NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Triple R

Pelabuhan Cinta Triple R

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:166.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Siapa yang tidak mengenal keluarga Mafia yang satu ini?

Ya. Keluarga Xavier dengan bibit anak genius , tampan, mapan, kaya dan berasal dari keluarga terpandang Xavier Family bahkan menjadi idaman para wanita. Inilah kisah Triple R yang mencoba mencari pelabuhan cintanya. Siapakah wanita beruntung itu?

Ikuti kisah serunya dengan judul ....

𝙋𝙚𝙡𝙖𝙗𝙪𝙝𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙏𝙧𝙞𝙥𝙡𝙚 𝙍- (𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙡𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙉𝙤𝙫𝙚𝙡𝙩𝙤𝙤𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙈𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙤𝙤𝙣)

Note:
Instagram: Phopo_Nira
Facebook: Trie Vanny / Phopo Nira Nira
Tik Tok: @phoponiranira

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah

“Berikan ponselnya padaku!” Bukannya langsung merebut, tapi Ryuga lebih meminta ponsel itu secara baik-baik. Walaupun dalam hatinya Ryuga ingin sekali merebut ponsel itu dan mencari tahu sendiri siapa identitas nomor tidak dikenal yang terus menelpon calon istri masa depannya.

“Dengan kau memberikan ponselmu padaku, maka artinya kau sudah siap menerimaku dan berbagi masalah denganku, termasuk orang tidak dikenal yang terus menelponmu itu.” Sambungnya.

Ya, Ryuga ingin Olivia lebih terbuka dan mempercayainya. Karena itulah dia hanya meminta ponsel itu dan membiarkan Olivia memutuskan sendiri untuk membagi masalahnya atau tetap menghadapinya sendirian. Mata mereka kembali saling bertemu, mata indah itu kembali menyiratkan kesedihan mendalam dan Ryuga sangat membenci itu.

“Haruskah aku memberitahukan semua ini padanya? Jujur saja, aku tidak sanggup menghadapi semua ini sendirian. Namun, aku tidak ingin membuatnya terjebak dengan wanita kotor sepertiku yang bahkan tengah mengandung anak orang lain.”

Dalam hatinya Olivia masih penuh dengan keraguan dan perasaan tidak pantas untuk serakah dengan mengharapkan Ryuga bersama. Namun, di sisi lain dia memang membutuhkan seseorang yang bisa membuatnya merasa nyaman dan rasa nyaman itu selalu dia dapatkan dari pria yang kini berdiri tepat di hadapannya.

“Aku tidak akan memaksamu, Olivia! Tapi aku tidak akan melepaskanmu begitu saja,” ujar Ryuga untuk menyakinkan Olivia mengambil keputusaannya. Ryuga sedikit melirik ponsel yang sudah bergetar empat kali itu.

“Maaf, izinkan kali ini saja aku menjadi orang yang serakah dengan ingin memilikimu, Ryuga! Jika suatu hari kau menyesalinya karena telah memilih wanita sepertiku, maka saat itu aku akan langsung pergi dari hidupmu. Bahkan jika kau tidak memintanya.” Olivia menyakinkan keputusan itu dalam hatinya.

Perlahan Olivia mengangkat tangannya yang menggenggam ponsel yang terus bergetar itu. Dan siapa sangka Olivia memutuskan untuk memberikan ponselnya kepada Ryuga seraya berkata, “Hiks … Dia bajingan malam itu. Sejak aku keluar dari rumah sakit, dia terus menghubungiku dan dia juga yang memberitahuku tentang keberadaan anak di dalam perutku saat ini.”

“Sialan! Para bajingan ini benar-benar selalu menemukan celah untuk menghantui, Olivia-ku! Awas saja kalian, aku pasti akan memastikan kalian semua menjadi hantu sesungguhnya,” umpat Ryuga dalam hatinya.

Ryuga pun kembali meraih tubuh Olivia dalam pelukannya dan berkata dengan lembut, “Sudah, jangan takut! Aku akan segera mengurus para bajingan ini dan mulai sekarang ponselmu akan dipegang olehku sementara waktu.”

“Sekarang, ayo kita tangkap para bajingan itu tanpa menyisakan satu pun. Apa kau bersedia membantuku?” Ryuga bertanya untuk memastikan keputusan Olivia.

“Hmm, apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu menangkap mereka?” Akhirnya Olivia-nya mau bangkit kembali menghadapi traumanya.

“Menikahlah denganku, Olivia! Kau mau ‘kan menjadi satu-satunya ratu dalam hidupku, ibu dari anak-anak kita dan nenek dari cucu-cucu kita nantinya. Menua bersama hingga hanya maut yang bisa memisahkan kita berdua,” ucap Ryuga yang kembali menyampaikan lamarannya langsung kepada sang pujaan hatinya.

“Kau yakin tidak akan menyesal memilihku seperti ini?” tanya Olivia yang ingin memastikan pilihan Ryuga.

“Apakah kau melihat keraguan di dalam mataku? Kau menjadi wanita pertama dan terakhir serta satu-satunya yang membuatku jatuh cinta sampai seperti ini,” jawab Ryuga dengan kesungguhan hatinya.

“Jadi, apakah kau bersedia menjadi istri dari Ryuga Cano Xavier dan menantu di keluarga Xavier kami?” Ryuga semakin menanti jawaban Olivia atas lamarannya.

“Hmm, aku mau!”

Ya, jawaban itulah yang Ryuga tunggu selama ini. Namun, anehnya Ryuga malah seketika terdiam layaknya patung dan menangis, padahal dia tidak sedang ditolak lagi. Olivia menerima lamarannya, sang pujaan hati setuju untuk menikah dengannya. Akan tetapi, Ryuga malah menangis bahkan sampai sesenggukan.

“Ada apa? Kenapa kau tiba-tiba menangis? Apakah kau sudah menyesal sekarang?” cecar Olivia yang sudah berlinang air mata, sungguh dia tidak sanggup sekarang untuk mendengar kata menyesal dari bibir Ryuga yang selalu berhasil meluluhkan hatinya berulang kali.

Melihat Olivia yang hampir menangis karenanya, Ryuga pun langsung memeluknya erat seraya berkata, “Karena terlalu bahagia karena kau menerima lamaranku! Aku jadi tidak tahu harus bagaimana untuk mengungkapkan kebahagiaan ini. Aku tersenyum bahagia, tapi air mata kebahagiaan ini juga ikut keluar.”

“Terima kasih, Olivia! Sudah mau memberiku kesempatan dan menerimaku yang banyak kekurangan ini,” ucap Ryuga setulus hatinya.

“Aku yang seharusnya berterima kasih padamu karena sudah bersedia menerimaku yang seperti ini,” balas Olivia yang kini berani membalas pelukan Ryuga.

“Aku sangat mencintaimu, Olivia! Sangat … Sangat … Sangat … Mencintaimu, hanya dirimu Olivia!” ungkap Ryuga mengungkapkan perasaan cintanya yang terpendam selama ini.

“Hmm, aku tahu!” balas Olivia, “Karena sebenarnya aku juga sangat mencintaimu, Ryuga!” ungkapnya dalam hati.

“Ayo, sekarang kita beritahu yang lainnya!”

Ryuga langsung mengajak Olivia untuk menemui yang lainnya di ruang tamu, tidak lupa dia menggandeng tangan Olivia dengan wajah yang penuh kebahagiaan. Berbeda dengan Olivia yang wajahnya memerah karena merasa sangat malu berhadapan kembali dengan semua orang setelah dia mentah-mentah menolak lamaran dan sekarang dia malah menyetujui lamaran tersebut.

“Mah! Pah, Olivia sekarang sudah setuju untuk menikah dengan Ryuga!” seru Ryuga dengan semangat memberitahukan kabar tersebut.

Ryuga sudah bersemangat menyampaikan kabar bahagia tersebut, tapi siapa sangka tidak ada satupun yang mempercayainya bahkan keluarganya sendiri terutama Mamah dan Papahnya. Mereka malah kompak menatap ke arah Olivia yang kini berdiri disampingnya seolah meminta kebenaran.

“Benarkah itu Olivia?” tanya Oliver yang bertanya mewakili semua orang di sana.

“Hmm, benar! Aku sudah setuju untuk menikah dengan Ryuga sekarang!” jawaban Olivia sontak langsung menimbulkan pro dan kontra.

“Yah? Apa kau menghipnotisnya tadi?” Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Kakak iparnya, siapa lagi kalau bukan Levi.

“Benar, jenis pelet seperti apa yang kau gunakan barusan. Sampai bisa membuat Dr. Olivia yang jelas-jelas tadi sudah menolakmu, dalam hitungan menit berubah pikiran dan menerima lamaranmu.” Tidak ketinggalan mulut sialan adik bungsu, Regis.

“Hai, jangan seperti itu. Bukankah bagus kalau Dr. Olivia pada akhirnya mau berubah pikiran dan menerima lamaran Ryuga,” sela Felix yang terdengar seperti berada di pihak Ryuga. Hingga Felix kembali berkata, “Meski sebenarnya aku juga merasa curiga, apa jangan-jangan kau mengancamnya untuk menerima lamaran ini?”

“Aduh, kau memang selalu saja tidak bisa diharapkan!” gumam Jaydon yang sudah lelah menghadapi kelakuan rekannya itu.

“Sudah hentikan! Tidak bisakah kelakuan kalian melihat situasi sekarang! Tidak anak, tidak menantu bahkan anak buah sama saja kelakuannya.” Dan suara Zhia kembali membuat semua orang terdiam. Tidak putranya sendiri maupun menantunya, bahkan anak buah suaminya itu kelakuannya sama saja.

Bersambung, .....

1
eny agustina
kasian pada renand,,semoga bernasib sama dengan felix,Jordan,max dan matt🥲🥲🥲🥲
nyaks 💜
cieee ☺️🤣🤣🤣🤣
Atik Marwati
penjahat nya muncul
Bunda Abil
semoga semua aman terkendali yaa,, jan buat Olivia semakin trauma
Nina Nayna
berharap Renand sadar deh...
Desyi Alawiyah
Next kak...saking fokus baca,sampe ngga nyadar ternyata udh habis 😜🙏


Semoga Olivia ngga jadi di culik..semoga Renand minta maaf kepada Xavier Family...😅👌
Desyi Alawiyah
bener...jadi inget waktu Will menikah dengan Alea,waktu itu Levi menyumbang lagu untuk Nona Kecil tercinta,yaitu Lucia...🤗
Desyi Alawiyah
tenang,nyawa Will ada banyak kok 🤭 dia udh kebal...😭
Desyi Alawiyah
anakmu lah Ray,anak siapa lagi...😜
Desyi Alawiyah
kok dikasih ilustrasi segala sih 🤭🙈🙈🙈
Desyi Alawiyah
👏👏👏
Roziana Anni
aku harap renand gagal dan sadar kesalaha nya dan minta maaf/Pray/
ria sufi
selanjutnya
Lisa Halik
siapa itu...kenapa renand tak sadar2 juga...jumpa keluarga xavier berterus terang
Susma Wati
renand membelot dri si Karl dan arshan, minta perlindungan rayden ,
Roziana Anni
selamat Ryuga dan Olivia semoga bahagia/Gift//Gift//Gift/
Stella Maria Paat
lanjutkan
Hera Imoet
sadarlah reynand sebelum benar2 terlambat... jangan ikuti perintah kawanmu yg ga ada akhlaknya..
Susi Bule
jangan di bilang jaydon dan max 🙂‍↕️
abimasta
semoga renand sadar dan mengakui semua pada keluarga xavier
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!