Annabella gadis cantik keturunan Belanda dia telah dibesarkan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak, sejak usia Annabella 6 tahun dia telah diculik dan dibuang ke tengah hutan oleh sekelompok mafia Jerman, hingga akhirnya Annabella telah ditemukan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak dan dibesarkannya oleh mereka hingga Annabella tumbuh menjadi gadis cantik dan memiliki kekuatan yang begitu luar biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak Desi Astuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa kau
"Sedang kuliah di London nona"
"Siapa nama anaknya Drak?"
"Karel nona," "oke baiklah siapkan penerbanganku kita berangkat sekarang ke London, jangan lupa bawa Jacli usahakan jangan sampai dia mabok dalam perjalanan."
Dengan sigap Drak dan Jeffpun mempersiapkan penerbang Annabella dan membawa beberapa anak buahnya,
Jaclipun dibawanya oleh Annabella ke London.
Karel yang sedang melanjutkan kuliahnya di London Ia juga sedang mengelola usaha club nya di London, setiap malam Karel selalu begonta ganti pasangan karena ia tersohor anak ketua Mafia Belanda, malam semakin larut suara musik disco semakin kencang terdengar memenuhi club tersebut.
Annabella yang sudah berada di London sejak sore hari, ia sengaja masuk kedalam club tersebut dengan membawa kedua pisau belatinya yang berhasil ia sembunyikan dibawah sepatu hak tingginya.
Annabellapun masuk kedalam club tersebut dan lolos dari pemeriksan, ia berjalan memasuki area club dengan begitu santai dan elegan.
Annabella sengaja menggunakan dress yang mini dan makeup agak tebal, agar bisa mengelabui musuh-musuhnya. Pandangan semua orang tertuju pada tubuh Annabella yang sexsi dengan balutan dress gold mebuat para pria disana terpana melihat kecantikan Annabella.
Annabella terus berjalan menuju bartender
Ia memesan segelas wine, tiba-tiba Karel menghampirinya dan mendekatinya. "Haii nona cantik maukah kau bersulang denganku?" Annabella yang sudah mengetahui gerak gerik orang-orang yang ada disekelilingnya.
Begitupun dengan kedatangan Karel sehingga tidak membuatnya kaget. "Oww dengan senang hati tentu mari kita bersulang," jawab Annabella menyambut ajakan Karel.
Drak dan Jeff yang memperhatikan Annabella dari kejauhan, mereka berpura-pura tidak saling mengenal satu sama lainnya.
Annabella dan Karelpun minum, Annabella yang tak pernah mabuk oleh minuman ia berpura-pura mabok. "Owh kamu sudah pusing ya nona." "Iya kepalaku pusing sekal," "ayok ikut aku biar aku antar kamu beristirahat" Annabellapun menurut saja dengan ajakan Karel, karena yang sedang diincarnya sudah tepat sasaran dan tidak mungkin pula jika ia membuat keonaran di club malam itu.
Karel memapah Annabella berjalan keluar parkiran dan membawanya masuk kedalam mobil.
Drak dan Jeff yang tau tuannya dibawa oleh Karel, dengan cepat mereka keluar dan mengejar mobil Karel beserta anak buahnya.
Drak menghubungi anak buahnya yang berada dimobil paling depan. "Ikuti dan awasi mobil yang membawa nona Annabella jangan sampai kehilangannya"
Akhirnya mobil Karelpun sampai disebuah hotel Karel dan anak buahnya keluar, Karel langsung memapah Annabella masuk kedalam hotel tersebut.
Tiga orang sniper sudah disiapkan Drak dari atas hotel untuk melindungi Annabella.
Annabellapun dibawa masuk kedalam kamar hotel milik Karel.
Beberapa anak buah Karel berjaga diparkiran dan didepan pintu kamar hotel.
Annabellapun rebahkannya diatas tempat tidur.
"Akh dimana aku ini?" Annabella pura-pura menggeliat dan bertanya pada Karel. Karel mendekati Annabella. "Kamu ada ditempat yang paling nyaman sayang, mari kita nikmati malam indah kita," Karel mendekatkan wajahnya diwajah Annabella denga cepat Annabella menghidar.
"Aku aku masih pusing sepertinya aku ingin muntah terlebihdahualu akhh," Karel yang sudah tak sabar menhan nafsunya menarik tubuh seksi Annabella dan menidihinya, dengan rakus Karel mencium leher dan wajah Annabella.
"Owh sayang kamu sangat seksi sekali aku sudah tidak kuat, ingin segera menikmati tubuh indahmu sayang.." Batin Annabella tertawa
"Nikmatilah sebentar lagi kau akan menikamti ajalmu bajingan gerutu Annabella." Karel melepaskan deress mini Annabella yang tersisah hanyalah pakaian dalam Annabella. Tubuh Annabella yang sexsi tanpa cacat sedikitpun membuat Karel semakin menggebu-gebu tidak kuat menahan nafsunya.
Annabella mendorong tubuh Karel lalu ia beranjak dari tempat tidurnya.
"Heyy kenapa kau menghidariku cantik ayolah sayang.." Tanya Karel semakin penasaran dengan sikap jual mahal Annabella.
"Tunggu sebentar sayang biar aku yang memulainya" ucapa Annabella sambil tersenyum getir kearah Karel yang sudah terlentang diatas tempat tidurnya.
Annabella berdiri lalu ia bejalan menuju kamar mandi tapi sayang sebelum kakinya sampai dikamar mandi dengan kasar Karel menarik tangan Annabella dan membantingnya kembali keatas tempat tidur.
Annabella sudah tidak bisa menahan emosinya dengan sigap Annabella melingkarkan kakinya dipinggang Karel, lalu Annabella memutarkan kedua kakainya lalu membanting tubuh Karel kelantai. Akww.. "Heii siapa kau berani beraninya melawanku haa?!" Annabellapun segera bangun dari atas tempat tidurnya ia berjalan dengan sepatu hak tinggi yang belum sempat dilepas Karel.
Karel masih terlentang dibawah lantai ia menahan sakit dibagian pinggangnya.
Dengan cepat Karel memanggil para anak buahnya.
Hanya Hitungan detik beberapa pengawal Karel masuk dan menghampirinya, "kalian semua tangkap dan habisi perempuan ****** itu," Karel menujuk kearah Annabella yang sudah berdiri tanpa dress hanya pakaian dalam yang tersisah ditubuhnya. Teriak Karel kepada para anak buahnya. Anak buah Karel saling lirik melihat tubuh sexsi nan mulus milik Annabella.
"Habisi dia!!" Karel kembali berteriak dia sangat kesal melihat anak buahnya malah pada bengong melihat buah dada Annabella yang montok dan putih, begitu menggiurkan dimata mereka.
Mau tidak mau para anak buah Karelpun mulai menyerang Annabella dan berusaha akan menangkap Annabella. Tapi bukanlah Annabella namanya jika ia akan mudah tertangakap.