NovelToon NovelToon
Dinding Di Antara Kita

Dinding Di Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / ketos
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: rapapa

"Alexa mulai sekarang kita putus"

Mendengar ucapan itu, seketika hati Alexa terguncang. Ia tak percaya kalau kata-kata itu keluar dari mulut pacarnya, Marsel. Karena tak percaya akan kenyataan itu, ia pun memegang erat tangan Marsel dengan tatapan yang matanya berkaca-kaca.

"Marsel kamu, kamu bercanda kan?" Ujar Alexa mengerutkan dahinya.

"Alexa... aku.."

"Iya, aku tahu kamu bercanda sama aku! Aku tahu karena hari ini hari jadian kita, jadi kamu mau buat aku terkejut begini. Dan setelah aku terkejut kamu ngasih aku kejutan yang sebenarnya, setelah itu..."

Tak tahan mendengar omongan dari Alexa, Marsel pun berteriak di depan Alexa berusaha untuk menyadarkannya. "ALEXA, GUE MEMANG BENAR-BENAR MINTA PUTUS SAMA LO!

Teriakan itu kembali mengguncang hati Alexa, Alexa pun merasa sangat terpuruk dan terduduk seketika. Karena tak ingin memperpanjang masalah lagi, Marsel langsung saja pergi meninggalkan Alexa.

Sejak saat itu, Alexa memutuskan untuk tidak membuka hatinya pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rapapa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga yang Kini Lengkap

Akhir tahun pun berakhir, kini sudah waktunya untuk libur. Selama hari libur, Alexa menghabiskan waktunya di toko kue keluarganya. Walaupun toko kue keluarga Alexa kecil, namun banyak orang yang berlangganan di toko kuenya.

Terutama di hari libur banyak sekali pesanan yang diterima toko kue Alexa, sehingga Alexa sangat super sibuk bila hari libur tiba. Usai menutup toko, Alexa dan keluarganya kembali pulang ke rumah.

"Alexa, makasih ya nak. Kamu pasti kewalahan banget hari ini" Ujar ibu Nayla.

"Udahlah Bu. Lagian Alexa kan anak ibu sama bapak, masa sih ibu harus terimakasih segala?" Tegur Alexa.

"Iya deh, iya deh" Santai ibu Nayla.

Sesampainya di rumah, hari sudah gelap dan sudah waktunya untuk makan malam. Karena merasa kasihan melihat ibunya yang sudah kecapean bekerja di toko tadi, Alexa meminta ibunya untuk beristirahat.

"Ibu, hari ini Alexa aja ya yang masak. Ibu duduk aja dulu, pasti ibu capek banget tadi di toko" Mohon Alexa dengan suaranya yang lembut.

"Aduh, udah... ibu juga harus bantuin juga dong! Tua-tua gini ibu masih kuat loh!" Tegas ibu Nayla.

"Udahlah Bu, Alexa sekali-kali pengen masakin sama ibu sama bapak. Ibu tenang aja, nanti cepat kok siapnya" Bujuk Alexa.

"Tapi..."

"Udahlah, Bu, biarin aja. Alexa kan dah bilang dia kepengen masakin untuk kita. Sekali-kali kok buk" Bujuk ayah Dewangga sembari membantu Alexa.

"Kalau dah begitu, mana bisa ibu lawan. Kalo nanti perlu bantuan panggil ibu aja, ya?" Tegur ibu Nayla.

"Ok, ma" Ujar Alexa mengiyakan.

Alexa pun memasak dengan cepat dan bersemangat. Alexa menghidangkan sayur kol kesukaan keluarganya, dan juga ikan teri dan tahu goreng sambal. Walaupun makanannya sederhana, tapi makanan yang dihidangkan Alexa terlihat menggiurkan.

Selesai memasak, Alexa membawa yang dia masak ke atas meja makan, dengan dibantu oleh ibu Nayla. Sebenarnya Alexa sudah mengatakan pada ibu Nayla untuk duduk saja, tapi ibu Nayla tetap saja kukuh untuk membantu Alexa.

Usai menghidangkan makanan, Alexa dan keluarganya bersiap untuk makan. Belum lama Alexa dan keluarganya makan, tiba-tiba saja terdengar suara bel pintu. Alexa pun berdiri dari tempatnya dan pergi untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang malam-malam di rumah Alexa.

Saat membuka pintu, Alexa terkejut melihat seseorang yang berada di depannya. "Abang?!" Kaget Alexa. Spontan saja, Alexa langsung memeluk pria yang dia panggil abang itu.

"Wih, adik kecil Abang udah gede aja" Ujar Natan, abang Alexa sambil mengusap kepala kecil Alexa.

Karena sangat senang dengan kedatangan abangnya itu, Alexa pun berlari ke meja makan dan memberitahu ayah dan ibunya, tentang kedatangan abangnya yang sudah lama tidak pulang itu.

Ibu Nayla dan ayah Dewangga melihat Natan, abangnya Alexa, berjalan mendekati ibu Nayla dan ayah Dewangga. "Jadi, apa gak ada pelukan?" Ujar Natan dengan tangannya yang terbuka lebar, seperti ingin dipeluk oleh keluarga kecilnya.

Tanpa menunggu lama, ibu Nayla, ayah Dewangga, dan Alexa, langsung memeluk Natan dengan dihiasi beberapa tetes air mata. Menunjukkan bahwa keluarga kecil Alexa, sangat merindukan keberadaan Natan, yang sudah pergi merantau selama tiga tahun, usai menyelesaikan pendidikan.

Usai melepas rindu, Alexa dan keluarganya yang kini sudah lengkap kembali ke meja makan. Perbincangan diantara mereka dipenuhi dengan canda tawa. Alexa sangat senang, karena kini keluarga kecilnya sudah berkumpul di rumah sederhananya.

Usai makan, Alexa dan keluarganya berkumpul di ruang tamu dan duduk di sofa. "Natan, kamu ini! Kenapa gak kasih kabar kalo kamu hari ini pulang?" Tanya ibu Nayla kesal.

"Natan bukan gak mau kasih tahu, Bu. Cuman Natan tahu, kalo nanti Natan kabarin, pasti ibu sama bapak ngotot untuk jemput Natan. Kan, Natan juga tahu kalo ibu sama ayah lagi sibuk-sibuknya. Apalagi ini lagi masa-masanya libur, pasti sibuk banget di toko. Makanya karena itu, Natan sebenarnya gak mau ngerepotin ayah sama ibu" Jelas Natan panjang lebar.

"Kan, ibu sama ayah itu kan orangtua kamu. Jadi wajar, kalo ibu sama ayah jemput kamu ya kan, yah?" Tanya ibu Nayla pada ayah Dewangga.

"Benar yang dikatakan ibumu, nak. Untuk seterusnya, kamu harus ngabarin dulu kalau mau pulang. Tidak ada kata lelah untuk ibu dan ayah nak. Jika itu tentang anak, maka itu sudah sewajarnya dilakukan sebagai orangtua" Tegur ayah Dewangga.

"Iya, Bu, yah. Maafin Natan, ya? Natan sudah salah tidak mengabari ayah dan ibu dulu. Walaupun Natan niatnya ingin baik, tapi setelah ibu dan ayah beritahu, Natan jadi tahu kalau yang Natan lakukan itu salah" Ujar Natan menerima pendapat ayah Dewangga dan ibu Nayla.

"Jadi gitu ya? Masa sih, aku dilupain gitu aja" Ujar Alexa ngeyel.

"Haha, kamu ini. Udah lama gak ketemu, udah besar aja adik Abang yang cantik ini. Sekarang kamu udah kelas 11, kan?" Tanya Natan.

"Iya kak, udah kelas 11. Kenapa? Kakak udah lupa ya, sama adik sendiri?" Ledek Alexa.

"Kamu ini, Alexa! Gak boleh ngomong gitu sama abang kamu!" Tegur ibu Nayla.

"Gak papa kok, Bu. Namanya juga adik, pasti ada aja kelakuannya" Ujar Natan.

"Oh, iya. Tadi waktu dalam perjalanan kesini, Natan ada bawa oleh-oleh, Bu, yah" Lanjut Natan, dengan beberapa tas yang berisi baju, makanan ringan untuk Alexa, dan oleh-oleh lainnya.

"Apa ini gak kebanyakan nak? Uang keluar kamu pasti banyak" Resah ibu Nayla setelah melihat banyaknya oleh-oleh yang dibeli Natan.

"Enggak kok, Bu. Sebenarnya, Natan dapat pekerjaan baru dari perusahaan untuk kerja di luar negeri. Dan ibu tahu, Presdir dari perusahaan itu sendiri yang mengajukan Natan untuk menjadi ketua proyek dalam perusahaan, Bu, yah" Beritahu Natan dengan perasaan senang.

"Apa benar yang kamu bilang ini nak?" Tanya ibu Nayla tidak percaya.

"Iya, Bu. Katanya karena kinerja Natan yang bagus dan telaten, jadi Natan diangkat jadi kepala proyek" Beritahu Natan lagi.

"Beneran, bang? Wih, hebat banget dong Abang!" Puji Alexa.

"Hem, gak sia-sia selama ini kamu terus aja belajar dengan keras. Walaupun sudah banyak rintangan sulit yang sudah kamu lalui, sekarang kamu sudah berhasil" Syukur ayah Dewangga.

"Masih belum, yah. Sebenarnya, Natan masih membuat toko kue sendiri seperti impian Natan dulu" Beritahu Natan gugup.

"Kamu masih mau mewujudkan impian kamu waktu kecil dulu?" Tanya ayah Dewangga.

"Iya, Bu, yah. Jadi selama tiga tahun ini, Natan udah menabung sebagian gaji yang Natan terima. Kalau dihitung-hitung, uang tabungan Natan baru akan cukup setelah dua tahun lagi. Jadi, bagaimana? Apa ibu, ayah, sama Alexa, setuju dengan keputusan Natan?" Jelas Natan.

"Ayah, ibu dan Alexa, pastinya akan selalu mendukung keputusan kamu. Asalkan kamu sudah membuat keputusan tersebut dengan matang" Setuju ibu Nayla.

"Ayah juga setuju dengan pendapat ibu" Setuju ayah Dewangga.

"Hem.... aku.... SETUJU!" Seru Alexa.

"Hahahaha"

Suasana keluarga Alexa pun diakhiri dengan canda tawa.

1
Sefira Arrum
Hai thor, salken

aku udh mampir nih
Rahelsda
??
Rahelsda
tepuk tangan dramatis terkhusus untuk Giselle.. mari berikan yang meriah!!🙌🙌🙌🙌🙌🙌
Rahelsda
dah mulai nih
Rahelsda
hati-hati loh gita, takutnya nanti jatuh cinta
Rahelsda
haha terpaksa gak tuh
Rahelsda
kamu pasti bisa xa!
Rahelsda
ehem ehem
Rahelsda
drama apaan tuh?
Rahelsda
sakit banget atuh
Rahelsda
dunia berasa milik berdua ya gitu
Rahelsda
iya sangat parah
Rahelsda
jantung nya lagi gak baik-baik aja zay
Rahelsda
hayo mikirin apa kamu Alexa?
Rahelsda
🤣🤣
Rahelsda
haha kutub es bentar lagi mencair gak tuh? 🤣🤣
Zizi
iklan untukmu kak😍
rapapa
Yuk, dukung author dengan berikan like, dan kritiknya ☺️
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
salah lagi ini author kurang fokus 😂☝️
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
author kurang fokus ini, udah minum Aqua blum koreksi lagi ya 😂😂☝️
rapapa: haha terimakasih ya kritiknya. kalau gak dikasih tahu mungkin sampai sekarang gak akan pernah tahu 😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!