SpaceX Explorer

BRAKK

Terdengar suara keras yang berasal dari luar lift, ternyata monster itu menabrak kan diri pada pintu lift.

Sudut pandang berubah ke arah Ethan dan Jack yang sedang di kejar-kejar oleh monster mengerikan itu. Ethan ga punya keyakinan untuk menang, yang sebelum nya saja dia hampir mati di buat oleh monster itu. Bersembunyi juga percuma, yang harus di lakukan adalah menghindar sebisa mungkin.

"Ethan, kalo cuman berlari saja cepat atau lambat kita akan mati." Ucap Jack.

"Sebentar aku lagi mikirin cara untuk selamat ini, yang penting lari dulu." Ucap Ethan.

"Sial senjata ku kelupaan bawa tadi." Ucap Jack.

"Aku punya ide! Melihat beberapa bagian monster itu telah retak, pasti hasil dari ledakan di ruang pusat tadi." Ucap Ethan.

"Lalu? Terus bagaimana sekarang." Ucap Jack.

"Aku akan mencoba menembak bagian yang telah retak di tubuh nya, lalu menembak untuk menembus kulit monster yang keras itu." Ucap Ethan.

"Tapi bagaimana? Kita kalo memalingkan badan saja, mungkin sudah di terkam langsung. Sedangkan senjata yang kau punya tidak bisa menembak langsung, perlu kuda-kuda untuk menembak dulu." Ucap Jack.

"Ya.. kalo itu, kita coba bersembunyi dulu dan tembak." Ucap Ethan.

Mereka menjalani rencana nya, beberapa kali mengocek monster itu dan bersembunyi di suatu tempat dalam ruangan. Ya mereka tidak punya waktu lama, karena cepat atau lambat monster itu pasti menemukan mereka. Ethan dan Jack bersembunyi secara terpisah, dan ketika monster itu memasuki ruangan Ethan bersiap menembak.

DORR

Setelah menembaki monster itu, Ethan berencana langsung kabur, tetapi di luar perkiraan Ethan dia berhasil di pukul oleh monster itu membuat Ethan terlempar dan kaki nya patah.

"Ukh, agrhhhh. Sial!" Ucap Ethan menahan sakit nya.

"Hoi! Monster sialan kesini kau." Ucap Jack mengalihkan pandangan monster tersebut.

"Tidak Jack, apa yang kau lakukan?" Teriak Ethan.

"Tidak apa Ethan, aku akan mencoba mengorbankan diri ku. Kau bisa menyelamatkan semua orang, sedang kan aku ini hanya manusia biasa. Setidaknya aku mati dengan keren seperti sahabat ku dulu. Jadi tetap lah hidup." Ucap Jack tersenyum kepada Ethan.

Jack di tusuk di bagian perut oleh monster itu lalu di angkat. Tetapi Jack seketika mengeluarkan bom di sakunya.

"Tunggu dulu itu.."

"Uhuk-uhuk, hehe aku mencuri sedikit di pusat. Ini sebenarnya untuk opsi terakhir. Dan ini lah saat nya, selamat tinggal Ethan." Ucap Jack masih dengan senyuman nya yang tulus.

Ketika Jack tepat di dekat muka nya monster tersebut, Jack menghidupkan bom nya, dan terjadi lah ledakan besar di dalam ruangan.

DUARR!

"Jack!!"

Asap mulai menutupi sudut ruangan, dan perlahan-lahan asap sedikit demi sedikit menghilang. Tetapi Ethan kaget melihat monster itu masih tegap berdiri. Dengan kulit bagian luar nya telah hancur dan terlihat daging saja di dalam nya, tangan nya juga tersisa satu.

"Apa? Dia tidak mati dalam sekali ledakan. Sial, aku harus menembak nya." Ucap Ethan dengan setengah sekarat.

Ethan mencoba meraih senjata nya yang telah terlempar kesamping, tetapi senjata itu cukup jauh kalo mau di gapai. Kaki Ethan juga sudah patah semua, jika menyeret saja pakai tangan keburu mati.

Monster itu mulai mendekati Ethan, Ethan berusaha menggapai terus senjata nya, tetapi monster itu tinggal sedikit lagi mendekat. Monster itu mulai melompat dan mencoba menginjak Ethan mengunakan kaki nya.

Crakkk!

Jam:(22.31)

BERSAMBUNG

Note:

Titik hijau adalah lokasi Ethan.

Titik merah adalah lokasi area pendaratan atau tempat pesawat darurat.

Pesan:

Lokasi mereka akan di beritahukan setiap 10 chapter.

Bagian 1: Ruang yang di khususkan tempat tinggal semua manusia

Bagian 2: Ruang yang di khususkan sebagai tempat senjata

Bagian 3: Ruang control, juga berisi kan laboratorium atau ruang penelitian

Bagian 4: Lapisan pelindung pesawat bagian kanan. Digunakan tempat pendaratan

Bagian 5: Lapisan pelindung pesawat bagian kiri. Digunakan tempat pendaratan

Bagian 6: Gudang atau ruang penyimpanan, juga berisikan 80% mesin pesawat