NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:75.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Kau mau kemana, Leon pagi-pagi sekali?" tanya Lamia saat secara tak sengaja berpapasan dengan putranya.

"Dimana Elvira? Kenapa sendiri, mau kemana?" tanya Lamia

"Aku ada urusan ma" ucap Leon singkat tanpa menghentikan langkahnya.

"Hey! Urusan apa pagi-pagi begini langit saja masih gelap" ucap Lamia sedikit berteriak.

"LEON! Kembali ke kamarmu" teriak Lamia lagi karena firasatnya tidak enak.

Sepertinya dia tau kemana Leon pergi sepagi ini karena sebelumnya hal serupa pernah terjadi dan saat itu Leon pergi menemui kekasihnya Isabell karena kekasihnya itu marah padanya.

Waktu itu Lamia membiarkannya ia tidak ikut campur urusan percintaan putranya tapi sekarang Leon sudah punya Elvira, istri sahnya.

"Leon! Hey! Kau tidak boleh pergi kemanapun tanpa Elvira" ucap Lamia menyusul putranya itu.

Leon tidak memperdulikan ucapan ibunya itu, ia masuk ke dalam mobilnya. Lamia yang tidak kehabisan akal pun berdiri didepan mobil Leon karena Leon tidak mungkin melajukan mobilnya saat Lamia berdiri didepannya.

"Keluar dari mobil kembali ke kamarmu! Apa yang kau lakukan? Apa urusanmu sepagi ini, Leon?" omel Lamia.

Sama seperti Lamia yang bersikeras berdiri disana Leon pun bersikeras tetap berada di dalam mobil, ia perlu bertemu dengan Isabell ia tidak ingin kekasihnya itu salah paham sendiri.

Leon terbangun dari tidurnya tapi ia kesulitan saat ingin tidur kembali karenanya Leon memilih untuk bersantai dengan ponselnya bukannya bisa bersantai Leon justru mendapatkan bertubi-tubi pesan yang berupa ocehan dari kekasihnya, Isabell karena itulah Leon berniat untuk mengunjunginya dan menjelaskan situasi saat ini.

Nasibnya sangat buruk karena kini ia harus berurusan dengan ibunya, mau tidak mau melihat ibunya yang bersikeras tidak ingin geser dari depan mobilnya pun membuat Leon menyerah.

"Ma aku mohon, biarkan aku pergi! Aku ada urusan ma, ini sangat penting" ucap Leon memohon pada ibunya.

"Tidak, Leon! Harus berapa kali mama dan papa mengatakan padamu untuk memperlakukan Elvira dengan baik? Elvira itu istrimu berhenti menemui wanita yang bukan siapa-siapa kau itu!" ucap Lamia menatap tajam putranya.

"Ma Isabell kekasihku sebelum Elvira hadir Isabell lebih dulu bersamaku" ucap Leon mendapat pukulan keras dari Lamia.

" Sadarlah Leon! Kau itu sudah punya istri" teriak Lamia frustasi.

"Ma! Mama kan tau aku tidak menginginkan pernikahan ini, aku melakukan semua ini karena suami mama! Kalian! Kalian yang membuat hidupku berantakan seperti ini" ucap Leon secara tak sengaja membentak ibunya.

"Jika kalian tidak menjodohkan aku dengan wanita itu, aku tidak akan seperti ini sekarang! Aku pasti sudah hidup bahagia bersama kekasihku Isabell bukan Elvira wanita licik itu!" bentaknya.

"TUTUP MULUTMU LEON!" teriak seseorang dari belakang sana.

Perhatian Leon dan Lamia teralihkan pada sumber suara itu betapa kagetnya Lamia saat melihat disana ada suaminya dan Elvira. Thomas dan Elvira terbangun dari tidur mereka karena mendengar suara klakson mobil berkali-kali yang membuat tidur mereka terganggu.

Elvira orang pertama yang berada disana lalu disusul oleh Thomas, keduanya mendengar pertengkaran ibu dan anak itu tapi akhirnya amarah Thomas tidak terbendung lagi saat melihat Elvira hanya diam menundukkan kepala menahan tangisannya.

Thomas berjalan mendekati keduanya sedangkan Elvira terpaku ditempat, ia tidak menyangka jika Leon berani mengungkapkan perasaannya pada Lamia.

Elvira bingung harus melakukan apa saat ini, Leon begitu membencinya dan dirinya tanpa perduli hal itu memilih tetap berada di samping Leon.

"Ini semua salah kalian!" ucap Leon kembali masuk ke mobilnya dan melaju meninggalkan halaman rumah orang tuanya.

"Sayang, ayo masuk nak" ucap Lamia pada Elvira.

Elvira hanya menganggukkan kepalanya, ia berjalan sambil menunduk ia tidak mengangkat kepalanya karena tak ingin mertuanya melihat dirinya yang sedang menangis.

"Maafin Leon ya sayang" ucap Lamia saat mereka berada di depan kamar yang ditempati Elvira dan Leon tadi malam.

"Tidak apa ma, ini bukan salah Leon" ucap Elvira lirih.

"Sepertinya Leon benar, kalau saja aku tidak egois mungkin Leon tidak seperti ini" ucap Elvira lagi.

"Tidak sayang, kau tidak salah! Kau tidak melakukan kesalahan apapun" ucap Lamia

"Kami para orang tua yang salah! Aku malu sekali melihat tingkah putraku, aku gagal mendidiknya menjadi lelaki baik dan tanggung jawab" ucap Lamia meneteskan air matanya.

"Maafkan kami ya nak, karena kami kau harus menderita seperti ini" ucapnya lagi dan Elvira langsung menenangkan ibu mertuanya itu.

"Tidak ma, kalian tidak salah. Semua ini salahku seharusnya aku mendengarkan keinginan Leon" ucap Elvira lirih.

Lamia kaget karena sebelum pernikahan ini terjadi Leon sudah terlebih dahulu menemui Elvira memintanya untuk menolak perjodohan ini.

Perjodohan ini terjadi karena Thomas orang pertama yang mengusulkannya, berbeda dengan Leon Elvira bisa memilih untuk menerima perjodohan ini atau tidak sedangkan Leon ia hanya bisa pasrah dengan keadaan, ia tidak bisa menolaknya.

"Ma.. Aku boleh sendiri dulu? Jangan terlalu menyalahkan dirimu, kalian tidak salah semua ini salahku karena keegoisanku makanya semua ini terjadi" ucap Elvira tersenyum pahit.

"Maafkan kami nak" ucap Elvira lalu mendorong pelan tubuh Elvira untuk masuk ke dalam kamarnya.

Elvira menangis di kamarnya, ia sedih bingung campur aduk perasannya saat ini tidak karuan sedangkan Lamia kembali ke kamarnya menemui suaminya.

"Bagaimana ini sayang? Apa yang harus kita lakukan pada Leon? Aku benar-benar menyerah menghadapinya" ucap Lamia menangis tersedu dalam pelukan suaminya.

"Elvira menyalahkan dirinya karena tidak menolak pernikahan ini padahal dirinya sudah tau Leon tidak menginginkannya" ucapnya lagi.

"Kita dan Elvira tidak salah, kita pasti menginginkan yang terbaik untuk putra kita sedangkan Elvira sama seperti Leon dia juga tidak bisa menolak perjodohan ini" ucap Thomas.

"Leon tidak bisa melihat hal yang benar karena ia terlalu dibaluti amarah, dia dibutakan oleh cinta" ucap Thomas lagi.

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan, aku akan mengurus Leon. Kau kembali tidur saja" ucap Thomas mencoba untuk menenangkan istrinya.

Langit perlahan sudah mulai terang, Elvira tidak bisa tidur kepalanya terlalu pusing untuk memikirkan yang baru saja terjadi sulit untuknya mencerna semua ini.

Elvira memutuskan untuk membicarakan hal ini nanti dengan Leon saat mereka bertemu lagi, ia memilih untuk melupakannya sementara lagipula ini bukan pertamanya Leon berkata seperti itu hanya saja ia syok saat melihat Leon mengatakan hal yang sama didepan ibunya.

Elvira membuatkan sarapan untuk mertuanya lalu berpesan pada bibi untuk menyampaikan terima kasihnya dan juga meminta bibi untuk mengatakan pada Thomas dan Lamia kalau dirinya sudah pulang ke rumah.

"Bi, aku duluan ya.. Tolong sampein ke papa mama ya bi" ucap Elvira menaiki taksi online yang sudah ia pesan dari ponsel.

"Hati-hati ya non" ucap bibi pada Elvira.

Perlahan mobil yang ditumpangi Elvira pun menjauh dari karangan rumah dan melaju menuju rumah mereka. Ini aneh mau sekesal apapun dirinya pada Leon, ia tetap pulang kerumah ini padahal dirinya bisa pulang ke rumah orang tuanya atau Heize.

"Apa aku harus bersabar dan menahannya saja?"

1
Teh Euis Tea
kalian ber2 sama sama beruntung yg 1 cantik yg 1 ganteng kloplah
Regita Regita
padahal papa nya cuma kasih clue, yg bilang bahwa Elvira istrinya Leon kan, ya dia sendiri
Teh Euis Tea
raffa cari yg lain jgn elvira, ervira sdh punya leon
mochipeachy: pantang menyerah kak🤭
total 1 replies
Regita Regita
yey, Leon udah terang terangan membela Elvira istri sah nya dan melindungi dari pelakor ulat sagu🤣
mochipeachy: nangis banget ulat saguuu😭
total 1 replies
Regita Regita
racunn Isabell
Regita Regita
Victor pinterran bikin Leon kalang kabut
Dewi Fuzi
saking asyik nya ampe lupa komen , kapan belah duren nya jd penasaran
mochipeachy: Kyanya gda deh mba tiba2 meledukkk😭😅
total 1 replies
Teh Euis Tea
jd berantemkan, dengar ya leon perempuan tuh klu marah apapun di ungkit, karna perempuan maha benar😁
mochipeachy: Leon kaga bisa ngerem mulutnya teh😅
total 1 replies
Teh Euis Tea
makanya di jaga itu omongan leon, elvira kan korban bully sibella elvira itu merasa di rendahkan apalg yg ngomong suami sendiri ga marah sih tp jd rendah diri
Dewi Fuzi
bener gak si leon niat begitu
Dewi Fuzi
kira"siapa ya yg mau d bungkam oleh leon 🤔🤔
Dewi Fuzi
cinta buta ama bego beda tipis
Dewi Fuzi
jangan goyah lagi el jangan mau d begoin oleh cinta
Dewi Fuzi
tegas lah el jangan bikin gregetan
Dewi Fuzi
tegas lah el jgn mengemis cinta pada orang yg salah
Dewi Fuzi
mak Lampir beraksi 😂😂😂
Dewi Fuzi
semoga cepat terbongkar akal bulus nya Isabel
Dewi Fuzi
el harus bisa menjaga nama baik rumah tangga nya dan gak baik mengajak pria lain k rmh nya walaupun ia jd istri yg tidak di inginkan
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
ya betul ELVIRA,,walaupun tidak marah tapi hati kita juga tersinggung mengingat kembali apa yang sudah berlalu,,pasti juga kita sadar diri,,rasa rendah bila penampilan kita diungkit kembali,,sedihkan ELVIRA..
Teh Euis Tea
bahagia leon elvira bayi kalian udah lahir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!