan itu iseng memfoto wajah putri kecilnya itu yang semakin hari wajahnya semakin mirip dirinya.

Selesai mengambil foto tiba-tiba saja Seno mendapatkan sebuah pesan dari Gilang dan pesan itu begitu mencengangkan untuk dirinya.

"Ya Allah ujian apa lagi yang kau berikan terhadap istri dan juga anakku," ucap Seno sedikit meneteskan air mata.

🌹 bersambung 🌹

1
Zahbid Inonk
Alhamdulillah d tolong warga ,, thor kasih karma ja lh orang tua Seno biar kecelakaan trs hidup nya tuh d gantung mati ga hidup pun enggan gedek banget 😡 sombong nya minta ampun d skat mat Allah juga kayanya ga bakal tobat
CintaAfya
dasar org tua gila dan tamak pd harta.. lanjut thor terus semangat utk update nya.... semakin seru...
CintaAfya: sama2 kasih thor ♥️🥰
Ayumarhumah: terima kasih banyak kakak 🙏🙏🙏
total 2 replies
Hana Roichati
lanjut thor
Ayumarhumah: iya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
CintaAfya
Thor kk beri Kopi dan vote utk Shafina dan Chantika
Ayumarhumah: Terima kasih kakak atas dukungannya, love you sekebon ❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
total 1 replies
CintaAfya
wlpun Seno sudah menemui sang penciptanya ... ortunya masih lg bersikap egois... tanpa memikirkan perasaan menantu dan cucu mereka...
Ayumarhumah: bener bgt 😂😂😂
CintaAfya: rasa mau digertok saja kepala mereka..supaya bisa berpikir dgn waras🤣🤣🤣
total 3 replies
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
CintaAfya
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihirojiun semoga roh Seno tenang.. semoga Shafina diberi kekuatan utk menjalani hari2nya tanpa suami tercinta... kini tinggal Shafina bersama Anak semata wayangnya Chantika dari buah cinta Seno....😭😭😭😭
Hana Roichati
lanjut thor, 💪💪
Ayumarhumah: ok kak
total 1 replies
Irene Rumbiak
Ceritanya bagus dan menarik, terimakasih penulis novel ini, tetaplah berkarya dan sukses selalu. 👍👍👍🙏
CintaAfya
semoga Seno gak papa..
CintaAfya
seno sakit apa ya thor sehingga sembunyikan kesakitannya... semoga Seno mau di rawat di rumah sakit...kasihan Shafina dan chantika Jika berlaku sesuatu kpd Seno 😭
mbok Darmi
sakit apakah seno jgn sampai mati kasihan istri dan anaknya yg ada nanti nabrina nyalahin shafina
CintaAfya
dasar org tua egois.. sanggup membuang anak sendiri kerana Reno tdk mau menuruti kemahuannya
Ayumarhumah: bener bgt kakak
total 1 replies
CintaAfya
dasar tua bangka keras kepala...hati diselaputi oleh hasutan iblis...cucu dari darah daging sendiri gak mau ngakui... org tua seperti apa Sabrina ya... skrg masih sihat dan tdk selama2nya akan sihat.... suatu masa nnti kamu akan sakit dan ketika itulah kamu memerlukan anak menantu serta cucu2 kamu Sabrina..
CintaAfya
wlpun mereka ortu kamu.. tp mereka tlh bertindak dgn kejam terhadap istri dan anak kamu Seno... berilah hukuman agar mereka jera dan tdk akan masuk campur lg dlm urusan keluarga kecil Seno..
CintaAfya
dasar perempuan tua mental.... begitu tega menyakiti bayi yg masih kecil. tiada perasaan dihati wahai perempuan keparat.... semoga pembalasan dari Allah secepatnya dtg membalas perbuatan jahat kamu..
CintaAfya: 🤗🤗🤗sabar...
Ayumarhumah: Sabar Kakak 🥰🥰🥰
total 4 replies
Zahbid Inonk
astaghfirullah hal'adzim thor d bikin mati segan hidup pun enggan lh tuh makhluk yg bernama Sabrina bnr" iblis berwujud perempuan
Zahbid Inonk: jadi baper aku nya thor
Ayumarhumah: Sabar ya Kak 🥰🥰🥰
total 2 replies
Suanti
semoga aja pulang dari Sumatera sabrina sama agra kecelakaan sekalian kena karma 😅
Ayumarhumah: Waduh akak 😂😂😂
total 1 replies
Akbar Razaq
Gila....buat matinya sulit aja thor si Sabrina.
Ayumarhumah: Semangat akak🥰🥰🥰
Akbar Razaq: siap thor 😃
total 3 replies
Hana Roichati
lanjut upnya kak
Ayumarhumah: Baik kakak 🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!