NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:798.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Karena merupakan hari aktiv maka mall yang Azkia, mertua dan tante Ardan kunjungi tak begitu ramai pengunjung sehingga membuat ketiganya bebas untuk menghabiskan uang suami mereka masing - masing kecuali Azkia.

Meski Azkia tak pernah suaminya beri uang nafkah tapi gadis itu terlihat menikmati waktu shopping siang ini karena mertua dan tente Ardan tak pelit untuk membelanjakan apa saja yang Azkia sukai.

Ketiga wanita beda usia tersebut tersenyum lebar setiap kali keluar dari satu tempat belanja sambil menenteng beberapa paper bag yang dibawa oleh para pengawal yang mengikuti mereka dibelakang.

Setelah puas berbelanja dan makan siang, ketiganya sepakat untuk menutup kegiatan siang ini dengan memanjakan diri disalon.

“ Model rambut ini sangat cocok untukmu Azkia….”

“ Mulai sekarang kamu harus lebih sering untuk menggerainya agar Ardan semakin lengket terhadapmu….”, ucap Vira menggoda.

Azkia hanya bisa tersenyum miris mendengar ucapan tante Ardan tersebut karena pada kenyataannya hal tersebut sama sekali tak bisa dia lakukan karena sang suami sangat benci melihatnya mengerai rambut jika berada dalam rumah, kecuali saat diatas ranjang.

Tak ingin tante dan ibunda Ardan curiga, Azkia cepat – cepat tersenyum lebar berusaha menyembunyikan rasa perih yang ada dihatinya.

Sementara itu ditempat lainnya, disebuah restoran Ardan dan Meysa sedang menikmati makan siang mereka dengan canda tawa.

Tak jarang lelaki tersebut tersenyum lebar ketika Meysa menceritakan kisah masa kecil mereka yang lucu yang mereka lalui dahulu.

Berbekal foto masa kecil yang sengaja Meysa simpan didalam galeri ponselnya, wanita tersebut dengan mudah membuat Ardan kembali mengingat masa kecilnya meski ingatan dalam kepalanya belum pulih benar.

Berbakal semua cerita Meysa samar – samar ingatan masa kecil Ardan mulai kembali. Hal itu memang sengaja Meysa lakukan untuk kembali membangkitkan memori kenangan masa kecil mereka yang indah.

Dengan ingatan indah tersebut Meysa sangat berharap dia bisa kembali masuk kedalam hati Ardan yang sempat terluka oleh pengkhianatan yang dia lakukan dulu.

Meski Ardan merasa bahagia akan ingatan masa kecilnya bersama Meysa dan Ardi, tapi entah kenapa hatinya merasa sakit pada saat dia melihat senyum hangat Meysa.

“ Apakah sebelum ini hubungan kita pernah memburuk ?....”, tanya Ardan penasaran.

Meysa yang sudah mengantisipasi akan hal ini mulai memasang wajah sedih agar Ardan kembali hanyut dalam sandiwaranya.

“ Sebelumnya kita memiliki kesalah pahaman hingga membuat hubungan kita menjadi buruk..."

" Bukan hanya hubungan kita yang memburuk bahkan hubungan kedua keluarga kita juga menjadi retak karena kesalah pahaman tersebut….”, ucap Meysa senduh.

“ Maksudnya ?...”, tanya Ardan menuntut.

Melihat Ardan yang penasaran dalam hati Meysa merasa senang, maka diapun menceritakan kesalah pahaman yang telah membuat hubungan kedua keluarga mereka menjadi renggang.

Serta alasan mengenai penyakit mematikan yang dideritanya sehingga membuat wanita itu memutuskan untuk pergi meninggalkan Ardan dan menghilang selama hampir tiga tahun lamanya tanpa kabar berita.

Tentunya dalam cerita Meysa banyak sekali kebohongan yang wanita itu rancang agar Ardan berpihak kepadanya dan tidak menyalahkan dirinya.

“ Lalu, kenapa kamu tidak mencoba menjelaskan semuanya kepada ayah dan bunda….”

“ Kurasa mereka pasti mau mengerti dan memaafkanmu jika mereka mengetahui cerita yang sebenarnya….”, ucap Ardan penuh semangat.

“ Percuma saja….”

“ Mereka lebih mempercayai tante Vira yang telah meracuni pemikiran keduanya hingga ayah dan bunda sangat membenciku sekarang….”, ucap Meysa dengan kedua mata berkaca - kaca berusaha untuk mengadu domba antara Ardan dan tante Vira.

Meysa memang tidak terlalu senang dengan adik dari ibunda Ardan tersebut karena tante Viralah yang memergoki perselingkuhannya dan mengadukannya kepada kedua orang tua Ardan.

Bahkan tante Vira juga diam – diam menguntitnya hingga Ardan menyaksikan sendiri bagaimana kekasihnya itu berbagi peluh diranjang dengan lelaki lain.

Dan sekarang, dia ingin mengadu domba tante Vira dengan Ardan karena melihat jika sang tante sepertinya sangat menyayangi Azkia.

Hal inilah yang akan Meysa gunakan sebagai senjata untuk membuat hubungan tante dan keponakan tersebut memburuk.

Setelah beberapa waktu berbincang dengan Ardan, Meysa yang sudah mengenal Ardan sejak kecil sangat tahu jika lelaki itu sangat membenci Azkia dan orang – orang disekitarnya yang sekiranya melindungi dan mendukung gadis itu.

Maka ini adalah kesempatan emas bagi Meysa untuk membalas dendam kepada tante Vira karena dianggap wanita tersebutlah dalang dibalik kandasnya hubungan asmara dirinya dan Ardan tiga tahun yang lalu.

Setelah selesai sarapan, Ardan yang ada meeting pagi ini segera mengantar Meysa pulang kerumahnya sebelum dia menuju kekantor.

Dibalik jendela, Windi sang mami melihat putri sulungnya pulang diantar Ardan merasa sangat bahagia karena menganggap jika hubungan Meysa dengan pewaris Bimantara group tersebut kembali membaik.

“ Apakah ada kabar baik pagi ini ?….”, sapa Windi hangat.

Windi yang sudah kepo terhadap sang putri terus menempeli Meysa hingga wanita muda tersebut masuk kedalam kamarnya.

“ Bagaimana ?....”

“ Apa kamu sudah balikan dengan Ardan ?....”, tanya Windi penuh selidik.

“ Belum…”

“ Tapi sebentar lagi pasti….”, ucap Meysa penuh semangat.

Meysa pun langsung membeberkan rencana yang telah disusunnya kepada sang mami yang tampak mendengarkan dengan antusias.

“ Lalu, bagaimana jika Ardan curiga….”, tanya Windi khawatir.

“ Maka dari itu aku perlu bantuan mami untuk memuluskan rencanaku ini….”, ucap Meysa tersenyum licik.

Setelah mendengar apa saja yang perlu perempuan itu lakukan untuk membantu sang putri mendapatkan lelaki yang sangat dicintainya sekaligus membantu perusahaan sang suami yang sedang dalam kondisi tidak baik – baik saja maka Windipun mulai bertindak.

“ Untuk papi, aku pasrahkan semuanya pada mami….”, ucap Meysa tersenyum lebar.

“ Tentu saja….”

“ Urusan papimu biar mami yang handle….”, ucap Windi optimis.

Malam harinya, Windi pun mulai menjalankan skenario yang telah disusunnya siang tadi bersama putri sulungnya.

Beberapa kali dia terlihat mengambil nafas dalam – dalam dan menghembuskannya secara kasar dengan tatapan kosong kedepan.

Tetu saja tindakan Windi ini memancing rasa penasaran Hilman, sang suami yang langsung menghampiri istrinya tersebut.

“ Ada apa mi….”

“ Kenapa mami terlihat sangat sedih…..”, tanya Hilman cemas.

Bukannya menjawab, Windi malah menatap sang suami dengan kedua mata berkaca – kaca sambil mencengkeram erat sebuah kertas ditangannya.

“ Meysa pi….”

“ Meysa….”

“ hiksss…..”, ucap Windi sesenggukan.

Windi yang tak sanggup melanjutkan ucapannya hanya bisa menyerahkan dua lembar kertas yang tadi dipegangnya kepada sang suami.

Hilman seketika membulatkan kedua matanya waktu dia membaca hasil tes kesehatan sang putri yang ada ditangannya.

“ Ini ?....”

“ Apa yang tertulis disini benar mi ?.....”, tanya Hilman syock.

Windi tak bisa mengatakan apapun dan hanya bisa menanggis, meratapi nasib putri sulung mereka yang sebentar lagi akan merenggang nyawa.

“ Sejak kapan ?....”, tanya Hilman dengan tatapan nanar.

“ Sejak tiga tahun yang lalu…”

“ Mami juga baru tahu tadi waktu tak sengaja menemukan surat ini dilaci meja rias Meysa waktu mencari gelang mami yang dipinjam Meysa tempo hari….”, ucap Windi menjelaskan.

“ Kenapa….”

“ Kenapa dia tak menceritakan hal penting seperti ini kepada kita ?....”, tanya Hilman dengan tatapan kecewa.

Bagaimana tidak sedih dan kecewa Hilman waktu mengetahui jika sang putri menderita kangker serviks stadium akhir.

Jika saja dia mengetahui hal ini lebih awal, mungkin dia bisa membawa putrinya berobat agar bisa mendapat penangganan yang terbaik.

“ Tiga tahun yang lalu, perusahaan papi sedang banyak masalah dan terancam gulung tikar….”

“ Melihat kita kesulitan keuangan maka Meysa pun memilih bungkam….”

“ Meysa menyembunyikan semua ini agar kita tak sedih dan khawatir terhadapnya….”, ucap Windi berderai air mata.

Mendengar ucapan sang istri, tubuh Hilman seakan kehilangan tenaga hingga membuatnya lemas seketika dengan tatapan kosong kedepan.

“ Lalu, bagaimana kondisi Meysa sekarang….”, tanya Hilman cemas.

“ Dia sudah mulai menjalani kemoterapi karena ini peluang satu – satunya untuk memperpanjang nyawanya setelah operasi pengangkatan rahimnya tak berhasil bahkan penyakitnya bertambah parah seiring berjalannya waktu….”, ucap Windi sedih.

Melihat sang suami sudah masuk kedalam perangkap yang dimainkannya, dalam hati Windi tersenyum bahagia.

Sekarang tinggal selangkah lagi bagi dirinya untuk memaksa suaminya agar membantu untuk mendesak Ardan agar bisa segera kembali kepada putrinya.

Setidaknya dengan Meysa menjadi istri Ardan maka anaknya tersebut secara perlahan namun pasti bisa mengeruk dan menguasai seluruh kekayaan keluarga Bimantara.

“ Maafkan mami pi….”

“ Semua kebohongan ini mami lakukan demi kebahagiaan Meysa dan keberlangsungan perusahaan papi….”, batin Windi bermonolog.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!