NovelToon NovelToon
BUMI DAN LUKANYA

BUMI DAN LUKANYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:110.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Kalo nanti kita gak bisa ketemu lagi dan aku nggak bisa tahu gimana keadaan kamu aku cuma berharap semoga hari-hari kamu baik ya semoga kebahagiaan selalu menyertai mu dan semoga kamu gak Pernah ngerasain sakit apa yang aku rasain, " Bumi langit Baskara

Kata orang cinta itu harus diperjuangkan Tapi apa mungkin gue harus Perjuangkan cewek yang gak Pernah menghargai gue

Bumi langit Baskara

" Luna gue cinta sama lo " Bumi langit Baskara

" Apa lo bilang lo cinta sama gue " Luna Calista

" iya "

" Maaf Bumi gue itu gak Cinta sama lo gue gak mungkin Pacaran sama Cowok miskin kayak lo Nanti apa kata orang nanti seorang Luna Calista berpacaran sama Cowok miskin, " Luna Calista

" Luna Bersamamu adalah impian ku Namun apakah Takdir masih bisa berpihak kepadaku aku Takut jika aku gak bisa bikin kamu bahagia,"

Ini kisah yang sangat sederhana Tentang anak laki-laki yang bernama Bumi, Bumi yang selalu memberi Cinta kepada Luna namun sebaliknya Luna yang selalu membuat dia hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI

Di dalam ruangan berwarna Putih terlihat Alya yang terbaring lemas diatas brankar, ditemani oleh Bumi yang setia disampingnya. Lebih tepatnya saat ini mereka tengah berada di UKS sekolah. Saat Alya Pingsan Bumi dengan sigap langsung menggendong gadis itu menuju UKS.

Sebenarnya tadi dokter khusus sekolah sudah memeriksa Alya, dan mengatakan bahwa gadis itu hanya kelelahan saja. Namun Bumi masih tetap kekeh untuk mendampingi dan menunggu gadis itu tersadar dari Pingsanya.

Atensi Bumi yang tengah bermain Ponsel teralihkan saat mendengar gumaman dari Alya, yang ternyata sudah mulai tersadar.

" Eh jangan bangun dulu Lo masih lemes, " Pinta Bumi saat melihat Alya berusaha bangun dari rebahanya.

Melihat Alya megangin tenggorokannya, Bumi yang Peka langsung menyerahkan segelas air putih yang ada diatas nakas.

" Sini dibantu minum " ujar Bumi seraya membantu gadis itu untuk minum.

" Kenapa bisa gini sih Al ? Gue udah Pernah bilang kan, jangan Paksain tubuh Lo untuk melakukan kegiatan terus menerus. Lo juga butuh istirahat, kalo ibu Lo tau ini dia Pasti sedih dan kepikiran Al, " ujar Bumi dengan Penuh kelembutan menasihati Alya.

Bukanya menurut, Alya justru terkekeh pelan menanggapi Bumi, " Gue sama Lo itu sama Bumi Gak usah sok nasihatin gue kalo lo aja gak Pernah dengerin nasihat gue, " ujar gadis itu, mengingat Bumi sangat sering mengabaikan nasihatnya untuk istirahat yang cukup dari kegiatanya bersama anggota Helios

" Iya gue tau gue emang keras kepala dan gak Peduli sama diri gue sendiri Tapi gue gak mau lo ngikutin kebiasaan buruk gue yang ini. Lo Punya ibu lo, kalo Lo kenapa kenapa itu akan berdampak buat ibu lo. Dia bakal sedih Al, "

Mendengar itu Alya hanya memutar bola matanya malas. Ia sangat malas mendengar ucapan Bumi yang itu.

" Hei Lo harus baik-baik aja sampai lo berhasil suatu saat nanti. Sampai lo bisa beliin ibu lo rumah. Itu kan impian lo Alya ? Lo harus kejar impian lo dengan bisa jaga diri baik-baik, " ujar Bumi seraya merapikan rambut gadis itu.

Alya terdiam mendengar ucapan Bumi. Gadis itu menatap dalam wajah dan mata Bumi yang Penuh ketulusan memperhatikan dirinya. Sungguh Bumi membuat Perasaanya semakin dalam.

" Lo juga harus bisa kejar impian lo Bumi. Kita harus sama-sama berjuang buat impian dan masa depan kita masing-masing, " ujar Alya.

Bumi hanya tersenyum tipis menanggapinya. " Soal impian gue itu biar jadi urusan gue Al Lo gak Perlu berfikir terlalu jauh tentang gue, "

" Kenapa lo selalu gini setiap gue bahas masa depan,"

Bumi terdiam sejenak. Mulutnya terasa tercekat untuk membalas Pertanyaan gadis itu. Jujur Bumi sendiri belum yakin akan masa depannya. Apa mungkin ia mampu bertahan hingga sampai dimasa depan ? Doakan saja.

" Gak usah dibahas. Lo mau makan apa biar gue beliin di kantin," Tanya Bumi mengalihkan Pembicaraan.

Mendengar itu Alya hanya semakin menatap Bumi kesal. Lelaki di hadapannya ini sungguh sangat sulit di mengerti.

Suara Pintu terbuka mengalihkan atensi keduanya. Luna gadis itu datang dengan semangkok bubur dan teh hangat yang ia bawa menggunakan nampan.

" S-sory kalo gue ganggu. Gue cuma mau bawain makanan atas Perintah ibu Sukma tadi, " ujar Luna dengan tangan yang tiba-tiba terasa lemas saat melihat aktivitas Kedua orang dihadapannya.

" Gak ganggu kok Justru gue seneng banget lo kesini. Oh ini buat Alya ya ? Sini. Makasih ya cantiknya aku baik banget si kamu," ujar Bumi menerima nampah tersebut dan meletakkan diatas nakas.

Alya tak menghiraukan ucapan Bumi Gadis dengan rambut dikuncir kuda itu menatap Lamat ke arah Alya. Cantik, Pintar, siswi teladan, itulah yang Luna lihat dari alya. Sungguh Alya merupakan tipikal cewek yang diidamkan oleh Para kaum Adam.

" Gue keluar dulu. Sekali lagi gue minta maaf kalo ganggu kalian berdua, " ujar Luna berjalan keluar UKS dengan wajah terlihat aneh.

Bumi yang melihat Luna pun dibuat bingung antara tetap disini menemani Alya, atau Pergi mengejar gadis yang terlihat cemburu itu.

" Kejar gih cewek lo. Gue bisa makan sendiri kok, " Pinta Alya yang Paham apa yang dipikirkan Bumi

" Peka banget si temen gue. Yaudah gue kejar my crush dulu ya, Lo makanya dihabisin okeh. Biar cepet sembuh, " ujar Bumi mengacak rambut Alya gemas sebelum akhirnya Pergi keluar meninggalkannya

Melihat kepergian Bumi, Alya hanya bisa tersenyum getir ini adalah akibat dirinya yang menyimpan Perasaan lebih terhadap lelaki yang berstatus sebagai sahabatnya.

" Harusnya dari awal gue gak sayang sedalam ini sama Lo, " gumam gadis itu seraya mengaduk-aduk buburnya.

...•••••••...

Disisi lain Luna yang baru saja keluar dari ruang uks tiba-tiba merasa seluruh tubuhnya terasa Panas dingin setelah melihat kejadian di dalam. Ini adalah kali Pertamanya merasakan Perasaan menyakitkan seperti ini.

" Kenapa hati gue sesakit ini liat Bumi sama Alya Gue kenapa sih, kenapa rasanya sakit banget," Gumam Luna seraya memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sesak.

" LUNA "

Luna berusaha menulikan Pendengaranya. Gadis itu kembali mempercepat langkahnya menghindari Bumi yang terus memanggil namanya seraya mengejarnya.

Satu langkah lagi jarak antara keduanya, akhirnya Bumi berhasil meraih tangan gadis itu.

" Apa " Tanya Luna mengangkat sebelah alisnya dengan tatapan jengah.

" Lo jangan salah Paham ya. Gue Perhatian Perhatian sama Alya cuma sekedar sahabat, gak lebih. Soal Perasaan, gue benar-benar serius sama lo. Dan cuma lo, " ujar Bumi mata Cowok itu terlihat Penuh kelembutan menatap gadis cantik di hadapannya

Luna langsung berdecih Pelan mendengarnya

" Terus urusanya sama gue apa ? Lo bukan cowok gue. Ngapain harus marah," Ujar Luna seraya melipat kedua tangannya didepan dada menatap lelaki di hadapannya.

" Tap ----- "

" Shsssst "

Ucapan Bumi terhenti saat Luna menempelkan telunjuknya Pada bibir Bumi.

" Oyah satu lagi. Ngapain gue harus cemburu sama lo sedangkan gue itu nggak suka sama lo Paham Kalo mimpi itu jangan ketinggian ya Bumi nanti jatuh sakit," sambung gadis itu tersenyum sinis ke arah Bumi

" Bye " ujar Luna sebelum akhirnya berjalan meninggalkan Bumi yang masih terdiam membisu di Posisinya.

Bumi terpaku saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Luna. Sungguh, apakah selama ini hanya ia yang berharap ? Apa selama ini semua yang ia lakukan belum mampu meluluhkan gadis itu ? Mungkin hanya berjuang hal yang bisa ia lakukan. Saat ini.

" It's okey Bumi Lo gak boleh berhenti sampai disini lo harus tetap berjuang," ujar Bumi Sudut bibir laki-laki itu terangkat membentuk sebuah lengkungan disana.

", Kata ayah. Perempuan itu harus di Perjuangin, bukan di renungin, " sambung Bumi mengingat ucapan ayahnya saat ia masih kecil dahulu.

......................

1
Anonymous
next thor aku jadi Penasaran
Anonymous
Siapa Pria misterius itu
Anonymous
aku tunggu 🥰🥰🥰
Anonymous
next 😍😍😍
Anonymous
next thor 🥰🥰
Anonymous
next thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor 🥰🥰🥰🥰
Via
semangat 🥰🥰🥰🥰
Via
Bumi 🥰🥰🥰🥰
Harid
Romantis❤❤❤
Harid
next thor
Ria
🤩bagusnya
Ratu queen
bagus bangettt
Ria
next Thor
Anonymous
semangat😍😍😍
Anonymous
jangan lama-lama Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor
Anonymous
🥰🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!