Hati Kasandra sangat hancur ketika di hari pernikahannya menonton di layar lebar yang berisi rekaman video tentang perselingkuhan calon suaminya dengan Adik Tirinya.
Kasandra berjalan meninggalkan panggung namun ketika sampai di depan pintu Kasandra melihat seorang pria duduk di kursi roda dan memakai topeng yang menutupi setengah wajahnya yang buruk rupa.
Entah keberanian dari mana Kasandra nekat mengajukan lamaran ke pria tersebut untuk menikahi dirinya dan pria itupun menerima lamarannya. Apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah mereka hidup bahagia atau berakhir perceraian mengingat Kasandra seorang gadis cantik dan sangat pintar. Ikuti yuk novelku ini.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelik Alexander
Dia adalah Kelik Alexander, di mana Kelik Alexander sengaja mengoperasi wajahnya agar mirip dengan Raynald dan juga sengaja mengubah pita suaranya. Namun lumpuh dan wajahnya yang buruk rupa, Kelik tidak melakukannya.
Kasandra teringat di mana seorang pria menarik tangannya ke arah mobilnya membuat Kasandra berusaha memberontak.
Hingga datang seorang pria yang mirip dengan suaminya menolong dirinya hanya saja wajahnya mulus dan tidak lumpuh.
Kelik berjalan menghampiri mereka hingga Kelik berdiri tepat di hadapan Kasandra dan Kevin. Di mana Kelik menatap ke arah Kasandra yang salah tingkah dan terlihat menyembunyikan sesuatu.
'Wajah dan suaranya sama seperti suamiku, apa jangan-jangan malam itu Aku bersama pria itu? Mengapa Kevin memanggilnya dengan sebutan Kakak?' Tanya Kasandra dalam hati sambil memperhatikan Kelik.
"Ijinkan Aku memperkenalkan, Dia sekarang adalah istri Kak Raynald sekaligus Kakak ipar kita." Ucap Kevin.
'Aku mendengar sebelumnya bahwa Kak Raynald menikah baru-baru ini dengan seorang pengantin wanita yang dulunya masih merupakan tunangan asli Kevin.' Ucap Kelik dalam hati sambil menatap ke arah Kasandra yang sedang menundukkan kepalanya.
"Kasandra." Panggil Kelik.
'Nada suara orang yang memanggil namaku persis sama, jangan-jangan pria itu adalah pria yang sama pada malam itu.' Ucap Alesandra dalam hati tanpa menjawab panggilan Kelik.
"Kevin, tolong antarkan Aku ke ruangan suamiku." Pinta Kasandra sambil memegang lengan Kevin.
"Apakah kalian berdua sudah mengenalnya?" Tanya Kevin tanpa menjawab permintaan Kasandra.
Tanpa menjawab Kasandra menarik lengan Kevin untuk pergi dari tempat tersebut. Kevin pun terpaksa membiarkan Kasandra menarik lengannya meninggalkan Kelik sendirian.
Kelik menatap kepergiaan mereka sambil tersenyum devil karena melihat wajah pucat Kasandra. Hal itu membuat Kelik ingin mencari informasi tentang kehidupan Kasandra.
Kini Kasandra dan Kevin masuk ke dalam kotak persegi empat bersamaan Kasandra menurunkan tangannya yang tadi menarik lengan Kevin.
"Apakah kamu mengenal Dia?" Tanya Kevin penasaran.
"Tidak." Jawab Kasandra dengan singkat.
"Betul juga. Bagaimana mungkin kamu bisa mengenalnya karena kamu baru melihatnya. Dia baru saja kembali dari luar negri beberapa yang lalu. Dia bahkan tidak pergi ke acara pernikahanku tapi bagaimanapun syukurlah Dia tidak datang karena kita tidak jadi menikah gara-gara kejadian yang tidak kita duga sama sekali." Ucap Kevin panjang lebar.
"Aku tahu kamu menikahi Kakak sepupuku hanya untuk marah padaku. Tapi Aku harap kamu memikirkannya dengan hati-hati dan jangan menghabiskan sisa hidupmu berhubungan dengan Kakak Sepupuku. Dia tidak sesederhana yang kamu pikirkan untuk keluarga Alexander." Sambung Kevin.
"Kasandra, Aku takut dengan kematian Kakak Sepupuku membuatmu tidak bahagia jadi pikirkan baik-baik." Sambung Kevin lagi.
"Oh ya, untuk sementara ini kita tidak akan bertemu lagi selama beberapa hari karena ada urusan yang harus Aku kerjakan." Sambung Kevin lagi.
Ketika Kasandra ingin membuka mulutnya bersamaan pintu lift terbuka membuat mereka menatap ke arah depan di mana seseorang sedang menatap Kasandra dan Kevin.
Pria itu adalah Asisten Han orang kepercayaan Raynald sekaligus kaki tangannya. Di mana Asisten Han mengetahui rahasia Raynald di mana wajah Raynald tidak cacat dan kedua kakinya tidak lumpuh. Rahasia ini hanya diketahui oleh orang tuanya dan Adik kembarnya serta Asisten Han.
"Selamat siang Nyonya Raynald dan Tuan Muda Kevin. Tuan Muda Raynald sedang menunggu Nyonya Raynald di kantor." Ucap Asisten Han.
"Baik." Jawab Kasandra dengan singkat.
Kemudian Kasandra berjalan meninggalkan mereka berdua sedangkan Asisten Han menatap ke arah Kevin.
"Asisten Han, Kenapa Dia datang ke perusahaan ini? Apakah ada masalah?" Tanya Kevin penasaran.