Pangeran Kipas Besi Dan Putri Langit
Haiii teman-teman, kakak readers..
Ini karya pertama Author dengan Genre #Fantasi timur ya..
Kalau ada yang salah, nama yang aneh, harap dimaklumi. Tapi Author sangat senang jika ada yang memberi komentar sebagai masukan, agar karyanya bisa jadi lebih baik kedepannya. Thanks.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Manusia berlalu lalang dengan kesibukan masing-masing. Ada yang berdagang, bersenda gurau dan juga terlihat anak-anak yang sedang bermain. Cerahnya langit apakah ada petanda lain? Tidak ada yang menyangka jika di atas sana ada dunia yang lain, dunia para dewa dengan berbagai tingkatan. Kekuatan supranatural di jadikan tingkat pemilik kekuasaan tertinggi.
Kerajaan langit menjadi tingkatan paling tinggi karena mendapat dukungan oleh berbagai klan di dunia dewa tersebut. Salah satu klan yang paling di hormati adalah klan Salju abadi, di huni oleh para wanita. Guru dan murid yang hanya belajar tentang kehidupan, spritual dan kedamaian.
Dewi Xuanwu pemimpin klan saat ini adalah anak dari dewa perang saat itu. Ayahnya menciptakan batasan dunia langit dan dunia kegelapan agar tidak saling bertarung yang bisa membuat keseimbangan alam hancur, terlebih lagi imbasnya ke dunia manusia. Dewa perang memisahkan dunia tersebut dengan menggunakan sebuah kipas besi Zonggua yang memiiki kekuatan yang sangat besar.
Kipas besi dapat mengendalikan elemen alam; angin, api, air, dan tanah. Siapapun yang memilikinya akan mampu memanipulasi elemen itu untuk serangan atau pertahanan. Dia bisa menciptakan angin badai yang menghancurkan.
Kipas besi juga bisa berfungsi sebagai perisai yang melindungi pemiliknya dari serangan fisik atau kekuatan supranatural dan bisa menciptakan medan energi yang menahan atau memantulkan serangan.
Sepeninggal dewa perang, dia hanya memiliki satu anak. Dia adalah Dewi Xuanwu. Dia mendirikan sekolah Lembah Lotus yang hanya menerima kaum wanita. Tidak ada perbedaan di dunia itu perempuan dan pria. Tingkatan hanya bisa di bedakan dari kekuatan supranatural yang di miliki. Hanya saja menurut Dewi Xuanwu, wanita lebih mudah untuk di kendalikan dari pada pria. Karenanya dia hanya akan menerima murid wanita di Lembah Lotus.
Cuaca sangat cerah. Terdengar suara beberapa wanita tengah tertawa dan berlari. Mereka mengejar sebuah kipas yang beterbangan di udara yang siap patuh terhadap tuannya. Para wanita tersebut berlomba meraih kipas tersebut namun belum ada yang berhasil sampai mereka tiba di taman Seribu bunga tempat Dewi Xuanwu biasanya bermeditasi.
Salah satu dari murid menghadap kepada Dewi Xuanwu yang saat itu sedang bersantai memperhatikan sebuah kelopak Lotus yang belum mear.
"Guru, Lingxiu menghadap," ucap wanita tersebut dengan anggun.
Dewi Lingxiu adalah putri salah satu raja dari klan penguasa lautan. Dia di utus berguru kepada Dewi Xuanwu untuk bisa menggunakan Mutiara Putih yang berada di dalam tubuhnya karena dia adalah calon penerus kerajaan laut.
"Ada apa Xiao Lingxiu?" tanya Dewi Xuanwu.
"Guru, setiap bulan purnama muncul, kami memiliki kesempatan untuk bisa menaklukkan kipas besi tapi kami telah melewati dua purnama untuk bisa menaklukkannya dengan berbagai cara, namun itu masih belum berhasil, apakah guru memiliki cara agar salah satu dari kami bisa memilikinya?"
Dewi Xuanwu tersenyum anggun mendengar ucapan Lingxiu. Dia berjalan dan duduk di atas singgasananya dan meneguk segelas minuman yang tidak jauh berada di dekatnya. Dewi Xuanwu kemudian menjelaskan jika kipas besi itu akan menemukan tuannya sendiri dengan tepat, entah dia akan melihat usaha tuannya atau dia akan melihat kedalam jiwa tuannya.
Dewi Xuanwu juga menjelaskan bahwa kipas besi memiliki kekuatan yang bisa merasakan walau dia tidak berwujud tubuh dewa tapi dia memiliki kekuatan seperti itu.
"Mengapa bukan guru saja yang memegang kipas tersebut selamanya? Mengapa harus diwariskan? Bukankah itu sangat berbahaya?"
Dewi Xuanwu tersenyum mendengar pertanyaan murid yang dikenalnya sangat bersemangat dalam belajar itu. Walau Lingxiu terlihat suka mengintimidasi, sejujurnya dia sangat peka dan siap berkorban melindungi para adik seperguruannya karena itu Dewi Lingxiu sangat menerima setiap petanyaannya yang mungkin bisa terdengar lancang dibanding murid yang lain.
"Aku bahkan tidak bisa menahan jika kipas besi itu sudah ingin berpindah tuan, karena dia memiliki tugas khusus dan...."
"Dan apa guru?"
"Mungkin saja itu bisa jadi petanda bahwa aku tidak akan bisa bersama kalian, tidak lama lagi jika sang pemilik kipas yang baru telah di temukan," batin Dewi Xuanwu.
"Guru...." ucap Lingxiu dengan menyadarkan Dewi Xuanwu dari lamunannya.
"Ah, tidak apa-apa, kau lanjutkan saja usahamu memiliki kipasnya, karena jika kau berhasil bisa saja kau memimpin perguruan Lembah Lotus selanjutnya".
"Ah guru, jangan menambah bebanku lagi, kepalaku sudah sangat sakit menerima perintah ayahku."
Dewi Xuanwu hanya terkekeh mendengar ucapan muridnya yang meninggalkan tempat itu tanpa permisi. Dewi Xuanwu kemudian kembali menikmati secangkir teh hangat tapi tiba-tiba kicauan burung mmeberikan isyarat kepdanya bahwa akan ada seorang yang datang berkunjung hari itu.
...----------------...
Di tempat lain seorang wanita dan pria berjalan, mereka terlihat seperti seorang ibu dan anak tapi tepatnya mereka tidak memiliki hubungan itu, tepatnya mereka adalah Bibi dan ponakannya yang sedikit bandel dan usianya masih remaja itu.
"Bibi, kita mau kemana sebenarnya? Aku sudah capek, kita sudah berjalan beberapa hari dan juga kenapa Bibi tidak menggunakan kekuatan Bibi saja, aku..."
"Hmm, diamlah! Kau terlalu cerewet! Sangat merepotkan, tidak akan lama lagi kita akan sampai," timpalnya.
Tiba-tiba di hadapan mereka muncul sebuah angin topan yang arahnya sudah teratur sejak awal untuk menghalangi langkah mereka, tapi dengan kekuatan yang dimiliki oleh wanita tua tersebut, dia hanya meraih sebuah batu kecil yang berada di hadapannya dan melemparkan batu itu ke arah angin topan tersebut.
"Ah, Bibi sangat hebat!"
Wanita tua itu hanya menggelengkan kepalanya. Dia kemudia meminta ponakannya untuk melanjutkan langkahnya, tidak menjelang lama, mereka tiba di sebuah gerbang memasuki tempat tersebut. Hanya sebuah gerbang wilayah kekuasaan pemilik lembah.
Pria tersebut berusaha mengeja tulisan yang berada di hadapannya itu.
"Lembah Lotus..." gumamnya dengan alis yang berkerut.
"Ayo kita masuk," ucap wanita tua itu.
"Tunggu Bibi, bukankah tempat ini adalah perguruan yang terkenal itu tapi semua penghuninya adalah wanita. Aku tidak bisa masuk untuk..."
Wanita tua itu menghembuskan nafasnya kasar dan mendorong tubuh keponakannya dengan sekali gerakan dan mengeluarkan kekuatan untuk tiba tepat berada di atas gunung. Mereka saat ini berdiri tepat di hadapan sebuah bangunan yang sederhana yang terbuat dari kayu dan juga memiliki taman bunga yang sangat indah.
"Bibi, jika kau punya urusan jangan melibatkan aku, ini tempat para wanita dan...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Xiao Lianhua
kukirimkan mawar untuk Dewi Xuanwu^^
2024-05-31
0
Xiao Lianhua
adem banget pasti kalo tinggal di sini
2024-05-31
0
Xiao Lianhua
ceritanya kerenn🤩🤩 btw mau saling dukung gak?
2024-05-31
3