NovelToon NovelToon
Istri Yang Terlupakan

Istri Yang Terlupakan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan / cintamanis / patahhati
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Aulia putri

Zahra harus di ceraikan oleh sang suami di kala pernikahan mereka hanya se umur jagung di karnakan sang suami menghamili temannya sendiri di perantauan

Zahra memutuskan berangkat kejakarta demi mencari orang tua kandungnya dan tanpa sengaja dia bertemu dengan Aldi bagaskara, dia adalah pria yang tak pernah percaya dengan cinta menganggap wanita hanya pemuas nafsu semata.

kehidupan Aldi berubah setelah bertemu dengan Zahra, karna dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

ikuti kisah cinta mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Sholat berjemaah

Al mendengus kesal karna sang papa tidak merespon kata2nya malah ia pergi ke kamar meninggalkannya.

lalu Al fokus kembali memandang Zahra sesekali dia tersenyum karna celotehan Aira.

dari arah tangga bu Siska menyipitkan matanya melihat Al yang senyum2 sendiri, lalu ia mengikuti arah pandang Al, bu Siska tersenyum penuh arti ia begitu senang melihat Al yang sepertinya tertarik pada Zahra, ia melangkah menghampiri Al yang masih setia memandang Zahra.

"kalau suka jangan cuma di liatin"! ucap bu Siska, membuat Al terlonjak kaget karna bu Siska berbicara tepat di telinganya.

"mama apaan sih"? ucap Al kesal.

bu Siska tersenyum jahil, "kalau cuma di liatin nanti keburu di ambil orang lo"! ucapnya lagi, membuat Al langsung menoleh ke arahnya, "ingat Al, Zahra itu cantik, pintar dan baik hati siapapun pria yang mengenalnya pasti akan jatuh cinta sama dia. terang bu Siska yang sukses membuat hati Al semakin meradang

"kamu kenapa Al"?

Al semakin salah tingkah karna sepertinya sang mama telah curiga dengan dia.

"gak ma, aku gak apa2 kok, aku cuma sedang liat Aira, bohong Al

"Aira... apa Zahra..."? ledek bu Siska.

"mama apaan sih"! ganggu aku terus,! sungut Al kesal

"ya udah kamu mandi, terus sholat berjemaah sama kita sama Zahra juga lo..."! goda bu Siska, lalu ia pergi kekamarnya sambil tersenyum jahil, Al geleng kepala melihat tingkah mamanya. Al masuk kekamarnya untuk mandi dan berganti baju waktu sebentar lagi akan masuk waktu magrib.

Al keluar dengan setelan sarung dan baju koko dan tak lupa pula ia memakai peci hitam yang sukses membuat semua orang di rumah itu terkesima oleh ketampanan Al tak terkecuali Zahra dia sempat terpaku melihat penampilan Al yang jauh berbeda.

tapi segera Zahra memalingkan wajahnya dia tidak ingin melakukan dosa karna memandang seorang pria yang bukan muhrimnya.

"ya allah sayang..."! kamu sangat tampan memakai baju seperti ini, ucap bu Siska kagum.

Zahra hanya mendengarkan pujian bu Siska tanpa mau melihat Al yang berdiri di depannya , Zahra terus menundukkan kepalanya, Zahra memang tidak menyangkal jika Al memang pria yang sangat tampan dan berkarisma tapi bukan itu yang jadi poin buat Zahra, tapi dia lebih suka pria yang sopan dan menghormati seorang wanita.

bagi Zahra, Al jauh dari kata sempurna dia hanya laki2 jang suka melecehkan dan selalu berbuat dosa, seandainya waktu itu Zahra tidak melihat seorang wanita di apartemennya mungkin Zahra masih bisa menganggap Al pria baik2 tapi sejak kejadian itu bagi Zahra Al tak lebih dari seorang pezina.

tuan Fatih menatap heran Al, karna selama ini dia tidak pernah mau tinggal di rumah keluarga bagaskara apalagi mau sholat berjemaah.

segera tuan Fatih melaksanakan sholat kini tuan Fatih yang menjadi imam, Al mengikuti gerakan sholat dengan benar meskipun ia tidak pernah melaksanakan sholat dia sudah hafal dengan gerakan dan bacaannya karna Adam pernah mengajari Al untuk melaksanaka sholat.

setelah selesai sholat semuanya keluar dari musolla kecuali Zahra yang masih mau membaca Al qur'an, dia membaca Al qur'an dengan sangat fasih dan merdu membuat semua orang merasa begitu tenang mendengar Zahra mengaji.

selesai mengaji Zahra bergegas ke dapur untuk membantu Rani menyajikan makan malam untuk keluarga bahaskara, Zahra dengan cepat telah menyajikan semua makan malam di meja makan.

Al dan tuan Fatih telah duduk di meja makan, Al celingak-celinguk mencari Zahra.

"apa yang kamu cari Al"? tanya tuan Fatih heran melihat Al celingak celinguk.

"gak pa aku gak cari sesuatu"! jawab Al kikuk

"lalu kenapa dari tadi kamu belum makan"?

Al mendengus kesal, dia begitu kesal dengan kata2 papanya yang tak pernah suka dengan apapun yang Al lakukan.

Al segera memakan makanannya, dia tidak mau terus2 san di buat kesal oleh papanya, dia makan dengan diam sesekali dia melirik ke arah dapur sekedar ingin melihat Zahra masih ada di dapur atau tidak, tapi sepertinya Zahra tidak ada di dapur, segera ia menyelesaikan makan malamnya lalu pergi ke kamarnya.

saat Al menuju kamarnya tanpa sengaja Al berpapasan dengan Zahra, entah kebetulan ataukah di sengaja tiba2 Zahra tersandung pada kakinya sendiri membuat tubuhnya limbung, ingin Al menangkap dan menolongnya tapi ia urungkan karna takut Zahra salah faham lagi, ahirnya Al membiarkan Zahra jatuh tepat di depannya.

"kamu gak apa2 Ra"? tanya Al kawatir, ingin rasanya Al membantu Zahra untuk berdiri tapi Al begitu takut, ia takut Zahra menuduhnya mengambil kesempata dalam kesempitan.

"maaf aku tadi tidak bisa menolongmu, aku takut kamu akan semakin membenciku, bukannya aku tega melihat kamu jatuh, tapi aku tidak mau kau melakukan dosa karna harus bersentuhan dengan pria yang bukan muhrimmu.

"deg...! mendengar penjelasan Al membuat hati Zahra bagai di cubit ada rasa bersalah karna tadi siang sempat menampar Al karna menolongnya,

"maaf kan aku karna sempat berburuk sangka pada anda" ucap Zahra penuh penyesalan.

"kamu tidak perlu minta maaf, karna itu salah ku juga karna membuka pintu tanpa mengetuk lebih dulu, ucap Al sambil menyunggingkan senyum di bibirnya, Zahra semakin menundukkan kepalanya dia tidak berani menatap wajah Al dia malu karna telah berburuk sangka.

Al segera meninggalkan Zahra yang masih diam di tempatnya, dia memilih pergi dia takut hilaf jika lama2 berada di dekat Zahra dia takut tidak bisa mengontrol dirinya untuk tidak mendekati Zahra.

"kenapa dia tiba2 pergi, apakah dia masih marah"? tanya Zahra dalam hati, dia semakin merasa bersalah karna telah menampar orang yang telah menolongnya.

Al masuk ke kamarnya dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya dia begitu bahagia mendengar Zahra minta maaf.

"Ra... aku mencintaimu"! ucap Al sambil tersenyum dia benar2 seperti orang gila.

Zahra masuk ke kamarnya dengan perasaan bersalah dia terus berpikir jika Al masih marah padanya,

"apakah aku harus minta maaf lagi padanya" gumam Zahra, sambil menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, dia tidak bisa tidur meski jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, dia merasa haus lalu ia keluar untuk mengambil air di dapur, sampai di dapur ia segera mengambil air di kulkas lalu meneguknya hingga kandas.

"kamu kehausan dari mana"? tanya Al di ambang pintu yang sukses mengagetkan Zahra hingga ia tersedak air yang ia minum.

"kamu hati2 Ra"! ucap Al sambil menepuk-nepuk punggung Zahra, seketika gerakan tangannya terhenti saat dia ingat Zahra akan marah jika dia menyentuh bagian tubuhnya.

"maaf Ra aku tidak bermaksut mengambil kesempatan dalam kesempitan , ucap Al sambil melangkah menjauhi Zahra yang masih diam di tempatnya.

jika suka dengan cerita ini mohon tinggalka jejak, komen atau like agar author semaki semangat nulisnya...

1
Riliana Lian
tdi man sekarang bak kok kurang enak ya nyebutnya
KadopRuntu
Luar biasa
Encik Siti
sebel bener ama penulis yg menjodohkan orang baik dgn penjahat kelamin
£rvina
mantan lo dam 😁
£rvina
Luar biasa
Ahsin
Zahra begooo
Nanik Lestyawati
😘😘😘😘
W Sri Sunarsih
Luar biasa
rara
dunia tak seluas daon kelor
Adhike Rina
awal cerita mulek kesini sini ok lanjut semangat thor
Rizky_02
please tor risih banget sama tulisan bak, tinggal mbak aja apa bibi gitu thor 🤭
Atun Ismiyatun
q juga heran kak orang pinten tp dgn mudahnya menerima minuman tanpa rasa curiga
Atun Ismiyatun
berarti adam sebelum menikah dg zahra sudah menggauli nita dong kak
Ade Chubi
kok judul nya istri yg terlupakan ,harus nya istri yg di khianati
Ade Chubi
kok Nita minta nafkah batin ,padahal menurut Islam laki2 yg menikahi perempuan hamil di luar nikah tidak boleh berhubungan badan dulu sebelum anak di luar nikah nya lahir
Sulati Cus
lah situ sp minta di pikirin segala 😂
galaxi
kenapa mesti gitu sih...kenapa semua wanita gitu ya....😂😂😂😂klu ama suami dikasur bawaannya pingin megang burungnya....dimainin...tp diseriusin g mau 😂😂😂astaga.....
Cbr Kolong
bagus sih ceritanya , cuman saya bingung penempatan tanda bacanya, kaya tanda " tp masih berlanjut , tp GPP sih q masih baca semangat berkarya
Atoen Bumz Bums
lambat x..marahnya
galaxi
Adit koq g dibahas lagi thor....gak terima aja klu dia gak kena balasan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!