"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"
Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut
Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu
Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun
Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya
Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja
Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga
Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Puja begitu terkejut mendengar nama mempelai prianya
Yudha? Yudha siapa? Siapa dia?Kenapa bukan Mas Andre? Kemana dia? " Tanya Puja dalam hati
Puja mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Andre, tetap ponsel Andre saat ini sedang tidak aktif
Berkali-kali Puja mencoba menghubungi Andre tetapi hasilnya tetap saja
Puja langsung menangis dipelukan Erina dan Lia
Puja tidak menyangka jika Andre bisa melakukannya perbuatan seperti itu dengan tidak datang ke pernikahannya
"Kamu kemana Mas Andre?? Apa yang sedang
Puja langsung membayangkan apakah bisa hidup bahagia dengan lelaki yang tidak dia kenal sama sekali
"Puja, Om Sas sudah terlalu lama menunggu Andre yang tidak kunjung datang"ucap Yuana
"Siapa Yudha? Kenapa dia mau menikah denganku?"
"Aku juga tidak tahu "jawab Yuana
Kemudian Om Sasongko memanggil Puja dan Puja langsung mencerca beberapa pertanyaan kepada Om Sasongko
Om Sasongko meminta maaf dan ia tidak mau jika Puja dipermainkan di hari pernikahannya karena Andrea yang tidak datang
"Apapun alasan Om... Om seharusnya bertanya dulu kepadaku?? Nggak langsung secara tiba tiba Om menikahkan Aku dengan Yudha"
Om Sasongko memberitahukan kepada Puja kalau Yudha adalah dokter yang merawat Om Sasongko
Om Sasongko sangat yakin kalau Yudha bisa membahagiakan Puja
"Sekarang ayo kamu temui suamimu" pinta Om Sasongko
Puja memandang wajah Om Sasongko karena ia malu harus bertemu dengan seseorang yang asing dan sekarang orang tersebut telah menjadi suaminya
Om Sasongko memohon agar Puja mau keluar untuk bertemu suaminya
Puja tidak tega dengan tatapan wajah Om Sasongko dan ia langsung ingat bagaimana Om Sasongko sangat menyayangi dirinya dan hanya Om Sasongko yang sangat perhatian
Puja pun menuruti apa kata Om Sasongkountuk menemui calon suaminya Dokter Yudha
"Dia? Bukankah dia lelaki yang ada di mall itu!??" Batin Puja
Kemudian Puja duduk bersebelahan dengan Yudha di depan penghulu
Setelah menandatangani buku nikah dan sedikit diberi nasehat tentang pernikahan oleh Bapak penghulu kemudian
Puja mencium tangan suaminya yang bernama Yudha
Acara pernikahan Puja dan Yudha pun telah selesai dilaksanakan dan para tamu sudah mulai pulang
"Say, aku dan Lia pamit pulang dulu" ucap Erina dan Lia
"Iya Say...terima kasih sudah mau datang dan menemani Aku tadi"
Setelah itu Om Sasongko menyuruh Puja dan Yudha untuk masuk kedalam rumah dan segera istirahat
Puja masuk kedalam kamar yang telah dihias untuk malam pertama pernikahan dirinya dengan Andre
Tetapi takdir berkehendak lain malam ini yang menjadi suami Puja adalah Yudha
Puja langsung menghapus riasan make up nya dan masuk kedalam kamar mandi karena badannya dari tadi sudah lengket karena keringat
Lima belas menit kemudian
Puja selesai mandi dan ia hendak memberi pakaian ganti untuk suaminya tetapi Yudha sudah tertidur pulas
"Cepat sekali dia tidur"
Puja memandang wajah Yudha yang sedang tidur dan dirinya masih tidak menyangka akan menikah dengan Yudha, lelaki yang mempunyai kulit putih Dan hidung mancung
"Andre, kamu dimana!? Aku sangat membencimu" ucap Puja dalam hati
Beberapa minggu kemudian
Puja telah melakukan kewajiban sebagai seorang istri seperti biasa dan hanya satu kewajiban Puja yang belum ia berikan kepada suaminya yaitu ritual olahraga
Dan pagi ini seperti biasa Puja menyiapkan sarapan untuk suaminya dan Om Sasongko
Saat di ruang makan, Yudha meminta ijin kepada Om Sasongko untuk mengajak Puja ke Yogyakarta
Karena Yudha akan kembali ke rumah keluarganya yang ada di Yogyakarta. Yudha juga ingin mengajak Puja untuk bulan madu
"Huukkkss.....huukkkssss "
Puja langsung tersedak mendengar Yudha mengajaknya untuk bulan madu
"Are you ok honey?" Tanya Yudha
Puja menganggukkan kepalanya
Om Sasongko langsung memberikan ijin kepada Yudha untuk membawa Puja pindah dan sekalian bulan
"Tugas istri harus ikut kemana suami pergi" ucap Om Sasongko dengan wajah serius
Puja khawatir jika ia pergi dengan suaminya, tidak ada yang menjaga Om Sasongko
Om Sasongko tersenyum dan meminta agar Puja tidak khawatir karena masih ada Bibi yang menjaga Om Sasongko
Setelah selesai sarapan, Puja mulai mengemas barang barang yang akan dibawa pindah ke Yogyakarta
Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang Puja dan Yudha berpamitan kepada Om Sasongko
"Hati hati ya nduk ,manut sama suami" ucap Om Sasongko yang memberikan nasehat kepada Puja
Setelah berpamitan Puja dan Yudha berangkat menuju ke bandara
Di tempat lain dimana Andre berdiri di depan jendela di sebuah Rumah sakit sambil memandangi foto Puja
"Maafkan aku sayang, aku harap kamu akan bahagia dengan suami pilihan Om Sasongko"
Ceklek
Suara pintu yang dibuka oleh Dika dan ia masuk kedalam kamar Andre
"Mas, apa nggak seharusnya Mas menelfon Puja dan menjelaskan apa yang terjadi?" Tanya Dika
"Buat apa? Semuanya sudah terjadi!"ucap Hakam
Dika meminta Andre untuk menjelaskan kenapa tidak datang ke acara pernikahannya dengan Puja
Andre menjawab kalau dia yakin bahwa Puja akan bahagia dengan suami pilihan dari Om Sasongko
"Sekarang Mas mau fokus dengan kesembuhan penyakit ini" ucap Andre
Dika menghela nafasnya dan menuruti perkataan dari saudara sepupunya
Flashback perjalanan Andre ke rumah Om Sasongko
Andre tiba tiba pingsan didalam mobil dan hidungnya mengeluarkan banyak darah sehingga Om Endik langsung membawa Andre ke rumah sakit
Dokter langsung segera memeriksa kondisi Andre dan mengambil darahnya untuk di cek ke lab agar mengetahui penyakit apa yang di derita oleh Andre
3 jam berlalu hasil lab keluar dan Andre dinyatakan memiliki penyakit jantung
Om Endik tidak menyangka sama sekali kalau Andre bisa menderita sakit yang sama seperti mendiang ibunya
Jam 9 malam Andre tersadar dari pingsannya
"Alhamdulillah akhirnya kamu sadar" ucap Om Endik
Andre kebingungan dan bertanya kepada Om Endik tentang keberadaannya saat ini
Lalu Om Endik menceritakannya semua kepada Andre
Om Andre juga lupa tadi tidak menghubungi Om Sasongko karena saat itu dirinya panik
"Om tidak salah dan yang Om lakukan benar. Lebih baik Puja tidak mengetahui keadaanku" ucap Andre
Puja dan Yudha telah sampai di Yogyakarta dan saat ini mereka menunggu mobil yang akan menjemput mereka di bandara
"Puja kamu lapar nggak? Kita makan dulu yuk" ajak Yudha
Puja menganggukkan kepalanya dan Yudha menggandeng tangan Puja untuk mencari tempat makan
Yudha mengajak Puja ke tempat makan yang ada di sekitar bandara dan sesampainya di sana mereka langsung membaca buku menu
Yudha memesan kopi dan cumi asam manis sedangkan Puja memesan ayam bakar dan jeruk hangat
Dan tak berselang lama pesanan mereka datang dan mereka pun makan
Setelah selesai makan mereka pun melanjutkan perjalanan
Karena mobil yang menjemput telah tiba
Perjalanan menuju rumah Yudha yang ada di jalan Kaliurang
"Kamu tidur dulu saja, nanti kalau sudah sampai aku bangunkan" ucap Yudha
Puja menganggukkan kepalanya dan langsung memakai headset untuk medengarkan lagu kesukaannya
