Elsa dan Miller selalu menempuh percintaan nya dengan banyak Duka dan Luka.
sampai teman yang di dekatnya ikut merasakan pusaran cintanya yang tak kunjung menemukan arti bahagia.
Mereka berawal dari teman kecil sampai membawanya ke jenjang percintaan nya yang lebih serius, namun seketika ada suatu kejadian yang dimana membuat mereka ikut merasakan kejahatan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.
Saat kemarin waktu pulang sekolah meli mendapatkan informasi yang dimana elsa dan miller sudah berpacaran, hal itu sedikit mengganggu pikiran meli akan perjodohan nya yang kini sedang berlangsung
Saat meli berniat membangunkan miller dari tidurnya, tiba-tiba ibunya miller menolak halus kehadiran nya "maaf nak untuk hari ini miller sudah dibangunkan oleh silvi." Ucap Ibu Lisa selaku ibunya Miller.
"Oh gitu, untuk sekarang apa miller sudah berangkat Bu Lis?" Ucap santai meli yang sedang melihat-lihat dalam ruangan
"Miller tadi sudah berangkat bareng pacarnya barusan." Jawab Bu Lisa.
"Pacar? Oh sudah sama Elsa ya Bu." Ucap meli yang merasa cemburu.
Secara tiba-tiba Bu Lisa bilang "Maaf ya mel, ibu membatalkan perjodohan kalian dengan Miller, sudah ibu bilang juga ke ibu ela." Sambil menundukkan kepalanya.
Saat mendengar otak meli nge leg sedikit yang membuat dia terdiam seperti patung
Satu
Dua
Tiga
Meli langsung melotot dan bergegas lari ke motornya. "TIDAK!" Teriak meli yang langsung gaspol motornya menuju ke sekolah dengan rasa depresinya.
...**...
Saat meli sampai sekolah dia langsung mencari elsa dimana dia berada untuk mendapatkan informasi mengenai dirinya dan miller
Elsa!
Elsa!
Panggilan nama berulang itu mengarah ke elsa di dalam kelasnya, elsa yang mendengar dari arah luar langsung lari menjumpai meli
"Iya Mel kenapa." Sapa Elsa
Meli melihat jam di tangannya "Ikut sebentar, masih ada waktu sebelum jam masuk dimulai." Ucap meli yang menarik paksa Elsa.
Meli membawa elsa ke locker room wanita di sekolahnya
"BRUKK! Tiba-tiba tubuh elsa didorong ke salah loker yang berada di dekatnya
"Woy santai dong, ada apa nih!" Teriak Elsa yang tidak tertima
Di depan wajah elsa meli menodongkan foto ciuman nya bersama miller.
"Ini aib sekolah, kalau kau tidak putus dengan miller, foto ini akan ku sebar!" Geram meli
Tiba-tiba ada murid yang mulai masuk dan meli berpura-pura merangkul elsa dan berjalan ke luar ruangan.
"Aku akan mengambil kembali apa yang kau rebut dariku!" Ketus meli yang pergi meninggalkan Elsa
...**...
Elsa saat istirahat tidak mau memesan makanan apapun dari kantin ancaman keras dari meli membuat elsa tidak nafsu makan, perut lapar yang sedang meronta-ronta terdengar jelas ditelinga miller
Perut laparnya elsa membuat dirinya tidak fokus mendengar ibu guru sedang menerangkan materi pelajaran.
"Elsa." Sebuah teriakan dari ibu guru mengarah padanya
"Iya Bu." jawab elsa sambil berpura-pura menulis.
Greeek!
Suara gesekan bangku berhasil membuat perhatian elsa menoleh kepada guru itu dengan raut wajah konyolnya yang tengah menghampiri nya
"Hehehe." Senyum nyengir elsa sambil angkat dua jarinya "Peace bu! ga lagi-lagi melamun." Ucap elsa yang sedang di pelototi teman satu kelasnya
Elsa yang salah tingkah melihat kiri kanan dengan polosnya.
"Kamu maju jawab soal nomor dua yang ibu tulis di papan tulis." Tegas bu guru
GLEG!" Elsa menelan lidah
Elsa maju ke depan papan tulis dengan menjawab arahan gerakan jari tangan berupa kode angka dari andita yang menyelamat kan elsa dari hukumannya
"Thank you sayang." Ucap berbisik elsa saat melewati andita
Ibu guru matematika elsa adalah guru killer nya di sekolah yang membuat murid patuh dan diam saat dia mengajar.
Masalah lain datang dimana farah berteriak saat bangun dari mimpi buruknya, ibu guru tidak menyadari kalau farah sedang tertidur saat kekenyangan makan di kantin yang membuat farah berdiri di depan selama pelajaran ibu guru berlangsung
Elsa melihat sebuah ponsel milik farah yang dimana mendapatkan pesan pribadi dari teman nya di kelas sebelah ternyata saat elsa berpegang tangan dengan miller membuat gosip itu tersebar luas satu sekolah.
...**...
...Saat jam pulang sekolah...
Setelah mendengar gosip tentang elsa dan miller tiba-tiba meli datang menghampiri elsa dengan sentuhan halusnya dia menunjukkan sebuah foto ciuman nya elsa dengan miller
"Kalau foto ini tersebar, kau akan dikeluarkan." Ucap meli yang menunjukan foto nya ke wajah elsa
Dengan senyuman miring elsa. "kau kalau mau nyari masalah, kau salah orang." ancam elsa yang mulai kesal diteror meli sejak istirahat
"Oh gitu." Meli melotot keras ke arah elsa.
"Apa!" Bentak elsa.
"Tak
"Tak
"Tak
Suara larian Andita, Farah dan Mey mengarah kepada mereka yang sedang berkelahi
"Tunggu, kalian berdua kenapa jadi berantem!" Ucap farah yang tengah menghalang tubuh elsa.
"Aku bawa meli ke tempat aman far." Teriak Mey yang tengah merangkul meli
...**...
Hubungan pertemanan elsa dan meli pun hancur ditengah perjodohan meli dan miller saat kecil di hancurkan oleh elsa dimana ibunya miller telah pasrah dengan perjodohan nya dengan meli setelah melihat foto ciumannya.
"Kau telah merebut kebahagiaan ku elsa!" Ucap kesal meli yang sedang duduk di taman
"Kenapa-kenapa ceritakan aja padaku." ucap mey
"Aku mau pulang." Ucap meli yang tengah berdiri enggan menceritakan masalah ya ke Mey.
Gabung yu di Gc Bcm
kita di sini akan ada event dan reward special loh
serta kita di sini akan belajar bareng mengenai teknik menulis dasar yang baik dengan kaka mentor senior kita
caranya hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm ya.
Thank you.