Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

MERANTAU

Aku mulai meneteskan air mata ku, saat Aku melangkahkan kaki ku menuju mobil travel Rasanya begitu lunglai saat ku tinggalkan adik ku yang masih membutuhkan kasih sayang.

sejak ibu meninggal dan bapak nikah lagi, keluarga kami jadi hancur berantakan. karna Ulah perempuan itu! bapak jadi menelantarkan kami.

lambaian tangan. adik ku dan simbah putri dan mbah akung membuat ku haru.

jujur memang perih

Tapi adik ku juga butuh pendidikan yang layak. jadi sebisa mungkin aku yang akan menggantikan posisi ayah mencari nafkah tulang punggung keluarga.

semoga saja nanti di kota aku bisa sukses dan membahagiakan adik ku dan simbah,

mobil melaju menembus jalan raya. gemerlap merli lampu ibu kota mulai terlihat, tandanya aku sudah hampir sampai.

beruntung aku dapat kerjaan dari teman SMP ku dulu, tawaran pekerjaan sebagai tukang setrika mungkin namanya laundry kalau tidak salah?

kebetulan ini juga pengalaman pertama ku.

" de..de ini sudah sampai yah, ini bukan tempatnya? "

" oh iyah pak.." Aku membuka mata dan mencari ponsel ku untuk menelfon diana.

setelah aku membayar ongkos travel diana mengajak ku masku dan beristirahat.

diana langsung menyuruh ku beristirahat karna hari masih terlalu pagi dini jam 02.30

tak terasa aku langsung terlelap tidur, mungkin karna rasa kantuk yang mendera sebaba tidur dalam travel membuat ku sangatlah tidak nyaman.

alarm ponsel Diana berdering jam menunjukan pukul 07.00.

" kok Diana bangunnya siang banget." gumam ku dalam hati.

" huammm..aku mandi dulu yah Ratna." ucapnya sambil ngeloyor pergi.

Aku fikir bekerja disini bangun jam 4/5 pagi.

seperti cerita-cerita, sepupu ku yang bekerja sebagai ART.

" hey kok bengong kenapa? " ucap diana saat kembali.

" kamu apa. ini bangun tidak kesiangan? " tanyaku heran.

" ngak lah, biasanya juga aku bangun jam delapan, ini karna ada kamu saja jadi aku bangun lebih cepat biar kita bisa sarapan." ucap diana santai.

setelah Aku selesai mandi ia juga langsung turun kebawah menemui bos nya.

" permisi bu. ini teman saya yang dari kampung." ucap diana.

" iyah duk ayo duduk." ucap bu bos.

" sudah pernah kerja sebelumya? " sambung bu lina

" belum bu saya, belum pengalaman. " jawab ku lugu.

" owalah..yah wis kamu tak kasih jadi kasir saja di Cempaka 2, hari ini kamu bisa langsung kerja ya..nanti di Temani bang aldi tenang aja di senior disini kok.." jelasnya

" iyah..tadi siap nama kamu nduk? "

" Ayu Ratna.." jawab ku lembut..

" alhamdulilah akhirnya perjuangan ku tidak sia-sia. aku langsung di terima kerja." batin ku.

setelah aku dan karyawan yang lainya selesai sarapan bang aldi langsung mengajak ku untuk berangkat ke cempaka 2.

Rasanya risih sekali berboncengan dengan laki-laki ternya..

benar saja kata ibu! bang aldi sepanjang jalan mengajak ku ngobrol tiada henti. bersyukurnya juga ternyat dia amat sabar mengajari ku saat mengunakan sistem laundry.

Dari kami berangkat hinga menjelang sore tiada sepi pengunjung. tumpukan pakaian kotor semakin pengap membuat ku tak henti mengucap syukur..

iyah? bersyukur masih di beri pekerjaan...

Tidak lupa juga, aku izin pada bang aldi untuk menjalan kewajiban sebagi wanita muslim.

" bang saya izin shalat dulu yah. " ucap ku.

" iyah ratna.." bang aldi masih sibuk mengumpulkan rekapan hari ini..

hingga lampu jalan mulai di menyalahkan Tandanya sudah hampir menjelang magrib.

dari pengambilan barang sampai pemasukan barang setiap harinya omset yang di Tarsir mencapai dua juta lebih..

" Alhamdulilah..." batin ku.

setelah jam menunjukan pukul 22.00 kios di tutup.

" kita pulang sekarang yuk." ucap bang aldi.

aku langsung naik ke'atas motor nya.

" kamu asli orang mana Yu.." ucap nya. memecahkan keheningan

" aku Asli jawa bang.." ucap ku.

" aku juga jawa yu.."

" jawanya. mana abang? " ucap ku

" jawaban dari Doa'doa mu..kikiku." ucap aldi spontan aku menahan tawa.

" Abang baru kenal udah gombal aja..."

" Aku ngak gombal Ayu..aku serius dari jawa barat." ucapnya kali ini serius

" iyah.. iyah..percaya deh."

" aku manggil kamu Ayu aja ngak papa kan? "

aku mengangguk, kulihat ia mengarahkan kaca spion ke arah ku. dan tersenyum seolah salah tingkah.

aku menunduk malas!..karena jika aku terus meladeni nya,

sesampainya di depan gerbang mes, aku langsung masuk dan menyerahkan uang hasil barang Hari ini.kebetulan rumah ibu terletak di bawah dan lantai atas. di buat untuk kos kosan yang hanya enam pintu. serta separuh nya tempat tingal kami para karyawan khusus perempuan.

" ibu..." aku mengetuk pintu Rumah ibu.

" iyah masuk, "

aku masuk dan menyerahkan uang hasil hari ini..

setelah itu aku langsung naik ke mes dan beristirahat, baru saja ku injakan kaki ku ke tangga,

di arah kamar tempat ku beristirahat sudah ada para penghuni kosan, yang sedang duduk di sofa depan..

" Aduh..mana cowok semua lagi.." gumam ku,

Aku yang cukup lelah akhirnya memberanikan diri melewati mereka yang sedang duduk karna kantuk yang semakin nyata di mata ku.

" permisi bang..." ucap ku.

mereka menjawab seksama. namun kulihat pria yang sedang bermain gitar, dan bernyanyi lagu barat yang tak ku ketahui. ia duduk menyendiri di sudut, memperhatikan ku. sejak dari aku datang tadi pagi.

entahlah? apa mungkin aku saja yang ke ge'eran.

sesampainya di kamar aku langsung membaringkan diriku ke kasur.

" sungguh aku lelah sekali hari ini.."

Lelah yang mendera mata ku langsung terpejam tampa aku membersihkan diriku terlebih dahulu..

🌷🌷🌷

alarm ponsel ku berdering. jam menunjukan pukul 08.00

aku terbangun dengan langkah sempoyongan, ku ambil handuk yang tergantung di pinggir pintu.

dan langsung bergegas mandi..

saat sampai di depan kamar mandi, ternyat kamar mandi sedang di gunakan semua, aku yang malas akhirnya terduduk di sofa..

hinga tidak sadar aku mungkin tertidur di sofa...

" mba mau mandi.." ucap laki-laki yang sontak membuat ku kaget.

" astaghfirullah, " aku kaget dan mata ku membulat dengan sempurna.

ia tersenyum menatap ku. dan aku langsung berlari kecil menuju kamar mandi.

selesai mandi aku langsung sarapan, dan seperti biasa aku langsung bekerja. di antar Oleh bang aldi.

kulihat har ini bang aldi rapih, dan bau harum sekali,

aku langsung naik ke motor bang aldi, dan motor pun langsung melaju..

sesampainya disana aku dan bang aldi langsung membuka kios. sudah ada yang menunggu mengambil pakaian yang di masukan laundry..

" mba aku ambil laundrynya, " ucap seorang perempuan muda.

" iyah kak..tunggu yah.. Atas nama siap? " ucap ku.

" atas nama Nurul.." ucapnya..

aku langsung mencari barang dan langsung menyerahkan padanya...

Aku langsung merapihkan kios dan menyapu halaman ya..

bang aldi kebetulan langsung sigap membantu ku..

ku amati bang aldi yang perawakan'nya seperti bapak..

aku sebenarnya rindu jika mengingat bapak, namun aku juga benci pada bapak saat ibu sedang sakit bapak malah kepergok sedang berduaan dengan perempuan itu. dan bapak lebih memilihnya, dan malah meninggalkan ku dan rara.

" kamu kenapa yu.kok bengong? " bang aldi mengagetkan ku, yang terbengong karna sedang memandang kosong.

" ehh- engak bang aku ngak apa.." ucap ku lemas.

Happy reading..!!💐💐💐

jangan lupa like and vote dan tinggalin jejaknya juga yah say...

Terpopuler

Comments

Akun Lima

Akun Lima

othor gila karna allah apaan tinggalin aja beres

2024-07-23

1

Dey

Dey

.

2024-06-24

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!