Alicya Fransisca adalah seorang wanita karir yang kini bekerja pada sebuah perusahaan besar yang ada di kota Yogyakarta.
Alicya atau yang akrab dipanggil dengan nama Cya, memiliki trauma tersendiri akibat hubungan percintaan yang pernah ia jalani sebelumnya.
Begitu trauma nya Cya dengan percintaan yang pernah ia jalani, sampai membuat Cya tidak mau membuka hatinya untuk siapapun selama bertahun tahun.
"JIKA TIDAK MELEPASKAN YANG BURUK, BAGAIMANA YANG BAIK BISA DATANG!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Caffe
Alicya berjalan untuk kembali memasuki kamarnya, dan terlihat mulai menghubungi seseorang lewat telepon,
"Hallo raaa" sapa Alicya dengan seseorang yang sedang berada di balik telfon,
"Kenapa Cyy??" Jawab Nara yang ada di balik telfon tersebut,
"Nanti malem luu mau ada acara gak??" tanya Alicya kepada Nara lewat telfon tersebut,
"Ngga ada sihh, kenapa Cyy??" tanya balik Nara kepada Alicya,
"Nanti temenin gua keluar Jam 7 gua jemput" ucap Alicya dengan mendadak,
"Anjirrr kebiasaan banget luu kalo ngajak dadakan,,, emang kita mau kemana sih???" pekik Nara dengan kesal, karena menurut nya waktu satu jam itu sangat tidak cukup untuk bersiap siap,
"Udahh luu cepet siap siap nanti jam 7 kurang gua kesana" seru Alicya yang langsung menutup telfon tersebut.
Alicya pun segera bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk menjemput Nara, sekitar pukul 18.45 WIB Alicya baru saja selesai bersiap siap.
Setelah selesai bersiap siap,, Alicya pergi ke kamar Zyaa sang adik untuk meminjam mobil milik Zyaa agar tidak ketahuan.
Setelah Alicya meminta izin dan mengambil kunci mobil Zya dari kamarnya, Cya langsung bergegas melajukan mobil tersebut menuju ke kos Nara untuk menjemput nya.
Setibanya di depan kos Nara, Alicya langsung menelfon Nara menyuruh untuk segera turun kebawah.
Ketika melihat Nara turun dari kamarnya, Alicya bingung antara ingin tertawa atau bagaimana karena Alicya melihat Nara turun sembari menenteng tas make up dengan roll rambut yang masih terpasang dengan rapi.
"Astagaa raaaa,,, lu ngapain bawa bawa tas make up kaya gituuu,,, mana tuu roll rambut belum di lepas astagaaaa" ucap Alicya sembari tertawa melihat tingkah sahabatnya tersebut.
"Lagiann luuh dadakan bangettt,,, gua baru aja selesai nyatik rambuttt belum make up sama sekaliii" ucap Nara dengan kesal,,
Alicya hanya bisa tertawa melihat tingkah laku sahabatnya yang diluar nalar itu. Alicya langsung melajukan mobilnya ke suatu tempat yang Nara pun tidak tahu.
"Sebenernya kita mau kemana sii Cyyyy,, ga biasanya luu ngajak gua dadak beginii" tanya Nara kepada Alicya yang terlihat sangat terburu buru.
"Liat nanti ajaa nanti luu tau sendirii" jawab Alicya, "Mending luu cepet selesai in make upp luuu dari pada banyak tanya" lanjut Alicya dengan tawa kecil melihat Nara yang sibuk menggunakan make up sepanjang perjalanan.
Alicya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, untung saja kondisi jalan malah itu tidak begitu ramai.
setelah kurang lebih dua puluh menit, Alicya mulai memarkirkan mobilnya di parkiran salah satu caffe yang sebelumnya belum pernah Nara singgahi.
Ketika Alicya selesai memarkirkan mobilnya di salah satu parkiran yang kosong, disitu juga Nara baru saja selesai dengan drama per make up-annya yang menghabiskan sepanjang waktu perjalanan.
Nara sempat beberapa kali menanyakan untuk apa mereka pergi kesana, karena tidak biasanya jika hanya nongkrong Alicya mengajaknya ke caffe yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota.
Alicya menarik jangan Nara untuk segera memasuki caffe tersebut, setelah memesan mereka berdua mulai berjalan mencari tempat duduk yang kosong.
Alicya terus terusan celingak-celinguk seperti sedang mencari seseorang disana.
"Luu cari siapa sii Cyyy,,, sikapluu aneh banget darii tadiii" seru Nara kepada Alicya yang dari tadi celingak-celinguk tidak jelas.
"Suttttttt,,, liat tuuuu" jawab Alicya sembari mengerucutkan bibirnya seolah memberi isyarat kepada Nara.
Nara pun mengarahkan pandangannya kearah yang sudah di isyaratkan oleh Alicya, "WHATTTTT!!!" seru Nara yang langsung di bungkam oleh Alicya menggunakan salah satu tangannya.
"Diemmm anjirrrr nanti kitaa ketauannn" ucap Alicya sembari membungkam mulut Nara,
"I-ituu Daren?? dia sama siapa?? lohhh itukan cewe yang tadi siang di toko buku sama Daren" ungkap Nara yang mulai menyipitkan kedua matanya kearah Daren yang sedang mengobrol bersama dengan seorang wanita.
"Ini alesan gua ngajak luu kesini" ujar Alicya,
"Kok luu bisa tau kalo dia disini??" tanya Nara kepada Alicya,
"Tadi pas Daren nganterin gua pulang dia sempet mampir bentar kerumah, pas dia ke toilet gua sempet liat hpnya dan dia ada janjian sama Carrisa mantannya dia itu" ungkap Alicya,
"Tapi Carrisa bukannya orang bandung?? kenapa dia bisa ke Jogja?? apa dia lagi liburan ke sini??" tanya Nara yang Alicya pun tidak mengetahui apa jawabannya.
"Gua punya idee" ucap Alicya, Alicya mulai membisikkan idenya ke telinga Nara,
Setelah beberapa saat membuat rencana, mereka berdua pun memulai untuk menjalankan rencana masing masing.
Menjalankan Rencana,,,
Alicya dan Nara kini mulai berjalan menuju ke salah satu kursi kosong yang berada di outdoor, karena sebelumnya Alicya dan Nara berada di indoor agar tidak ketahuan oleh Daren.
Ketika kurang beberapa langkah dari kursi Daren dan wanita tersebut tiba-tiba Nara berjalan lebih mendekati mereka berdua dengan Alicya yang mengikuti di belakang nya.
"Raaa luu mau kemana sihhh" pekik Alicya ketika Nara terus berjalan mendekati Daren dan Carrisa.
"Lohhh Darenn disini jugaa???" tanya Nara kepada Daren yang terlihat sangat terkejut ketika melihat kedatangan Nara dan Alicya. "Ehhh sama siapa nihh??" lanjut Nara,
"Kenalin gua Carrisa, kalian siapa nya Daren??" tanya wanita tersebut tanpa ada yang menanyakan namanya secara langsung,
"Ohhh guaa Nara dan ini Alicya TEMENNYA Daren" jawab Nara dengan menegaskan di satu kata,
"Ohhh temennya Darenn,," ucap Carrisa,
"Tapi kok nama Alicya kaya nama mantan pacarnya Daren yaa" lanjut Carrisa sembari melirik kearah Alicya, sepertinya Carrisa belum mengetahui wajah Alicya yang sempat dia chat beberapa bulan lalu, maka dari itu Carrisa tampak biasa saja ketika melihat Alicya,
"Mirip aja kalii nama gua emang pasaran,, lagi pula kan ngga mungkin kalo satu nama cuma di pake sama satu orang" jawab Alicya dengan wajahnya yang licik,
"Yaudah kalo gitu kita duduk disana aja yukk raaa" lanjut Alicya kepada Nara,
"Bolehh tuhh,, kayanya disna enak soalnya disini bau busuk!!" ketus Nara dengan kedua mata yang melirik Carrisa dengan sinis,
"Duluan yaaa Darennnn,,," pamit Alicya kepada Daren yang sejak tadi hanya bisa terdiam tanpa mengatakan satu patah katapun.
Bahkan Daren tidak menyangkal ketika Nara mengatakan jika dia hanya teman Daren bukan kekasihnya ataupun mantan pacarnya.
Alicya dan Nara mulai berjalan meninggalkan Daren dan Carrisa disana, Daren terlihat tidak bisa melakukan apapun karena Alicya yang memergoki nya selingkuh secara langsung.
Hebatnya Alicya, dia tidak langsung melabrak Daren dan Carrisa walaupun hati kecil nya terasa sangat hancur ketika melihat kekasihnya selingkuh di hadapannya.
Sejak Nara dan Alicya meninggalkan Daren dengan Carrisa disana, Alicya dan Nara melihat jika Daren sesekali melirik ke arah mereka berdua, hingga tiba-tiba Alicya dan Nara melihat Daren mulai beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kearah mereka berdua.
****
