NovelToon NovelToon
istri ke 2 Ustad

istri ke 2 Ustad

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayna Amalia

Mega, gadis cantik berusia 19 tahun yang super duper manja dan suka sekali memakai pakaian yang cukup terbuka tiba tiba dinikahkan dengan seorang Ustad mesum yang tiba tiba masuk ke dalam kamar kamar mandi nya. Ya,ini sungguh tidak masuk akal bagi Megaa, tapi dia pun tidak bisa mengelak karena kedua orang tua nya yang memaksa nya untuk menikahi pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayna Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Refleks Mega menutup bagian intimnya itu menggunakan kedua tangannya.Lalu Raffa menepis tangan itu dan merangkul pinggang Mega.

"Sayang,izinkan mas periksa itu ya ?"Mohon Raffa masih menatap bagian itu.

"Gak perlu mas,kamu keluar saja, aku udah biasa menangani hal seperti ini kok."Ucap Mega meyakinkan Raffa.

"Ta-tapi mas gak..."Tiba tiba Mega maraih tangan Raffa dan menuntunnya menuju pintu lalu Membukanya.

"Jangan lupa tutup pintunya." Perintah Mega. Dengan berat hati Raffa keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya pelan.

Sepeninggal Raffa Mega memukul kepala nya sendiri.la mengutuk dirinya sendiri karena membiarkan Raffa menggerayangi tubuh nya.Dan bodohnya,dia malah menikmati sentuhan demi sentuhan yang diberikan Raffa pada nya.

"Untung aja haid aku datang tepat pada waktu nya,kalau tidak mungkin benih ustad mesum itu telah bersemayam di rahimku."Rutuk Meffa pada diri nya sendiri.

Dengan cepat ia membuka celana dalam nya dan mengucek ngucek bercak darah yang menempel di sana. Kemudian dia memerasnya dan meletakkan nya di tempat pakaian kotor.

Tak lama kemudian Mega keluar dari kamar mandi.

"Astaga! Mas! Kenapa harus berdiri disini sih?"Tanya Mega kaget melihat Raffa yang sedang berdiri di samping luar pintu kamar mandi.

"Mas nungguin kamu,takut kamu kenapa napa sayang."Mega tak menggubris jawaban Rafa.Dia berlalu meninggalkan Raffa dan berjalan menuju lemari dan membuka laci lemari tempat biasa dia meletakkan pembalutnya.

"Sial! Pake abis segala lagi."Gumam Mega sambil menggigit jari telunjuknya. la bingung harus bagaimana karena ia tau mamah nya gak pernah menggunakan pembalut.

"Maass!"Mega berjalan menuju ranjang dimana Raffa tengah duduk disalah satu sisinya menghadap lurus padanya.

"Ya,sayang.Bagaimana keadaan kamu?"Tanya Raffa cemas dengan keadaan istrinya itu.

"Mas, aku haid mas!" Mega menundukkan kepala nya karena malu dan gugup ketika tiba dihadapan Raffa. Mendengar hal itu sontak Raffa membuang napas nya lega.

"Alhamdulillah ya Allah..Tadi mas udah berpikiran buruk,takut sesuatu terjadi sama kamu yang". Ucap Raffa lalu menarik Mega kedalam pelukannya.

"Mas,aku butuh pembaluut"Ucap Mega sambil melepaskan dirinya dari pelukan Raffa.

"Untuk apa?"

"Buat nampung darah nya maas, biar ga nembus kemana mana."

"Pembalutnya dimana? Biar mas ambilin."

"Abiiss"

"Kalo gak pake punya mama maya dulu,biar mas yang pinjamin ke mama."

"Mama udah lama gak pake gituan maas."Rengek Mega manja.

"Dimana biasa nya kamu beli itu?"

"Di minimarket dekat sini biasanya ada,tapi jam segini belum bukak mas" Kata Mega sambil melirik ke jam dinding yang menunjukkan pukul enam kurang lima belas menit.

"Biasa nya hari pertama banyak gak keluar nya?"Tanya Raffa kemudian.

"Gak terlalu kok mas,palingan besok banjir nya."

"Kalau gitu lapisin aja dulu celana dalam nya.pake dua atau tiga lembar."

"Gak mau ah,nanti dibilang orang gila sama orang orang."

"Ya Allah ya Tuhan ku.Siapa emang yang bakalan tahu kalo kamu lagi pake celana dalam dengan jumlah segitu?Cuma mas doang."Jelas Raffa tak habis pikir dengan jalan pikiran Mega.

"Tapi ini hal yang memalukan maas!"

"Belajarlah untuk bodo amat Mec, jangan semua dipikirkan.okey?"Kata Raffa yang menatap lekat manik mata Mega.

"Tapi mas"

"Yang penting ketampung sebelum beli.nanti siap sarapan mas temanin ke minimarket nya"Kata Raffa mendorong tubuh Mega ke arah lemari pakaian nya.

"Ambil beberapa sekalian mandi gih!" Mega menuruti apa yang dikatakan Raffa dengan mengambil beberapa celana dalam dan baju ganti.

Setibanya dikamar mandi Mega melucuti pakaiannya. Dia mulai mencuci wajah nya menggunakan facial foam. Setelah itu dia mengeringkan wajah nya menggunakan handuk sambil melihat wajah nya di kaca.

Sejenak dia terpaku pada area lehernya yang memerah seperti ruam. Bercak merah itu ada di beberapa titik di area lehernya.Lalu pandangannya turun ke dada nya,dan benar saja sesuai dugaannya disana juga terdapat beberapa bercak merah yang sama akibat ulah ustad Raffa tadi.

"Dasar ustad mesum!"Gumam Mega mengutuk aksi suami nya. Selanjutnya ia mulai membersihkan bagian tubuh lainnya.

***

Meg keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah memakai baju. Kemudian dia pergi ke meja rias dan mulai menyisir rambut dan mengikatnya ke belakang.Sedangkan Raffa Sibuk memainkan hp nya.

Setelah selesai merapikan diri dia mengambil hoodie hitam miliknya lalu memakainya.

"Mau kemana yang?" Tanya Raffa menasaran melihat penampilan istrinya itu.

"Ini turun.mau sarapan."Kata nya lalu bergerak menuju pintu.

"Ooh"Raffa mengikuti langkah Mega dari belakang sesekali ia menjahili Mega dengan menarik kupluk hoodie milik istrinya itu.

"Bisa gak sih,gak jahil kalo jadi orang?"Hardik Mega ketika tiba di anak tangga nomor tiga terakhir. 

"Mega! Ngomongnya yang sopan nak,yang kamu hardik itu suami mu, dosa tau ngomong kasar ke suami." kecam Mala pada Mega tatkala mendengar perkataan Mecca dari meja makan.

"Abis nya dia usil banget jadi orang mah."

"Fa,kamu juga jaga sikapnya!" Ucap kyai Ahmad yang juga berada di meja makan.

"Duduk Fa kita sarapan dulu!" Ucap endra mempersilahkan Raffa duduk di meja makan.

"Kamu kenapa Meg sarapan pake hoodie segala?"Tanya Mala penasaran dengan pakaian anaknya itu,biasa nya pagi pagi diam masih menggunakan dress tidurnya untuk sarapan.

"Dingiin mah" Bohong Mega lalu menarik kursi dan duduk disana.

"Maah,bantuin Mega ambil bubur ayam nya dong"Pinta Mega pada Mala.

"Itu suami mu gak dikasih piring nya?"

"Kan ada mbak,panggil aja mbak nya!"kilah Mega santai.

"Biar Rafaf aja yang ambil mah"Kata Raffa sambil berdiri lalu dihentikan oleh Mahendra

"Biarkan dia belajar Raffa!"Sanggah endra, lalu Raffa duduk kembali ke tempat duduknya.

Sedangkan Mega berjalan ke dapur mengambil piring sesuai permintaan Mala. Sebenarnya Mala sengaja meninggalkan piring Raffa untuk memberikan pembelajaran untuk Mega.

"Ini piring nya.Lain kali ambil sendiri !"Ujar Mega sewot.sedangkan Raffa mengambil piring yang diberikan Mega padanya.

"Isi sekalian dong piring nya nak!"

"Dia kan punya tangan sendiri mah

"Mecca!"Bentakbendra.Lalu dia kembali berdiri dan mengangkat piring Raffa.

"Mas mau makan apa?"Tanya Mega pada Raffa.

"Apapun yang kamu ambil mas makan kok."Mega geli sendiri mendengar Raffa ngomong seperti itu.

"Bangke!"Gumam Mega namun bisa didengar oleh Raffa.

"Ini!"Mega memberikan piring yang sudah berisi bubur ayam ke Raffa.

"Terimakasih sayang"Ucap Raffa, namun tak mendapat respon dari Mega.la sibuk dengan sarapannya sendiri.Sedangkan yang lainnya ikut senyum senyum kecil mendengar Raffa memanggil Mega dengan kata itu.

***

Selesai sarapan dan ngobrol sebentar kyai Ahmad dan umi Fatimah pamit pulang ke kota Surabaya.Karena mereka tidak bisa berlama lama meninggal pesantren.

endra dan istrinya pun mengantarkan besannya itu ke sampai ke mobil yang diikuti oleh Raffa dan Mega dibelakang nya.

"Hati hati di jalan bi.umi."Ucap Raffa mencium punggung tangan keduanya.Dan dikuti oleh Mega.

"Kapan kapan berkunjunglah ke kediaman akmi pak hendra,buk Mala!" Ucap kyai Ahmad dan istrinya.

"Insya Allah pak kyai,umii" Jawab keduanya.

Setelah mengantar kepergian kya Ahmad dan umi Fatimah ke empat orang itu kembali masuk ke rumah dan berbincang di ruang tamu.

"Raffa! Papa sama mama siap siap dulu mau berangkat ke kantor. Kalian ditinggal berdua dulu di rumah gak papa kan?"Tanya endra kepada keduanya.

"Iya pah,gak papa kok.Lagian nanti Raffa juga mau ajak Mega keluar pah."Kata Raffa sambil memegang tangan Mega.

"Lepasin ah!"Kata Mega sambil menepis tangan Raffa.

"Ya udah nanti kalian mintak pak Komar buat ngantarin kalian keluar". Ucap Mala menimpali.

"Baik mah."Jawab Raffa,sedangkan Mega sibuk dengan ponsel nya.

"Meg!" Panggil Mala.

"ya?"

"Jangan nakal ya, jangan nyusahin nak Raffa nanti."Tambah Mala mengingatkan putri tunggalnya itu.

"Iya mah."Jawab Mega sekena nya.

endra dan Mala pun berangkat ke kantor.Sedangkan Raffa dan Mega sibuk dengan ponselnya masing masing.

1
yunita
lnjuttt....buat mega tahu kalau raffa sdh nikah
yunita
lnjutt....
Eli Safriani
g sabar nunggu reaksi mega jika tau mega istri ke2
Fitri Yani
gimana reaksi Mega klo tau ternyata dia istri ke dua,, GX sabar nunggu part berikutnya
Rangga Peppo: sama pasti sedih bgt
total 1 replies
Rika Amelia
iya blm,tungguin lanjutan nya ya👍🖤
Rangga Peppo
jadi si meca nya blm tau ya thorr klau dia istri ke 2 ya
Eha Trpdmr
masa cuma segini
Eha Trpdmr
mna lanjutan nya belum selesai ini
Rangga Peppo
lanjut thorr
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Rangga Peppo
lanjut thorr semangat seperti kmrn doang thorr up nya sampai 5 part
Rangga Peppo
lanjut thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!