NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam

Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Janda / Cinta Paksa / Persaingan Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: yaya genza

Seorang wanita bernama Arabella Gwenevieve berusia 22 tahun.. Hidupnya begitu kelam setelah dijual oleh kedua orang tuanya dan menikah dengan seorang pria yang dijodohkan dengannya.. Namun pernikahan tersebut hanya berlangsung selama beberapa bulan dan suaminya kembali mencampakkannya.. Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang mafia yang sangat kejam dan di takuti di kota tersebut..

penasaran seperti apa kisahnya?

Ikuti Kisah nya terus.. jgn lupa like and vote sebanyak banyaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Bibir arabella bengkak dan ranum.. Mulutnya sedikit terbuka karena tersengal sengal berada di bawah charles. Sementara d a d a nya naik turun dengan cepat.

"Aku pikir kau.. Kau orang baik.. " Ucap arabella dengan air mata yang mulai mengalir ke pelipis.

"Apa aku mengecewakanmu..? " Tanya charles sambil tertawa mengejek.

"Percayalah tuan charles.. Aku bukan bagian dari mereka.. Aku hanya tidak sengaja berada di posisi yang tidak semestinya.. Harusnya hari itu aku tidak bertemu denganmu.. Karena setiap aku datang tempat itu selalu kosong.. Aku hanya bekerja , lalu pergi.. " Jelas arabella..

Hari itu memang diluar jadwal perjalanan charles untuk datang kesana.. Seharusnya waktu itu charles tengah berada di apartemen ini sendirian menikmati istirahatnya dengan penuh kenyamanan, namun kenyataannya ia berada disana dengan seorang gadis yang b e r t e l a n j a n g berada di bawahnya..

"Kumohon tuan.. Lepaskan aku..! " Ucap arabella memohon.

Mendengar permohonan arabella, membuat charles merasakan tubuhnya penuh dengan h a s r a t yang begitu besar, melebihi dari apa yang pernah ia rasakan..

Jari jarinya menelusuri leher arabella, lalu mengapit dagu gadis itu agar menatap ke arah nya.

"Arabella..memohon lah sekali lagi..maka aku akan melepaskan" Ucap Charles memiringkan kepalanya, menatap arabella dengan tatapan dipenuhi kabut gairah.

Arabella membuka mulutnya, lalu menutupnya kembali.. Lidahnya terasa kalu.. Lalu ia menatap mata biru milik charles.

"Tuan charles.. Aku mohon.. Lepaskanlah aku.. " Ucap arabella pelan. Membuat charles mengangkat bibirnya menyeringai jahat.

"Kau akan dilepaskan, setelah aku puas bermain main denganmu..! " Ucap charles mulai membuka ikat pinggangnya..

"Kau pikir bisa pergi begitu saja setelah membuat ku marah, nona..? " Kata charles menatap tajam arabella..

"Kau tidak boleh melakukan itu.. Aku mohon.. Kau tidak akan melakukan itu.. Lepaskan aku...! Lepaskan aku tuan..! " Ucap arabella mulai memberontak.

"Apa kau lebih senang jika penagih hutang itu yang melakukannya?? Setidaknya aku lebih tampan..! " Ucap charles tak tahu malu sambil tersenyum lebar.

"Menurutlah.. Ini akan cepat..! " Ucap charles.

"Aku lebih senang jika jika dilepaskan dan pergi dari kalian..! " Kata arabella.

"Kau akan pergi arabella.. Tapi setelah aku mencicipimu.. " Ucap charles menyeringai.

"Kau biadab. . Lepaskan aku..! " Umpat arabella.

"Aku sudah menyelamatkanmu.. Setidaknya kau berterima kasih padaku.. " Ujar charles.

Mata arabella berkaca kaca saat bibir charles mulai turun menyapu lehernya, arabella merasakan tubuhnya seperti tersengat listrik.. Ia gemetar, ketakutan dan bingung.. Pergelangan Tangannya terasa sakit karena tertahan, tubuhnya seolah dipaku karena tidak bisa bergerak dibawah tubuh charles.

Sementara charles menyukainya. Ia menikamati ekspresi wajah arabella yang ketakutan dan bingung serta tampak terkejut dengan perbuatan beraninya.

"Kau harus tau arabella.. Tidak ada yang gratis di dunia ini.. Aku membawamu kesini bukan karena aku baik hati.. Tetapi karena aku masih merasa penasaran.. Aku ingin tau sejauh mana kau terlibat dan apa yang diinginkan kaivan dari ku..! " Ucap charles.

Jari jari charles menari dibawah kaos yang dikenakan oleh arabella.. Lalu menariknya. Arabella menggeleng, mencoba untuk kembali memberontak.. Namun lagi lagi hasilnya sama. Ia tidak bisa melepaskan diri..

"Apakah aku harus berakhir seperti ini..? Di tangan orang asing dan berbahaya seperti charles aldridge..? " Bathin arabella..

"Hentikan.. Kumohon... " Ucap arabella dengan air matanya yang terus mengalir.

"Belum..! " Kata charles. Mulutnya turun kebawah memberi k e c u p a n dan sapuan di benda lunak tak bertulang.. Arabella hanya bisa memejamkan matanya, kedua tangannya terkepal dengan erat.

"Hentikan..! " Ucap arabella dengan suara berbisik sambil tersengal sengal.

Arabella pernah menikah saat umurnya baru 20 tahun.. Pernikahan itu hanya berjalan selama 2 tahun. . Dan selama itu robert tidak pernah menyentuhnya. . Pria itu menjadikan arabella tetap p e r a w a n hanya semata mata karena ia tidak normal.

Padahal sebelumnya arabella begitu penasaran..meskipun ia sendiri trauma karena penolakan mantan suaminya itu. Bahkan ia terus bertanya tanya apakah dirinya bisa merasakan percintaan yang hebat, dan itupun dengan laki laki yang ia cintai.. Bukan dengan pria asing, menakutkan dan bermata tajam seperti pria yang berada diatasnya sekarang ini.

"Kau tidak bersuara.. Ku pikir kau pingsan.. " Bisik charles. Ia semakin senang karena arabella hanya diam saja dan hanya suara nafas yang terdengar.. Sejak dulu charles tidak menyukai wanita yang berisik diatas tempat tidur.

"Kau tahu arabella.. Dulu aku pernah menikah dan pernikahan kami hanya berjalan beberapa bulan saja.. " Ucap charles menggeram lalu menekan mulutnya ke nadi di leher arabella..

"Aku bahkan berpikir itu bukan pernikahan, tetapi hanya sebuah perjanjian politik. " Ucap charles melempar ikat pinggangnya ke lantai.. Membuat jantung arabella seolah lepas dari dadanya.

"Elise gadis yang lugu dan cantik, aku sangat membencinya karena dia penghianat.. Padahal ku pikir dia berbeda dari gadis gadis lainnya.. Dan setelah ku pikirkan lagi, ternyata kalian itu sejenis, dan kau tidak berbeda dari mereka..! " Kata charles tertawa pendek.

"Hentikan.. Tuan charles..! Aku tidak sama seperti mantan istrimu. Atau siapapun wanita yang pernah bersamamu.. Aku hanya ingin dilepaskan.. aku mohon..! " Ucap arabella menatap charles.

"Jangan terus terusan memohon.. Semakin kau melakukannya, semakin aku tidak ingin melepaskanmu..! " Ucap charles membuat lidah arabella tiba tiba kelu, seakan akan charles mengambil fungsinya.

"Kau penjahat..! " Kata arabella.

"Semua orang yang mengenal aku bahkan mengatakan aku lebih buruk dari seorang penjahat..! " Kata charles

"Lepaskan aku..! " Berontak arabella.

" Tidak sekarang..! " Ucap charles dengan seringai yang semakin lebar.

Bersamaan dengan itu, charles langsung menyerang arabella.. Ia memaksa arabella untuk membuka mulut, membuat arabella tersengal sengal setelah charles memberikannya kesempatan bernafas.. Arabella ketakutan setengah mati.. Charles tidak pernah ingat jika ia sangat menyukai ekspresi seperti itu..

"Menyerahlah.. Maka aku akan melakukannya dengan lembut.. " Ucap charles.

"Tanganku sakit.. " Ucap arabella sedikit meringis..

"Kau ingin aku melepaskannya..? " Tanya charles. Arabella tak dapat menahan air matanya, ia mengangguk.. Dengan cepat charles melepaskan borgol yang menahan tangan arabella.

Tangan arabella terasa bebas. Namun arabella sudah terlalu letih untuk kembali memberontak..akhirnya ia hanya terbaring di atas kasur dengan mata yang berkabut karena air mata dan bibir yang bengkak sedikit terbuka..

Charles meraih tangan arabella.. Lalu menolehkan kepala arabella agar menghadap kesamping.. Sementara Mulut charles mendekati tangan arabella yang memerah dan terasa sangat menyakitkan.. Charles memberikan k e c u p a n k e c u p a n kecil di sana, membuat nafas arabella terasa terhenti.

"Sakit?? " Tanya charles menatap arabella. Namun arabella tidak menjawab.. Charles kembali menyapu dengan lembut semua memar yang ada di tangan arabella, hingga membuat arabella bernafas cepat..

Arabella merasakan itu adalah hal yang tidak benar.. seharusnya ia tidak merasakan hal itu dengan pria yang berusaha menyakitinya.. Harus nya arabella marah dan memberontak serta memakinya.. Namun arabella malah terpana, ia merasa begitu rapuh..

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

1
CTzue Bai'Hamsya II
Luar biasa
Diana Susanti
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!