MY HERO

Perjalanan pulang setelah pesta Tengfei.

" Kau memperkenalkan ke semua bahwa aku adalah wanita mu, sedangkan kita hanya apa?, " Tanya Bai Jie mulai risih dengan kelakuan Lei Shun di pesta tadi.

" Hanya apa? kita memang belum cukup mengenal satu sama lain tapi, saya hanya membuka jalan kedepan saja . " Jelas Lei Shun.

" Itu maksud ku kau tidak mengenal ku dengan baik ,tidak tau masa lalu ku seperti apa, untuk menjadi wanita mu saja aku tidak akan pantas! " Ucap Bai Jie dengan suara yang bergetar.

" Yang menentukan pantas tidak nya adalah saya, ada apa? ada yang mau kamu ceritakan? aku harap setelah ini kita akan mengenal lebih baik. " Tutur Lei Shun . Lalu, dia menghentikan mobil nya di tepi jalan

" Ayo sekarang katakan padaku, apa aku berhak mengetahui nya. Bai Jie, dengarkan aku! tidak sembarang wanita bisa dekat denganku, kau secara langsung masuk begitu saja di hidupku! " Mereka kini saling bertatapan dan saling mengeluarkan isi hati.

" Kenapa harus aku Lei Shun! Aku merasa kotor dan aku merasa tidak panta menerima apapun dari siapapun . " Tangis Bai Jie pecah seketika.

Lei Shun yang melihat Bai Jie menangis, langsung memeluknya dengan erat.

" Sudah saya katakan, apapun isi hati mu saya berhak mengetahuinya. Jika tidak ingin katakan sekarang, katakan setelah kau siap mengatakannya. " Ucap Lei Shun seraya menepuk pelan punggung Bai Jie agar tenang.

Bai Jie Menganggukkan kepalanya di dalam dekapan Lei Shun.

" Besok aku akan ada latihan tentara gabungan di Wuhan, Jaga dirimu baik - baik. Akhir-akhir ini kejahatan dunia maya semakin parah, berhati - hatilah jangan sembarangan masuk situs web atau memasukan data diri ke internet, kecuali pekerjaan mu mengerti? " Lei Shun memberi nasihat kepada Bai Jie sebelum dia pergi besok.

Bai Jie Mengusap air mata nya dan memandang I wajah tampan di depannya .

" Baiklah, aku menunggumu pulang , aku akan ceritakan semuanya dengan siap hati. " Ujar Bai Jie dengan suara lirih.

" Baiklah, sekarang kita pulang istirahat, " Balasnya.

Lei Shun kemudian mengemudi kan mobil nya kembali menuju Apartemen nya.

...****************...

Keesokan harinya, Lei Shun menggemas semua seragam dan kaos militernya ke dalam koper.

" Bawa obat-obatan ini untuk menjaga stamina mu, " Bai Jie menyodorkan beberapa botol obat.

" Baiklah terimakasih, ingat pesan pesan ku selama pergi , jangan membukakan pintu sembarangan dan jangan lupa kunci semuanya ketika malam atau sedang bekerja. " Lei Shun mengulangi Kalimat itu agar Bai Jie selalu mengingat nya.

" Baiklah aku mengerti komandan! " Jawabnya singkat

" Pintarrr singa kecil ku, aku pergi dulu, " Ucap Lei Shun seraya mengelus pelan rambut halus Bai Jie.

" Hati hati, "Bai Jie melambai tangan.

Lei Shun pun mengangguk lalu melangkah pergi hingga tubuhnya menghilang dari pandangan Bai Jie.

MARKAS BESAR C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT

" Hari ini kita akan mulai keberangkatan ke Wuhan untuk pelatihan gabungan dengan 4 negara lainnya yaitu, US Army Amerika Serikat ,Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), Angkatan bersenjata Jerman Nazi dan Pasukan Ekspedisi Kanada (CEF) . " Tegas Komandan Brigadir Guang Yi.

" Kita harus mendapatkan peringkat yang bagus untuk ekspedisi latihan kali ini, jangan sia-siakan latihan kalian selama ini mengerti ", Sambungnya lagi.

"Siap Mengerti! " Jawab Serempak Tim Naga Merah yang merupakan perwakilan tentara untuk ekspedisi ke Wuhan.

Para Tim Tentara Naga Merah Mulai berjalan menuju Bandara untuk sampai Ke Wuhan .Menggunakan Pesawat Militer yang sudah tersedia . Perjalanan Ke Wuhan Berkisar 2 Jam 15 menit.

...****************...

DI WUHAN

Para Tentara gabungan dari 5 Negara telah berbaris rapi di Lapangan . Serta Tenda masing-masing negara telah berdiri kokoh dengan bendera lambang negara yang di kibarkan di depan tenda dan ditengah Lapangan.

TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT CHINA (PLA SOF)

US ARMY AMERIKA SERIKAT

ANGKATAN BERSENJATA JERMAN NAZI

PASUKAN EKSPEDISI CANADA ( CEF )

JAPAN GROUND SELF - DEFENSE FORCE

Setelah Berkumpul untuk Pembekalan dan pemanasan Mereka siap untuk melakukan ekspedisi menyebrangi Sungai, Melintasi tebing, Pelatihan menembak.

" Di setiap pos akan ada penjaga tentara dari masing-masing negara, Kalian akan melakukan dengan 5 rute berbeda tetapi jarak tempuh yang sama, 3 Tim yang sampai di lapangan ini lebih cepat akan mendapatkan predikat pemenang dan akan melakukan battle final di lapangan ini, kalian mengerti! " Tegas Jenderal Tentara dari Amerika mewakilkan.

" Siap mengerti!!! " Jawab tegas semua Tentara di lapangan.

Rute awal masuk ke hutan belantara dengan jalur yang sudah di tandai dengan bendera masing-masing negara, Mereka menempuh rute berbeda beda tetapi memiliki jarak yang sama. Rute terbilang mematikan dengan halang rintang yang di buat sama oleh tim ekpedisi, memerlukan berhari hari untuk melatih bertahan hidup di lingkungan luar.

" Hati - hati, Di belantara banyak binatang buas, kalian harus siap dengan segala resiko kita akan lakukan yang terbaik! " Ucap Lei Shun pada para anggota nya.

...****************...

RUMAH SAKIT C- 301 , TIONGKOK.

" Dokter Bai, Pasien yang anda tangani sudah sadar, " Ucap suster yang memberitahu pada Bai Jie.

"Baik saya kesana periksa keadaanya. " Bai Jie Bergegas menuju ruanganruangan tempat gadis itu di rawat.

" Sudah sadar? bagaimana perasaanmu? " Tanya Bai Jie pada gadis yang hanya menatap kosong ke atap rumah sakit .

" Panggil saya kakak Bai, saya yang akan menjaga mu sampai pulih. " Bai Jie mengulum senyumannya .

Bai Jie memeriksa Tubuh Gadis itu.

" Zhou Yan, kamu gadis yang kuat... kakak akan menyembuhkan mu agar kamu bisa berkumpul kembali dengan teman - teman sebaya mu, " Ucap Bai Jie dengan mata yang berkaca kaca.

" Kak... Bai.. sakitt, " Gumam lirih Zhou Yan yang tak lama menitihkan air mata nya, merasakan sakit yang tidak pernah dia rasakan seumur hidupnya.

" Keadaanmu akan pulih dengan cepat, jika kamu kuat dengan semuanya, kakak Bai yakin Zhou Yan gadis yang kuat, " Bai Jie memberi semangat pada Zhou Yan.

Lalu Memberinya waktu untuk beristirahat setelah pemeriksaan.

" Bai Jie, kemari... ! " Seru Dokter Sheng pada Bai Jie yang baru saja akan masuk ke ruangan nya.

" Iya Pak ada apa? " Jawab Bai Jie.

" Ikut aku ke Departemen Militer, ada kunjungan dari Ketua Feng Guo Zhi, pendiri rumah sakit ini sekaligus pemilik nya. " Ujar Dokter Sheng.

" Baik Pak , " Singkat Bai Jie, lalu mengikuti Dokter Sheng menuju Departemen Militer untuk menjemput Pak Guo Zhi.

...****************...

"Pak Ketua... lama tidak bertemu denganmu , bagaimana keadaanmu? " tanya Dokter Sheng pada Pria paruh baya umur 67 an di depannya.

" Baik sekali dokter Sheng, bagaimana denganmu?, " Pak Guo Zhi bertanya kembali pada Dokter Sheng.

" Saya sangat baik pak ! Oh iya perkenalkan ini salah satu Dokter Bedah berbakat di rumah sakit anda, Wen Bai Jie! " Seru nya sambil memperkenalkan Bai Jie.

Bai Jie segeraberi hormat pada Pak Guo Zhi.

" Wen Bai Jie... Apakah putri nya An Bai? " Pak Guo Zhi bertanya pada Bai Jie.

" Betul pak, Pak Guo kenapa bisa tau? " Heran nya.

" An Bai dan istri saya adalah teman seperjuangan waktu muda, Kenapa bisa aku tidak tau, istri saya banyak cerita tentang dirimu, dan memang benar kamu gadis yang begitu anggun dan cantik , " Jelas Pak Guo Zhi pada Bai Jie.

" Anda Ayahnya Komandan Lei Shun? " Rasa Semakin tahu nya Bai Jie menjadi sangat besar.

" Tepat sekali, Ku dengar kau sekarang tinggal bersama nya apa betul, " kekeh Pak Guo Zhi.

Dokter Sheng yang mendengar itu terkejut bukan main, dia hanya tau Bai Jie pindah Rumah , tidak tahu jika dia tinggal bersama Komandan Lei Shun Walaupun kedekatannya sering di lihat nya di rumah sakit .

" Kau tinggal bersama Lei Shun? Yang benar saja? kenapa tidak memberitahu ku? " Dokter seng menyela pembicaraan mereka.

" Sebenernya bukan niat juga pak, tetapi waktu itu ada bahaya mengintai ,makanya mungkin jika bersama Lei Shun akan aman! " Bai Jie menjelaskan pada Dokter Sheng .

" Bukan cari perlindungan kan? " Dokter Sheng terkekeh.

" Anak saya jarang pulang ke apartemen, jadi biar ada yang mengurus, tau sendiri Lei Shun kesibukannya tidak bisa di nomor dua kan, " Mereka pun berbincang ria.

Pertemuan yang tidak bisa di tebak, Bai Jie sama sekali tidak tahu jika itu ayahnya Lei Shun, jika tau pasti dia akan gemetar ketakutan. Walaupun, Pak Guo Zhi orang yang bisa di ajak berbicara dan bercanda.

BERSAMBUNG

Gimana episode hari ini, yukkk mampir, akan ada hal hal menegangkan ketika episode bertambah