NovelToon NovelToon
MAMI UNTUK KYARA

MAMI UNTUK KYARA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: ichag

Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.

Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .

akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

kyara masih belum mau keluar kamar dan dia juga tidak menyentuh makanannya sama seklai Rey berusaha membujuknya agar mau sarapan tapi tetap sama kyara masih setia memeluk gulingnya

" sayang papi minta maaf ya tadi malam papi bentak kamu " ucapnya sambil mengelus rambut putrinya dan kyara pun semakin terisak

" sayang kamu jangan nangis terus sekarang kamu makan ya ?" dan dijawab gelengan kepala oleh kyara

" papi suapi ?" namun kyara masih tak bergeming

" oke abis ini kita jalan jalan ke Disneyland gimana ?" tawar papinya Shofia menggelengkan kepalanya

" aku mau mami Pi..! " ucap kyara pelan

" cckkk " sudah lah papi mau berangkat ke kantor abis ini kamu makan sarapanmu ! karena kata Nany kamu belum makan dari tadi malam " ucap Rey sambil mengecup kepala putrinya lalu Rey pun keluar dari kamar kyara.

Rey turun ke bawah hendak berangkat ke kantor namun sebelum berangkat Rey meminta mang Udin untuk mengantarkan barang barang milik Shofia ke rumah Vania sahabatnya.

sementara di waktu dan tempat yang berbeda....

pagi ini Shofia dan Vania sudah siap siap untuk berangkat ke salah satu rumah sakit dimana tempat mereka magang sebagai koas selama satu setengah tahun

" kamu sudah siap shof ,?" tanya Vania

" insya Allah siap ! ayo kita mulai mengabdi untuk masyarakat " semangat Shofia

" ayo !" kemudian mereka berdua melangkah hendak keluar dari kediaman Vania Namun tiba tiba satpam rumah itu datang mengatakan ada seseorang yang ingin bertemu dengan non Shofia. Shofia menatap Vania sambil mengerutkan keningnya

" ayo kita temui " ajak Vania. dan tak lama seorang laki laki datang menghampiri sambil membawa box besar

" permisi non Shofia maaf saya mau menyampaikan ini titipan dari tuan Rey " ucap Shofia

Shofia menerima box tersebut berisi barang barang miliknya

" maaf non mang Udin cuman melaksanakan perintah " ucap mang Udin sambil menundukkan kepalanya

" nggak papa mang ! mamang nggak harus minta maaf memang di sana bukan tempat saya mulai sekarang jangan panggil saya non panggil Shofia aja " ucapnya

" oh ya mang gimana kabar kyara apa dia baik baik saja ?" tanya Shofia

mang udin diam sejenak,dia ingat akan pesan tuanya untuk tidak menceritakan keadaan kyara saat ini

" baik non ya keadaan non kyara baik " bohong mang Udin

" klo begitu saya pamit ya non assalamualaikum " ucap mang Udin

" waalaikum salam " jawab Shofia dan Vania bersamaan

" udah ayo nggak usah ngelamun toh kyara baik baik aja kan ?" ucap Vania Shofia pun menganggukkan kepalanya

" ayo kita berangkat ..! " ucap Shofia lalu mengajak Vania untuk berangkat ke rumah sakit tempat mereka ditugaskan.

sampai di rumah sakit mereka terlebih dahulu di briefing terlebih dahulu setelah itu masing masing mereka mengambil tugas masing masing dengan didampingi dokter senior.

sementara itu kyara masih mogok makan widya sangat kawatir dengan keadaan cucunya sedang Rey sudah berangkat ke kantor

" Jum kyara belum mau makan ?" tanya Widya pada Bi Jum sebagai kepala asisten rumah tangga

" belum nya tadi Nany sudah membawakan sarapannya tapi non kyara masih menolaknya tidak mau memakannya " lapor Bi Jum

" klo sudah begini saya bingung bi , bi Jum menurut bi Jum Shofia itu gimana ?" tanya widya. bi Jum mengerutkan keningnya

" maksud saya bagaimana kelakuannya sama Shofia sama orang orang di sini ?" tanya Widya

" maaf ya klo menurut saya dan selama yang saya lihat non Shofia baik sayang sama non kyara dan sama para pembantu dan pekerja disini dia juga baik sopan " ujar bi Jum

" jadi nggak salah kan Jum klo aku memilih nya untuk jadi maminya kyara ?" tanya Widya lagi

" Inggih nya "

" tapi kenapa putraku sepertinya sangat membenci Shofia ?"

" itu mungkin karena tuan belum mengenal non shofia dan masih trauma dengan pernikahan nya yang dulu nya " bi Jum berpendapat.

"ya mungkin juga begitu " ucap Widya pelan

" klo begitu aku mau melihat kyara dulu di atas " lalu Widya pun naik ke atas masuk ke kamar juara

" kyara ayo makan sayang Oma suapin kamu ya " rayu Widya kini sudah duduk di samping ranjang

" aku nggak enak makan Oma mulutku rasanya pait " ucap kyara

" Oma mami mana kok nggak ke kamar aku ?" kata kyara

" mami kamu masih ada urusan jadi dia pulang sebentar. kenapa kamu kangen sama mami ?"

" ya Oma tadi malam mami juga nggak bacain aku cerita dan tadi juga nggak ke kamarku "

" ya udah Oma telpon mami kamu dulu ya ?" dan diangguin oleh kyara

Widya pun mencoba menghubungi Shofia

" assalamualaikum Shofia ?"

" waalaikum salam ya Tan "

" kamu dimana sekarang ?" tanya Widya

" aku di rumah sakit Tan sekarang kan hari pertama aku magang sebagai koas Tan . oh ya aku mau minta maaf karena kemaren aku pergi begitu saja tanpa Pamit " ucap Shofia pelan

" nggak kok kamu nggak salah Tante yang harusnya minta maaf atas sikap Rey sama kamu "

" nggak papa kok Tan. oh ya gimana kabar kyara ? apa dia ada tan aku kangen " ucap Shofia

" ya ni dia ada dia juga kangen sama kamu " jawab Widya

" dokter Shofia tolong anda segera ke ruang IGD ada pasien kecelakaan dan butuh beberapa dokter " ucap salah satu dokter senior sekaligus pembimbingnya

" baik dok ! " jawab Shofia

" Tan maaf nanti aku telpon lagi sekarang aku harus membantu para dokter ada pasien yang butuh penanganan " ucap Shofia lalu mematikan sambungan telponnya lalu bergegas ke ruang instalasi gawat darurat

" gimana Oma mana mami ?" tanya kyara

" sayang mami kamu saat ini ada di rumah sakit dia sedang sibuk menangani pasien yang sakit nanti mami kamu janji mau telpon lagi sekarang kamu makan ya ?" bujuk omanya

" nggak aku mau makan sama mami " ucap kyara

" sayang klo kamu nggak mau makan gini nanti mami kamu sedih liat kamu kayak gini. makan ya sedikit aja ! bujuk omanya lagi

" oma janji nanti abis makan kita telpon mami kamu lagi oke ,,!"

akhirnya kyara pun menurut dia mau makan sarapannya walau sedikit selesai makan Widya mengajak kyara mandi terlebih dahulu setelahnya barulah dia berencana menghubungi Shofia kembali

kyara sudah selesai mandi Widya pun mencoba menghubungi Shofia namun sepertinya ponselnya tidak aktif tampak raut wajahnya kyara sangat kecewa kemudian dia kembali menelungkupkan tubuh diatas bantal

" Oma apa mami nggak sayang lagi sama aku ? apa mami nggak akan kembali kesini lagi ,? hik..hik" tangis kyara pecah. Widya menarik nafasnya panjang

" nggak kok sayang mami kamu masih sayang kok sama kamu tadi kata mami kamu dia kangen sama kamu cuman memang saat mami kamu sedang sibuk di rumah sakit kan sebentar lagi mami kamu akan menjadi dokter !" kata omanya sambil mengusap punggung kyara

" sekarang kita main ke bawah yuk !" ajak omanya

" nggak Oma kepala aku agak pusing " keluh kyara. Widya meraba kening kyara

" ya badannya sedikit hangat kamu minum obat ya ?" kyara menggeleng kan kepalanya

" aku mau tidur aja Oma " ucap kyara kemudian Widya menarik selimut supaya menutupi tubuh kyara

" ya sudah kamu istirahat ya nanti siang kita coba telpon mami kamu lagi " kata Widya lalu keluar dari kamar kyara.

siang itu Shofia baru saja selesai membantu beberapa pasien kecelakaan dia tatap jam sudah jam istirahat dia menuju kantin bersama beberapa perawat sedang Vania dia masih bertugas menemani dokter yang melakukan operasi di ruang operasi

Shofia meraih ponselnya hendak menghubungi Tante widya tapi ponselnya mati tadi dia tidak sempat mengecas ponselnya.akhirnya dia urungkan niatnya untuk menelpon Tante Widya

sementara di mension beberapa Nany panik berlari memanggil Widya

" nyonya nyonya kyara nya !" seru salah satu Nany yang baru saja keluar dari kamar kyara

" ada apa nan?" tanya Widya panik

" non kyara badannya panas sekali dan dia juga mengigau memanggil maminya " lapor sang Nany.?

Widya dengan cepat masuk ke kamar kyara dia periksa suhu tubuh kyara dengan Thermometer " 39 " panas sekali ini !. kamu cepat suruh Udin nyiapin mobil kita ke rumah sakit sekarang " perintah Widya

lalu Nani pun memanggil mang Udin untuk menyiapkan mobil sedang kyara di gendong oleh salah satu Nany membawa nya masuk kedalam mobil dan dengan cepat mobil melaju meninggalkan mension menuju rumah sakit.

****""

Hay readers mohon dukungan like dan komen ya lope lope buat para readers 😘😘

1
Riyati Kasno
😭😭😭
Mimie Lilis
Kecewa
Devi Marlina
namanya sering ketukar dalam cerita
Riyati Kasno
lah ini baru pas..jadi ngga bikin pusing
Fajar Ayu Kurniawati
.
Riyati Kasno
sosweet....🥰😍
Riyati Kasno
tiap hari juga bulan madu terus/Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
ulat bulu harus d halao sof...kalo d biarin sangat berbahaya
Riyati Kasno
duuuh yg d sayang suami....ikutan seneng deh
Riyati Kasno
/Heart//Heart//Good//Good//Drool//Drool//Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
duuuh ..senangnya punya mertua baik bamget
Alfiyah Hasna
cuekin. balik biar tahu rasa
Alfiyah Hasna
kok aku yg sakit membaca nya miris bgt
Riyati Kasno
hahaha.. asyiiiik /Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
asyik..
mulai nih bucinya kelihatan🤣🤣🤣
Riyati Kasno
sukurin....mang enak😁😁
Riyati Kasno
huh...Rey nyebelin... plin-plan
Riyati Kasno
waah....akhirnya...smoga cepat ada cinta d hati rey/Drool/
Riyati Kasno
huh...dasar stela ngga tahu malu
Riyati Kasno
sekarang jal mahal....awas nanti kalo bucin sama Sofia /Angry//Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!