NovelToon NovelToon
Memeluk Luka

Memeluk Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cerai / Keluarga / Angst
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: fromAraa

terkadang tuhan memberikan sebuah rasa sakit kepada para hambaNya sebagai perantara, agar mereka lebih dekat dengan tuhannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fromAraa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang

..."hatiku merasa asing, ketika dimintai melepaskan sesuatu yang telah menjadi miliku sejak lama, sesuatu yang sudah ku cintai hingga tak ada sisanya. Dengan sekuat hati aku menjaga cinta ini, tapi dengan mudahnya ia mengatakan bahwa aku harus melepaskannya demi mengobati luka orang lain yang bahkan aku sendiri tak mengerti di sebelah mana luka itu menganga"...

...✓✓✓...

Aku tak tau, sebesar apa luka itu menganga di sana, aku tak tau apa yang ada di dasar sana, bahkan aku tak tau apa yang akan terjadi jika aku menyelam ke dasar palung itu demi menyelamatkan seseorang yang tak pernah ku sangka kehadirannya akan membuat hidupku seperti ini.

Sesakit apa rasa luka itu? Sesulit apa menyembuhkan luka itu? Hingga seorang yang mencintai dan ku cintai rela memohon untuk dilepaskan dan melepaskan satu sama lain.

Hatiku begitu sakit saat mendengarnya, cinta yang telah kita jalani selama ini, bagai tak ada maknanya untuk dirinya, hingga ia sanggup mengatakan hal seperti ini kepadaku dengan lantang.

Entah pikirannya yang dangkal, atau memang aku yang tak mengerti tentang hidupnya selama ini...bertahun-tahun menjalin sebuah hubungan dan komitmen yang tak semua orang bisa melakukan itu bersama secara sehat...tiba-tiba saja dengan mudahnya dia ingin menyudahi semua ini?

Aku tak ingin tau dan tak mau tau alasan spesifik dirinya membuat keputusan seperti ini, tapi saat ia mengatakan jika semua ini demi kesembuhan luka milik sahabatnya, seketika aku berfikir jika hubungan kami tak lebih spesial dari apapun.

Dahulu, dia adalah rumah bagiku untuk pulang setelah ibu, tapi kini...bahkan aku tak pernah berfikir jika telah memilih rumah yang tak selamanya bisa ku jadikan tempat berteduh saat hujan dan badai.

...✓✓✓...

"Ibu perhatikan, semenjak kamu dateng kesini kerjaannya cuma ngelamun terus. Lagi mikirin apa sih anak ibu ini? Coba bagi dengan ibu, siapa tau kan ibu bisa bantu kamu"

Serayu tak yakin akan menceritakan soal hujan yang sudah turun membasahi buku diary nya itu, serayu tak mungkin menceritakan sebuah masalah yang sedang terjadi dalam hubungannya dengan jerry.

Laki-laki itu adalah laki-laki kepercayaan ibu nya, serayu tak siap menceritakan permintaan tunangannya itu kepada sang ibu.

"B-bu..."

"Hm...kenapa ra?"

Ibu yang masih sibuk dengan rajutan miliknya itu, tetap berusaha menjadi pendengar yang baik untuk putri semata wayangnya.

"Jikalau suatu hari serayu tidak berjodoh dengan jerry, menurut ibu bagaimana?"

Wanita paruh baya itu masih sibuk merajut, tapi meskipun begitu, beliau juga tetap menyimak apa yang dikatakan oleh putrinya.

"Ya kalau memang tidak berjodoh...mau bagaimana lagi? Kita sebagai manusia itu hanya bisa menerima dan menjalani segala takdir tuhan rayu...tuhan akan selalu memilih yang lebih baik di antara yang baik, jadi kita tak berhak berprasangka buruk kepadaNya"

Serayu terdiam, dirinya sungguh tak rela jika harus melepaskan laki-laki yang sangat ia cintai demi menyembuhkan luka laki-laki lain. Serayu bukan tuhan, serayu juga tak mau berprasangka buruh terhadap tuhanNya, tapi sedikit banyaknya serayu tau apa yang akan terjadi jika ia memaksa masuk ke dalam lubang kelabu itu.

Bukan hanya itu saja, kita tak pernah tau apa yang akan terjadi ke depannya di hidup ini. Hidup yang hanya sekali ini, serayu tak ingin melaluinya dengan harus berlayar di atas kapal yang selalu melintasi badai di laut nya.

Serayu tumbuh tanpa hadirnya sosok seorang ayah, laki-laki yang seharusnya menjadi cinta pertama bagi anak perempuan mereka, justru serayu merasakan hal yang sebaliknya. Ayah adalah laki-laki yang telah membuat serayu hilang kepercayaan terhadap cinta di dunia ini, hingga ia bertemu sosok jerry di hidupnya.

Serayu selalu meminta kepada tuhanNya agar tetap mengizinkan dirinya hidup bersama jerry hingga maut memisahkan. Tapi justru laki-laki itu sendiri yang sudah membuat doa-doa serayu seperti tak sampai pada sang pencipta.

"Memang kenapa? Apa penyebab kamu tiba-tiba bertanya seperti itu sama ibu?"

Serayu menggeleng, ia tak mau ibunya tau tentang alasan spesifik ia menanyakan hal ini kepada beliau.

"Ngga ada bu, serayu cuma pengen tanya aja. Kita kan ngga tau apa yang aka terjadi buat ke depannya, jadi serayu nanya ke ibu barangkali ibu punya jawaban lain"

Beliau hanya terkekeh, "kamu itu anak ibu, lahir dari rahim ibu, tumbuh dan hidup bersama ibu. Ngga apa kalau kamu belum mau cerita ke ibu, tapi apapun itu...semoga keputusan kamu bisa membawa kamu dalam kebahagiaan dan ketenangan hidup ya nak..."

Serayu memeluk ibu nya, hatinya merasa sakit saat mendengar sang ibu berkata seperti itu kepadanya. Seakan tuhan belum mau memberikan kebahagiaan dalam bagian hidup serayu yang satu ini.

...✓✓✓...

Berusaha...

Itulah yang selalu ia ucapkan sejak awal pertemuan kami...

Diantara banyaknya sebuah alasan, diantara banyaknya sebuah kata, tapi kenapa hanya satu kata itu yang selalu ia bawa dalam sesi konsultasi? Aku tau arti kata berusaha itu, karna sudah banyak orang yang ku temui di ruangan tempatku bekerja.

Diantara banyaknya orang-orang yang datang kepadaku, mereka sangat ingin sembuh dari keterpurukan itu...tapi hanya kamu jovandra, hanya kamu yang justru memanfaatkan sebuah kata berusaha hanya untuk menyelamatkan dirimu dari sebuah ancaman yang mungkin datang.

Aku semakin yakin untuk tidak menuruti permohonan tunanganku itu yang tak masuk di akal sehat manusia seperti diriku.

Entah apa yang salah, tapi jujur saja aku kembali merasakan hilang kepercayaan kepada seseorang.

Ragaku memang masih terikat dengan sebuah hubungan atas dasar komitmen, tapi jiwaku...ia menolak akan semua itu saat orang yang ku cintai ternyata lebih memilih kesembuhan luka dari sahabatnya sendiri.

Apakah benar tuhan mendengar hamba nya? Apakah benar tuhan mendengar diriku? Katakan kepadaku, apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi dan menangani masalah seperti ini.

Aku sudah coba menolak... Aku sudah berusaha menyangkal... Bahkan aku sudah coba untuk menghindar... Tapi tuhan seakan selalu punya jalan untuk ku kembali pda takdirnya... Takdir yang mengiringi setiap hidup para hambaNya...

Kini aku merasakan itu, Menjadi hamba tuhan yang meminta ke tidak mungkinan sebuah hal yang akan terjadi...

Ternyata aku benar-benar merasakan bagian hidup yang satu ini...

Ternyata aku adalah pendengar yang juga ingin di dengar...

...✓✓✓...

Serayu menarik kopernya, pandangannya ia tundukan ke bawah guna menghalau silaunya sinar mentari pagi ini. Kaca mata hitam ternyata tak mampu menghalau mereka untuk menyinari netra hazel miliknya.

Netranya berusaha mencari seseorang yang sudah berkenan mendaftarkan diri untuk menjemput sejak kemarin malam.

I see you, jovandra

Serayu menghampiri seseorang yang melambaikan tangan kepada nya.

"How are you, serayu?"

"Aku baik, jovandra...kamu sendiri?"

"You can see"

Serayu tak mengindahkan jawaban terakhir jovandra, wanita itu memilih berjalan di samping laki-laki jangkung yang telah menjemputnya.

"Biar aku aja yang bawa"

Jovandra mengambil alih koper berwarna dark grey milik serayu, serayu tak menolak, mau menolak pun jovandra pasti tak akan mau menerima tolakan darinya.

Keduanya kini sudah berada di dalam mobil, tak ada percakapan di antara pria dan wanita itu. Keduanya sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing.

Serayu membuka ponselnya kala ia menerima sebuah pesan dengan sebuah nama yang tertera di sana, Jerry.

Setelah percakapan singkat antara serayu dan jerry, laki-laki yang masih ber status sebagai tunangan serayu itu tak lagi membalas, membuat serayu menghela nafasnya berat.

Mengalihkan pandanganya keluar mobil, memikirkan pembicaraannya dengan jerry tempo hari, bagaimana jika hal itu benar-benar akan terjadi? Bagaimana ia harus menyikapi akan hal seperti itu?

Serayu benar-benar benci jika harus merasakan bagian hidup yang seperti ini...

To be continued...

1
Yaka
best quote🖐️🔥
Tajima Reiko
Aku jadi terbawa suasana dengan ceritanya, bagus sekali! ❤️
fromAraa: terima kasih/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Shinn Asuka
Kakak penulis, next project kapan keluar? Aku udah kangen!
fromAraa: nanti yaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!