gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
saat mereka asyik berdiskusi pemandangan yang tidak mereka inginkan saat Alif dan inti Devils mulai turun tangan melawan anggota geng vedos dan tiger ditambah 4 wanita yang datang dengan inti red Devils keadaan sekarang berbalik arah, mengingatkan mereka akan kejadian malam itu mereka hampir berhasil meng lenyapkan inti red Devils tapi kedatangan gadis cantik yang tidak mereka kenal, benar-benar merubah keadaan dan malam ini terjadi kembali
"gadis itu sama persis yang waktu itu kita akan berhasil mengalah kan red Devils" ungkap Malik
"kau benar Dia gadis yang sama, dan sepertinya dia mempunyai hubungan dengan si brengsek Alif" ucap gading
"gadis yang kalian maksud adalah murid baru di kampus merdeka, kalian harus tangkap dia karena dia yang melukai Revan" ungkap sahabat Revan
"Oke gue akan tangkap dia dan apa imbalannya kalau aku berhasil menangkap gadis itu" ucap Malik meminta imbalan kepada sahabatnya Revan
setelah beberapa saat mereka berbicara mereka segera melihat pertarungan lagi dan alangkah terkejutnya mereka saat melihat anggotanya hampir saja kalah
Mereka pun segera menghampiri anggotanya agar anggotanya tidak kalah
"akhirnya setelah lama bersembunyi kalian muncul juga" sambut Alif kepada ketua 2 geng itu
"kami sengaja datang paling akhir karena kami mau kalian kelelahan dan akhirnya kalian kalah oleh geng kami" ucap Malik sambil membusungkan dadanya
"Hem apakah kalian ke sini mau mengobrol kalau mau ngobrol kalian duduk saja di sofa" ucap cika dengan santainya
Alif hanya tersenyum mendengar itu Zakiyah Aliya dan intan terkekeh melihat sang Queen menjatuhkan mental lawan
sang musuh terdiam mematung karena terpesona dengan kecantikan chika keimutan
dan begitu menggemaskan
melihat dari kejauhan mereka sudah terpesona, dan mereka semakin terpesona saat melihat dengan jarak dekat
"Alif ternyata kau selama ini menyembunyikan gadis yang begitu cantik, bagaimana kalau kau memberikan gadis itu padaku dan semua masalah ini jadi clear" ucap Malik lihat tidak sungguh-sungguh mengatakan itu
"lebih baik aku bermusuhan dengan kalian daripada aku memberikan gadis yang aku cintai kepada pria busuk seperti kalian" tegas Alif menolak keinginan Malik
"kalau begitu aku akan mengambil paksa darimu"ancam Malik yang merasa tertantang dengan penolakan Alif dan langsung saja dia menyerang Alif
Gading ingin ikut menyerang Malik tapi sebuah tangan yang kuat berhasil menghentikannya, dan belum juga menoleh dia melayang ke udara dan langsung terhempas pada permukaan paving block dengan sangat kuat
Aaaargh
sakit? tentu saja sakit tapi rasa sakit itu seketika mereda setelah tahu siapa yang membantingnya tentu saja bukan Alif yang melakukannya ataupun inti dari red Devils tapi Zakiyah seorang wanita cantik yang membantu mengalahkan musuh-musuh red Devils
Chika yang melihat itu tersenyum senang saat melihat Zakiah melawan musuh dengan entengnya
"hebat juga kau Zakiah"batin Aliya
setelah membanting tubuh Gading Zakiah tidak berhenti sampai situ
Dia menendang tubuh Gading layaknya bola dan tak lupa dia menggelindingkannya ke arah intan dan Alia mereka begitu bersenang-senang saat melihat orang merasa kesakitan atas tindakannya
"Haha lempar sini intan hihi "
"aku juga mau ke sini juga lempar haha'' ucap Alia dia tertawa mengejek
20 menit kemudian tubuh Gading tidak bisa bergerak dengan luka di sekujur tubuhnya bahkan wajahnya bengkak akibat tendangan tiga gadis tersebut
Chika menendang kepala Gading dan itu adalah tendangan terakhir, seketika Gading kehilangan kesadarannya
"selesai"ucap mereka begitu berhasil mengalahkan Gading dengan arogannya dia berkata
"lo sih nantangin gue jadinya gue kan keroyokin lu bersama sahabat-sahabat gue" ucap Zakiah dengan bangganya
tidak jauh dari sana Malik bernasib sama dengan Gading bedanya pria itu masih sadar sementara Gading sudah kehilangan kesadarannya
"cihhh pengecut lo"sindir Chika kepada Malik
geng vedos dan geng Tiger telah kalah dengan geng red Devils
anggotanya telah kalah dan ketuanya juga sudah dikalahkan oleh keempat gadis dan Alif mereka membantu red Devils dengan senang hati karena mereka ini hanyalah main-main untuk mereka
selama ini musuh dari red Devils tidak tahu markas red Devils saat tiba-tiba geng vedos dan geng Tiger mengetahui lokasi markas red Devils berarti ada penghianat
mencari keberadaan pengkhianat itulah tujuan Alif, itulah yang akan segera Alif lakukan
.
.
satu minggu telah berlalu setelah insiden markas red devils empat gadis itu tidak masuk sekolah karena ada urusan
pagi yang begitu cerah ke 4 gadis itu telah bersiap-siap untuk ke kampus semalam mereka menginap di rumah chika dan mulai nanti malam mereka sudah memutuskan untuk tinggal di mansion chika yang bak istana itu
mereka melakukan motornya dan membelah jalanan kota garut karena jam sudah menunjukkan jam 06.30
15 menit berkendara akhirnya mereka sampai ke kampus mereka walaupun ada sebagian pengendara yang mengumbar dirinya karena dirinya mengajukan motornya di atas rata-rata
Brummm
Brummm
Brummm
Brummm
empat motor sport memasuki area parkiran kampus merdeka antensi siswa-siswi teralih kan saat mereka memasuki parkiran
Keren banget mereka
Benar benar seperti bad girl
Apakah dia murid baru
Itulah bisik bisik semua orang saat memasuki area parkiran kampus
Chika duduk dan membuka helmnya dengan gaya slow motion, rambut panjang terurai begitu indah di tambah angin menerpa wajah nya kesan nya seperti bad girl dan teriakan para pria bersahutan
Wit wiw
Prikitiw
Anjay
Gila cantik nya
Ahh Abang mau dong neng
Ahh aing mah hayang euy
Serasa melihat artis saja Jing
Itulah teriakan saat melihat Chika dan para sahabat nya
marvel yang baru tiba di buat terheran heran dengan para mahasiswa dan mahasiswi
Berteriak histeris
Saat ingin memarkirkan motor nya Kevin sempat tersulut emosi saat parkiran nya di ambil orang
"hey cewek sialan tolong nya motor Lo pindahin ke tempat lain karena itu tempat parkiran motor gue mengerti"
Teriak marvel saat melihat cewek itu masih membelakangi nya
Chika dan para sahabat nya merasa ada orang di belakangnya segera menoleh
GLUKK
marvel dan kawan-kawannya tertegun melihat paras cantiknya keempat gadis itu apalagi Chika yang terlihat seperti putri, tapi mereka sangat kuku saat melihat tatapan seorang gadis yang lebih lebih menusuk dari yang lain, serasa mau menguliti dirinya hidup-hidup
Chika yang melihat ke kediaman mereka dia pun mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya
marvel yang sadar pun akhirnya angkat bicara
"itu tempat parkiran gue loh jangan seenak jidatnya memarkirkan motor lo di sana" pasal marvell dengan tatapan sinis nya
Chika hanya memandang dia dengan tatapan datar dan turun dari atas motornya, berjalan meninggalkan marvel yang sedang emosi, tentu diikuti dengan ketiga sahabatnya
"CEWEK BANGSAT LO BAG***" teriak marvel menggema di seluruh parkiran kampus
chika dan kawan-kawannya terus berjalan lewati koridor kampus
Brak
cika menendang pintu masuk ke dalam ruangan pelajarannya membuat seisinya ter kaget kaget dan mengumpat
chika tak merasa bersalah akan umpatan umpatan mahasiswa dan mahasiswi yang ada di dalamnya dia hanya menatap mereka dengan tatapan datar
chika duduk ditempat duduknya dan baru beberapa menit dia memejamkan matanya seseorang pun mengganggu nya dan berteriak kepadanya
"ITU TEMPAT DUDUK GUE BAGONG" teriak marvel dengan wajah telah bersahabat
Chika yang di teriak i hanya menatapnya sekilas dan mulai merebah kan lagi kepalanya di atas bangku dengan tangan yang menjadi bantalnya
marvel yang merasa diabaikan ke dua kali nya merasa emosi dan ingin menghajar lawannya kalau bukan wanita
Brak
marvel menendang keras ke arah meja yang ditempati oleh chika, jika yang merasa tidurnya pun terganggu naik pitam, chika berdiri lalu menatap tajam marvel
"TUAN MARVEL WIGUNA APAKAH KAU TIDAK BISA DUDUK DI TEMPAT YANG KOSONG" ucap chika dengan penuh penekanan saat memanggil nama marvel dan kepanjangannya, dan aura yang dikeluarkan oleh Chika begitu mencekam, mereka yang berada di ruangan itu merasa panas dingin
GLUKK
mereka semua menelan selipannya dengan susah payah, bahkan marvel melihat kilatan marah di mata chika
Ta......
ucapan marvel terpotong saat dosen yang mengajar nya datang
" marvel kenapa kamu tidak duduk" ucap sang dosen dengan lembut
"iya bu ini mau duduk" jawab marvel kepada dosen yang mau mengajar nya
bu lisa hanya mengangguk lalu lalu menyiapkan pelajaran untuk hari ini
"urusan kita belum selesai cewek GILA" ucap marvel dengan penuh penekanan, sedangkan chika tak menanggapi nya
Pelajaran pun berlangsung
.
.
di sebuah toilet wanita seorang gadis sedang memandangi wajahnya
cika Lo gak boleh bahagia karena Lo udah bikin semua murid membenci ku "ucap gadis itu tersenyum miring
.
.
Di sebuah ruangan terdapat seorang pria tampan yang sedang memandang foto pria tua di tangannya
"apa anwar sangat bangga dengan princess, dia sudah bangkit dari keterpurukan nya dan dia sudah sukses di di dunia bisnis bahkan perusahaan opa yang diturunkan kepadanya sudah jadi peringkat pertama, dia begitu menepati janjinya untuk membuat opa bangga, opa aku yakin kalau dia bukan keturunan bagaskara karena aku melihat akhir-akhir ini dia banyak perubahan dan setelah aku menyelidiki nya dia bukanlah anak kandung dari tuhan hendra Bagaskara " batin anwar sambil mengusap foto yang dipegang
.
.
Chika saat ini menjalankan motornya secara ugal-ugalan jiwa pembalap nya datang dengan tiba-tiba, sedangkan para sahabatnya pulang untuk beres-beres karena dia mau tinggal di mansion Chika....
Drettt
Drettt
benda pipih Chika bergetar mengalihkan antensi Chika dan segera mengajukan motornya ke pinggir jalan untuk tahu siapa yang menghubunginya
cika markas di serang
Tut
tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Chika segera melakukan motornya membagi buta, saat ini aura yang dikeluarkan chika begitu mencekam emosinya tidak terkendali
saat berada di lampu merah chika menerobos bahkan polisi di sana sudah tidak perduli
eh bukannya itu cewek yang bikin lo marah marvel" ucap sahabat marvell
marvel hanya memandang ke arah cika yang sudah tidak terlihat
tidak membutuhkan waktu lama chika sudah sampai ke markas nya, saat memasuki markas dia sudah disuguhkan dengan perkelahian sengit, bisa dia lihat dari pihak musuh yang bisa setara dari anggotanya
Chika melihat sekelilingnya dan di sana terlihat guci yang sudah hancur berantakan itu adalah guci kesayangannya
BAEDAH
teriak chika begitu tegas membuat semua orang melihat ke arahnya termasuk musuh
dapat mereka lihat tatapan tajam dari ketua black rosemary yang dia keluarkan, seketika suasana menjadi tegang
chika berjalan ke arah orang tersebut bisa dipastikan dia adalah ketuanya...
Brukkk
Brakkk.
Bughhh
Cika langsung saja menendang dan memukuli nya membabi buta karena dia sangat emosi
Chika hanya menyeringai saat semua orang terbengong melihat ia tak segan segan menghajar musuh di depan nya
Pria tersebut terus saja mengeluarkan erangan nya karena sangat kesakitan oleh tendangan dan pukulan maut dari ketua black rosemary....
lo punya nyali juga datang dan menghancurkan markas black rosemary dan dengan sampainya loh menghancurkan guci kesayangan gue
pria tersebut makin dibuat ke ntar ke petir oleh chika karena dia tidak sengaja menghancurkan guci nya saat berkelahi tadi
ternyata benar kalau ketua dari black rose mary itu nggak ada ampun aku salah dengan datang ke markas nya
Chika berjalan ke arah sorry ya tersebut dan chika langsung saja mencengkeram ya
lo harus membayar apa yang lo hancurkan lo harus mati di tangan gue gue tidak akan mengampuni lo sedikitpun karena lo sudah berani berani membangunkan singa yang tertidur hahaha" ucap jika tertawa iblis
Deg
chika menyeret pria itu ke lapangan untuk dieksekusi nya
dan
Brak keretek
suara tulang yang patah dan ambruk kan tubuh yang penggemar di seluruh lapangan
Seperti nya kita harus memberi tahu Alif kalo Chika saat ini sedang tak terkontrol " saran dari intan
Lo bego atau apa Lo mau di ambil nyawa Lo sama Chika dasar kalo ngomong itu pake otak dong" ucap Zakiyah langsung menimpali sahabat nya
Dek Lo makin hari makin bikin Abang penasaran siapa kah sebenarnya Lo dek
Ambil mainan gue " ucap Chika memerintahkan kan anak buah nya
Anak buah nya menurut karena takut ia jadi sasaran nya
Dan terjadi lah apa yang di inginkan Chika disana ada pertumpahan darah
Dan setelah melakukan itu Chika segera menuju kamar nya yang berada di markas untuk membersih dirinya dari darah yang memenuhi baju dan juga wajah nya
Mereka Abang dan para sahabat nya Chika hanya bisa melihat Chika yang berlalu di hadapan nya