NovelToon NovelToon
Suami Penyembuh Luka

Suami Penyembuh Luka

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yunis WM

Kecewa, mungkin itulah yang saat ini di rasakan Donny Adriano Oliver. Bagaimana tidak harapan untuk segera membangun rumah tangga dengan kekasih yang sudah di cintainya selama enam tahun pupus sudah. Bukan karena penghianatan atau hilangnya cinta, tapi karena kekasihnya masih ingin melanjutkan mimpinya.

Mia Anggriani Bachtiar, dia calon istri yang di pilihkan papanya untuknya. Seorang gadis dengan luka masa lalu.

Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka. Akankah Donny yang masih memberi kesempatan kepada kekasihnya bisa jatuh cinta pada istrinya yang awalnya dia perlakukan seperti adik perempuan yang dia sayangi. atau Mia yang sudah lama menutup hati bisa luluh dan jatuh pada perhatian dan kasih sayang yang Donny berikan padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epis. 32 Kembali ke kantor

Hari ini keadaan Mia sudah membaik, luka-lukanya sudah mengering dengan sempurna walaupun masih meninggalkan bekas. Mia sudah rapi dengan kemeja dan rok spannya, dia akan kembali lagi bekerja hari ini. Sejak seminggu yang lalu dia tidak masuk kerja karena kecelakaan itu.

Donny yang sudah kehabisan kata-kata untuk melarangnya kembali bekerja akhirnya memberikan ijin pada gadis itu.

“Hubungi Leo saat akan kemanapun, Mia. Bila hal yang seperti kemarin masih terjadi saya akan mematahkan  kaki dan tangan Leo juga teman-temannya yang lain”, ancamnya dengan suara tegas. Mia tidak berkutik, kali ini nada suara Donny benar-benar terdengar menyeramkan.

“Heemm”.

“Jawab yang benar, Mia”, gadis itu memutar bola matannya.

“Iya, Mas Donny”, gadis itu mengerucutkan bibirnya. Dengan terpaksa mengikuti perintah Donny, atau Donny akan membuatnya kehilangan pekerjaannya.

Donny menarik Mia yang akan masuk ke dalam mobil. “Duduk yang benar, Mia”. Seperti biasa Leo membukakan pintu belakang tapi gadis itu malah membuka pintu mobil di bagian depan. Dan kali ini Donny melihatnya. Laki-laki itu menatap tajam pada Leo, aura dingin seakan menyelimutinya.

Donny membuka pintu belakang mobil dan mendudukan Mia di sana. Gadis itu menurut walalupun dengan wajah yang kusut. 

“Apa Tuan kamu itu memang seperti itu”, tanya Mia pada Leo saat mereka sudah melewati gerbang utama.

“Tuan orang yang sangat baik, Nyonya. Tapi jika dia marah, Tuan akan sangat menakutkan”. Gadis itu mengagguk setuju dengan Leo. Dia ingin cerita lebih banyak lagi tentang hubungan mereka yang hanya sebatas kakak adik berkedok suami istri, tentang perjanjian pernikahan yang sudah mereka setujui. Tapi dia tidak tahu apakah Leo mengetahuinya atau tidak, sehingga dia hanya larut dengan pikirannya sendiri.  

Setibanya di kantor, tepatnya di ruangan khusus bagian administrasi Mia di sambut dengan gembira oleh teman-temannya. Cilla, teman kantor yang paling dekat padanya berlari kecil memeluknya.

“Kami semua mau jenguk, tapi Fiona bilang kalau kamu di bawa sama Nenek Ida ke bandung”. Mia hanya tersenyum canggung, alasan Fiona memang benar-benar asal. Luka sekecil ini untuk apa di bawa ke Bandung, dan juga Nenek Ida kan ada di Malasya. Di kantornya, tidak ada yang tahu kalau dia sudah menikah. Hanya CEO di perusahaannya yang  tahu kalau dia adalah istri dari Donny Adriano, seorang pengusaha yang sudah menyelamatkan perusahaan itu dari kebangkrutan karena korupsi besar-basaran yang dilakukan para petingginya. Sekaligus juga pemilik utama Perusahaan itu.

“Aku kangen banget sama pekerjaanku”, gadis itu merenggangkan otot-otot jemarinya lalu mulai bermain dengan keybordnya. Managernya baru saja menyerahkan setumpuk berkas-berkas padanya dan dengan senang hati dia mengerjakan semua pekerjaannya.

“Mi, makan siang yuk”, ajak Cilla saat waktu sudah menunjukkan pukul dua belas lewat. Mia berdecak, dia ingat pesan mematikan Donny, tidak boleh keluar tanpa Leo. Bagaimana caranya makan siang bersama teman-temannya. Cilla menatapnya aneh dengan kernyitan di dahi.

“Nitip aja deh”, katanya kemudian. Giliran Cilla yang berdecak, gadis manis itu menarik paksa tangannya sehingga membuat Mia mau tidak mau ikut dengannya.

“Kamu baru aja sembuh, masak langsung mau kerja rodi sih”. Cilla tidak mau mendengar rengekan Mia, dia menggandeng lengan gadis itu hingga sampai ke loby.

Mia melihat kiri kanan mencari keberadaan Leo, dari jauh dia melihat laki-laki itu sedang berbincang-bincang dengan seseorang. Mia mengirim pesan padanya agar mengikutinya diam-diam saja tanpa sepengetahuan teman-temannya.

Leo menghubungi Donny untuk menyampaikan permintaan Nyonya mudanya, Donny tidak keberatan asalkan mereka tidak jauh dari Mia. Donny mengerti bahwa Mia tidak ingin ada yang mengetahui tentang pernikahan mereka, seperti alasannya dulu bahwa dia tidak mau orang-orang mengenalnya sebagai mantan istri Donny Adriano.

Untung saja Mia dan teman-temannya makan siang di rumah makan padang yang tidak jauh dari kantor mereka, mereka hanya berjalan kaki saja sekitar limat menit. Leo dan dua orang lainnya juga berjalan kaki mengikutinya. Pun juga saat mereka kembali ke kantor.

Mia jalan mengendap-endap memperhatikan di sekitar saat Leo mengatakan menunggunya di basemant, yang Mia tahu hanya para pemilik jabatan penting yang parkir di sana.

“Kenapa tunggu disini sih, kenapa nggak di pinggir jalan kayak biasa aja”. Ocehnya saat baru memasuki mobil. Dia tidak lagi duduk di depan seperti biasa, gadis itu juga takut melihat kemarahan Donny tadi pagi.

“Perintah Tuan, Nyonya”. Gadis itu menghela nafas kasar sambil memutar bola matanya. Lagi-lagi Donny. Diam-diam Leo tersenyum melihat ekpresi yang di tunjukan Nyonya mudanya, walaupun kesal tapi dia juga tidak bisa membantah. Gadis itu, dalam hatinya tanpa dia sadari ingin menerima semua perlindungan dan perhatian yang Donny berikan. Itu membuat gerakan tubuhnya seperti menolak tapi tetap saja mengkutinya.

“Kita langsung pulang? Atau anda ingin ke suatu tempat?”.

“Kita langsung pulang saja, aku capek banget”. 

“Baik Nyonya”. Leo mengarahkan mobilnya menuju rumah Donny. Mobil yang di kendarainya menytatu dengan kendaraan lain di jalan yang cukup padat saat jam pulang kantor seperti ini. Gadis itu memejamkan matanya sebelum akhirnya tertidur karena bosan.

Mia makan malam sendiri di kamarnya. Donny memberi pesan lewat Bu Mira akan pulang larut malam. Suaminya itu sedang bertemu kekasihnya yang akan kembali meninggalkannya besok.

 “Kali ini kemana?” tanya Donny pada Natasya yang sekarang sedang bersandar di bahunya.

“Ke Paris”, jawabnya.

“Pekerjaan?”

“Hemm…”.

“Berapa lama?” tanya Donny lagi. “Belum pasti, mungkin seminggu atau lebih”, gadis itu mengangkat sebelah bahunya. “Aku tidak tahu”.

“Don…” serunya. Donny memjawabnya dengan bergumam, laki-laki itu sedang menatap lekat iris coklat kekasihnya yang sedang menatapnya. Gadis itu tidak berubah, masih saja cantik seperti biasa. Sifat manjanya juga tidak berubah, dia masih sering bergelayut manja padanya. Hanya komunikasi mereka yang sering terputus, tapi tidak berlangsung lama.

Donny merasa perhatiannya pada kekasihnya sudah tidak seperti dulu lagi. Entahlah, dia yang berubah atau kekasihnya yang berbeda.

“Kamu masih mau kan menikah denganku?”. Pertanyaan itu menimbulkan detak tak terduga di jantungnya. “Masih mau menungguku?”. Lanjut Natasya. Laki-laki itu tersenyum lembut seperti biasa mepertahankan raut wajahnya.

“Tentu saja”, jawabnya. Tapi kenapa Donny merasa jawaban itu tidak seperti keluar dari hatinya. Hanya bibirnya yang mengatakannya. Gadis itu tersenyum mendengar jawaban Donny. Ada hal yang akan dia lakukan di Paris, dan itu akan benar-benar membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Setelah selesai, dia akan mengatakannya pada Donny. Walaupun awalnya dia ragu dengan keputusannya, tapi setelah mendengar jawaban Donny membuat hatinya semakin yakin akan langkah penting yang akan dia ambil dalam karirnya.

Gadis itu sama sekali tidak tahu kalau hati kekasihnya mulai goyah, dia sama sekali tidak bisa membaca perubahan-perubahan kecil yang di tunjukkan Donny. Rasa percaya dirinya terlalu tinggi untuk bisa melihatnya.

1
Ani Susana
bagus
Endah Lestary
Luar biasa
Endah Lestary
Lumayan
DG s
Luar biasa
fajar Rokman.
mampir
Hasanah
masyaAllah
Khusnul Khotimah
bagus tor /Good/
Suyati
sukses slalu thor
Suyati
kasian jg dimas ya
Suyati
kamu hrs terima na, jangan sakit hati
Suyati
udah bucin nih donny
Suyati
seru thor
Suyati
donny plin plan, egois
Suyati
yaa.. kesian Mia kl donny nikah ma tu cewek
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Syaeful Bachris183
y
Suyati
tp hati g bs d bohongin kan..
Suyati
pasangan beneran cuma lom ada perasaan, br dkit
Suyati
ntar jg bucin si doni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!