NovelToon NovelToon
POWER

POWER

Status: tamat
Genre:Tamat / Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Preman / Permainan Kematian / Penyelamat
Popularitas:389
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Rifa'i

Genre: Urban Fantasy dengan elemen Aksi dan Misteri

Garis Besar Cerita:
"Power" adalah sebuah novel web yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Arya Pratama yang hidup di Jakarta tahun 2030. Dia menemukan bahwa dirinya memiliki kemampuan supernatural untuk mengendalikan listrik. Namun, kekuatan ini membawanya ke dalam konflik berbahaya antara kelompok-kelompok rahasia yang memperebutkan kendali atas kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rifa'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

"Rahasia Dari Dimensi Lain"

Sinar matahari sore menerobos melalui jendela pondok kecil di pinggir desa Amazon. Di dalamnya, tim Penjaga Harmoni berkumpul mengelilingi tempat tidur sederhana di mana makhluk misterius dari dimensi lain terbaring.

Arya duduk di samping makhluk itu, tangannya terangkat di atas tubuh sang makhluk, memancarkan energi penyembuh. Perlahan, mata makhluk itu mulai bergerak-gerak.

"Dia mulai sadar," kata Arya pelan.

Makhluk itu membuka matanya, memperlihatkan iris keemasan yang berkilau. Dia memandang sekeliling dengan waspada sebelum akhirnya memusatkan perhatiannya pada Arya.

"Kau... Avatar," makhluk itu berkata dengan suara yang terdengar seperti gemerincing lonceng. "Akhirnya aku menemukanmu."

Arya mengangguk perlahan. "Ya, aku Avatar. Siapa kau? Dan dari mana asalmu?"

Makhluk itu berusaha duduk, dibantu oleh Citra. "Namaku Zephyr. Aku berasal dari Dimensi Angin, salah satu dari Empat Dimensi Elemental."

"Empat Dimensi Elemental?" tanya Bima, alisnya terangkat.

Zephyr mengangguk. "Ya. Ada empat dimensi utama yang menjaga keseimbangan multiverse: Dimensi Angin, Api, Air, dan Tanah. Tapi sekarang, keseimbangan itu terancam."

Arya mengerutkan dahinya. "Apa yang terjadi?"

"Sejak kalian mulai memperbaiki keseimbangan di dunia ini, energi dari dimensi lain mulai tersedot ke sini," jelas Zephyr. "Awalnya, kami pikir ini hanya fluktuasi normal. Tapi kemudian, portal-portal mulai muncul tanpa kendali, dan makhluk-makhluk dari berbagai dimensi mulai terlempar ke dimensi yang bukan milik mereka."

Dewa, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. "Jadi, tindakan kita di sini memiliki efek domino ke seluruh multiverse?"

Zephyr mengangguk lemah. "Tepat sekali. Dan ada yang lebih buruk. Ada kekuatan jahat yang memanfaatkan kekacauan ini. Mereka mencoba menguasai portal-portal ini untuk tujuan mereka sendiri."

Arya dan timnya saling berpandangan dengan cemas. "Kekuatan jahat apa yang kau maksud?" tanya Arya.

Sebelum Zephyr bisa menjawab, pintu pondok terbuka. Kage melangkah masuk, matanya langsung tertuju pada makhluk dari dimensi lain itu.

"Ah, tamunya sudah bangun rupanya," kata Kage dengan senyum tipis.

Zephyr tersentak melihat Kage, matanya melebar ketakutan. "Kau! Kau salah satu dari mereka!"

Kage mengangkat alisnya, tampak terkejut. "Apa maksudmu?"

"Jangan pura-pura!" seru Zephyr. "Aku melihatmu di Dimensi Api, berbicara dengan Sang Pengacau!"

Semua mata kini tertuju pada Kage, yang tampak sama terkejutnya dengan yang lain. "Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan," katanya. "Aku belum pernah ke dimensi lain."

Arya berdiri, matanya menatap tajam ke arah Kage. "Jelaskan, Kage. Apa yang sebenarnya terjadi?"

Kage mengangkat tangannya. "Aku bersumpah, aku tidak tahu apa-apa tentang ini. Mungkin ada yang menyamar sebagai aku?"

Zephyr menggeleng. "Tidak mungkin. Auramu sama persis."

Situasi di dalam pondok menjadi tegang. Tim Penjaga Harmoni bersiap untuk kemungkinan terburuk, sementara Kage tampak semakin gelisah.

Tiba-tiba, Arya merasakan getaran aneh di udara. Dia berbalik ke arah Zephyr, hanya untuk melihat makhluk itu mulai berubah bentuk.

"Apa yang-" Arya tidak sempat menyelesaikan kalimatnya ketika Zephyr berubah menjadi sosok gelap dengan mata merah menyala.

"Kalian semua terlalu mudah ditipu," kata sosok itu dengan suara yang membuat bulu kuduk merinding.

Dalam sekejap mata, situasi berubah drastis. Tim Penjaga Harmoni dan Kage kini berhadapan dengan ancaman yang tak terduga, terjebak dalam pondok kecil dengan makhluk misterius yang jelas berbahaya.

Arya mengambil posisi siaga, energi mulai berpendar di tangannya. "Siapa kau sebenarnya? Dan apa maumu?"

Sosok itu tertawa, suaranya bergema di seluruh ruangan. "Aku? Aku adalah Sang Pengacau yang sesungguhnya. Dan apa yang kuinginkan?" Dia menyeringai lebar, memperlihatkan deretan gigi tajam. "Kekacauan total di seluruh multiverse, tentu saja."

1
Ahmad Rifa'i
sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!