NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:326.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: pio21

Aurora, seorang CEO yang merupakan gadis multitalenta harus merenggang nyawa karna keserakahan tangan kanannya sendiri yang berniat merebut perusahaan yang dia bangun sejak dulu.

Ketika sebuah peluru terlepas menembus jantungnya, Dan di detik kemudian gadis itu telah berada di dunia yang berbeda.

Jiwanya menempati tubuh putri dari seorang jendral perang yang terkenal dengan sampah karna tidak mampu berkultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulihkan diri

Beberapa saat setelah Meilan pergi dari tempat perkumpulan sekte teratai hitam tampak rombongan besar bergerak masuk kedalam bangunan besar tersebut. Jendral Bai dan panglima perang Bai memimpin rombongan besar itu dalam kemarahan yang mendalam.

Mereka datang dengan keadaan tergesa gesa, dimana sebelumnya tuan besar Bai yang sedang melakukan pertemuan dengan kerabat lamanya seketika pamit ketika mengetahui jika cucu kesayangannya datang ke sekte teratai hitam seorang diri demi menyelamatkan bibinya

Dia tanpa buang buang waktu segera mengumpulkan pasukannya, Bergerak begitu cepat menuju tempat tersebut.

Namun sesampainya mereka disana, tidak ada pertempuran yang terjadi tidak ada darah dimana mana, tidak ada pula sosok gadis yang mereka cari, hanya ada bekas dari sisa sisa pertempuran.

"Dimana Meilan?"

Jendral Bai bertanya dengan cepat.

"Segera periksa semua tempat, temukan putriku secepatnya"

Para prajurit menganggukkan kepala mereka kemudian mulai berpencar mencari sosok gadis yang merupakan kesayangan kedua pria hebat itu.

"Tidak biasanya tempat ini kosong, Dimana anggota sekte teratai hitam yang lain"

Pria tua Bai bertanya dengan heran setelah menelisik bangunan bangunan besar itu yang benar kosong melompong.

"Apa mereka habis di bantai oleh Meilan?"

Seru Tuan besar Bai dengan pemikirannya sendiri.

"Itu tidak mungkin ayah, Meskipun Meilan hebat, tapi jelas saja kemampuannya belum mencapai He Tang yang sudah berada di ranah alam langit"

Jendral Bai membantah pemikiran ayahnya itu.

Mendengar perkataan putranya membuat tuan besar Bai mendelik tidak senang.

"Kau meragukan kemampuan cucuku"

Dia jelas tidak suka seseorang meremehkan kemampuan cucu kesayangannya.

"Ayah bukan begitu maksudku"

Namun perkataan Jendral Bai seketika terhenti ketika Prajurit datang menghampiri mereka.

"Kami tidak menemukan putri Meilan jenderal, bahkan kami tidak menemukan satu orang pun anggota dari sekte teratai hitam"

Jelas prajurit itu kemudian setelah memeriksa seluruh tempat tersebut.

"Ayo kembali, aku yakin jika cucuku sudah ada di kediaman Bai"

Tuan besar Bai benar benar yakin dengan pemikirannya. Namun karna melihat putranya tak kunjung bergerak membuat dirinya jengkel.

"Apa yang kau tunggu bodoh, Kau hanya akan mematung di sini"

Maki tuan besar Bai

Dan bagai kerbau yang di colok hidungnya Jendral Bai segera memerintahkan pasukannya untuk kembali

...****************...

Di kediaman Bai

Sashuang saat ini sedang di tangani oleh penatua Hong yang begitu antusias mendengar kemenangan muridnya dalam pertarungan dengan sekte teratai hitam.

Sejak dulu dia benar benar membenci perkumpulan itu, meski perkumpulan itu berisi orang orang kuat namun mereka benar benar menyalahgunakan kemampuan mereka bertindak semena mena bahkan mampu menundukkan seorang kaisar Jing Guang.

Dan mendengar jika Sekte teratai hitam lenyap apa lagi yang melenyapkannya adalah muridnya tentu membuat dirinya sangat bangga.

Hohoho

Tidak salah dia mengangkat gadis itu menjadi muridnya, meskipun harus mengorbankan pilar warisan Keluarganya, dan mengorbankan 2 tungku mahalnya.

Kini pria tua itu begitu telaten merawat Sashuang, dia terdengar begitu antusias ketika mendengar cerita wanita itu yang menceritakan bagaimana Meilan mengalahkan sekelompok iblis tersebut.

Para pelayan yang melihat kedatangan jendral Bai dan panglima perang Bai segera menghampiri mereka lantas memberitahu jika Meilan telah kembali dalam kondisi selamat.

Tapi saat ini gadis itu tidak bisa di ganggu karna dalam proses pemulihan diri, energinya benar benar telah terkuras habis ketika meminjam kekuatan Hui.

Tentu saja ini telah di bicarakan sebelumnya, dan memikirkan dia tidak akan mampu mengalahkan He Tang dengan kemampuannya sendiri.

Logikanya tentu jalan, dia tidak ingin mati cuma cuma, Ada hal yang masih banyak dia harus tuntaskan di dunia baru ini.

Meski Jendral Bai dan Tuan besar Bai begitu penasaran dan ingin memastikan kondisi Meilan, namun mereka masih mengerti untuk tidak mengganggu gadis itu dalam masa pemulihan, apa lagi gadis itu telah memberikan pesan lewat pelayannya zinzin.

Sedangkan di sisi yang berbeda kini Chanzi yang sebelumnya bertarung dengan Meilan berada dalam kondisi yang begitu buruk.

Seluruh dantian miliknya telah di hancurkan oleh Meilan, kini gadis itu menjadi sampah. Berulangkali gadis itu mencoba bunuh diri menurutnya lebih baik mati dari pada menjadi sampah di dunia ini namun para pelayan selalu menghentikannya.

Gadis itu benar benar dalam kondisi yang begitu menyedihkan, Luka gatal di tubuhnya tidak kunjung sembuh, kini dia telah menjadi sampah, bahkan neneknya yang dulu begitu menyayanginya kini tidak lagi menampakkan wajahnya semenjak mengetahui gadis itu tidak akan mampu lagi untuk berkultivasi.

...****************...

Beberapa hari berlalu Meilan masih berada dalam posisi yang sama, dia masih duduk dalam posisi lotus tidak ada yang tau kapan gadis itu akan membuka matanya.

Sedangkan di luar sana berita tentang sekte teratai hitam yang musnah di tangan Meilan benar benar begitu cepat menyebar.

Ada berbagai macam pendapat orang orang mengenai hal itu, tapi satu hal yang pasti mereka senang mendengar musnahnya sekte teratai hitam yang kerap membuat masyarakat resah.

...****************...

Di kediaman Bai, Kamar milik Meilan

Tanpa gadis itu sadari seorang pria berdiri tepat di depannya, menatap gadis itu yang tampak tenang dan tidak terganggu dalam proses meditasinya.

Pria itu menatap gadis itu dengan pandangan yang rumit, ada rasa sesal seharusnya dia menolong gadis itu, namun di sisi lain itu adalah cara melihat bagaimana potensi gadis itu ketika menghadapi musuh.

Dan satu hal yang melegakan, tidak ada yang salah dari gadis itu bahkan tidak ada luka internal di dalam tubuhnya.

Fan Zhuang, pria itu mengambil posisinya, duduk berhadapan dengan Meilan saat ini. Tanpa menunda lebih lama dia segera menyalurkan qi spritual dari dantiannya ke tubuh gadis itu.

Sementara yang dirasakan oleh Meilan dia merasa aliran qi spritual masuk kedalam tubuhnya dalam intensitas yang tinggi, dia jelas saja terkejut dan bertanya tanya mana asalnya qi spritual itu, namun tanpa membuang buang waktu dia segera menyerapnya dalam kecepatan yang mengerikan.

Sedikit demi sedikit dantiannya yang sebelumnya mengering mulai terisi.

Melihat tingkat gadis itu membuat Fan Zhuang menarik senyum di bibirnya. Dia berfikir gadis itu benar benar rakus saat ini, namun dia tidak menghentikan gadis itu, dia membiarkan Meilan menguras qi spritual miliknya.

Meilan sendiri sudah merasa lebih baik, bahkan dia merasa bahagia ketika dia merasa ada getaran kecil sebagai tanda dia akan mengalami terobosan.

Mereka berdua dalam masih dalam posisi yang sama dalam beberapa waktu, hingga selang beberapa saat Fan Zhuang memutuskan koneksinya setelan merasakan gadis akan segera mengalami terobosan.

Saat ini Meilan sedang mengendalikan gejolak dalam dantiannya, dia berusaha menyempurnakan gejolak dalam dantiannya itu, jika dia mampu maka kemungkinan gadis itu akan mengalami terobosan.

Meilan merasa tubuhnya gemetar, meresakan itu membuat dirinya semakin bersemangat, setelah beberapa saat akhirnya gejolak itu kulai berkurang dan

BOMMMM

BOMMMM

Meilan membuka matanya, senyum indah menggantung di bibirnya ketika dia baru saja menerobos dua tingkat, jika sebelumnya dia berada di alam bumi tingkat 2 maka kini gadis itu berada di alam bumi tingkat 4.

Satu hal yang pertama kali dia lihat ketika membuka matanya, yaitu sosok pria berambut perak yang menatapnya dengan senyum menawan di bibirnya.

"Selamat atas terobosanmu"

Sebaris kalimat yang di ucapkan pria itu membuat Meilan merasakan kesenangan yang luar biasa

1
Hunter05
Thor.. up lagi dong.. lama belum up lagi. penasaran banget 😁😁😁😁
"Candy75
Meilan kurang perhatian sama hewan kontraknya, cuma memanfaatkan kekuatannya aja gak memperhatikan kebutuhannya
"Candy75
kalau naga ngamuk jadinya astaganaga
"Candy75
dua hewan kontrak bertolak belakang elemen
"Candy75
Meilan terbaik
"Candy75
ternyata panatua Hong terbaik di akademi
"Candy75
cari mati
"Candy75
Fan Zhuang cemburu
"Candy75
Fan Zhuang cemburu
"Candy75
tantangan untuk dapat api tingkat tinggi?
Eka Syilviana
sangat bagus
"Candy75
kok gak Alkemia?
"Candy75
Meilan putri jenderal besar Bai aja gak sombong
"Candy75
disayang ayah dan kakek rasanya luar biasa
"Candy75
Fan Zhuang kayak jilangkung, datang gak diundang
"Candy75
kejutan untuk Hong Yini
"Candy75
rasain
Aini
Luar biasa
"Candy75
Baru 1 musuh hilang
"Candy75
token Chanzi yang diambil Meilan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!