NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis yang Lucu

"ini rumah kamu kearah mana?" Tanya Angga arah jalan rumah Clara.

"Belok komplek depan sana pak" jawab Clara seraya menunjuk belokan menuju gerbang komplek.

"Serius kamu tinggal di komplek ini?" Tanya Angga heran, pasalnya komplek itu adalah komplek perumahan elit dan hunian para orang kaya.

"Ya iya lah pak, emang kenapa sih?" Tanya Clara heran.

"Nggak papa, berarti kamu anak orang kaya dong?" Tanya Angga yang langsung membuat Clara melongo.

"Pak, bapak nggak inget kampus kita itu kampus kumpulan anak anak orang yang bisa dibilang ngga bisa diremehkan" kata Clara mengingatkan Angga tentang kampusnya.

"Wih sombong kamu" kata Angga yang langsung membuat Clara terdiam gelagapan.

"Ya.. ya... ya bukan gitu pak, maksudnya.." belum sempat Clara menyelesaikan kata katanya Angga langsung memotong perkataan Clara.

"Maksudnya apa, hemm?" Tanya Angga seraya menaikan alisnya seraya mengulum senyum.

"Ya pokoknya saya nggak bermaksud sombong lah" 

Seketika Angga terkekeh pelan melihat raut wajah Clara yang panik, Panik karna dibilang sombong oleh Angga.

"Ternyata dia bisa rendah hati juga, walau terkadang sering menyombongkan kecantikannya. Ngomong ngomong dia lucu juga kalau panik" gumam Angga seraya tersenyum senyum sendiri setelah melirik Clara.

"Bapak ngapain senyum senyum liat saya? Pasti bapak terpesona ya melihat kecantikan saya. Kalau kagum dan terpesona bilang aja pak, saya nggak akan melambung tinggi karna kan itu fakta" kata Clara yang melihat Angga tersenyum senyum melihat dirinya.

Angga seketika merubah ekspresinya menjadi ekspresi seolah olah mengejek. Dan memindai penampilan Clara, saat Clara mengibaskan rambutnya.

"Mulai narsisnya" kata Angga mencoba mengejek dan mengatai Clara narsis dan tetap fokus menyetir.

Clara sepontan mendorong pundak Angga hingga menatap pintu mobil disampin kanannya. Dan akhirnya entah mengapa mereka sama sama tertawa, hingga suara Clara menggelegar menginterupsi Angga untuk berhenti.

"Pak... pak... pak... Berhenti pak" 

Dan sepontan saja Angga mengerem secara mendadak, karna kaget dengan suara Clara yang tiba tiba naik dua oktaf. Karna mengerem mendadak dahi Clara membentur dasbor mobil, dan Angga membentur stir mobilnya.

"Iiiihhh bapak, kenapa ngerem mendadak sih"

"Kamu ngomongnya juga mendadak" 

"Ya kan udah sampai"

"Ya mana saya tau" 

"Huuuhuuhuu, sakiiiit" Clara memegangi dahinya yang terlihat memerah.

"Emang kamu doang yang merasa sakit, saya juga" 

Selama beberapa menit mereka sama sama mengusap dahi mereka yang terasa nyeri karna terbentur.

"Kenapa masih disini, apa kamu mau ikut saya pulang?" Kata Angga yang menyadarkan Clara.

"Eh, iya maaf. Bapak mau mampir dulu nggak?" Clara menawari Angga untuk mampir.

Agga malah mengernyitkan dahi, memandang Clara. Sebab Angga heran dan ia bertanya tanya dalam hati.

"Saya nggak salah denger ini, apa jangan jangan kamu karna efek kepentok ini kamu jadi berubah sifatnya" kata Angga yang menempelkan tangannya di dahi Clara, sontak saja Clara memekik kesakitan karna dahinya yang sakit disentuh oleh Angga.

Angga berjingkrak kaget mendengar pekikan suara Clara.

"Iiiihhh bapak, sakit malah dipegang sih" kata Clara dengan misuh misuh.

"Ya maaf, lagian kamu tiba tiba nawarin saya masuk dengan kalimat yang lembut, ya saya kira kamu konslet" kata Angga dengan santainya.

"Konslet konslet,  emangnya saya listrik, ya udah deh saya masuk dulu" kata Clara lalu turun dari mobil.

Sebelum Clara menutup pintu mobil ia terdiam menatap Angga sejenak, lalu Angga menoleh kearah clara lalu menaikan alisnya tanda bertanya.

"Bapak beneran nggak mau mampir dulu, bapak belum makan loh. Ya seenggaknya minum kek atau apa" tanya Clara kemudian.

"Enggak saya makan dirumah saja. Terimakasih atas tawarannya" jawab Angga menolak.

"Ya udah, terimakasih juga udah nganterin saya. Saya masuk dulu" pamit Clara lagi.

"Ya" Angga hanya menjawab secara singkat.

Clarapun menutup pintu mobil dan beranjak masuk, entah mengapa terbersit jiwa jahil Angga saat Clara melintas tepat didepan mobilnya Angga membunyikan klakson secara tiba-tiba. Sontak saja Clara berjingkrak terkejut, jelas Clara bersungut-sungut seraya mengomel.

"Iiiiiii bapak, ngagetin aja sih. Nyebeliiinnnn, saya kaget tau" rutuk Clara seraya bersungut-sungut sungut.

Agga hanya terkekeh hatinya merasa puas sudah mengerjai Clara dan sukses membuat Clara kesal. Sedangkan orang orang yang ada didalam rumah Clara langsung keluar, termasuk dua sahabat Clara yang sudah dari sepulang kuliah ada disana. Dengan ekspresi panik, terkejut dan bertanya tanya serempak mereka keluar rumah dan tergopoh-gopoh menuju gerbang.

"Ada apa, Clara kamu nggak papa sayang?" Tanya pak Hermawan saat pintu gerbang telah dibukakan oleh penjaga rumah, namun Angga sudah pergi sehingga orang tua Clara dan dua sahabatnya tidak tau kalau Clara pulang dengan Angga.

"Nggak papa pa, maaf ya Clara baru pulang jam segini" kata Clara yang menyalami papa dan mamanya bergantian.

"Iya nggak papa sayang, tapi kamu nggak papa kan?" Kini Bu Claudia yang bertanya.

"Iya mah, Clara nggak papa" jawab Clara.

"Lo dari mana aja sih clar? Kenapa baru nyampe ke jam segini, kita nungguin Lo dari tadi bahkan kita hampir pulang" kata Yola dan diangguki oleh Shania yang masih sibuk dengan cemilannya.

"Nanti aja gue ceritain, gue capek" jawab Clara.

"Ya sudah, kita masuk aja. Kasihan Clara baru pulang, biar dia bersih bersih terus makan" ajak pak Hermawan. lalu mereka sama sama masuk kedalam rumah, dan penjaga rumah pak Hermawan langsung menutup pintu gerbang. 

Saat ini Clara sedang mandi di kamarnya, sedangkan dua sahabatnya bercengkrama dengan kedua orang tua Clara. Mereka sudah akrab layaknya orang tua dan anaknya sendiri, saling sharing dan bercanda bersama. Sampai Clara turun dan bergabung dengan mereka, dengan keadaan sudah fresh.

"Seru amat kalian ngobrol" tegur Clara yang bergabung di ruang keluarga.

"Clar, ternyata Lo udah diapelin sama si Abdi" kata Shania seraya mengulum senyum.

"Kata siapa Lo?" Tanya Clara dengan nada sedikit ketus.

"Kata tante Claudia" jawab Yola dengan tawa yang sudah pecah, pak Hermawan dan Bu Claudia juga sama sama tertawa.

"Mama" kata Clara dengan nada marah.

"Ya kan emang kemaren ada yang kesini mau ketemu kamu" 

Keluarga Clara serta dua sahabatnya kini mengobrol hangat kemudian Clara dan dua sahabatnya memutuskan untuk naik ke atas masuk ke kamarnya. Ditempat lain Angga yang sudah tiba dirumahnya kini ia duduk menyendiri diretas rumah, duduk sambil menikmati kopi serta menatap langit. Ia teringat akan kejadian bersama Clara tadi, dan itu sukses membuat ia tersenyum senyum sendiri. Entah mengapa bukannya ia teringat dengan Sonya ia malah memikirkan tingkah kocak Sonya, seakan setiap perkataan dan gerak geriknya itu jenaka.

"Gadis yang lucu" gumam Angga seraya tersenyum senyum. Kemudian ia tersadar dengan perkataanya lalu ia segera menarik kesadaran dan pikirannya.

"Aku kenapa sih, kok malah mikirin dia. Sadar Angga sadar" Angga memukul mukul kepalanya dengan kedua telapak tangannya.

"Siapa yang lucu?" Tanya sang mama menginterupsi Angga yang tengah memukul kepalanya sendiri.

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!