NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Petugas Audit

{Ruang rapat Kerajaan Neverland}

Seorang perwira masuk kedalam ruang rapat, dan menyerahkan laporan yang di terima dari pasukan Ekspedisi.

"Berikan padaku." kata Ernes

"Ini Jendral." saut perwira itu.

[Laporan Ekspedisi Wilayah Timur. Di pimpin Komandan Leo. Terjadi insiden tak terduga, selama ekspedisi tidak di temukan satu pun hewan iblis. Pasukan di perintahkan menuju wilayah tengah untuk mencari hewan iblis, dan tragedi penyerangan secara tiba-tiba. Korban meninggal sekitar 173 orang, dan korban selamat 277 prajurit, 9 Kapten, dan 1 komandan]

[Perintah langsung di berikan oleh saya sendiri Komandan Leo. Saya akan bertanggung jawab atas insiden itu. Hasil Ekspedisi adalah Pasukan berhasil membunuh setidaknya 2.000 hewan iblis. Biaya kerusakan alat tempur sekitar 130jt Pon. Dan biaya korban meninggal sekitar 20jt Pon]

"Hm, mereka berhasil memburu hewan iblis, setidaknya ada 2.000 hewan iblis yang berhasil di bunuh. Tidak begitu rugi untuk kerajaan. Karena untuk harga 2.000 koin setara dengan 2 miliyar Pon. Bisa di bilang kita untung besar dari ekspedisi ini." kata Ernes

"Apa mereka benar-benar ada yang selamat Jendral.?" tanya Gilbon

"Lalu, bagaimana dengan angka kerugiannya Jendral.?" tanya Lyod

"kalian baca sendiri laporan ini." kata Ernes sambil memberikan laporannya kepada Lyod.

Lyod pun membacanya dengan seksama.

"Ini benar-benar untung besar Jendral, kerugiannya hanya 150jt, dan biaya itu masih bisa di tanggung oleh asuransi kematian dan kerusakan kendaraan. Jadi keuntungan bersihnya adalah 2 Miliyar full." kata Lyod.

"Berikan padaku laporan itu Lyod." sahut Gilbon

"Kau tidak perlu khawatir, korban dari ekspedisi komandan Leo, tidak semuanya meninggal. Masih ada yang hidup." kata Lyod

"Syukurlah masih ada yang hidup. Untuk korban yang meninggal, mungkin segera kita evakuasi saja." kata Gilbon

"Kapan kau akan bergerak Gilbon.?" tanya Erner

"Setelah pasukan Ekspedisi kembali ke benteng jendral, dan hari itu juga aku kerahkan prajurit kerajaan kesana. Prajurit Rank B." kata Gilbon

"Baiklah, lalu untuk tim ekspedisi lainnya, apa kau juga sudah mengerahkan prajurit kerajaan juga.?" tanya Ernes

"Sudah Jendral. Pasukan kerajaan sudah bergerak kemarin, hanya saja untuk kasus komandan Leo, aku masih belum bisa memastikannya. Tapi sekarang aku bisa mengambil keputusan." jawab Gilbon

"Baiklah kalau gitu. Aku serahkan sisanya padamu." kata Ernes.

"Siap laksanakan perintah." sahut Gilbon

"Untuk laporan ke Royal Unity, laporkan apa adanya seperti ini Yona. Dan untuk masalah keuangan, aku serahkan padamu Lyod. Rapat kali ini kita akhiri sampai disini." kata Ernes.

"Laksanakan perintah" sahut semua orang disana.

Ernes pun meninggalkan ruangannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi disana. Ini sangat menganggu ku. Kenapa bisa 1 Minggu tidak ada hewan iblis." kata Ernes dalam hati sambil berjalan.

....

2 Hari pun berlalu.

Pasukan Komandan Leo beserta prajurit yang selamat, sudah memasuki Beteng dan bergerak ke pusat militer.

"Kalian semua ikutlah denganku menghadap Jendral Gilbon." kata Leo

"Baik Komandan." sahut Ryan dan semua kapten disana.

"Dan pasukan lainnya, pergilah melapor ke Administrator." kata Leo.

"Laksanakan perintah komandan." kata semua pemimpin regu.

"Hm, ini mungkin akan menjadi hari penghakiman." kata Leo.

Tidak berlangsung lama. Mereka pun sampai di depan pintu ruang kerja Gilbon.

"Kenapa disini sangat ramai sekali.?" kata Leo dalam hati yang melihat banyak prajurit di luar ruangan.

"Sepertinya mereka dari Royal Unity Komandan." kata Ares.

"Hm, ternyata mereka sudah bergerak kesini, aku harap tidak terjadi masalah di dalam sana." sahut Leo.

...

{Didalam Ruangan}

Seorang ajudan Jendral Gilbon membisikkan sesuatu kepada Gilbon.

"Komandan Leo dan para kaptennya sudah sampai di depan pintu Jendral." kata ajudannya.

"Suruh mereka masuk." sahut Gilbon.

Dan tak berlangsung lama, Leo dan para Kaptennya pun masuk kedalam ruangan Gilbon. Terlihat ada dua orang petugas Audit dari Royal Unity sedang duduk di meja rapat bersama Gilbon.

"Siapa Mereka.? Auranya sangat kuat sekali." kata Leo dalam hati.

"Apa mereka dari pasukan Ekspedisi.?" tanya Abraham petugas Audit dari Royal Unity.

"Betul Tuan." sahut Gilbon

"Kemarilah Komandan, duduklah disini. Sangat kebetulan sekali kalian datang hari ini." kata Abraham.

"Siap laksanakan Tuan." kata Leo.

Leo pun duduk disana bersama dengan 9 Kaptennya.

"Bagaimana tugas kalian di luar sana.?" tanya Abraham.

"Mereka baru saja menyelesaikannya Tuan, hari ini mereka baru saja datang." sahut Gilbon.

"Aku tidak bertanya padamu, aku bertanya pada mereka." sahut Abraham.

"Ah itu. Kita berhasil membunuh ribuan Hewan iblis di luar sana Tuan." jawab Leo.

"Aku tidak peduli kalian membunuh hewan iblis atau tidak. Yang menjadi pusat perhatian kami adalah, perintah militer yang memerintahkan pasukannya bergerak ke wilayah tengah. Siapa yang memberikan perintah itu.?" kata Abraham.

"Maaf Tuan, saya sendirilah yang memberikan perintah itu. Dan saya yang bertanggung jawab atas insiden disana." jawab Leo.

"Jadi, apa kau siap menjadi tersangka.?" sahut Wiliam salah satu petugas Audit dari Royal Unity.

"Masalah itu, ijinkan saya membela diri Tuan. Saya juga punya alasan untuk melakukannya." jawab Leo.

"Baiklah, berikan penjelasanmu. Nasibmu ada di tangan kami, tidak akan ada pengadilan di gedung kejaksaan." kata Abraham.

"Baik Tuan. Saya memberikan perintah militer disana karena terjadi sesuatu yang aneh. Selama 1 Minggu kami tidak menemukan hewan iblis satu pun. Jadi saya memutuskan untuk pergi ke wilayah tengah." kata Leo.

"Kenapa kau berfikir harus pergi ke wilayah tengah.?" tanya Abraham

"Karena kami harus menyelesaikan tugas kami sebagai pasukan Ekspedisi Tuan." jawab Leo.

"Aku tau itu. Tapi kau sudah membahayakan banyak nyawa." sahut Abraham.

"Itulah kenapa, saya akan bertanggung jawab atas meninggalnya korban disana." jawab Leo.

"Bagaimana menurutmu Wiliam.?" tanya Abraham

"Mungkin mereka masih belum belajar tentang aturan yang sudah di turunkan dari Royal Unity." jawab Wiliam

"Apa saya melanggar aturan Tuan.? Kami hanya mencari hewan iblis disana." sahut Leo.

"Kau sudah melanggar 2 aturan. Perintah militer hanya bisa di turunkan melalui Jendral kalian, jadi selama itu kau tidak menerima perintah, maka kalian harus tetap berada di posisi awal. Aku sudah memeriksa laporan perintah dari Jendral Gilbon, dan dia tidak menurunkan perintah apapun kepadamu. Ini adalah pelanggaran pertamamu." kata Wiliam.

"lalu yang Kedua, jika kau memasuki wilayah tengah, kau harus memiliki ijin dari Royal Unity, sedangkan kau tidak punya. Itu sudah melanggar aturan." kata William

"Maaf Tuan. Aku tidak bisa menyangkal untuk aturan pertama. Tapi saya keberatan telah melanggar aturan kedua itu. Ini adalah wilayah kerajaan Neverland, jadi kami berhak memburu hewan iblis di wilayah kami." kata Leo

"Kau benar-benar tidak tau apapun. kenapa aturan itu di buat, dan kenapa kalian harus mentaati aturan itu. Kau tidak belajar sama sekali. Pembelaanmu tidak bisa kami terima." kata Abraham.

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!