NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LimaBelaS

Akhir pekan ini, rencananya Jisung ingin mengajak Lia menonton film di Bioskop. Sayangnya, gadis itu memiliki janji lain. Terpaksa akhir pekan ini akan dia habiskan untuk mengujungi rumah sang Nenek.

Sudah lama, dia tak berkunjung ke sini hampir 4 tahun lamanya.

"Nenek, Jisung kangen sama Nenek".

Inilah hal pertama yang Jisung lakukan saat datang ke sini, memeluk Nenek tercintanya.

Bicara mengenai Orang Tuanya, keduanya sudah meningal 10 tahun lalu karena kecelakaan pesawat.

Nenek Han senang akhirnya cucu laki lakinya pulang setelah sekian lama. Wanita tua ini begitu merindukannya.

"Sebentar lagi kau lulus kuliah, jadi kau harus segera bersiap mengurus bisnis Keluarga kita"

Jisung tertawa mendengar ucapan pertama sang Nenek setelah lama tak berjumpa.

"Aku sudah tahu akan hal tersebut, jadi kita tak usah membicarakannya. Aku ke sini ingin mengetahui keadaan Nenek karena kemarin lusa Pak Kim mengirimi ku pesan kalau Penyakit Jantung Nenek kambuh lagi".

Inilah Tujuan Jisung berkunjung kemari. Dia sangat mencemaskan kondisi sang Nenek. Maklum, sejak di tinggal kedua orang tuanya sang Nenek yang merawat mereka berdua hingga sekarang.

"Kau tau kan Nenek sudah tak muda lagi jadi penyakit itu akan menyerang Nenek kapan saja. Yang Nenek harapkan sekarang kau dan Yuna kembaran mu pulang ke sini agar Nenek bisa menghabiskan waktu bersama kalian".

Walau Nenek Han terkenal dengan sifat tegas dan penuh wibawa tapi dia merindukan kedua cucunya. Nenek Han hanya ingin bersama cucunya sampai ajal menjemputnya.

"Setelah lulus kuliah, aku akan tinggal di sini bersama Nenek. Tapi, aku tak bisa memaksa Yuna untuk tinggal di sini".

Nenek Han mengerti maksud ucapan Jisung, dia mengenal betul sifat Yuna cucu perempuannya itu sama seperti dirinya saat muda dulu.

Walau Jisung dan Yuna adalah saudara kembar indentik. Sifat serta pribadi keduanya tak sama.

"Oh, ya. Nenek tempo lalu di telepon Yuna katanya kau meminjam sepeda motor miliknya untuk berkencan. Benarkah itu? Kalau benar Nenek sedang mendengarnya. Kau tau kan, Nenek tidak peduli kekasih mu orang kaya atau tidak yang penting dia mencintai mu secara tulus".

Nenek Han tak pernah melarang Jisung dan Yuna kalau masalah bergaul atau apapun itu.

Tak terasa waktu cepat berlalu, Jisung pamit pergi kepada sang Nenek untuk kembali pulang. Dia berjanji pada sang Nenek akan sering berkunjung kalau sedang libur kuliah.

"Bawa ini" Nenek Han menyerahkan sebuah kunci sepeda motor ke tangan Jisung. Tentu Jisung tidak bisa menolak pemberian tersebut.

Sebelum meningalkan rumah keluarganya, Jisung memeluk sang Nenek sebentar, baru membungkukan badan.

Dengan santainya, Jisung mengendarai sepeda motor miliknya menuju ke sebuah sirkuit balapan.

Jadi saat dia keluar dari Rumah Nenek Han, Winter menelpon minta jemput padanya.

"Jisung Oppa! Cepat ke sini!" Teriak Winter memangil Jisung yang baru tiba.

Memasukan kedua tanganya ke dalam saku celana, Jisung berjalan menghampiri Winter. "Ayo! Kita pulang!" Bisiknya keras di kuping Winter.

Winter menolak ajakan tersebut karena pertandingan masih belum selesai.

Baiklah, Jisung akan menuruti gadis ini. Dia pun melihat sekitar ternyata banyak orang yang sedang menonton pertandingan ini.

Dari pada bosan, Jisung mengeluarkan ponsel pintarnya. Tak ada pesan atau panggilan, tumben Lia tak mengabarinya. Dia pun mencoba menghubungi Lia, hp gadis itu tak aktif membuanya cemas.

"Jisung Oppa! Lihat ke sana! Yuna Eoni menang!". Winter merampas ponsel Jisung, mengarahkan wajah pemuda itu untuk melihat ke arah sirkuit.

Jisung begitu terkejut saat melihat Lia turun dari mobil yang di kendarai oleh Yuna. Dia pun segera berlari menghampiri keduanya.

Lia yang baru turun dari mobil memengang dadanya, dia bernafas lega. Akhirnya, balapan telah selesai. Dia ingin segera pulang untuk beristrahat.

"Bagaimana? Rasanya? Menyenangkan bukan?" Tanya Yuna sambil tertawa. Dia ingin tahu perasaan apa yang di rasakan oleh gadis itu sekarang.

Menyenangkan apanya, jantung Lia rasanya mau copot selama balapan tadi. Ini pengalaman pertama baginya. Lain kali, Lia tak ingin berurusan dengan gadis ini.

"Lia? Kau tak apa apa?" Lia bingung harus menjawab pertanyaan Jisung yang tiba tiba di hadapannya kini.

Pasti Winter yang menyuruh pemuda ini ke sini, begitulah pemikiran di otak . "Ehemm, maaf menganggu kalian berdua. Lebih baik kita pergi dari sini terlebih dahulu", dia tak suka jadi bahan tontonan.

Jisung langsung menarik tangan Lia pergi dari sana, di ikuti Yuna di belakang sambil mengendarai mobilnya.

Sekarang mereka berempat berada di area parkir, di sini mereka bisa bicara dengan santai.

"Kenapa kau bersama Yuna?"

"Di sini yang harusnya bertanya itu aku bukan kau, Jisung" Lia memberanikan diri menyela pertanyaan dari Jisung.

"Apa kau sedang mempermainkan ku?"

Jisung tak paham maksud pertanyaan dari Lia, meminta penjelasan.

Yuna yang tak jauh dari keduanya melirik Winter, tak paham akan situasi ini.

Winter pun menjelaskan pada Yuna secara singkat, jika kedua orang itu dalam masa pendekatan.

Akhirnya, Yuna paham akan situasi sekarang. "Kalian jangan bertengkar oke!", selanya sambil berdiri di tengah.

Yuna lalu menjelaskan pada Lia, kalau dirinya dan Jisung adalah saudara kembar. Dan Winter adalah sepupu mereka.

Kenyataan yang membuat Lia tercengang mengetahui hal tersebut.

Situasi sudah membaik, Yuna pergi dari sana bersama Winter. Dia tak ingin ikut campur lagi.

"Apa kau terkejut mendengar penjelasan Yuna?" Jisung memberikan satu kaleng minuman dingin kepada Lia.

Lia meminum minuman tersebut, sambil melihat pemandangan di hadapanya kini.

Lampu lampu kota menyala begitu indah bagaikan bintang bintang di atas langit.

Jisung membawa Lia ke sebuah bukit, di sini tempatnya sepi dan nyaman.

Lia tersenyum kecil, dia tak tahu harus menjawab apa. Soalnya, dia juga memiliki sebuah rahasia.

"Boleh, aku bertanya? Kenapa kau bisa bersama dengan Yuna dan Winter?" Pertanyaan ini lagi yang keluar dari bibir Jisung, membuat Lia bingung harus menjawab jujur atau bohong.

Baiklah, Lia akan menjawab pertanyaan ini dengan jujur.

"Kau tahu hanbok yang ku pakai saat festival tempo lalu, aku meminjam pakian tersebut dari Yuna. Yuna adalah pelangan tetap di tempat ku berkerja part time. Di sanalah aku mengenalnya, dia memang meminjami ku dengan sebuah syarat. Aku tak tahu kalau syaratnya menjadi rekan balapan-nya".

Jadi saat Lia ingin pergi dari halte bus, Yuna menahan tangan gadis itu. Lalu membawanya pergi dari sana mengunakan sepedar motor menuju Rumah Winter. Di sanalah, Lia terkejut kalau Yuna dan Winter saling kenal tapi tak berani bertanya.

Di rumah Winter, Yuna meminjam mobil lalu membawa dia dan Winter ke area balapan.

"Aku percaya padamu" Jisung membelai surai rambut Lia yang bertebangan karena tiupan angin. Membawa tubuh gadis itu dalam pelukannya.

Pelukan Jisung membuat Lia sangat nyaman.

"Apa kau mencintai ku? Jisung?" Tanya Lia yang masih berada di dalam pelukan Jisung, pemuda itu menatap wajah gadis tersebut.

Cup

Ciuman singkat yang di berikan Jisung di bibir Lia adalah jawabanya.

Cup

Di bawah sinar rembulan, keduanya berciuman dengan begitu mesranya.

1
Teteh Lia
aku sambil bayangin wajahnya jisung beneran kalo baca nie novel
Bening Hijau: jisung nct kan bayi besar nya seluruh member,
Teteh Lia: 🤭🤭🤭
apalagi jisung NCT. 🤭
total 3 replies
Teteh Lia
jisung hanya mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Teteh Lia
cari cowo lain aja. jangan ganggu hubungan orang
Teteh Lia
emang manisnya kebangetan, jisung 😍
Teteh Lia
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Baby Ara
Semangat buat akak nulisnya/Determined//Determined/
👑Queen of tears👑
ini kesempatan dlm kesempitan yg dicuri²🤣🤭
Bening Hijau
niat awal dia itu cm mw mnghbr cwek itu tp kok lm2 suka
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Gurita pnggang /Hunger/
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Agk bngung dg kta² nih
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Alergi kacang yaah
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Dsni mnggil oppa, di ats knapa gak pke "hyung" mlh pke brother??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Kta² nih kya mnggntung kk 🤔
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur
Lukalama
"iya" pakai tanda kutip kak, jangan huruf kapital
Lukalama
cium kening doang 5 juta won mau dong.../Facepalm/
Lukalama
coba di Indonesia ada pohon sakura...🤭 udah botak pasti...🤣🤣🤣
Tini Timmy
ceritanya bagus banget, suka sama alurnya dan isi ceritanya 🥰

semangat berkarya kakak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!