NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Bos Galak

Terpaksa Menikahi Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dwiezy

Mempunyai Bos yang super galak, jutek, nyebelin dan kampret banget mungkin tak pernah terpikirkan oleh Safea Alexander apalagi harus terjebak dalam menjalankan pernikahan terpaksa pada kesepakatan?Berawal dari Safea Alexander yang tak sengaja mengetahui rahasia Bosnya yang bernama Lucas Dirgantara itu, kini dirinya harus berakhir menjadi istri dari Tuan Lucas.

Ini adalah cerita sekretaris konyol dalam menghadapi Bos nya yang galak. Rasanya udah jatuh ke timpa tangga pula. Dapatkan Safea bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si Macan Galak

"Oh iya, Van. Kok kamu bisa inget sih sama aku. Setelah delapan tahun kita gak ketemu?" tanya Safea penasaran. Ya, Safea penasaran kenapa Revan masih bisa mengenalinya saat di minimarket beberapa hari yang lalu.

"Karena kamu gak banyak berubah. Terutama suara kamu, Fea." balas Revan senyuman terpatri terus di wajah tampannya.

"Seperti itu. Tapi aku juga sama kok, kalau gak inget dengan suaramu aku pasti gak bakalan ngenalin kamu. Kayak lupa deh, hahahaha." ucap Safea, sambil memasukkan potongan sushi ke mulutnya.

"Sampai sekarang aku juga masih gak nyangka akhirnya bisa ketemu sama kamu lagi. Makanya kamu itu jangan suka gonta - ganti akun sosmed jadinya kan bingung ketika aku mau chat kamu. Tapi saat itu aku sangat beruntung akhirnya bisa melihatmu di minimarket karena pertemuan yang tidak di sengaja itulah akhirnya kita bisa bersama lagi seperti ini." ucap Revan

Safea menganggukkan kepalanya. Lalu ia bertanya mengenai hal yang cukup membuat dirinya semakin penasaran. "Revan, kamu bilang kalau pemilik perusahaan tempat kamu bekerja itu adalah adalah teman kamu kan yang saat itu kuliah bersama denganmu di negara A juga?"

Revan mengangguk kecil. "Iya, Fea. Dia adalah temanku saat kita di negara A. Sebenarnya temenku itu baik banget gak kayak yang orang - orang beritain selama ini kalau kamu penasaran akan hal itu." jawabnya. "Ya, orang lain pasti bakalan mikir kalau Lucas itu orang yang kejam, jahat dan seenaknya. Tapi sebenarnya dia itu hanya orang biasa yang terkekang akan segala aturan yang ayahnya buat." lanjut Revan memberikan penjelasan.

Mendengar penjelasan dari Revan semakin membuat Safea penasaran dengan sosok CEO- nya itu.

"Apakah kamu juga pernah mendengar gosip jika pemimpin perusahaan itu sering memecat sekertarisnya? Maksudku, apakah hal itu benar atau tidak atau hanya untuk mencari sensasi saja?" tanya Safea.

"Kalau untuk hal itu, maaf Safea aku tidak bisa menjawabnya. Yang aku tahu itu, semua itu bukanlah salah Lucas." ucap Revan tersenyum kecil kemudian meneguk minumannya.

"Tapi kenapa temanmu itu tidak pernah memberikan klarifikasi. Hmm, maksudku kenapa dia tidak coba untuk membantahnya atau memproses orang - orang yang sudah mencemari nama baiknya itu!" Keluh Safea, yang ikut di buat kesal juga dengan sikap Bosnya itu. Jika memang Bosnya itu tidak salah seharusnya dia itu bisa membela dirinya bukannya membiarkan rumor itu menjadi terus berkembang sehingga banyak sekali orang yang berprasangka buruk kepadanya.

"Sebenarnya Lucas sudah pernah memberikan klarifikasi namun para media terus mengejar berita apapun tentang Asia Group karena bagi para media jika berhasil memberitakan tentang Asia Group maka berita tersebut pasti akan laku di pasaran." jelas Revan. Ya, sebenarnya Revan juga bingung dengan temannya itu, kenapa ia tidak menggunakan kekuasaannya untuk memberhentikan gosip yang semakin hari semakin tidak jelas keberadaannya. Lucas dan pikirannya itu masih dengan penuh misteri.

"Terkadang aku juga merasa kasihan dengan dia. Akibat tekanan dari kanan dan kiri yang selalu di dapatkannya memang pantas menjadi sikap arogannya selama ini." lanjut Revan.

Safea menganggukkan kepalanya mencoba untuk mengerti. "Dia itu arogan dan juga playboy yah ternyata." gumamnya tidak cukup pelan hingga masih terdengar olih Revan.

"Dia itu tidak playboy, Safea." elak Revan. "Jika kamu sudah kenal sama dia aku yakin nanti kamu bisa mengerti apa maksud dari ucapanku ini. Nanti, kalau aku ada waktu aku kenalin ya kamu ke Lucas."

Mendengar ucapan dari Revan itu membuat Safea sedikit terkejut. Pasalnya Revan belum tau jika Safea itu bekerja sebagai sekretaris Lucas. "Ah, tidak usah, Van. Lagi pula teman kamu itu adalah seorang Bos besar. Aku tadi bertanya seperti hanya penasaran saja dengan gosip yang beredar tentang bos kamu itu. Jadi gak usah ya."

***

Pagi harinya, Safea terlihat sangat cerah. Wajahnya bersinar karena senyuman yang terus berkembang di bibirnya. Bertemu dengan Revan lalu melakukan hal dulu yang pernah lakukan semasa SMA benar - benar membuatnya menjadi lebih baik. Walaupun percakapan tentang Lucas itu masih membuat otaknya sedikit berputar karena rasa penasaran.

"Selamat pagi, Safea. Cerah sekali kelihatannya hari ini?" sapa Bu Linda, karyawan senior yang selalu baik kepadanya.

"Hehe, iya Bu. Mood ku sedang sangat bagus hari ini," balas Safea lalu tersenyum kecil.

"Semangat untuk hari ini, Nak Safea." ujar Bu Linda.

"Ibu juga semangat ya bekerjanya ya."

Kemudian Safea menekan tombol lift dan membiarkan ruangan besi itu membawanya menuju lantai tempat ruangannya berada. Setelah sampai di ruangannya, tak lama kemudian asisten Alex datang dan menyuruhnya untuk masuk kedalam ruangan CEO.

"Ada apa, Bos?" tanya Safea saat sudah sampai di ruangan CEO.

"Buatkan saya kopi, saya ingin kamu yang buat sendiri. Saya pengin tahu apakah kamu itu bisa di andalkan?"

"Baik Bos, mau saya buatkan kopi hitam atau susu? Pahit atau manis? Kalau boleh tahu takarannya sekalian, Bos?" tanya Safea beruntun.

"Kamu mau bikin kopi atau lagi mendikte saya!" Sahut Lucas.

"Saya cuma takut salah lagi, Bos." ucap Safea.

"Kamu sudah mulai berani sepertinya. Baiklah saya itu suka kopi susu. Dan jangan terlalu manis. Soal takaran kamu aja yang mikir, emang kamu pikir orang seperti saya akan membuat kopi saya sendiri!" Ucap Lucas mulai meninggikan suaranya.

"Maaf, Bos. Bukan itu maksud saya.Baiklah akan saya buatkan!" Ucap Safea kemudian pamit undur diri dari ruangan CEO itu.

"Emang dia pikir aku itu kerja di sini sebagai OB apa? Seenaknya saja nyuruh bikin kopi. Kalau bukan bos udah aku omelin tuh orang!" Gerutu hati Safea.

Selesai membuat kopi Safea pun kembali ke ruangan CEO dan bersiap untuk mendapatkan omelan dari Bosnya itu. Meskipun Safea tidak salah tapi Safe tetap harus mempersiapkan dirinya.

"Ini bos, kopinya!"Ucap Safea sambil meletakkan gelas kopi.

"Awwe!! Panas, kamu pengin buat bibir saya melepuh ya?!" Tanya Lucas marah.

"Yang salah kan bos sendiri. Sudah tahu jika kopi itu masih panas main seruput aja. Apa gak bisa di tunggu sampai dingin dulu." sahut Safea.

"Kamu semakin berani ya sekarang. Setiap saya omongin pasti di jawab terus. kamu kan bisa kasih air dingin sedikit. Atau kamu nunggu sampai dingin sebentar!" Bentak Lucas.

"Kopi kalau di kasih air dingin jadinya nanti gak enak Bos. Apalagi kalau saya sampai menunggu kopi itu dingin nanti Bos kelamaan nungguin nya!!" Safea masih menjawabnya dengan santai.

"Ada saja jawaban kamu, sudah sana pergi lama - lama saya bisa terkena hipertensi mendadak jika terus menerus berdebat denganmu. Jangan lupa panggilkan Alex kesini." perintah Lucas dengan nada suara yang masih terdengar marah.

"Baik, Bos!" Ucap Safea. Kemudian berlalu pergi dari ruangan Ceo-nya itu.

Setelah keluar dari ruangan CEO Safea pun berpapasan dengan Bisma. Melihat wajah Safea yang terlihat di tekuk lesu seperti itu membuat Bisma penasaran.

"Kamu kenapa lagi, Safea?"

"Biasalah, pagi - pagi udah dapat amukan dari macan galak!"

Mendengar jawaban dari Safea Bisma tidak berhenti menahan tawanya karena ia pun tahu siapa orang yang di sebut macan galak itu.

"Ya udah, Bis. Aku mau keruangan Pak Alex dulu nanti kalau kelamaan aku takut kena semprot si macan galak lagi."

"Oke, oke semangat ya!"

***

Hay... hay! Kalian yang sudah baca Bab ini jangan lupa kasih like nya dong untuk author.D

Kalau ada yang mau ngasih 🌷atau ☕ juga boleh kok hehehe. Seperti biasa author juga mau mengingatkan pada para reader ku. Yuk, kasih sajen vote nya untuk author. Komentarnya juga jangan sampai ketinggalan ya.

1
Mbing
fea nakal ya, ntar Lukas bakalan bucin nih
Mbing
cari kesempatan ya Lucas
Mbing
belum belum udah istri aja nih si Lucas
Mbing
Safea.. safea.. bikin naik darah Lucas aja 🤣🤣
Mbing
baru nyadar kalo Safea cantik ya
Mbing
suukaaaa banget berdebat Safea ini
Mbing
es nya udah mencair ya berkat Safea
Mbing
sukanya sama Safea?
Mbing
Lukas dah mulai nyaman sama Safea
Mbing
dasar Lucas 😁
Mbing
dikerjain beneran ini
Mbing
polos banget safea safea 🤣
Mbing
mulai dari makan siang bareng
Mbing
lucu kali dua orang ini
Mbing
mungkin Lukas udah suka sama Sama, makanya hukumannya suka diluar nurul
Mbing
dikerjain nih sama Lukas
Mbing
duh lucu amat dua2nya
Mbing
pak Lucas, natta suka sama Sama lhooo
Mbing
eh si bos kok udah ngajak makan siang bareng kayanya
Mbing
kayanya seru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!