kisah gadis cantik dan sholehah bernama Anindya Zahrani yang harus rela menikah dengan pria begajulan yang suka mabuk dan main perempuan bernama Arkala Mahesa.
Dya terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh almarhum Ayahnya dan juga sahabatnya Pak Anggara Mahes yang merupakan seorang konglomerat,demi melaksanakan amanah terakhir dari sang Ayah.
Kala yang tidak pernah setuju menikah dengan Dya kerap memperlakukan Dya dengan Kasar.Bahkan tidak segan segan Kala membawa wanita yang disebut kekasihnya masuk kedalam rumah bahkan kedalam kamarnya.
Akankah Dya terus bertahan??atau menyerah??
Lalu bagaimana reaski Kala saat Dya akhirnya memilih menyerah dengan pernikahannya.
Akankah Kala melepaskan Dya ataukah mempertahankan dan berubah menjadi lebih baik lagi??
Bantu Follow yuukkk
IG : triyani_trian87
tiktok : Triyani_87
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.32
Kala mengedarkan pandangan keseluruh ruangan unit apartemen miliknya.Disana nampak sepi bagaikan tak berpenghuni.
Namun saat mendengar kumandang Adzan Zuhur,Kala sudah menduga jika Dya ada didalam kamarnya untuk melakukan kewajibanya sebagai seorang umat muslim.
Tidak ambil pusing Kala pun langsung masuk kedalam kamarnya dan langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Usai membersihkan dirinya,Kala beranjak menuju lemari pakaian nya.Sejenak Kala terdiam menatap deretan baju baju koko miliknya yang masih tersimpan rapih didalam lemari.
Kala menghela nafas panjang sebelum akhirnmya memutuskan untuk mengambil salah satu dari baju itu.Entah sudah berapa lama dirinya melupakan pakaian itu dan juga kegunaan nya.
Namun kali ini Kala ingin sekali memakainya kembali.Kala pun mengambil salah satu kain sarung yang terdapat dibawah baju baju koko itu tergantung.
Setelah memakai pelengkapan sholat itu,untuk pertama kalinya lagi setelah kepergian sang Mamah.Kala kembali menggelar sejadah yang dulu menjadi tempat ternyaman nya.
Tempat ternyamannya saat ingin berkeluh kesah dan mengadu prihal segala sesuatu yang dia rasakan saat itu pada sang pemilik kehidupan.
Dan tanpa sepengetahuan Dya,Kala pun kini mulai kembali melakukan kewajibannya.Dengan suara yang bergetar Kala melantunkan setiap ayat ayat suci al quran disetiap sholatnya.
Bahkan air matanya kini sudah membasahi wjaah tampan nya saat menyadari jika dirinya sudah berdosa besar karena mengabaikan kewajibannya dan berpaling darinya karena hanya rasa kecewa akan kepergian sang Mamah yang tiba tiba.
Belum lagi fakta yang dia ketahui tentang tentang sang Papah yang memiliki wanita lain yang membuat Kala semakin jauh dari tuhan nya.
Satu hari sebelum kecelakaan terjadi yang menyebabkan sang Mamah pergi untuk selama lamanya,Kala tidak sengaja mendapati Papah Gara bersama dengan seorang wanita dan juga seorang anak perempuan yang diperkirakan saat itu masih duduk dibangku sekolah dasar.
Meski Kala tidak bisa mendengar apa saja yang mereka bicarakan namun dari gerak tubuh Papah Gara yang selalu tersenyum hangat pada dua wanita yang diperkirakan ibu dan anak itu membuat Kala berspekulasi sendiri.
Dan meyakini jika sang Papah sudah mengkhianati sang Mamah.Belum lagi reda amarahnya terhadap penemuan itu,Kala kembali dibuat marah dan kecewa saat sang Mamah harus klehilangan nyawanya saat berada didalam mobil yang sama dengan sang Papah.
Dan itulah yang membuat Kala sampai detik ini begitu membenci sang ayah namun tidak pernah mau bertanya priahla kebenaran tentang siapa wanita dan anak kecil itu.
*
*
"Loh Mas Kala sudah pulang?"
Tanya Dya saat keluar dari kamar sudah mendapatkan Kala duduk disofa ruang santai dengan laptop dipangkuan nya.
Malah bukan hanya itu,nampaknya Kala juga sudah lama pulang karena saat ini Kala sudah berganti pakaian dengan yang cukup rapih dan wajah yang jauh lebih segar yang menandakan jika pria itu sudah membersihkan dirinya.
"Memang nya kenapa jika aku sudah pulang?keberatan kalau aku ada dirumah?"
Tanya Kala balik tanpa mengalighkan pandangannya dari layar laptop karena memang tengah memeriksa sebuah pekerjaan yang baru saja dilkirim lewat email oleh Handi.
"Tidak,tentu saja tidak.Lagi pula inikan rumah Mas Kala,tentu Mas Kala bebas mau ngapai saja"
Dya pun langsung beranjak menuju ke arah dapur untuk menyiapkan cemilan.Karena untuk makan siang masih terlalu kenyang karena keduanya baru makan sarapan nya dijam 10 pagi.
"Lagi ngapai?"
Tanya Kala yang tidak lama setelah Dyab pergi ikut menyusul karena pekerjaan nya sudah terselesaikan.
"Mau bikin pisang keju,Mas mau?"
"Boleh"
"Ya sudah kalau begitu aku akan buat sedikitv lebih banyak"
Dya pun mulai mengeluarkan lagi beberapa pisan dari dalam lemari pendingin untuk dia tambahkan karena porsinya akan ditambah menjadi dua porsi dengan milik Kala.
"Dy?"
"Hhhmm"
"Nggak sopan jawab pertanyaan suami hanya dengan hhmm"
"Oh ya ampun.Iya Mas Kala,ada apa?"
"Kamu,mmm.Apa kamu menyukai Handi?"
"Kak Handi?sukalah,suka banget malah.Memang kenapa?"
"Uhuukkk uhukkk uhukkk,apa kamu bilang?".
*
*
...🌸🌸🌸...
