Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

"Oh syukurlah... kalau begitu kita lanjut sarapan yah?"lanjut Mommy Mayana.

"iya Nyonya... "ucap Aulia lembut sambil melanjutkan sarapannya.

"Eh tidak perlu panggil Nyonya panggil saja Tante, kamu kan tamu di rumah ini. dan tidak perlu menundukkan kepalamu begitu Nak karna kami tidak akan memakanmu."Gurau Mommy Mayana dengan selingan senyuman Manisnya.

Aulia langsung saja terpukau akan sikap Ramah dari sang Nyonya Besar di Mansion ini, padahal baru bertemu tapi sudah sebaik ini.

Saat sedang bersarapan, Tiba-tiba saja khalifa sang pelayan di Mansion ini juga datang menghampiri sang pemilik Mansion yang sedang sibuk dengan sarapannya.

"Maaf Tuan Nyonya, saya ingin menyampaikan ada seorang tamu di luar yang ingin menemui Tuan Besar Nyonya Besar dan Tuan Muda."ucap khalifa menundukkan kepalanya.

Momny Mayana yang mendengar seorang tamu datang sepagi ini di Mansionnya mengernyitkan dahinya, setahunnya hanya jumadin saja sang asisten putranya yang selalu bertemu tanpa ditahan oleh pengawal digerbang Utamanya.

"suruh orang itu masuk saja dan tunggu di ruang tamu, katakan jika kami sedang bersarapan."ujar Mommy Mayana.

jangan tanya Tuan Besar dan Tuan Muda di Mansion itu, mereka memang sangat irit berbicara, mereka hanya berbicara seperlunya saja setelah itu mereka hanya diam.

.

.

.

"Silahkan Masuk... Nyonya Muda Menyuruh Anda untuk menunggu diruang tamu saja sebab mereka masih sedang bersarapan."pintah sang pelayan dengan lembut.

"Baiklah... "ucap seorang tamu itu lalu berjalan menuju ke ruang tamu dan duduk diatas sofa, khalifa yang melihat sikap tamu itu mencibirkan bibirnya.

" dasar tidak punya sopan santun."ucap khalifa dengan pelan tanpa di dengar sang empunya.

seorang tamu itu hanya melihat sekeliling ruangan di Mansion mewah itu, tidak ada rasa keterkejutanya seperti Aulia sebab ia selalu keluar masuk di Mansion mewah ini, semuanya masih tertata rapi hanya saja di ujung sudut ruangan ada berbagai barang-barang mahal yang diubah untuk dipajang.

"Masih mewah...Akunya saja yang terlalu bodoh meninggalkan berlian demi sampah yang tidak jelas itu, sekalipun ia memiliki penyakit yang baru saja aku tahu itu sama saja tidak mengurangi ketampanannya dan mapan."ucapnya dengan diri sendiri.

setelah beberapa menit bersarapan, mereka semuanya berjalan menuju ke ruang tamu dimana seorang tamu yang sudah menunggu.

saat sampai ke ruang tamu betapa terkejutnya Mommy Mayana Daddy Rasyid, dan yang paling terkejutnya lagi Auliano tidak dengan Aulia yang menampilkan biasa-biasa saja diwajahnya karna memang dia tidak tahu siapa wanita cantik itu.

Auliano langsung menatap kearah Mommy Mayana sebagai isyarat apakah ia juga akan ikut bertemu dengan seorang wanita yang pernah membuat hatinya terluka? Mommy Mayana Mengangguk sebagai tanda mengiyakan atas pertanyaan dari Auliano walau itu hanya isyarat pikir Mommy Mayana lagian hanya duduk saja bukan.

sedangkan Aulia yang merasa canggung langsung meminta izin untuk pergi keluar namun Mommy Mayana menahannya untuk duduk bersama-sama dengan mereka, entah mengapa Mommy Mayana merasa bahwa Aulia seorang gadis yang baik hati.

"Tante... "ucap Sary sang tamu tadi yang sudah mulai beraksi menjalankan tugasnya, melihat Mommy Mayana yang sudah berjalan kearahnya langsung saja dia menghambur memeluk tubuh Mommy Mayana, setelah melepaskan pelukannya matanya langsung menatap kearah seorang pria yang bertambah pesona ketampanannya, Namun wajahnya kelihatan begitu dingin.

"Ano... "ucap Sary yang langsung berjalan kearah Auliano untuk memeluknya.

" jaga batasan anda!!"pintah Auliano memberhentikan aksi Sary yang ingin memeluknya.

"Maaf?" ucap Sary menelan salivanya dengan kasar, namun sebisa mungkin ia menampilkan wajah senyuman manisnya.

Bersambung...!!

jangan lupa Like Vote dan komentarnya yah Manteman🙏Dukung aku selalu agar bisa menulis hasil karyaku dengan Haluanku sendiri😉Muacchhh😘 Sayang kalian🥰