Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11 #Bernafas Lega
Kendrick berada di ruangannya sedang berkutat di layar komputer. Tangannya sibuk mengetik di keyboard namun pikirannya melayang memikirkan isi diary bok milik Clarissa. Ia belum sempat membaca semuanya.
Tok.
Tok.
Suara Michael mengetuk pintu dari luar. Kendrick menyuruhnya masuk. Ternyata dibelakang Michael ada Farghan yang termasuk teman Kendrick juga.
Kendrick terkejut saat Michael masuk dengan Farghan dibelakangnya.
"Tuan ini ada teman ada datang kemari" ucap Michael.
"Panggil namaku saja....tutup pintunya" ujar Kendrick sambil berjalan ke arah sofa.
Michael pun kembali menutup pintu dan ikut duduk disamping Kendrick.
"Dari mana saja kau, lama gak bertemu. Terakhir kan waktu dipesta itu" ucap Kendrick.
"Maaf Ken, aku tidak mengabarimu dan aku juga baru tau kalau kamu sudah menikah. Waktu dipesta itu Alifa mengajakku pergi dan aku juga tidak tau kalau Jannie ternyata menjebakmu. Kalau pun aku tau pasti sudahku bantumu. Aku selama ini berada diluar negri bersama Alifa, karna dia mengajakku jalan-jalan dan aku juga baru pulang kemarin. Jadi aku minta maaf Ken karna tidak mengetahui hal itu." jelas Farghan berkata jujur apa adanya.
Farghan memang tidak mengetahui semuanya. Karna saat selesai pesta itu Alifa kekasihnya mengajak pergi keesokan harinya ke luar negri. Bahkan paspor sudah disiapkan olehnya. Alifa sudah bertunangan dengan Farghan, lima hari sebelum pesta tersebut.
Farghan mengetahui bahwa Kendrick sudah menikah dari Michael. Dia menceritakan semuanya awal mula Kendrick bisa menikahi Clarissa. Farghan jadi menyesali karna hari itu ia malah pergi bersama Alifa dan tak bisa membantu sahabatnya.
"Tak apa, semua sudah terjadi dan gak akan bisa kembali. Aku juga tau Alifa membutuhkanmu, wajar saja." ucap Kendrick. "Emang sudah nasibku begini mau bagaimana lagi" tambahnya.
"Apakah kau sudah ada rasa dengannya? Pernikahan kalian sudah berjalan satu bulanan kan, masak kau tak menaruh hati dengannya" ujar Farghan.
"Enggak!! Hatiku tak tertarik sama sekali dengannya. Gara-gara kejadian itu rasanya hatiku mati rasa untuk mencintai lagi" jawab Kendrick.
"Tapi Ken dia berhak mendapat perhatian darimu, yaa walau pun hanya sedikit. Jangan sakiti dia kasihan nanti kamu akan menyesal loh. Perempuan seperti Clarissa sulit untuk didapatkan, dia perempuan baik bahkan tingkahmu padanya yang menurutku sulit untuk dimaafkan namun kenyataannya dia gak pernah benci atau pun dendam. Malah Clarissa berusaha menjadi istri yang baik untukmu." tutur Michael karna selama ini yang dia lihat Clarissa tak bahagia dengan Kendrick.
Apalagi ia pernah melihat Kendrick memarahi Clarissa dan buruk padanya. Kebetulan saat itu Tuan Alvero dan Mesya tidak ada dirumah. Sementara Lavina pergi entah kemana.
"Kamu jangan hanya melihat dari fisiknya saja tapi lihat hatinya. Percuma cantik Ken kalau hatinya buruk. Nih aku kasih contoh ya, andai kamu punya istri cantik, gayanya elit, pokoknya selalu berdandan seperti model papan atas itu loh Eveline Dayana. Tapi hatinya buruk....gak pernah ada waktu untukmu, sukanya jalan-jalan dan shopping. Kebanyakan perempuan begitu mudah untuk selingkuh dan tidak akan bertahan disatu cowok saja. Eh loh kan tau itu masak pengusaha sukses terkenal dimana-mana tapi soal wanita gak bisa membedakan." papar Farghan berceramah tapi mampu membuat hati Kendrick tergerak dan berpikir lagi.
Ia merenungi setiap ucapan Farghan. Yang diucapkan Farghan memang benar adanya. Tapi kengsinya mengalahkan itu semua.
"Nih aku tambahin menikah itu untuk seumur hidup, jadi jangan cari yang matang fisiknya tapi yang bisa menerima kita apa adanya dengan semua kekurangan yang kita miliki bukan malah fisik yang kau cari. Kalau aku jadi kamu gak bakal gadis baik seperti Clarissa, aku sia-siakan. Mendingan ya aku kehilangan banyak perempuan cantik dibanding berlian indah yang sudah digariskan untukku. Kalau masalah fisik bisa aku suruh dia merawat tubuhnya, kau juga punya uang banyak bisalah untuk memenuhi kebutuhannya agar bisa berubah" celetus Michael menambahi panjang lebar.
Kendrick hanya diam dan mendengarkan setiap ucapan sahabatnya itu. Kendrick tak mudah menerima nasihat, palingan juga hanya didengarkan dari telinga kanan keluarnya kiri. Tapi kali ini ia benar-benat mendengarkan dan mencerna setiap ucapan Michael dan Farghan.
"Tapi Clarissa itu walU pun disuruh gak bakal bisa berubah. Dia begitu saja sudah dari dulu, keluarganya konglomerat tapi apa? Dia gak bisa menjaga badannya atau membuat dirinya cantik. Bisa saja kan orang tuanya memberi modal untuknya agar bisa tampil cantik tapi kenyataannya dia tetap sama" kilah Kendeick.
"Mungkin dia punya alasan lain Ken. Mangkanya tanyain jangan hanya diam saja sebagai suami. Kalau kamu tidak bertindak mana bisa dia berubah" sahut Farghan.
Kendeick terdiam sejenak lalu kembali duduk ke kursinya. "Dah lah pusing kepalaku, aku mau melanjutkan pekerjaan ini. Kau mau tetap disini menemaniku?" tanya Kendrick pada Farghan.
"Yaa enggak lah.....aku balik dulu ingat pesanku tadi"
"Hmm telingaku masih bisa mendengar jadi gak usah mengulangi seperti anak kecil" ketus Kendrick.
🌷🌷🌷
"Mas beberapa hari lagi ulang tahunnya Eveline, kamu hadir ya ke acaranya" ucap Clarissa mengobrol dengan Kendrick namun tak ada jawaban dari suaminya.
Clarissa menoleh ke arah ranjang. Ia melihat Kendrick tengah asyik menatap layar ponselnya.
"Nanti aku berangkat sendiri kok......kalau mas Ken malu biar nanti kita sama-sama saling tidak mengenal saja asalkan mas Ken datang yaa." sungguh hati Clarissa baik sekali.
Tangan Ken berhenti sejenak mendengar ucapan Clarissa. Ia pun mematikan ponselnya lalu menatap sekilas Clari. "Terus kalau keluargamu hadir dan melihat aku pura-pura tidak kenal denganmu, yang ada aku dimarahi oleh keluargamu. Kamu gak mikir itu ya, jelas keluargamu datang entah itu kakakmu atau papa mu" sahut Kendrick kesal. Ia merebahkan tubuhnya ke ranjang.
"Tapi......."
"Aku akan datang, tapi gak janji" timpal Kendrick lalu pergi ke dalam kamar mandi.
Clarissa akhirnya lega walau pun belum tentu suaminya akan datang atau tidak. Setidaknya ia sudah meminta Ken untuk datang. Ia pergi ke dapur untuk membuatkan susu buat Ken seperti biasanya.
Setelah membuatkan susu Clarissa kembali ke kamarnya. Ia menaruh segelas susu tersebut diatas meja. Clarissa mengambil diary booknya di laci. Namun dia baru ingat kalau diary tersebut tidak terkunci.
"Duh cerobohnya aku, kenapa gak aku kunci. Semoga saja gak dibuka sama Mas Ken, kalau ketahuan gimana nasibku" gumam Clari menepok jidatnya.
Ia pun pergi ke balkon kamar dengan membawa diary book nya. Begitulah Clarissa setiap malam, tapi selalu menunggu Kendrick tidur atau keluar kamar. Setiap hari ia seperti itu kadang curhat kadang hanya sekedar membuat desain.
Kendrick sudah keluar dari kamar mandi. Netranya melihat segelas susu di atas meja yang sudah dibuatkam Clarissa untukny. Namun ia tak melihat Clari disana. Entah inisiatif dari mana, langkahnya langsung tertuju ke balkon kamar dan benar saja istrinya ada disana.
Kendrick melihat Clarissa sedang menulis sesuatu yang jelas itu torehan hati Clari. Tiba-tiba Clarissa melihat ke arah jendela yang membuat Kendrick langsung memalingkan pandangannya agar tak dilihat oleh Clarissa.
Ia memutuskan untuk tidur setelah meminum susunya. Dia tak mempedulikan Clarissa yang masih terjaga. Pikirannya selalu ingin membaca disetiap coretan tinta yang ditulis oleh Clari.
Tak lama Clarissa kembali masuk ke dalam kamar. Ternyata Kendrick sudah tertidur pulas dan susu yang tadi dibuatkannya juga sudah habis. Ia mengambil gelas tersebut dan membawanya keluar.
Saat dia keluar Kendrick diam-diam membuka laci dan menemukan diary book milik Clari. Ia mengambilnya dan ingin membuka tapi dikunci oleh Clarissa.
"Sial!! Malah dikunci segala, sandinya apa ya??" umpat Ken yang kesal.
"Ahh apa tanggal pernikahan yang dipakai.....tapi gak mungkin dia mau memakai tanggal pernikahan, tapi....." Ken ragu untuk membukanya namun akhirnya ia memasukkan sandi dengan tanggal pernikahannya. Ternyata bisa dibuka dan sandinya benar.
Kendrick terdiam sejenak lalu membuka halaman dimana Clarissa menulis. Ia tak melihat semuanya dan hanya di foto menggunakan kamera ponselnya. Karna takut nanti tiba-tiba Clarissa masuk ke dalam. Setelah berhasil memfoto, ia kembalikan lagi diary Clarissa ke dalam laci.
Kebetulan saat ini Clarissa hanya mengunci sandi. Biasanya dia akan mengunci double, kunci sandi dan gembok. Tak berselang lama Clarissa kembali ke dalam kamar. Kendrick bernafas lega karna aksinya tidak diketahui oleh Clarissa.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA