NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

APA INI SALAH KU?

sepulang perjalanan dari rumah mamih aku belum berbicara apa pun, pada mas Safir.

seharusnya aku tidak perlu memendam ini sendirian aku harus segera bicara pada nya.soal perlakuan mamih pada ku.

aku menunggunya mandi, jantung ku berdebar saat shower kamar mandi di matikan. antara takut ia tidak percaya dan takut dia menggap ku mengada-ngada.

" Mas..." ucap ku.

" iyah sayang." ia mengusap rambut nya yang basah, dan menekankan kakinya ke keset.

" Aku mau bicara "

" ada apa? " suaranya lembut sekali.

" hmmm...iyah Mas " Aku mengembuskan nafas kasar.

" Pas tadi siang aku datang ke rumah mamih, mamih bilang sama teman arisanya Aku adalah Art di rumah..mas " ucap ku lirih

tapi kupastikan ia mendengar suara ku.

" apa?.." raut wajahnya kaget antara percaya atau tidak!

" demi allah mas, aku ngak bohong. mas bisa tanya langsung besok sama mba fatma." jelas ku.

Mas Safir terlihat mematung ia tidak menatap ku. dan juga tidak bicara apa pun!

aku makin bingung, karna dia tidak lagi bicara pada ku, ia memakai baju yang ku siapkan dan langsung menaiki ranjang tidur kami, tubuhnya saja memunggungiku.

malam ini rasanya hampa sekali, pagi di rendah kan. malamnya ku jelaskan mas Safir malah diam membisu pada ku,

aku menangis dalam hening nya sunyi. aku tidak menyesal hanya saja kekesalan tadi pagi baru bisa aku tumpahkan sekarang.

aku sadar diri. aku siapa? tapi apa tidak berhak di hargai juga rasanya aku ingin teriak dan lari sebisa ku.

namun ku ingat lagi pernikahan kami baru seumur jagung bahkan mungkin belum ada apa apanya?...

aku menenangkan diri ku, dan ku lihat mas Safir sudah tertidur pulas di samping ku.

Wajah nya tenang sekali, air mata ku jatuh lagi saat menatap nya. rasanya cinta ku yang begitu besar telah melekat di hati. dan mungkin bisa di katana sebelum mas Safir jatuh cinta pada ku, aku sudah lebih dulu mencintainya.

.

.

udara pagi begitu dingin membuat tubuh ku meringkuk lagi, sampai lupa menyiapkan sarapan untuk Mas Safir.

Drink...

Drink...

alarm ponsel ku berbunyi, kuraba kasur, ternyata mas Safir sudah tidak ada disana!

mata ku mulai terbuka...

" Mas kok ngak ada? " batin ku.

aku langung beranjak ku lihat handuk sudah di tepi ranjang dan basah. apa mas Safir sudah berangkat ke kantor?

aku segera turun ke lantai bawah, sepatu dan tas kantor nya sudah tidak ada? aku berfikir keras. apa mas Safir marah pada ku? sampai ia pergi begitu saja, ternyata dugaan ku salah ada sepiring nasi goreng di meja makan, terlihat disana juga ia meninggalkan selembar surat.

🍁 sayang ku, Mas minta maaf yah. belum bisa memberikan yang terbaik buat kamu. mas cuman pengin liat kamu senyum sepanjang masa tapi mungkin mas keliru, kemarin mas membawa kamu ke kesedihan yang mas ngak bisa bela kamu, mas minta maaf mas akan bicara ini pada mamih. dan mas akan memberikan yang terbaik buat kamu. happy wife sayang 🍁

aku membacanya sambil mengulum senyum. lagi-lagi aku dipenuhi rasa bersalah...

" ya allah, aku memang marah pada mamih tapi bukan berati aku juga harus membuat Mas Safir benci padanya, karna bagai mana pun. mamih adalah orang tua dari suami ku orang yang sudah melahirkan Mas Safir "

Siang nya, aku berinisiatif membawakan makan untuk Mas Safir, ku buatkan pepes ikan kesukaanya.

" bismillah semoga mas suka." batin ku.

aku langsung memesan mobil aplikasi, dan berangkat ke kantor mas Safir..

sesampainya disana aku langsung mengantar ke ruang nya, karna semua orang kantor sudah tahu aku adalah istri mas Safir.

" assalamualaikum mas " ucap ku. sambil membuka pintu.

" walikumsallam..sayang " Mas Safir tersenyum melihat ku.

aku langsung mencium punggung tangganya dengan khidmat.

" Mas aku buatin pepes ikan, kesukaan mas "

" wah..pasti enak banget sayang."

Mas Safir membawa ku ke ruangan santai nya, aku membuka rantang dan menyiapkan makan nya.

Mas Safir langsung makan dengan lahap, ia memang selalu memuji masakan ku, bahkan sering sekali sebelum tidur ia meminta aku mengajari dirinya memasak.

" kamu sudah makan? " suaranya membangunkan lamunan ku.

" eh- sudah mas." jawab ku.

" serius sudah? "

" iyah mas sudah." aku mengulum senyum.

aku masih memperhatikan wajah nya hinga sampai ia selesai makan.

sebelum melanjutkan pekerjaan ya lagi, mas Safir duduk di samping ku dan- membicarakan pertanyaan yang sebelumnya tidak pernah aku duga!

" sayang " ucap Mas Safir.

" iyah Mas " Aku tersenyum sambil menatap wajah nya.

" tadi pagi mamih kesini sama arya terus katanya Arya mau ada acara di magelang tempat pondok pesantren nya dulu, sampai empat hari di sana. terus mamih bilang kamu suruh temenin kita nginap disana. " mas Safir menjelaskan sambil memegang erat jemari ku.

aku terdiam sekejap sebelum menjawabnya. sebenarnya apa mau mamih? kemarin dia merendahkan ku, kenapa sekarang ia meminta aku menemaninya?

" gimana? kamu kok malah melamun? " Mas Safir memegang punggung ku.

" Hmmm..aku terserah mas saja " ucap ku.

dalam hati aku berfikir keras, aku berusaha mengikuti alur dari mamih anita, aku harap jika benar ini adalah permintaan tulus dari nya tidak ada niatan apa pun!

" semoga saja kecurigaan ku salah!.." gumam ku dalam hati.

aku menunggu mas Safir menyelesaikan pekerjaan di kantor nya, setelah jadual meeting tidak ada, Mas Safir mengajak ku pulang. dan menyiapkan pakaian yang akan kami bawa untuk empat hari kedepan.

sesampainya di rumah aku langsung mengambil tas dan memasukan beberapa pakaian ku kedalam tas, hanya beberapa gamis saja dan baju tidur formal.

Setelah selesai kami langsung menuju ke kediaman rumah mamih anita. sebenarnya jika bukan karna kata Manut aku malas sekali harus datang kerumah mamih anita.

" kamu yang tenang yah oke..mas pastikan mamih tidak akan bicara seperti itu lagi pada mu." ucap mas Safir.

aku hanya melempar senyum pada mas Safir, karna sebenarnya hatiku sedang bersiap menerima apa yang akan terjadi jika setiap kali mas Safir akan pergi ke kantor?

" Aku tidak yakin mamih akan terus bersikap baik pada ku saat Mas Safir sedang tidak. ada." batin ku.

kami sampai di halaman rumah, kami turun bergandengan mamih dan Arya menyambut kedatangan kami setelah nya Arya langsung berpamitan pada kami, karna akan ada acara di magelang..

kami menatap Arya masuk kedalam mobil nya..

sebenarnya mendengar kata magelang aku jadi kangen enam tahun lalu saat pernah mondok disana tapi sayang cuman bisa sampai tiga bulan, karna ibu sakit, jadi terpaksa aku harus berhenti mondok ibu sakit parah sampai dua tahun setruk namun ternya setelah setruk sembuh satu tahun ibu sakit-sakitan lagi, dan bapak memutuskan merantau namun takdir berkat lain

bapak di rantau malah bermain gila dan meninggalkan ibu dengan status yang masih sah suami istri, ibu syok mendengar kabar bapak sudah menikah dan istri barunya sedang hamil. ibu mungkin terkena ganguan mental ibu sakit dua minggu tidak mau makan dan sampai akhirnya allah memanggil ibu..

" alfatihan buat ibu.." aku membatin sambil mengusap Air mata ku.

Happy reading....!!!💕💕💕

1
Ifah Al Azzam Jr.
gitu donk klo bisa lebih tegas lagi yank jgn mw diremehkan dan dipermainkan buat pun sama org yg kita sayangi
Ayu Rahma: iyh kalu ad di pcc ini juga pasti Aq dah minggat
total 1 replies
Lee Mba Young
Aku kl baca cerita novel pemain perempuan nya bgini, di madu mau, di suruh suruh mau, di mintai uang tnp di selidiki lngsung bilang berapa macam orang kaya saja,kl dah kaya ngapain mau di poligami laki mending cerai trus berobat ke luar negri priksa apa benar mandul gitu baru wanita keren. kl model wanita pasrahan di poligami gini males ae bacanya. gk greget blas.
Dey
.
mom young
bantu. dukungan nya
Ayu Rahma
egois banget sih safir
Maliha Ayu
luar biasa
Maliha Ayu
mampir thor❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!