NovelToon NovelToon
Pacar Bayaran

Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Playboy / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:510.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Pemuda tampan itu bukan siapa-siapa, sampai di mana ia ditemui wanita yang tiba-tiba menawarkan tiga juta hanya untuk ciuman bibirnya.

Sejauh Marco melangkah, tiada yang tahu jika di balik matrenya berondong itu, ialah pewaris tahta yang dibuang oleh ayah crazy rich-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 033

"Kamu bisa jalan?"

Marco mendesah saat kakinya ditendang oleh ujung heels kekasihnya. Wanita itu menyesal setelah kemudian mendapati ringisan Marco.

"Sakit kah?" Allura berjongkok untuk mengusap kembali, tapi, lantas berdiri setelah Marco meraih tubuhnya untuk dimarahi.

"Kalau kamu pikir menusukkan belati ke perutku tidak akan membuat aku mati, lakukan sekarang, Allura!"

"Maaf." Allura menyengir, sindiran Marco dahsyat juga seperti Opa Rega dan Papi Mahesa, agaknya partner debat di circle keluarga Rain bertambah satu lagi.

Allura tertawa kemudian. "Jadi kamu bohong soal sakit mu kan?"

"Aku serius!" ketus Marco. Yah, walau dia memang sengaja menutupi perkembangan kesembuhannya agar bisa memberi surprise.

"Kenapa sekarang bisa jalan?"

"Aku mau bantu kamu!" Marco meringis kesakitan, tendangan Allura tidak main- main barusan, bahkan mengenai balutan perban di balik celana jeans mahalnya.

"Maaf- maaf." Allura menyengir tak nyaman lantas merontokkan amarah Marco dengan mengecup pipi pemuda itu secara singkat.

Keduanya duduk di jok mobil dengan atap terbuka, mobil sport hitam berfasilitas empat kursi yang bahkan belum dirilis sama sekali oleh pembuatnya. Sopir dan satu ajudan dengan kacamata hitam duduki jok depan.

Seperti biasa, kamera pengawas Rayden siap memata- matai pergerakan cucunya. Kalau kemarin hanya dari kejauhan, tidak dengan sekarang yang harus serba dikawal.

Allura kira, Marco akan membawanya pergi ke pantai atau ke mana pun. Ternyata, Marco ke sini untuk memberikan amplop coklat.

"Apa ini?"

Saat dibuka, Allura cukup tercengang melihat kertas bergambar yang dia slide satu persatu dengan tangan mulus berkuku jernihnya.

"Nuel?" Allura membalik satu persatu foto foto tersebut. Kondisi di mana Emmanuelle mengikutinya hingga ke kota Sha'am, Arab.

Bukan mengadu, Marco hanya mencoba mengingatkan Allura untuk lebih berhati-hati lagi pada mantannya. Allura perlu tahu tentang percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Emmanuellson padanya.

Allura masih tak percaya. "Nuel bisa merencanakan ide gila ini?" kejutnya.

Wajah shock yang terpampang; bukti ketulusan Allura dengan persahabatan yang dibangun sedari masih remaja. "Dia menyuap orang losmen untuk memperdaya kita."

Allura tergagu untuk sesaat. Kemudian memeluk calon suaminya erat. Dia menyesal atas apa yang telah terjadi selama ini dan dia sama sekali tidak mengetahuinya.

"Seandainya waktu itu tidak ada orang- orang Eyang, lalu bagaimana aku bisa melalui hari- hari ku setelah kau tiada?" gumamnya pelan.

"Pengacara ku akan mengurusnya. Biarkan hukum yang akan menghakiminya." Marco tidak akan terlalu banyak ikut campur, Eyang Rayden yang mengusut tentang ini.

Allura melerai pelukan, lalu tersenyum, dan Marco tahu betul langkah apa yang harus dilakukan setelah senyuman itu terulas, tentu saja kecupan di bibir yang memabukkan.

"Ehm!" Belum sampai menempel, deheman ajudan dan sopir mengurai jarak keduanya.

Sang sopir berani memperingati karena ini titah sang Eyang. "Kalian tidak boleh terlalu lama bertemu, Den Mas. Kita akan segera pulang sebelum Eyang Romo menelepon."

Allura mencebik, dia masih rindu tetapi, akhir- akhir ini memang jatah pertemuannya dengan Marco diberikan jatah beberapa saat saja.

"Tunggu aku meng-ijab mu." Marco usap dengan lembut poni yang menghiasi pelipis tunangannya. Walau berbeda banyak sekali usia, entahlah, Allura masih sangat muda.

Allura turun dari mobil, melambaikan tangan ketika sang sopir membawa Marco untuk kembali ke kediaman keluarga Eyang Rayden.

Lagi, Allura menyatroni mobil yang diisi oleh Patricia dan Natalie. Ada satu sopir yang akan membawa mobil mereka untuk pulang ke tempat Papi Esa yang terhormat.

Begitu masuk dan mobil melaju, Patricia menyeletuk dari jok depan sementara Natalie menyengir di sisi Allura. "Sudah pacarannya, Raden Ajeng Allura?"

Senyuman cengar- cengir Allura membuat Natalie syirik. "Temen kita kayak orang gila!"

Allura hanya tersenyum- senyum. Jatuh cinta di usianya yang sudah tidak muda, ini sesuatu yang berbeda.

"Nath, lihat deh. Story Rahardian." Patricia baru saja memindai media sosial Rahardian, dua buah tiket pesawat ke Bali dilihatnya.

"Mungkin mau ke Bali sama Dira." Natalie paham betul agenda suaminya, sebulan sekali, Rahardian akan pulang ke Indonesia untuk membawa Dira ke tempat wisata.

"Kamu sabar banget sih, heran!" Patricia mengedut bibirnya sinis. "Kamu beneran nggak mau bales lagi?"

"Tidak, aku lelah." Natalie menatap kosong ke arah jendela. "Aku sudah cukup mengejarnya."

Awalnya memang Natalie selalu ingin Rahardian melupakan Dira. Namun, setelah dipikir ulang, untuk apa dia melakukannya?

Dia lelah, nyatanya Rahardian tidak pernah mau meninggalkan Dira. Pun, Natalie sudah lelah membayar Berondong sana- sini hanya untuk menumbuhkan kekesalan Rahardian, tapi, Rahardian tetap tidak menceraikannya.

Jadi, kungkungan pernikahan bersama Rahardian ini, biarkan Natalie nikmati, biarkan Natalie menjadi wanita serakah, biarkan Natalie foya- foya atas penghasilan suaminya.

Dia tidak perlu capek melayani, dan uang terus mengalir ke dompetnya. Kapan lagi hidup seperti ini didapatkan banyak wanita?

Klik di ponsel membuat Natalie segera beralih pada gawai tersebut. Sebuah pesan singkat dari suami terdapat di sana. "Aku sudah beli tiket ke Bali, untuk kita, besok aku pulang."

Allura langsung rebut ponsel Natalie untuk dilihatnya kemudian. "Nggak salah Dian kirim pesan ke kamu duluan?"

Natalie angkat bahu. "Nggak tahu lah. Akhir- akhir ini, dia memang lagi sweet banget."

Entah apa tujuannya, yang pasti Rahardian pernah bilang akan memperbaiki kualitas hubungan bersamanya. Tapi, yang dia tahu, Dira ananda juga masih memposting foto bersama suaminya.

"Kamu cinta enggak sih sama Dian?" cecar Patricia, kalau masih cinta kenapa tidak merebut saja cinta Rahardian?

"Aku nggak tahu." Natalie angkat bahunya sekali lagi dengan wajah yang datar ringan.

"Emang aneh ni bocah." Allura tertawa, ini lucu sekali baginya, hubungan Natalie dan Rahardian tidak sehat sedari awal pernikahan tapi mampu bertahan hingga lama.

Lihat, sekarang ponsel Natalie berdering dan langsung diangkat wanita itu. Bahkan suaranya sengaja dikeraskan.

📞 "Kita akan ke Bali kan?"

Natalie mendesah malas. "Besok aku ada fitting baju buat acara pernikahan Allura yang seabreg itu loh. Bisa kapan- kapan saja kan?"

📞 "Kamu lebih mentingin acara yang lain dari pada pergi sama suami mu?"

"Aduh, Yan!" sela Natalie. "Sejak kapan kamu jadi ribet begini sih? Bukannya biasanya kamu pergi sama Dora ekspor kamu?"

Patricia dan Allura tertawa cekikikan mendengar Dora ekspor. 📞 "Aku mau sama kamu, ya harus sama kamu."

Natalie kekeuh. "Kalau begitu undur sampai dua bulan lagi deh. Mungkin, Allura mau bulan madu juga di Bali nanti."

📞 "Kalau nunggu nanti kapan kamu hamilnya, Natalie?"

"Oh ... kamu mau kita ke Bali cuma buat bikin aku hamil aja?" tukas Natalie. "Kenapa? ... Supaya warisan kamu lebih banyak lagi hmm? ... Kenapa? ... Kamu nggak bisa dapat apa- apa dari kehamilan Dira?"

Allura hanya menahan tawa. Natalie ini lucu, sudah tahu diselingkuhi tapi, masih mau bicara sesantai itu. Terkesan membiarkan.

📞 "Kamu kenapa sih berpikir buruk terus dengan semua perlakuan ku?" Natalie lantas mematikan teleponnya sepihak.

Natalie bosan membahas hal yang tidak menarik baginya. Hamil? Hello, Natalie tidak akan pernah mau hamil jika itu hanya untuk membuat Rahardian mendapatkan warisan yang lebih banyak dan Dira semakin kaya.

📥 "Kamu di mana, kita harus ketemu!"

"See?" Natalie menunjukkan ponselnya pada Allura yang tertegun menatapnya. "Bahkan di mana istrinya saja dia nggak tahu. Aku pikir, setidaknya Nuel tahu di mana mantannya."

"Rahardian menyesal kah?" tanya Patricia.

Natalie mencebik. "Aku yakin tidak. Karena dia tidak akan pernah menyesal mencintai Dora di sepanjang hidupnya. Dia sendiri yang bilang itu terus- menerus di depan telingaku."

Allura menyimpulkannya walau tidak yakin hal itu benar terjadi. Tapi, ... "People, ... can change, right...?"

"Tidak untuk Rahardian," sanggah Natalie, kemudian beralih topik. "Aku mau kita bahas fitting baju lagi saja. Aku pasti lebih cocok dengan pakaian adat Jawa karena body-ku lebih semok dari kalian."

"Narsis! Najis!" umpat Patricia.

Natalie tertawa. "Berapa hari acaranya?"

"Satu minggu penuh dengan adat yang aku sendiri tidak pernah melihatnya. Ah, aku sedikit nervous sama rangkaian acaranya."

...🫰❤️🫂...

1
Desi Hermawati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Desi Hermawati
/Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Esih Esih
👍👍👍
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
pisces
jeng jeng jeeeeng ternya eh ternyata ular pyton marco gak jd mati suri, udah sadar dia, dan lg cari mangsa
Mutiara Syarifatul amanah
double up kak
ulfi
betul banget
ulfi
gampang banget ngomongnya
Herni Haryani
akan selalu sabar menanti thor,apalagi menanti pengantin baru yg belom belah duren 🤭 n ntah kejutan apalagi yg akan marco berikan ke alurrakayak yg waktu itu dia belom bisa jalan nyatanya udah n jangan2 ini juga sama ngaku impoten tapi nyatanya udah sembuh n burungnya siap terbang kemana z dia mau.
Ratih Komala
emang sngaja kali Marco boong biar tau sejauh mana yank beb mau menerimanya hehe
aisyah
musim macet kak,,,nt pun ikut macet🤭
Ita rahmawati
kamu tuh di bohongin alura,,burungnya si marko tuh biterbang
Ely Dwi Yana
semangat dong kak pasha... semoga retensinya bagus yah.. biar kak pasha dapat vitamin lagi💪💪💪
Eka Bundanedinar
kn bnr marco prank allura nah ini anknya akn seumuran nih natalie dan allura tinggal patrisia sama siapa nih
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
AQ penisirin tauuu😆😆🤭🤭
Harti Queenn
perasaan baru baca tau tau udah abis,,,apa aku yg kecepatan apa memang bab nya pendek
Yuli Ana
keren....👍👍👍
🌹Lala Po🌹
iyahh bener kak
aku ajah kadabg ketinggalan,,biasa ny notif tp kemarin² ga ada,,entah hp aku yg eror atw sistem NT nya
jd kalo aku ga buka NT ga akan tau kalo udh update
SasSya
yg katanya mati udah bangkit kembali alll
dan mau beraksi 🤓
ummah intan
benar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!