Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan
Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi
"Aku menemukan mu" _Ethan.
Mau tahu kisah serunya?
AYO MULAI BACA!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Pabrik
"Kau yakin Pak An? lalu mayat siapa yang di aoutopsi sebagai Elise?" Ethan menghisap rokoknya dengan frustasi
Pak An terdiam di tempatnya karena tidak bisa menjawab pertanyaan Ethan, bagi mereka kejadian kehancuran keluarga Rander adalah sebuah misteri yang harus mereka pecahkan untuk menyelamatkan Elise dari pelariannya
"Pak An kirimkan beberapa orang untuk menjaga Elise, tapi jangan buat dia merasa risih dan terancam" Ethan menghembuskan asap rokoknya ke langit-langit
--------------
Para anak buah Ethan dikirim kelokasi untuk mengamati Elise, tapi bukannya bertemu dengan Elise, mereka malah melihat anak pinggiran memakai Jas hujan itu, setelah mereka menemukan Jas itu para anak buah itu langsung menghubungi Pak An untuk memberikan informasi
"Tuan ada yang ingin saya bicarakan" Pak An masuk kedalam ruangan Ethan
"Silahkan Pak An, setelah ini aku harus pergi ke pabrik" Ethan terlihat sibuk dengan pakaiannya
"Anak buah yang saya kirimkan tidak menemukan Nona Elise, mereka mengatakan kalau jas hujan yang di tanam pelacak itu diberikan pada anak pinggiran" Ethan melihat Ethan dengan serius, dia sudah siap menerima amukan dari Tuannya itu
Gerakan Ethan terhenti, dia kembali melihat tab yang memang beberapa bulan ini berhenti disana dan tidak berpindah-pindah lokasi seperti sebelumnya
"Harusnya aku tahu itu" Ethan bergumaman sendiri dan itu bisa didengar oleh Pak An
"Aku sudah terlambat Pak An, kita akan membahasnya lagi nanti setelah aku kembali" Ethan pergi dari ruangannya dengan membawa ponsel miliknya, dia masih memakai gelang pemberian Alice di tangannya
Pak An ikut keluar bersama Ethan, ia mengantar Tuan mudanya itu sampai sudah tidak terlihat lagi dari teras mansion
"Kau harus menemukan Nona Elise Tuan muda" Pak An melihat mobil yang mulai menghilang itu dengan dalam
Sampai ke pabrik elektronik miliknya, Ethan langsung di sambut oleh penjaga dan penanggung jawabnya disana, dia di berikan helem keselamatan baru boleh masuk kedalam
"Pak Sean ini produksi perangkat lunak seperti yang anda inginkan, ini dibuat dengan bahan yang berbeda dengan yang lain sehingga kecepatan dan kemampuannya berbeda jauh"
"Berapa yang sudah di produksi" Ethan berbicara dengan dingin
"6 Tuan, proses pembuatanya cukup lama karena harus melalui banyak uji coba, jadi sejauh ini hanya 6 yang sudah jadi dan yang lainnya sedang proses"
"Itu sudah cukup, selesaikan yang sedang dalam proses dan hentikan produksinya. Kita harus membuat barang yang Limited edition di pasaran, Itu membuat kita berbeda dengan yang lain"
"Baik Tuan"
"Kirimkan satu ke mansion, aku akan mencobanya sendiri"
"Akan segera di kirim Tuan"
Penanggung jawab Pabrik itu pergi dari sana unutk memberitahu permintaan Sean pada pekerja dan teknisi yang membuat perangkat lunak itu, sedangkan Ethan dan Toni berjalan semakin dalam ke arah pabrik itu
Langkah kaki Ethan berhenti di depan pembuatan monitor komputer itu, dia menatap proses pembuatan itu dengan serius sehingga Toni juga ikut berhenti melihatnya
Ethan memikirkan layar monitor komputer Elise yang dulu di pakainya untuk meretas, jika di ingat lagi saat itu komputer masih memiliki kualitas yang biasa saja tidak seperti sekarang, tapi Elise sudah bisa meretas menggunakan itu
"Apa dia masih menggunakan komputer?" Ethan bergumam sendiri
"Maaf Tuan, apa anda mengatakan sesuatu?" Toni mendekatkan dirinya untuk mendengar lebih jelas
"Aku bilang di mana orang itu Toni, cepa tpanggil dia sebelum kita pergi memeriksa tempat ini sendiri dan dia akan ku pecat" Ethan kembali ke setelan awalnya yang terlihat tegas dan cuek
"Tuan saya disini" Penanggung jawab pabrik itu menghampiri Ethan dengan dahi yang di penuhi keringat karena dia berlari
"Ternyata kau masih mampu berlari, aku tidak jadi memecatmu"
"Terimakasih Tuan, terimakasih"
"Aku memiliki ide baru untuk di buat, Toni berikan Tabku"
Ethan membuat sketsa 3D di tabnya, dia ingin membuat layar monitor terbaru dan itu juga harus limited edition
"Tuan sebaiknaya kita membicarakan ide baru di dalam ruangan saja" Toni memberikan saran pada Ethan yang terlihat serius dengan tab nya
"Baiklah kita keruangan sekarang" Ethan mematikan tabnya lalu berjalan mengikuti penanggung jawab itu untuk menuju ruang rapat
"Aku ingin kau membuat ini, in imonitor dengan layar yang lebar dan cekung sehiingga terlihat seperti setengah lingkaran dari atas" Ethan menunjukkan sketsa 3dnya pada Toni dan penganggung jawab Pabrik itu
"Kalau begitu biar saya panggilkan teknisi dulu Tuan" Penanggung jawab itu keluar dengan cepat dan kembali membawa teknisi monitor ke dalam ruangannya
"Selamat siang Tuan Ethan"
"Selamat siang, aku butuh bantuan mu dan Tim yang lainnya untuk menciptakan ini, monitor ini di rekomendasikan untuk gaming ataupun penjaga keamanan data, karena itu ini harus di buat sempurna" Ethan menunjukkan tabnya pada teknisi itu
"Berapa banyak yang ingin di produksi Tuan?, melihat dari bentuknya mungkin akan butuh waktu untuk membentuk dan mencari bahan premiun agar layarnya tidak putus" Teknisi itu melihat dengan seksama dan mengira-ngira bahan yang cocok
"Kalau begitu ambil waktu selama yang kau inginkan, asalkan monitor ini selesai dengan sempurna dan tidak cacat. setelah selesai kirimkan sampelnya ke mansion untuk di uji coba
"Baiklah Tuan saya akan mulai bekerja sekarang, permisi" Teknisi itu pergi dari ruangan Sean dnegan cepat, dia langsung saja kembali ke timnya untuk memberitahu Ide baru Ethan mengenai layar Monitor yang mereka produksi
"Toni pergi keruangan pembuatan chip dan bawa satu kemari"
Toni segera pergi dari ruangan itu meninggalkan Tuannya dan penanggung jawab pabrik itu
"Tuan apa anda membutukan sesuatu?" Penanggung jawab itu bertanya dengan canggung
"Bawakan aku perangkat mentahan, aku ingin merakitnya disini" Ethan melepaskan jasnya dan menggulung lengan kemejanya
"Akan segera datang Tuan" Penanggung jawab itu langsung keluar dari ruangan dan menghubungi tiap bagian produksi untuk mengantarkan setiap bagian keruangannya
Ethan menunggu cukup lama karena pabrik itu sangat luas dan membutuhkan waktu untuk sampai dari ujung keujungnya
"Semua sudah lengkap Bos"
Ethan yang meliriknya memberikan kode kalau mereka harus pergi dari ruangan itu
"Pak ayo keluar dan tinggalkan Tuan sendiri" Toni membawa penanggung jawab itu keluar dari san
Ethan menatap semua bagian komputer itu dengan terliti dia memeriksa kualitas dan ketahanan yang dibuat karena itu akan memperngaruhi harga jualnya
"Jika ini berhasil aku akan membawanya kepasaran" Ethan mulai merakit kompuer itu sendiri dia memansang chip yang di minta pada Toni dan memasangnya di perangkat komputer itu
Setelah cukup lama mengutak atik komputer itu, Ethan merasa puas dan memanggil Toni untuk masuk kedalam
"Toni barang ini sudah siap untuk di bawa keluar"
"Baik saya mengerti Tuan"
Toni langsung keluar dan menemui penanggung jawab pabrik itu, dia meminta untuk mengumpulkan para teknisi sagar mereka dapat menyipakan semuanya dengan cepat
------------------------