NovelToon NovelToon
My Sexy Old Man

My Sexy Old Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Romansa
Popularitas:123.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !


Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.


Akankah cinta mereka akan bersatu ?

Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OTW Bulan Madu

Pesta pernikahan yang di selanggaran secara tertutup berjalan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali.

Sebagai penutup acara,pengantin wanita akan melemparkan buket bunga kepada para tamu undangan.

Buket bunga yang dibawa oleh pengantin wanita melambangkan keindahan dan kesuburan. Buket bunga itu diharapkan mendapat harapan untuk segera menyusul sang pengantin wanita untuk menikah dengan mendapatkan pasangan yang tepat dan hidup bahagia.

Sedangkan orang yang sudah memiliki pasangan, maka diharapkan agar cepat menyusul sang pengantin untuk menikah.

Jeje membelakangi para tamu undangan yang sudah berkumpul tak terkecuali Devan,Raya bahkan Miss Em juga turut serta.

Satu

Dua

Tiga

Para tamu menghitung sampai tiga saat di hitungan ketiga Jeje melemparkan bunganya kebelakang.

Para tamu undangan berebut untuk mendapatkan buket bunga itu.

"HEI !! Aku yang mendapatkan nya !!!!" teriak Raya ,sambil menarik buket bunga itu.

"Aku lebih dulu yang mendapatkannya !" Devan tak mau kalah dan akhirnya terjadilah tarik menarik buket bunga itu,aksi mereka membuat para tamu undangan tertawa.

"Astaga Dad,lihatlah putrimu bar-bar sekali" Ucap Jeje,merangkul lengan Xander dengan mesra sambil memperhatikan Raya yang terus menarik buket bunga dari tangan Devan.

"Putri kita" Bisik Xander lalu mencium pipi Istrinya dengan mesra.

Blusshh

Wajah Jeje memerah.

"Aku tidak menyangka jika akan menjadi ibu tiri dari sahabatku sendiri" Ucap Jeje,lalu mendongak menatap Suaminya yang juga tengah menatapnya.

Cup

Xander mengecup bibir Jeje sekilas dan meninggalkan sensasi basah.

"I Love U" Bisik Xander.

"Hem,aku tahu" Jawab Jeje singkat. Ia ingin mengerjai suaminya dan benar saja Suaminya sudah terlihat kesal.

Ah,menyebut nama suami. Hati Jeje seperti tersiram Es sirup rasanya adem,dingin,enak dan manis. 😆

"Persiapkan dirimu ! Sebentar lagi aku akan segera menghabisimu !" Ucap Xander terdengar tegas dan penuh penekanan.

Jeje menegang dan wajahnya jadi pucat pasi saat Xander mengatakan jika akan segera menghabisinya.

"Ehem" Jeje berdehem,untuk mengurangi ke gugupannya.

"Kau takut?" Xander menyeringai licik.

"Ti tidak" Jeje melepaskan tangan Xander yang bertaut di pinggang rampingnya,membuat Xander terkekeh pelan.

Devan berhasil mendapatkan buket bunga itu,sedangkan Raya sudah menghentak-hentakan kakinya kesal.

Tanpa di sangka dan tanpa di duga, Devan tiba-tiba berlutut di depan Raya sambil memegang buket bunga itu.

Semua tamu undangan bersorak heboh tak terkecuali Jeje dan juga Oma,sedangkan Xander menatapnya tanpa Ekspresi.

Devan mendongak dan menatap lembut wajah Raya yang masih terlihat syok,kemudian ia tersenyum lembut seraya berkata

"Raya Farasya Clark,Will You Marry Me?"

Raya menutup mulutnya yang menganga dengan kedua telapak tangannya. Ia tidak menyangka jika Devan seserius ini kepadanya.

"Jika kau menerimaku maka terimalah cincin ini tapi jika kau menolakku ambilah bunga ini" Ucap Devan masih berlutut dan tangan kirinya memegang sebuket bunga sedangkan tangan kanannya memegang sebuah cincin berlian.

Para tamu undangan bersorak 'Terima-terima' sambil bertepuk tangan.

Sedangkan Raya bimbang kemudian ia menatap kedua orang tuanya dan Juga Oma Airin,mereka semua mengangguk pasti menyatakan jika mereka menyetujuinya.

Devan masih menampilkan senyuman manisnya. Dalam hati ia berharap jika Raya menerima lamarannya.

Raya menatap buket bunga dan cincin itu bergantian. Tangannya terulur mengambil buket bunga dan membuat semua orang disana yang tadinya riuh tiba-tiba terdiam begitu juga Devan.

"Kau sangat menyebalkan !" Kesal Raya dan memukulkan buket bunga itu berulangkali ke tubuh Devan dan membuatnya mengaduh kesakitan.

"Tapi aku suka " Lanjut Raya dan membuang buket bunga yang sudah tak berbentuk itu lalu mengulurkan tangan kirinya,membuat Devan bingung.

"Ih !! Pasang cincin nya ! Dasar tidak peka !" Cibir Raya dengan kesal.

"Apa kau menerimaku ?" Tanya Devan,masih bingung.

"Tentu saja lalu apa lagi !" Ketus Raya.

"Terimakasih" Devan bangkit lalu memasangkan cincin itu di jari manis Raya. Ia tersenyum kemudian mengecup punggung tangan Raya.

Para tamu undangan yang sempat menegang, kini bersorak sorai dan bertepuk tangan dengan riuh saat Devan memasangkan Cicin di jari manis Raya.

Devan memeluk Raya,kemudian ia akan mencium Raya begitu juga Raya sudah siap menerima tabrakan bibir dengan Devan,tapi sayangnya deheman seseorang membuat mereka mengurungkan niat nya.

"EHEM " Xander berdehem dan menarik kerah tuxedo Devan .

"Daddy" Raya menggerutu kesal.

"Tidak ada cium-ciuman ! Awas saja jika kalian melanggar aturan !" Ancam Xander.

"Raya,selamat ya" Jeje memeluk Raya.

"Makasih mami baru" Balas Raya dan mendapat pukulan ringan di punggungnya,begitu pula Oma memeluk Raya dan mengucapkan Selamat.

"Secepatnya pernikahan kalian harus di laksanakan ! Devan,bawa kedua orang tua mu untuk menemui kami dan lamar Raya secara resmi" Ucap Oma dan mendapat protes dari Xander.

"Baik,Oma" Ucap Devan semangat 45.

"Mom !!".

"Diam ! pengantin baru dilarang protes ! Kau fokus saja sama pedangmu itu masih tajam atau tidak !" Ucapan Oma begitu menohok di hati Xander.

"Mom !!!"

Sedangkan Jeje sudah bersemu merah.

"Sssttttt,Jeje kau harus secepatnya mengganti pakaianmu karena sebentar lagi kalian akan berangkat bulan madu" Titah Oma.

"Baik Oma" Jeje berjalan menuju kamarnya di bantu Ema dan Asistennya.

"Mom ! Raya masih terlalu dini untuk menikah !" protes Xander.

"Oh Ya ? Lalu Jeje bagaimana ?" Oma menaikan Sebelah alisnya dan menatap Xander Sinis,dan membuat Putranya itu bungkam.

"Baiklah" Pasrah Xander. Jika dipikir Devan adalah pria yang baik,ia sudah mengenal pria itu sudah 10 Tahun lebih ,baik buruknya sifat Devan,ia sudah tahu.

"Awas kau jika menyakiti putriku" Xander menatap Devan dengan tatapan mengintimidasi.

"Tidak akan Bos,saya akan membahagiakan putri anda dan menjaganya segenap hati dan jiwa raga saya" Jawan Devan Mantap.

"Cih "Xander berdecih kemudian berjalan menyusul istrinya yang tengah mengganti pakaiannya.

Kini Jeje dan Xander sudah berganti pakaian. Jeje menggunakan Dress selutut berwarna Navy sedangkan Xander memakai pakaian casualnya.

"Dad,kita mau kemana?" Bisik Jeje saat sudah kembali ke ballroom hotel.

"Nanti kau juga akan tahu sayang" balas Xander,membuat Jeje cemberut.

"Mami ini kopermu dan ini punya daddy" Raya memberikan dua koper berukuran sedang kepada pengantin baru itu.

"Aku pasti akan merindukanmu" Raya memeluk Jeje erat kemudian beralih memeluk Xander.

"Jaga mami,Dad" Pinta Raya.

"Tentu ! Kau juga harus menjaga dirimu dari srigala kelaparan itu" Xander melirik Devan yang ada di belakang Raya.

"Ih,Daddy. Dia kan calon mantu Daddy" Kesal Raya,sedangkan Xander memutar bola matanya malas.

"Ingat ! Kalian harus kembali dengan membawa dede bayi" Ucap Raya nakal.

Kembali dengan dede bayi ? Itu artinya ia akan bulan madu cukup lama. Batin Jeje.

"Itu hal yang mudah,Daddy dan mamimu akan bekerja keras" ucap Xander dan mendapat cubitan dari sang istri.

"Sudah waktunya" Oma Airin melihat jam mewah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Jeje dan Xander memeluk Raya dan Oma bergantian.

Para tamu undangan ikut serta mengantarkan Pengantin baru itu sampai di depan hotel hingga memasuki mobil mewah yang sudah di siapkan Oleh Oma Airin.

"Bye-bye" Para undangan melambaikan tangannya.

"Semoga berhasil".

"Bikin anak 10 biji"

"Pelan-pelan mainnya masih segel"

Teriak Oma Dan Raya saat mobil yang di tumpangi Pengantin baru itu mulai menjauh.

Sedangkan para tamu undangan menggeleng karena mendengar ucapan Absurd dari Cucu dan Oma itu,sedangkan Devan menutupi wajahnya karena malu.

Dan para tamu undangan pun mulai membubarkan diri,pesta pernikahan telah usai.

Kini tinggalah Raya Dan Devan yang masih di Depan Hotel,sedangkan Oma Airin sudah memasuki kamar hotelnya karena kelelahan.

Devan Dan Raya saling pandang.

"Yuk !" Ajak Devan dan di angguki Raya.

Bahagia banget karena mereka semua bersatu. Eh Para readersku pada sadar gak sih ? Kalau Devan juga kemakan sama omongan sendiri jika dirinya tidak mungkin jatuh cinta sama Raya,Coba kalian baca kembali di Bab 8 ,hi hi hi dan kalian akan tahu🤭🤭

Devan mau bawa kabur Raya kemana tuh ??

Malam pertamanya nanti malam aja ya 😜

Mohon maaf yang sudah menunggu pada kecewa🤭🤭

Jangan lupa hadiahnya ya🌹🌹😘😘😘😘

1
fitriani
aku sampe ngakak lht visual oma bnr2 y oma yg satu ini🤭🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
Luar biasa
fitriani
y ampun si oma ada2 maunya kmrn sepatu dr kulit tokek skr baju dr kulit macan tutul😂😂😂😂😂😂
fitriani
dasar daddy gak ada akhlak masa nyuapin raya pakai centong knp gak sekalian sendok semen dad🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
wkwkkwwkwkk kembung sampai 9bln y dad🤭🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
hadeh kepala botak gondal gandul😂😂😂😂😂😂😂
fitriani
wkwkkwwkwkkwk baru taw ada justru katak lompat pagar🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
astaga si daddy ngasah golok mulu dy😂😂😂😂😂
fitriani
astaga 300 juta cuma untuk perawatan jiwa norak dan halu aku lgsg meronta.... lgsg bayangin uang 300juta itu sebanyak apa😅😅😅😅😅
fitriani
jeje saking polosnya pas xander blg vla puding dy bingung🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
kl otak raya kurang seons trz itak oma kurang brp??? kan oma lebih gesrek dr raya😂😂😂😂😂😂
fitriani
mommy airin memang terbaik... sampai d kantor pun disiapin baju bwt jeje
fitriani
bnr2 si clara gak ada malunya bapaknya apalagi gak ada otaknya sama sekali... dy pikir xander akan tergoda yg ada anaknya hampir mati d tangan xander
fitriani
astaga punya mertua kyk oma airi yg ada bkn berasa punya mertua tapi berasa punya bestie 1 frekuensi🤭🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
astaga oma🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
kenyal keras bearti itu namanya ongol2 raya bkn golok sakti🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
mulut pedas raya ampuh bgt bwt basmi uget2😂😂😂😂😂
fitriani
y ampun daddy ganas bgt.... bendungan jeje sampai ambrol🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
akhirnya daddy buka puasa jg😂😂😂😂mami malah minta nambah🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
golok daddy udah siap tapi sarangnya blm sah jadi harap bersabar y dad🤭🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!