NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gantiin gue

"Yuk ah, kita balik ke ruangan zara, kasian dia di tinggal sendirian" ujar alice.

"Hemm, kita ke sana sekarang" sambung liona.

"Yuk" ajak zia.

Drtttttt

Liona menatap ponsel nya yang menyala menandakan ada yang menelpon diri nya.

"Kalian duluan aja yah, gue angkat telpon dulu" ucap liona.

"Yaudah kita duluan yah" ujar zia.

"Hemm" liona menatap teman teman nya yang mulai menjauh dan ia langsung pergi ke taman rumah sakit.

"Assalamualaikum, Hallo pah"

"Waalaikumsalam, Lama sekali angkat nya" ucap sang ayah di sebrang telpon.

"Maaf pah, tadi aku lagi sama teman teman"

"Gak papa, sekarang gimana keadaab ara?"

"Sekarang ara sudah mendingan pah"

"Dia pasti di siksa kan sama orang gila itu"

"Iya pah bahkan lebih parah dari yang kemaren kemaren"

"Dasar gila, yaudah kamu bujuk ara buat tinggal sama kita aja"

"he was stubborn, aku selalu bujuk dia tapi selalu tidak hasil pah, dia selalu nolak dengan alasan apalah itu"

"Yaudah kalau gitu kamu temani dia aja"

"Iya pah"

"Papah matiin telpon nya yah"

"Iya pah"

"Assalamualaikum"

Waalaikumsalam"

Tutt

"Huft" setelah telpon nya mati liona menghelan nafas dan segera pergi dari sana.

"Dia perhatian banget sama zara, gue penasaran sedekat apa dia sama zara" gumam seorang laki laki yang lagi merhatiin liona tanpa liona sadari.

"Permisi" ucap alice membuka ruangan zara.

"Eehh kalian, masuk aja gak udah permisi segala" ujar zara.

Alice terkekeh mendengar respon zara "buat menjaga ke sopanan nona zara"

"Terserah kamu aja lah"

"Udah makan belum ra?" tanya zia.

"Udah"

"Lah kata nya gak suka sama makanan rumah sakit tapi di makan juga" ucap zia.

"Terpaksa"

"Maaf yah kita kelamaan di kantin nya" ujar alice merasa bersalah.

"it doesn't matter"

"Terus ini gimana dong?" tanya zia.

"Kasih sama orang aja atau gak kamu makan aja" santai zara.

"Enak aja, kalau gue makan nanti berat badan gue naik gimana?" omel zia.

"Gak papa, kan jadi gemoy, lucu" ejek alice sambil terkekeh.

"Gak mau, elo aja sana, nih makan biar gemoy" ujar zia sambil menyerahkan paperbag yang berisi makanan.

"Eh liona mana?" tanya zara baru menyadari kalau teman yang satu lagi tidak ada bersama zia dan alice.

"Tadi ada yang telpon dia" jawab alice.

Ceklek

Pintu ruangan zara terbuka dan liona langsung masuk ke dalam.

"Tuh dia" tunjuk zia.

"Habis dari mana?" tanya zara.

"Dari taman papah telpon gue" jawab liona.

"Ohh... Kalian kalau mau pulang, pulang aja gak papa"

"Gak kita akan temenin lo di sini" ujar alice.

"Kalian harus bersih bersih dulu, ganti baju dulu masa mau kaya gini"

"Gak papa dong ra" ucap zia.

"Bener kata zara mending kalian pulang dulu aja, biar gue yang jagain ara, nanti gantian" ucap liona memberi solusi.

"Hemm yaudah kalau gitu kita pulang dulu" alice setuju dengan ucapan liona.

"Nanti kita ke sini lagi kalau sudah siap" sambung zia.

"Yaudah sana bersih bersih dulu" suruh zara.

"Bayy kita pulang dulu" ucap zia dan alice bersamaan.

"Hati hati di jalan"

"Iya ra"

Zia dan alice pun keluar dari ruang inap zara.

"Lo udah makan?" tanya liona setelah hening beberapa saat.

"Udah"

"Sama ini" liona menunjuk nampan rumah sakit.

"Hemm"

"Tumben?"

"Terpaksa"

"Wah ada yang gue terlewat kaya nya" ejek liona karna ia tau kalau zara anti dengan makanan rumah sakit.

"Di paksa sama kak razka"

Liona mengerutkan alis nya "siapa?"

"Dokter yang selalu nanganin gue"

"Ohh"

Drttttttt

"Tuh ponsel lo bunyi" ujar liona.

"Tolong ambilin dong" ucap zara sambil cengengesan.

Liona memutar bola mata nya malas "nih" sambil menyerah kan ponsel zara.

"Makasih cantik"

"Hemm, siapa?"

"Abang gue"

"Lah abang lo, kan kata lo abang lo itu sama kaya bokap lo" kaget liona.

"Panjang lah cerita nya, nanti gue ceritain gue mau angkat telpon nya dulu"

"Hemm"

Zara mengangkatkan telpon nya yang dari tadi berbunyi terus.

"Hallo bang"

"Hallo dek" sambung di balik telpon itu.

"Ada apa?"

"Dek apa abang sama kakak boleh ke sana?" tanya zayyan.

"Boleh dong bang" antusias zara.

"Emang teman teman kamu gak ada ra?"

"Gak ada bang lagi pada pulang"

"Ouh yaudah abang ke sana sekarang"

"Oke bang aku tunggu"

Tuttt

Telpon terputus.

Di tempat lain kini zayyan dan zayn baru keluar dari restoran.

"Kita ke rumah sakit" ajak zayyan.

"Emang gak ada teman teman nya? Tanya zayn.

"Gak ada, kata nya lagi pada pulang buat bersih bersih" ujar zayyan.

"Ouh yaudah kita berangkat ke sana"

"Hemm"

Zayyan dan zayn melangkah ke arah parkiran di mana mobil nya berada.

"Lo yang nyetir" ujar zayn dan langsung memasuki kursi di sebelah pengemudi.

"Asu" umpat zayyan dan terpaksa ia mengemudi walau pun malas.

Zayyan melajukan mobil nya keluar dari restoran.

"Rencana selanjut nya apa?" tanya zayyan memecahkan keheningan di dalam mobil.

"Kita harus cari petunjuk di mansion"

"Tapi bagaimana cara nya sedangkan ara ia berada di rumah sakit"

"Ya tidak ada jalan lain selain lo pulang ke sana"

"Ahh gue males"

"Yah itu resiko karna ayah masih perduli sama lo dan gak mungkin nyiksa lo"

"Gue punya ide"

"Ide apa? Awas aja kalau ide lo itu bodoh" sinis zayn.

"Gue lagi males drama jadi lo yang gantiin posisi gue untuk pulang ke mansion"

"Gila lo"

"Lo sama gue itu sama gak ada beda nya so...ayah gak akan tau kalau lo bukan gue"

"Tidak terlalu buruk"

"Fiks yah lo gantiin gue"

"Hemm" dehem zayn.

"Nah gitu dong, jadi adik harus nurut sama kakak" ucap zayyan puas.

"it's up to you, gue mau gantiin lo itu karna lo itu bodoh" maki zayn.

"Dasar adik durhaka"

"Kalau lo lupa kita hanya beda lima menit"

"Udah lah cape gue ngomong mulu"

Zayn hanya memutar bola mata nya malas.

Setelah beberapa saat kini kedua nya sudah sampai di parkiran rumah sakit di mana zara di rawat.

Zayyan dan zayn turun secara bersamaan dan langsung menuju di mana ruangan sang adik berada.

Setelah mereka sampai di depan ruangan zara kini zayyan langsung masuk begitu saja.

"Pagi ra" ucap zayyan setelah memasuki ruangan zara yang di ikuti zayn di belakang nya.

"Pagi bang"

"Hahh kalian berdua bukan nya zayyan dan zayn siswa baru di kelas kita ra" ucap liona terkejut melihat zayyan dan zayn ke sini.

"Iya, mereka adalah saudara kembar gue" ucap zara dengan santai.

"Hah jadi lo bertiga kembar"

"Iya" bukan zara yang menjawab melainkan zayyan.

"Pantas saja gue merasa zara mirip kalian, tapi gue gak ambil pusing tapi setelah tau gue jadi pusing" ucap liona mendramatisir.

"Lah malah gue yang terkejut bukan lo" ucap zayyan.

Zayn yang hanya diam saja langsung bicara "maksud lo apa?" binggung zayn.

"Iya, gue terkejut mendengar dia bisa berbicara panjang lebar" celetuk zayyan dengan tampang bodoh nya.

Zara terkekeh mendengar ucapan abang nya "liona memang begitu asli nya cerewet"

"Yehh enggak yah, gue barusan hanya keceplosan doang" elak liona.

"Lah itu ngomong panjang" santai zayyan.

"Iihh menyebalkan" gumam liona.

"Ra" panggil zayn.

"Iya kak" jawab zara.

"Kenapa dia ada di sini, bagaimana kalau....

"Tidak papa kak, liona sahabat gue dari kecil setelah kalian pergi, dan liona yang selalu ada buat gue, so...gak mungkin dia akan khianatin gue"

"Jadi lo sama ara sahabatan dari kecil, terus zia sama alice?" tanya zayyan.

"Kalau zia sama alice waktu kita sma" ujar liona.

"Ohh"

1
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!